Pria tampan

Sepulang dari kampus Katty melangkahkan kakinya memasuki mini market. Ia mengambil makanan siap saji di dalam lemari pendingin. Katty pun mengambil susu pisang favoritnya,ia lalu berjalan menghampiri kasir lalu membayar pesanan nya. Petugas mini market itu memasukkan makanan yang Katty berikan tadi kedalam microwave.

Setelah selesai ia memberikan nya kepada Katty beserta minuman yang sudah ia bayar. Katty duduk di sebuah bangku yang menghadap ke arah luar mini market. Di mana ia dapat melihat orang-orang yang berlalu lalang di sekitar mini market dari jendela.

Katty meniup spaghetti yang masih panas karena baru saja di hangat kan. Terlihat kepulan nya mengenai wajah cantik Katty,ia memakan spaghetti itu dengan lahap.

Katty kembali mengingat di mana ia dan Jason pertama kali bertemu. Di mini market saat mereka makan mie instan bersama. Katty dan Jason sama- sama anak kost an yang akan stay di dalam mini market untuk menikmati mie instan dalam cup saat tanggal tua.

Namun ketika ia mengenal Shasa semua menjadi berubah,Jason tidak pernah mau lagi di ajak makan bersama di mini market. Ternyata selama ini dia sudah mengkhianati nya dari belakang.

Semakin Katty mengingat kejadian itu,ia semakin lahap memakan spaghetti tersebut. Membuat seseorang pria yang berada di sampingnya tertawa kecil melihat tingkah Katty.

Katty mendelik menatap pria itu yang menertawakan nya. " Lo siapa seenaknya ngetawain orang?" tanya Katty dengan nada ketus.

Pria itu mengulurkan tangannya lalu tersenyum manis kepada Katty. Oh astaga senyum nya mengapa mirip sekali dengan Kim Tae Hyung kesayangan Katty.

" Nama gue Leonard,panggil aja Leon," ucap Leon memperkenalkan diri.

" Gue Katty," jawab Katty santai ia terlihat cuek membuat Leon merasa gadis di sampingnya ini berbeda dari gadis lain yang selalu menjaga image di depannya.

" Nama nya lucu kayak kucing," goda Leon senang sekali menggoda Katty.

Katty mendengus kesal menatap pria sok kenal sok dekat di sampingnya ini. Enak saja baru kenal dengan nya kini ia berani mengatai nya kucing. Apa ia tidak sadar nama nya pun seperti singa ieww.

Setelah selesai makan Katty merapikan bekas makan nya lalu membuang nya ke dalam tong sampah. Ia pun bangkit dari duduknya lalu melambaikan tangan kepada Leon.

" Oke gue duluan Abang singa," celetuk Katty mencoba tetap tersenyum.

" Ya,sampai jumpa lagi," ucap Leon lalu tersenyum.

Katty mendelik menatap pria itu,apa yang di katakan nya barusan sampai jumpa lagi? Katty tidak memiliki niat untuk berjumpa kembali dengan singa rese seperti nya.

Katty melangkahkan kakinya keluar dari mini market. Pandangan mata Katty kini tertuju pada pria dan wanita yang saat ini sedang berfoto Selfi bersama di depan mini market. Mereka tertawa lepas seolah tidak melihat Katty yang saat ini melihat kemesraan mereka.

Huft!! dasar Jasjus dan Micin nggak tahu malu.

Katty melenggangkan kaki nya meninggalkan dua pasangan itu dengan hati yang kesal. Ia kesal tentu saja, mengapa kehidupan mantan nya jauh lebih baik dari nya. Sementara dia sampai saat ini masih takut untuk kembali merasakan jatuh cinta.

Ingin rasanya Katty menjambak rambut si micin ketika ia tersenyum licik menatap nya. Namun Katty tidak mau mengotori tangannya hanya untuk melukai wanita tidak tahu malu itu.

Tidak tahu malu? tentu saja? ia tidak tahu malu karena bermesraan dengan kekasih hasil menikung. Ish sungguh menyebalkan ingin rasanya Katty melempar mereka ke planet lain saja.

Katty kini sudah sampai di rumah nya, walaupun terlihat kecil dan sederhana namun rumah ini adalah hasil kerja keras nya. Ia lelah harus terus menerus tinggal di tempat kos yang biayanya semakin lama semakin fantastis.

Katty merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur,ia menatap langit-langit kamar nya. Ia kembali mengingat kejadian tadi di mana ia melihat Jason yang semakin tampan. Yang membuat nya semakin susah move on dari sang mantan.

Ia memejamkan mata nya sejenak dari pada harus memikirkan pria menyebalkan itu. Malam hari nya Katty terbangun,ia ternyata tertidur hingga malam.

Katty berjalan keluar kamar lalu mengambil kaleng bir dingin dari lemari pendingin nya. Ia melangkah kan kakinya menaiki anak tangga menuju atap rumah nya. Ia merasa tenang saat berada di atas sana,semilir angin menghembus mengenai tubuh nya.

Ia kembali mengingat senyum Micin ketika pandangan mereka bertemu. Dan Jason hanya diam saja,seolah ia tidak merasa bersalah kepada ya.

Tanpa Katty sadari Katty menitikkan air matanya membasahi kedua pipinya. Ia merasa hidup nya hampa setelah putus dari Jason. Tidak ada lagi pria yang menyapa nya di pagi dan malam hari.

Tidak ada lagi pria yang mengkhawatirkan nya,tidak ada lagi pria yang mengomeli nya ketika ia begadang hingga malam. Katty merindukan masa seperti itu terulang kembali.

" Mengapa ini semua tidak adil untukku?mengapa ia bahagia di atas penderitaan ku?" tanya Katty sambil berteriak.

" Tidak bolehkah aku merasakan kebahagiaan seperti orang lain? aku ingin bahagia. Aku pun ingin merasakan dicintai oleh pria yang tulus mencintai ku," teriak Katty di sela tangisnya.

Untung nya sudah larut malam,oleh karena itu tidak ada satu tetangga pun yang mendengar karena mereka sudah tertidur pulas. Kalau tidak sudah dapat othor pastikan akan ada sandal melayang dengan tiba- tiba kearahnya.

Suara hati Katty membuat ayah Tan merasa tersentuh,ia merasa kasihan dengan Katty. Ia memberikan tugas kepada putra nya Tiger untuk turun ke bumi membantu gadis itu menemukan cinta nya.

Awalnya Tiger menolak namun karena paksaan dari sang ayah ia akhirnya menyetujui nya.

Katty pun kembali masuk ke dalam rumah dengan sempoyongan. Ia merasa kembali mengantuk padahal ia hanya meminum dua kaleng minuman itu,namun mengapa ia merasa pusing. Katty pun tertidur di atas sofa ruang tamu.

Baru saja ia memejamkan mata nya tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pintu. Katty membuka kembali mata nya lalu berjalan menuju pintu.

Ia terkejut ketika melihat pria tampan yang kini sedang berdiri di depan rumah nya. Pria tampan itu terlihat dingin dan kaku tidak seperti manusia yang dapat tersenyum manis.

Tiger menatap Katty dengan tatapan tajam dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya. Ia nampak tampan dan berkharisma dengan kaca mata hitam nya.

Oh astaga sejenak Katty merasa terpesona dengan pria tersebut. Katty memukul pelan pipi nya, memastikan ini sungguhan atau mimpi? Ia merasa kesakitan,ternyata ini semua adalah kenyataan.

....

Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***