GCTE | Bab 12

"Saya butuh gebrakan. Keluarkan ide- ide segar kalian untuk proyek kali ini. Karena saya tak ingin melihat kecacatan ataupun komplen dari klien." Erick menatap semua jajaran petinggi yang ada di ruangan remang dengan layar proyektor yang menyala itu.

"Jika proyek kali ini kita mendapat profit besar, saya akan menghadiakan seluruh tim dengan berlibur di kapal pesiar." Sekali-kali Erick ingin meningkatkan kualitas para bawahannya, jadi ide itu ia utarakan.Mungkin saja dengan jaminan ini para tim yang bekerja untuk proyek besar kali ini bisa meningkatkan kualitas kinerja mereka dua kali lipat.

Terdengar suara riuh rendah sorakan kegembiraan, seperti dugaan nya wajah- wajah yang semula tertekuk itu menjadi sumringah, Erick geleng-geleng kepala di buatnya.

"Baiklah, rapat kali ini berhenti sampai di sini. Siapkan laporan pada masing-masing divisi dan berikan pada saya sebelum jam makan siang."

"Baik pak!" serempak semuanya menjawab.

Lalu Erick menatap gadis yang kini berdiri dari duduknya. "Elena kau urus sisanya."

"Siap pak." sigap Elena menjawab.

"Riza,ke ruangan saya," titah Erick lalu pada kepala manajer.

"Baik pak." laki-laki yang membawa map di tangannya itu mengangguk patuh. Kemudian semua orang berdiri saat Erick mengibas kan jas mahalnya sekilas dan melewati mereka untuk keluar ruangan. Para wanita di sana menatap penuh kekaguman.

"Pak Presdir kita makin tampan aja ya."

"Kau tadi cium gak parfum mahalnya? walaupun cuma lewat dong, wanginya terasa sampai ke hati."

"Ayoyoyo, kira-kira wanita beruntung mana yang bakal jadi istrinya nanti."

Begitulah di antara banyaknya pujian dari para wanita itu yang Elena dengar, membuatnya geleng-geleng kepala, sambil tersenyum geli di buatnya.

Setelah membereskan beberapa berkas, Elena berlalu untuk mencetak dokumen yang di perlukan ia berjalan ringan melewati beberapa staf dengan senyuman yang ia tampilkan semaksimal mungkin saat mereka menyapa. Iseng ia membuka ponsel, melihat-lihat menu apa saja di daftar cepat saji yang tengah diskon melalui internet. Jam makan siang sebentar lagi ia ingin memesan agar tiba tepat waktu nanti.

Hingga suara dering ponsel yang tiba-tiba masuk mengagetkan nya. Tertera nomor tanpa nama di sana. Ragu ia mengangkatnya.

"Halo ... " suara bariton nan teduh pertama kali menyapa, Elena sangat tahu suara siapa itu.

"Kak Marvin ... kirain siapa." Elena tertawa, hampir saja ia mengira yang menelpon adalah nomor iseng yang hendak mengerjainya.

"Ketahuan nih gak nyimpen nomor ku." suara di seberang sana terdengar menggerutu. Elena tertawa pelan, ia baru ingat padahal mereka sudah saling menyimpan nomor agar suatu saat bisa bertukar kabar walau tanpa jumpa.

"Maaf kak, aku lupa kasih nama." tutur Elena memberi alasan.

"Ya sudah kasih saja nama 'Kak Marvin tampan' aja itu bagus." pria itu berkelakar.

Elena semakin terbahak hingga ia memasuki ruang fotokopi yang tersedia di sana. Beberapa karyawan menyapanya, ia balas mengangguk seraya tersenyum.

"Nanti jam istirahat siang bisa kita makan bareng?" tawar Marvin saat obrolan mereka masih tersambung.

"Eh, tapi kan kak Marvin pasti sibuk."

"Tidak apa-apa, rumah sakit bukan kantor yang setiap saat sibuk." Pria itu berguyon. "Ada restoran yang baru, rekomendasi dari rekanku, Jika bisa nanti aku kirim alamatnya," ujar pria itu lalu.

Elena tidak bisa untuk menolak, "Baiklah. Aku akan datang."

"Ya sudah, ku tunggu. Jaga dirimu baik-baik."

Kemudian sambungan terputus setelah mereka mengucapkan salam perpisahan. Elena menaruh kembali ponselnya, tak jadi ia membeli makan cepat saji setelah mendapat ajakan bareng dari dokter muda itu.

"Cie, teleponan sama siapa itu senyum-senyum sendiri." Mia, si pegawai humas menyenggol lengannya, Elena terhenyak lalu ia menggeleng, mengelak.

"Bukan siapa-siapa kok, cuma teman," ujarnya. Mia adalah teman saat pertama kali ia bekerja di kantor ini, tak ayal Elena sangat akrab dengan nya di bandingkan pegawai lain di sini.

"Temen apa demen." Mia semakin menggoda, Elena mengerling malas, tak ingin Mia semakin salah paham setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia segera undur diri.

"Jangan lupa kenalkan padaku, Elen!"

Teriakan Mia yang masih saja menggoda, Elena hanya mendengarkan nya dengan tersenyum, menggeleng-gelengkan kepala.

**

Di ruangannya, Erick sedang mencatat dan mendiskusikan beberapa hal dengan Riza. Tangannya yang lincah menggerak-gerakkan pena di atas kertas juga mulutnya yang terus mengeluarkan ide-ide berlian, tak ayal the Davidson's company bisa sangat sukses ketika berada di tangannya. Membuat nya selalu berada di urutan lima teratas pengusaha muda paling sukses dan inspiratif di majalah bisnis. Menyabet banyak penghargaan dan gelar baik nasional maupun internasional.

"Itu saja, apa kau mengerti?"

"Baik pak, saya mengerti," kata Riza menjawab. Dalam hati ia berdecak kagum, pantas bosnya ini di juluki keturunan Einstein, kecerdasan yang di milikinya memang seperti ilmuwan terkenal Albert Einstein.

"Baiklah itu saja, kau bisa kembali."

Riza menunduk hormat lalu berlalu keluar ruangan. Saat sedang sibuk mendatangani berkas, Erick tak sadar jika jam makan siang sudah tiba, menelengkan kepala pelan, ia akhirnya memilih untuk melewatkan saja makan siangnya.

Namun suara dering ponsel membuat nya terkejut hingga lupa jika ada janji yang harus Erick tepati kali ini.

"Baiklah. Aku akan datang."

***

"Kamu terlambat lima menit, Erickson." gerutu wanita bergaun selutut itu, beberapa aksesoris mahal menghiasi leher juga lengan indahnya, rambutnya yang sepunggung kini berubah warna yang semula blonde menjadi hitam kemerahan.

Dengan kesempurnaan wajah dan tubuh Clarissa pantas lah ia bisa mendapatkan predikat Miss world tahun lalu saat ia mengikuti ajang kontes itu, membuat namanya cemerlang di dunia entertainment menjadikan ia salah satu model dengan bayaran tertinggi hingga saat ini.

Gadis itu masih bersungut-sungut sementara Erick mendekatinya seraya menarik garis bibir nya.

Tanpa melayani gerutuan nya, Erick langsung pada intinya. "Jadi makan siang?"

Clarissa mendengkus. "Kamu benar-benar bukan pria romantis ya."

Erick terkekeh. "Setidaknya aku punya pesona," kata pria itu jemawa membuat Clarissa gemas di buatnya.

"Ayo, ada restoran yang baru di salah satu mall besar, aku ingin mencicipi menu di sana, kamu mau kan?"

"Boleh."

Dan kedua nya pun berjalan beriringan ke mobil akan membawa mereka ke tempat itu, bertepatan dengan mobil Marvin yang datang saat Elena menunggu nya di parkiran.

"Jadi ini perusahaan tempat mu bekerja?" tanya Marvin ketika Elena baru masuk mendudukkan bokong di kursi samping kemudinya.

"Iya kak. The Davidson's company. Di sinilah aku bekerja sebagai sekretaris sekaligus personal assistan seorang bos yang perfeksionis dan killer," kata Elena, di selingi gurauan.

Marvin tertawa. "Sepertinya dari caramu mendeskripsikan nya bos mu itu telah banyak merepotkan mu ya."

"Mmm, begitulah kadang dia tidak bisa melihat sesuatu yang sedikit saja berantakan, semuanya harus benar-benar sempurna di matanya. Padahal di dunia ini tidak lah ada yang sempurna."

"Bukan hanya itu bos ku itu juga terkadang kejam bila sudah memberi hukuman, kata-kata yang terlontar dari mulut nya juga sangat pedas mengalahkan pedasnya bon cabe merek apapun.

Tapi di balik itu semua dia sangat mengayomi, terkadang bisa di ajak bercanda jika memang saat nya untuk itu, hanya saja jangan pernah sekalipun membantah nya ketika dia sedang dalam mode serius.Terkadang dia juga freak, jokes yang di keluarkan pun serupa seperti jokes bapak- bapak,tapi itulah kelebihan dia antara semua sifat nya yang cuek dan pemarah."

Hening sesaat. Marvin memperhatikan ada senyum dan binar di wajah Elena saat sesudah ia menceritakan tentang atasannya itu. Membuat Marvin mulai berfikir.

Tersadar karena bercerita tanpa rem, Elena terhenyak. "Eh, aku banyak bicara ya kak. Maaf." tak sadar ia mendeskripsikan panjang lebar tentang bosnya.

"Tidak, aku justru senang kau bisa terbuka dengan ku," kata Marvin.

"Melihat dari bagaimana cara mu menceritakan tentang bos mu itu, aku jadi terpikir sesuatu," ucap Marvin, lalu menjeda perkataanya, sepasang mata mereka saling menatap.

"Apa kau mencintai bos mu itu, Elena?"

Terpopuler

Comments

Ria Pezek

Ria Pezek

ya Allah Thor nunggu update lm banget sekali update cmn 1😭

2022-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 GCTE | Bab 01
2 GCTE | Bab 02
3 GCTE | Bab 03
4 GCTE | Bab 04
5 GCTE | Bab 05
6 GCTE | Bab 06
7 GCTE | Bab 07
8 GCTE | Bab 08
9 GCTE | Bab 09
10 GCTE | Bab 10
11 GCTE | Bab 11
12 GCTE | Bab 12
13 GCTE | Bab 13
14 GCTE | Bab 14
15 GCTE | Bab 15
16 GCTE | Bab 16
17 GCTE | Bab 17
18 GCTE | Bab 18
19 GCTE | Bab 19
20 GCTE | Bab 20
21 GCTE | Bab 21
22 GCTE | Bab 22
23 GCTE | Bab 23
24 GCTE | Bab 24
25 GCTE | Bab 25
26 GCTE | Bab 26
27 GCTE | Bab 27
28 GCTE | Bab 28
29 GCTE | Bab 29
30 GCTE | Bab 30
31 GCTE | Bab 31
32 GCTE | Bab 32
33 GCTE | Bab 33
34 GCTE | Bab 34
35 GCTE | Bab 35
36 GCTE | Bab 36
37 GCTE | Bab 37
38 GCTE | Bab 38
39 GCTE | Bab 39
40 GCTE | Bab 40
41 GCTE | Bab 41
42 GCTE | Bab 42
43 GCTE | Bab 43
44 GCTE | Bab 44
45 GCTE | Bab 45
46 GCTE | Bab 46
47 GCTE | Bab 47
48 GCTE | Bab 48
49 GCTE | Bab 49
50 GCTE | Bab 50
51 GCTE | Bab 51
52 GCTE | Bab 52
53 GCTE | Bab 53
54 GCTE | Bab 54
55 GCTE | Bab 55
56 GCTE | Bab 56
57 GCTE | Bab 57
58 GCTE | Bab 58
59 GCTE | Bab 59
60 GCTE | Bab 60 + Visual
61 GCTE | Bab 61
62 GCTE | Bab 62
63 GCTE | Bab 63
64 GCTE | Bab 64
65 GCTE | Bab 65
66 GCTE | Bab 66
67 GCTE | Bab 67
68 GCTE | Bab 68
69 GCTE | Bab 69
70 GCTE | Bab 70
71 GCTE | Bab 71
72 GCTE | Bab 72
73 GCTE | Bab 73
74 GCTE | Bab 74
75 GCTE | Bab 75
76 GCTE | Bab 76
77 GCTE | Bab 77
78 GCTE | Bab 78
79 GCTE | Bab 79
80 GCTE | Bab 80
81 GCTE | Bab 81
82 GCTE | Bab 82
83 GCTE | Bab 83
84 GCTE | Bab 84
85 GCTE | Bab 85
86 GCTE | Bab 86
87 GCTE | Bab 87
88 GCTE | Bab 88
89 GCTE | Bab 89
90 GCTE | Bab 90
91 GCTE | Bab 91
92 GCTE | Bab 92
93 GCTE | Bab 93
94 GCTE | Bab 94
95 GCTE | Bab 95
96 GCTE | Bab 96
97 GCTE | Bab 97
98 GCTE | Bab 98
99 GCTE | Bab 99
100 GCTE | Bab 100
101 GCTE | Bab 101
102 GCTE | Bab 102
103 GCTE | Bab 103
104 GCTE | Bab 104
105 GCTE | Bab 105
106 GCTE | Bab 106
107 GCTE | Bab 107
108 GCTE | Bab 108
109 GCTE | Bab 109
110 GCTE | Bab 110
111 GCTE | Bab 111
112 GCTE | Bab 112
113 GCTE | Bab 113
114 GCTE | Bab 114
115 GCTE | Bab 115
116 GCTE | Bab 116
117 GCTE | Bab 117
118 GCTE | Bab 118
119 GCTE | Bab 119
120 GCTE | Bab 120
121 GCTE | Bab 121
122 GCTE | Bab 122
123 GCTE | Bab 123
124 GCTE | Bab 124
125 GCTE | Bab 125
126 GCTE | Bab 126
127 GCTE | Bab 127
128 GCTE | Bab 128
129 GCTE | Bab 129
130 GCTE | Bab 130
131 GCTE | Bab 131
132 GCTE | Bab 132
133 GCTE | Bab 133
134 GCTE | Bab 134
135 GCTE | Bab 135
136 GCTE | Bab 136
137 GCTE | Bab 137
138 GCTE | Bab 138
139 GCTE | Bab 139
140 GCTE | Bab 140
141 GCTE | Bab 141
142 GCTE | Bab 142
143 GCTE | Bab 143
144 GCTE | Bab 144
145 GCTE | Bab 145
146 GCTE | Bab 146
147 GCTE | Bab 147
148 GCTE | Bab 148
149 GCTE | Bab 149
150 GCTE | Bab 150
151 GCTE | Bab 151
152 GCTE | Bab 152
153 GCTE | Bab 153
154 GCTE | Bab 154
155 GCTE | Bab 155
156 GCTE | Bab 156
157 GCTE | Bab 157
158 GCTE | Bab 158
159 GCTE Bab 159 | Happy ending
Episodes

Updated 159 Episodes

1
GCTE | Bab 01
2
GCTE | Bab 02
3
GCTE | Bab 03
4
GCTE | Bab 04
5
GCTE | Bab 05
6
GCTE | Bab 06
7
GCTE | Bab 07
8
GCTE | Bab 08
9
GCTE | Bab 09
10
GCTE | Bab 10
11
GCTE | Bab 11
12
GCTE | Bab 12
13
GCTE | Bab 13
14
GCTE | Bab 14
15
GCTE | Bab 15
16
GCTE | Bab 16
17
GCTE | Bab 17
18
GCTE | Bab 18
19
GCTE | Bab 19
20
GCTE | Bab 20
21
GCTE | Bab 21
22
GCTE | Bab 22
23
GCTE | Bab 23
24
GCTE | Bab 24
25
GCTE | Bab 25
26
GCTE | Bab 26
27
GCTE | Bab 27
28
GCTE | Bab 28
29
GCTE | Bab 29
30
GCTE | Bab 30
31
GCTE | Bab 31
32
GCTE | Bab 32
33
GCTE | Bab 33
34
GCTE | Bab 34
35
GCTE | Bab 35
36
GCTE | Bab 36
37
GCTE | Bab 37
38
GCTE | Bab 38
39
GCTE | Bab 39
40
GCTE | Bab 40
41
GCTE | Bab 41
42
GCTE | Bab 42
43
GCTE | Bab 43
44
GCTE | Bab 44
45
GCTE | Bab 45
46
GCTE | Bab 46
47
GCTE | Bab 47
48
GCTE | Bab 48
49
GCTE | Bab 49
50
GCTE | Bab 50
51
GCTE | Bab 51
52
GCTE | Bab 52
53
GCTE | Bab 53
54
GCTE | Bab 54
55
GCTE | Bab 55
56
GCTE | Bab 56
57
GCTE | Bab 57
58
GCTE | Bab 58
59
GCTE | Bab 59
60
GCTE | Bab 60 + Visual
61
GCTE | Bab 61
62
GCTE | Bab 62
63
GCTE | Bab 63
64
GCTE | Bab 64
65
GCTE | Bab 65
66
GCTE | Bab 66
67
GCTE | Bab 67
68
GCTE | Bab 68
69
GCTE | Bab 69
70
GCTE | Bab 70
71
GCTE | Bab 71
72
GCTE | Bab 72
73
GCTE | Bab 73
74
GCTE | Bab 74
75
GCTE | Bab 75
76
GCTE | Bab 76
77
GCTE | Bab 77
78
GCTE | Bab 78
79
GCTE | Bab 79
80
GCTE | Bab 80
81
GCTE | Bab 81
82
GCTE | Bab 82
83
GCTE | Bab 83
84
GCTE | Bab 84
85
GCTE | Bab 85
86
GCTE | Bab 86
87
GCTE | Bab 87
88
GCTE | Bab 88
89
GCTE | Bab 89
90
GCTE | Bab 90
91
GCTE | Bab 91
92
GCTE | Bab 92
93
GCTE | Bab 93
94
GCTE | Bab 94
95
GCTE | Bab 95
96
GCTE | Bab 96
97
GCTE | Bab 97
98
GCTE | Bab 98
99
GCTE | Bab 99
100
GCTE | Bab 100
101
GCTE | Bab 101
102
GCTE | Bab 102
103
GCTE | Bab 103
104
GCTE | Bab 104
105
GCTE | Bab 105
106
GCTE | Bab 106
107
GCTE | Bab 107
108
GCTE | Bab 108
109
GCTE | Bab 109
110
GCTE | Bab 110
111
GCTE | Bab 111
112
GCTE | Bab 112
113
GCTE | Bab 113
114
GCTE | Bab 114
115
GCTE | Bab 115
116
GCTE | Bab 116
117
GCTE | Bab 117
118
GCTE | Bab 118
119
GCTE | Bab 119
120
GCTE | Bab 120
121
GCTE | Bab 121
122
GCTE | Bab 122
123
GCTE | Bab 123
124
GCTE | Bab 124
125
GCTE | Bab 125
126
GCTE | Bab 126
127
GCTE | Bab 127
128
GCTE | Bab 128
129
GCTE | Bab 129
130
GCTE | Bab 130
131
GCTE | Bab 131
132
GCTE | Bab 132
133
GCTE | Bab 133
134
GCTE | Bab 134
135
GCTE | Bab 135
136
GCTE | Bab 136
137
GCTE | Bab 137
138
GCTE | Bab 138
139
GCTE | Bab 139
140
GCTE | Bab 140
141
GCTE | Bab 141
142
GCTE | Bab 142
143
GCTE | Bab 143
144
GCTE | Bab 144
145
GCTE | Bab 145
146
GCTE | Bab 146
147
GCTE | Bab 147
148
GCTE | Bab 148
149
GCTE | Bab 149
150
GCTE | Bab 150
151
GCTE | Bab 151
152
GCTE | Bab 152
153
GCTE | Bab 153
154
GCTE | Bab 154
155
GCTE | Bab 155
156
GCTE | Bab 156
157
GCTE | Bab 157
158
GCTE | Bab 158
159
GCTE Bab 159 | Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!