"Baiklah... Kau hanya menginginkan anakmu saja atau dengan suamimu sekalian, aku tidak peduli, yang terpenting bagiku sekarang, kau merubah penampilanmu itu. kau tau? bentukmu lebih tua dari usiamu" Kata Alice kesal.
" Bagaimana caranya? " Tanya Melissa bingung.
" Apanya yang bagaimana caranya, besok aku akan membawamu ke klinik kecantikan, kau harus merawat tubuhmu, dan mulai besok, aku akan mengatur pola makanmu dan akan membawamu berolah raga" Kata Alice semangat.
" Tapi aku tak punya uang," Katanya lirih.
" Tapi kau punya aku" kata Alice sambil memegang tangan Melissa.
" Sekarang kau pergi mandi dulu, aku tak tahan mencium bau badanmu. " Kata Alice.
Melissa hanya bingung, dia sama sekali tak punya pakaian ganti.
" Jangan Khawatir.. aku punya baju yang sesuai denganmu.
.....
Hari sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Tiba-tiba Kevin ingat akan Melissa yang masih diluar, laki-laki itu segera keluar, dia hanya menemukan beberapa lembar uang ratusan ribu tergeletak di lantai. Matanya menyapu sekeliling, tapi dia tidak menemukan sosok wanita itu.
Dia merasa cemas juga, walau bagaimanapun, wanita itu pernah menjadi pujaannya. Dan wanita itu tetap ibu dari anak-anaknya. Dia sengaja mengunci ke tiga putra mereka agar Kevin tidak benar-benar pergi dari rumah ini, ternyata.. dia benar-benar pergi tanpa membawa apapun.
Melihat Kevin yang berada di luar, perempuan itu menghampirinya kemudian bergelayut manja di tangannya.
"Mas.... ngapain di luar malam-malam begini apa tidak dingin?" Katanya manja.
Kevin hanya diam dan masuk ke dalam. entah kenapa saat ini dia mencemaskan Melissa, padahal kemarin-kemarin dia sangat ingin membuang wanita itu.
.....
Pagi hari nya Alice sudah mendengar Melissa sangat sibuk di dapur.
" Apa yang kau lakukan? "
" Aku sedang memasak" Jawabnya heran karna temannya ini tidak tau apa yang sedang dia lakukan.
Alice melihat apa yang di masaknya, tiba - tiba dia melihat Melissa menangis, sambil. membelai punggung wanita itu, Alice berkata.
" Sudahlah... aku yakin, nantinya semua akan baik-baik saja. "
" Aku tidak bisa tenang, apakah mereka akan. memberi makan dan mengurus anak-anakku dengan baik, aku harus mencari pekerjaan secepatnya, agar aku bisa membawa ketiga putraku bersamaku.
Lalu Alice memeluk sahabatnya ini agar sedikit tenang.
" Aku akan membantumu sekuat tenagaku. Setiap hari, kita akan kesekolah anak-anakmu, kau akan bertemu dengannya setiap hari. " Kata Alice menenangkan sahabatnya. "
....
Di tempat Kevin, Pria itu telah bangun, dia mendapati perempuan itu masih terlelap di sampingnya, hal yang tak pernah di jumpai saat bersama Melissa, karna begitu dia bangun, Melissa sudah berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuk mereka, kemudian dia teringat kepada ketiga putranya, Kevin berlari keluar, dia telah melihat putra -putranya mengelilingi meja makan yang kosong.
Hatinya sedikit perih melihat ini, kenapa dia mau saja mengikuti kehendak perempuan itu yang ingin tinggal di rumahnya, sehingga dia tega mengusir istrinya yang telah dinikahinya hampir sepuluh tahun ini.
" Mas... kau sudah bangun? " katanya masih dengan nada manja, kemudian dia melihat ke tiga putra Kevin dengan pandangan jijik.
" Bisakah kau membuat sarapan untuk kami? " Tanya Kevin.
" Aduh... ngapain repot -repot.. kenapa nggak di beli saja" Katanya kesal.
" Terserahlah.. pokoknya aku dan anak-anakku makan" jawabnya kesal.
Melihat Kevin yang kesal dia melembut. "Baiklah, mana uangnya? Sini ku beli? " katanya sambil mengulurkan tangan.
" Uang apa lagi? semua uangku sudah aku berikan padamu. kau tau? aku hanya memberikan lima juta rupiah setiap bulannya pada Melissa, dia dapat mengatur semuanya, sedangkan padamu, aku memberikan lebih dari dua puluh juta setiap bulannya. Aku bukan orang kaya" Katanya setengah berteriak.
dengan cemberut dia pergi keluar untuk membeli makanan.
Sesampai dia di rumah, dia meletakkan makanan itu di atas meja dengan kesal. ketiga anak-anak itu tidak mau menyentuh makanan itu, mereka kembali ke kamarnya, melihat itu Kevin sedikit kesal, dan memarahi mereka, tiba-tiba Anwar putra Bungsunya menangis, dia langsung berhenti marah karna khawatir akan menakuti putranya.
Evan langsung memeluk adiknya dan memandang ayahnya dengan tatapan. kebencian. Kevin melihat tatapan itu, dan berkata..
" Jika kalian tidak makan, kalian akan sakit" katanya lembut.
" Mulai besok, aku akan membawa Anwar ke sekolah tiap hari, aku tak ingin dia tinggal dengan orang itu di rumah. dan aku tidak mau makan apapun darinya.
" Baguslah" Jawab wanita yang sudah berdiri di belakang Kevin.
....
Hari ini, Alice membawa Melissa untuk perawatan, dan membelikan beberapa pakaian untuknya, dia berencana akan membawa Melissa kembali bekerja di perusahaan tempat Melissa bekerja dulu, Alice tau, Melissa akan di terima kembali dengan senang hati.
" Kenapa kau membelikanku sebanyak ini? Tanya Melissa,
"Kau akan mulai bekerja besok, Direktur masih sering menanyakanmu, kapan kau akan kembali. " jawab Alice.
" Tapi... apa mungkin dia akan mau menerimaku bekerja dengan tubuh seperti ini? " Tanya Melissa sedih.
" Dia butuh otakmu, bukan tubuhmu" Jawab Alice.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Itarohmawati Rohmawati
semangat melisaa
2023-03-29
0
Amelia
rasakan km Kevin,baru tau KL ngurus kluarga itu bukan gampang tp km seenaknya meremehkan istrimu hem
2023-01-17
0