CHAPTER 05 : Tentu saja kita akan kembali seperti dulu.

Kevin menatap Melissa dengan berbinar, dia

mendekati Melissa dengan langkah yang

tergesa.

" Melissa... kemana saja kamu selama ini? "

Tanyanya dengan haru dan ingin

memegang tangan Melissa, Melissa buru-buru

menjauhkan tangannya. Melihat itu, Kevin

menjadi tersadar, bahwa di pernah

mengusir wanita ini dulunya.

Kevin memandang wajah Melissa, perempuan

itu tidak tersenyum sama sekali

menatapnya. Hatinya menjadi pedih, entah

kenapa, saat ini dia benar-benar

merindukan wanita itu.

Dia ingat, dahulu wajah itu selalu

tersenyum kepadanya, meskipun dia

sedang dalam kesulitan.

" Sayang. Ibu pergi dulu. " Kata Melissa sambil

memeluk ketiga putranya.

" Bu.. apakah kita masih bisa ketemu?" Bisik

Evan.

" Tentu saja" Jawab Melissa sambil mencium

kening putranya.

" Aku ingin mereka kembali padaku " Kata

Melissa berdiri tanpa ekspresi di depan Kevin.

" Tentu saja, kita akan kembali seperti dulu"

Jawab Kevin dengan tatapan sayu.

Jika dahulu, tatapan Kevin itu mampu

meluluhkan hatinya, membuat dia merasa

berbunga-bunga, seolah-olah pria ini hanya

tercipta untuknya.

Tapi saat ini pandangannya sangat berbeda.

Melihat itu Melissa tersenyum sinis, dia jjik

membayangkan tubuh laki-laki itu telah

bersama wanita lain, bagaimana mungkin

mereka akan kembali bersama.

Melissa berlalu tanpa menjawab perkataan

Kevin.

" Sejak kapan Ibu menemui kalian?" Tanya

Kevin pada anak tertuanya.

" Seminggu setelah ayah mengusir Ibu. "

Jawan Evan.

" Ibu mengantarkan makanan untuk kami

hampir setiap hari"

"Kenapa kamu tidak memberi tahu Ayah?"

"Untuk apa? bukankah ayah menginginkan

ibu pergi?"

Kevin terdiam. " Ayah, kami masuk dulu.''

kata Evan,

" Apa tak sebaiknya adikmu tinggal di

rumah?" tanya Ayahnya.

" Tidak usah, lagi pula dia tidak

mengganggu pelajaranku."

•••

Melissa telah kembali ke kantornya, dia selalu

datang lebih awal agar atasannya tidak

merasa keberatan jika dia minta izin

beberapa menit untuk menemui putra-

putranya.

"Melissa, Pak Maulana memintamu untuk

menemuinya sekarang" Kata Atasannya.

Mendengar itu Melissa menjadi takut, dia

takut seandainya Direktur yang baru itu

akan memarahinya karna dia sering keluar

tidak pada jam Istiralhat. Tapi dia tidak

pernah tidak menyelesaikan tugasnya.

Dengan ragu-ragu dia hendak mengetuk

pintu itu tapi tidak jadi karna tidak berani.

Kenapa kau tidak masuk?" sebuah suara

menyapanya dari belakang.

Melissa menoleh ke belakang, sosok tinggi,

ramping dan tampan telah berdiri di

belakangnya, kedua tangannya masuk ke

dalam saku celananya.

Melissa sedikit gugup, ternyata Direktur muda

itu telah berdiri di belakangnya.

"Masuk" katanya sambil membuka pintu

dan masuk kedalam ruangan itu, Melissa

terpaksa mengikutinya.

Melissa berdiri di depan meja Direktur

tersebut, melihat itu Maulana menyuruhnya

duduk.

"Duduk'' katanya singkat.

Melissa langsung duduk karna komando itu.

Wajahnya terlihat tegang, seolah-olah dia

dapat menduga apa yang akan terjadi

padanya.

Apa kau tau, kenapa aku memanggilmu?"

Tanya nya dengan suara Datar.

Melissa mengangguk. Maulana merasa heran.

bagai mana wanita ini mengetahui apa yang

alasan dia memanggilnya.

"Apa? " Tanya Maulana lagi.

Karna aku sering keluar tidak pada jam

istirahat untuk menemui putra-putraku

dan Bapak akan memarahiku untuk itu, tapi

aku selalu mengerjakan semua pekerjaanku

tepat waktu kok Pak!" Katanya pelan

membela diri.

Maulana kaget, dia sama sekali tidak tau kalau

Melissa sering keluar menemui putra-

putranya, tapi dia masih ingin terus

menggali informasi untuk itu. Sebenarnya

dia ingin menjadikan Melissa sebagai

sekretarisnya karna dua ingin lebih dekat

dengannya, terlebih selama dia disini, dia

sering memperhatikan Melissa dapat

menyelesaikan semua pekerjaannya,

bahkan sering membantu kerja anggota

timnya.

" Bisa aku tau apa alasannya?" Tanya Maulana

lagi.

Melissa terdiam, dia tidak ingin orang lain

mengetahui masalah keluarganya.

"Agar aku bisa mengambil tindakan yang

tepat padamu. " kata Maulana.

Dengan ragu, dia bercerita.

"Suamiku mengusir ku demi perempuan

lain, dan aku tidak boleh membawa ketiga

putraku, Jadi.. aku menyempatkan diri

mengunjunginya di waktu istirahatnya. tapi

aku mohon, Bapak jangan memecatku, aku

butuh pekerjaan ini agar aku bisa

mendapatkan anak-anakku kembali "

Katanya penuh harap.

Maulana sangat sedih mendengarnya, dia

tidak menyangka Melissa akan mengalami

nasib seperti ini.

Sepuluh tahun yang lalu, dia sering

memperhatikan Melissa, tapi karna waktu itu

dia tidak berani menyatakan perasaannya,

akhirnya Melissa tidak mengetahui

keberadaannya, setelah Melissa menikah,

Akhirnya Maulana memutuskan untuk

melanjutkan pendidikannya di luar negri,

setelah lulus, dia lebih memilih bekerja di

sana, tapi Akhirnya dia harus pulang

kembali ke Indonesia karna permohonan

sang ayah yang sudah lelah mengurus

perusahaan ini, dia terpaksa harus

menggantikan ayahnya. Begitu kembali lagi

ke perusahaan ini, dia bertemu kembali

dengan Melissa, perasaannya kembali tumbuh,

meskipun saat itu Melissa sedikit gendut tapi

tak mengubah perasaanya. Bahkan sampai

saat ini, Maulana belum menikah sama sekali.

" Baiklah, untuk membantumu, aku akan

menjadikanmu sekretarisku" katanya masih

dengan nada yang datar tanpa

memperlihatkan ekspresi sedihnya sama

sekali.

Mendengar itu Melissa tersenyum bahagia..

"Teima kasih banyak Pak.. " ucapnya hampir

menangis. Tiba-tiba ekpresinya berubah,

Maulana menatapnya heran.

"Ada apa lagi" Tanyanya.

"Apa aku masih boleh menemui anak-

anakku?" tanyanya lagi.

" Tentu saja, bahkan aku akan berusaha

agar anak-anakmu kembali padamu" kata

Maulana.

Melissa hampir menangis mendengar itu, dan

pamit keluar, begitu Melissa keluar, Maulana

tersenyum bahagia...

Terpopuler

Comments

Amelia

Amelia

wah ada benih2 cintani di antara bos dan kariawanya nih

2023-01-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!