11.

Di kantor Ardi sedang sibuk di depan komputer nya tiba tiba Nayla datang menghampiri dan mengajak Ardi makan siang bersama tapi sayang langsung di tolak oleh Ardi dan itu membuat Nayla sangat marah

Nayla fikir itu pasti karna wanita yang bertemu di restoran waktu itu, karna Nayla belum tau kalau Ardi sudah menikah

dan Nayla menyimpul kan kalau wanita itu yang menggoda Ardi sampai sampai Ardi berubah padahal sejak putus Ardi tidak pernah merespon lagi .

Nayla pun berjanji pada diri nya sendiri akan merebut Ardi lagi dia sangat percaya bahwa Nayla akan mendapat kan hati Ardi lagi

Nayla berniyat menjebak Ardi kalau tak berhasil dia akan mencelakai wanita yang sudah merebut Ardi dari nya, padahal tidak ada yang merebut Ardi dari Nayla, Ardi memilih meninggal kan Nayla karn Nayla sudah berkhianat.

sekarang Ardi dan dua sahabat nya Raka dan Bram sudah keluar dari loby perusahaan mereka bekerja karna sudah jam waktunya pulang , Nayla pun mengejar mereka dan langsung menghadang jalan mereka

Nayla memaksa Ardi untuk mengantar nya pulang karna beralasan tidak membawa mobil, dan tiga pria itu pun tidak memperdulikan keberadaan Nayla mereka terus melangkah menuju parkiran dan masuk ke mobil mereka masing masing

dan itu membuat Nayla tambah kesal Nayla menghentak hentak kan kaki nya karna terlalu kesal, dia sudah bertekat tidak akan membiar kan Ardi bahagia dengan wanita manapun kecuali dengan dirinya

ketiga mobil para pria itupun sudah keluar dari area kantor menuju jalan raya , dan mereka menuju rumah masing masing

di tempat lain di kediaman keluarga Ardi Amel sedang ada di dapur membantu ibu mertuanya menyiap kan makan malam

selesai memasak Amel langsung menata masakan yang sudah di masak di atas meja makan , dan dia bergegas naik kekamar untuk mandi karna sebentar lagi suaminya akan datang dari bekerja

tak lama kemudian Amel mendengar deru mobil di luar rumah , Amel bergegas turun untuk menyambut kepulangan suaminya

Amel menunggu suaminya di depan pintu utama

" Assalamualaikum" ucap Ardi sambil mengulur kan tangan kepada istrinya

" wa'alaikum salam " jawab Amel sambil menerima uluran tangan suaminya

Ardi dan Amel langsung melangkah ber iringan menuju kamar

sesampainya di kamar Amel membantu suaminya melepas pakaian nya dan menyiap kan air mandi untuk suaminya

Amel langsung keluar dari kamar mandi setelah siap air untuk suaminya mandi dan menyuruh suaminya mandi

Amel pun langsung menuju lemari untuk menyiap kan baju ganti untuk suami nya , itu semua sudah menjadi rutinitas Amel setiap harinya

nanti setelah makan malam Amel sudah bertekat untuk membicara kan soal yang di suruh ibu mertua nya, Amel akan membicara kan nya kepada suaminya, apa memang perlu mereka periksa kedokter atau tidak.

makan malam pun sudah selesai, dan Ardi langsung mengajak istri nya istirahat karn Ardi merasa sangat lelah

sesampai nya di kamar Ardi lan gsung menuntun istrinya duduk di pinggir tempat tidur

" sayang besok kan mas libur kerja gimana kalau kita pergi belanja dan makan siang di luar , biar kamu gak bosan di rumah terus, " ajak Ardi pada istrinya

" aku terserah mas saja " jawab Amel

" oke besok kita pergi jalan jalan , dan sekarang ayo kita tidur " kata Ardi lagi

Ardi langsung ingin merebah kan tubuh nya tapi di tahan oleh istri nya dan Ardi langsung menuleh pada istri nya

" mas ada yang mau aku sampai kan pada mu " kata Amel kemudian

" *iya sayang apa ? tanya Ardi

" mas ibu menyuruh kita untuk ke dokter menyuruh kita periksa ke suburan karna sampai sekarang aku belum hamil juga*" kata Amel pelan sambil menunduk tidak berani menatap suaminya

Ardi tertegun atas apa yang istri nya katakan kemudian dia mengangkat dagu istrinya agar menatap pada nya

" sayang kan kita belum malam pertama bagaimana kamu mau hamil?" kata Ardi sambil mengelus punggung tangan istri nya

" mas aku mau jadi istrimu yang seutuh nya , dan aku siap mengandung anak mu" kata Amel lagi

dan itu membuat suaminya sangat bahagia

Ardi langsung membawa istrinya kedalam pelukan nya

Ardi memeluk istrinya dengan sangat erat dan ber kali kali menciumi pucuk kepala istri nya karna saking bahagia nya

sampai sini dulu selamat membaca

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***