4.

Hening masih hening keadaan kamar masih hening...

25 menit kemudian Ardi memecah keheningan dengan menyuruh istrinya membersih kan diri

" sayang lebih baik kamu membersih kan diri duluan aku akan mengambil koper mu di bawah "

kata Ardi

Amel pun menuleh pada suaminya itu sambil menjawab

" iya mas terima kasih " ucap Amel sambil beranjak dari duduk nya menuju kamar mandi .

setelah Amel berada di balik pintu kamar mandi

Ardi beranjak turun kebawah untuk mengambil koper Amel , di ruang keluarga sepi tidak ada orang karna orang tua Ardi sudah pada istirahat

Ardi langsung membawa koper Amel ke kamar, sementara Amel mandi, Ardi menata baju baju dan barang barang Amel ke lemari, dan meletak kan alat meke up Amel di meja rias

ya ampun Ardi baik banget sih sampai sampai mau menata barang barang istrinya

30 menit kemudian Amel ke luar dari kamar mandi dengan tubuh nya yang di balut handuk hanya sebatas lutut,

Ardi menuleh pada istrinya , dan Ardi terpana sambil susah payah menelan salivanya , melihat mulusnya kulit istrinya, sepertimya sudah ada yang ber reaksi.

tapi Ardi cepat cepat mengendalikan dirinya takut Amel menyadarinya takut Amel merasa tidak nyaman.

tuh kan mas Ardi selalu mementing kan ke myamanan istrinya, .

" sayang aku sudah menata baju baju mu di lemari " kata Ardi lemudian

" te-terima kasih mas " ucap Amel dengan gugup karna melihat tatapan suaminya yang ber beda

" seharusnya mas tidak usah repot repot aku kan bisa beresin sendiri mas " ucap Amel lagi sambil melempar senyum mamis pada suaminya.

" tidak apa apa sayang gak repot kok aku mandi dulu ya " kata Ardi langsung beranjak ke kamar mandi

Detak jantung Ardi sudah tidak karuan melihat senyum manis istrinya, itu cuma senyuman apa lagi sentuhan nya , ya ampun fikiran Ardi sudah ber keliaran ke mana mana sabar Ardi ada saatnya nanti.

pas Ardi keluar dari kamar mandi dia melihat istrinya duduk di depan meja rias sedang menyisir rambut panjangnya

Ardi langsung memakai piamanya dan menuju tempst tidur, membaring kan tubuh nya di atas kasur.

Amelpun beranjak berdiri , tapi Amel diam mematung melihat suaminya sudah berbaring di atas jasur.

" sayang sini " kata Ardi sambil menepuk nepuk tempat di sebelah kanan nya menyuruh istrinya berbaring di sana

sungguh bukan main Amel benar benar gugup dan takut karna se umur umur Amel tidak pernah dekat dengan laki laki selain ayah dan ke tiga kakak nya , apa lagi harus satu ranjang dengan laki laki , tapi Amel pun sadar bahwa dirinya sekarang sudah menikah dan punya suami yang harus di hargai.

dia harus iklas melayani suaminya harus menurut kata kata suaminya, perlahan Amel berjalan menuju tempat tidur dan naik ke atas kasur dan berbaring di sebelah suaminya.

" tidur lah sayang pasti kamu sangat lelah " kata Ardi sambil menatap istrinya dan tidak lupa memberi senyum ter manisnya

" iya mas selamat malam " kata Amel sambil ber balik memunggungi suaminya

Amel pun langsung menutup mata karna merasa sangat lelahh

perlahan Ardi menggeser tubuh nya mendekat pada istrinya , mengulurkan tangan nya untuk memeluk istrinya dari belakang , Amel sempat tersentak dengan ke lakuan suaminya

Amel pun reflek membuka mata, belum sempat protes sudah terdengar bisikan suami nya yang membuat nya merinding

" biar kan seperti ini sayang biar kan mas memeluk mu sambi tidur " bisik Ardi sambil mendusel dusel tengkuk istrinya dan meng hirup dalam dalam aroma rubuh istrinya.

dan Amel pun tidak protes membiarkan suaminya memeluk dirinya, Amel hanya diam tidak menyahut perkataan suaminya, dia langsung menutup mata nya kembali , karna dia merasa sangat mengantuk

Amel mendengar dengkuran halus Ardi sepertinya suaminya sudah terlelap sudah berada di alam mimpi, Amel merasakan hembusan nafas suaminya di tengkuknya , sungguh Amel benar benar merinding , Amel berusaha untuk terlelap tapi tak kunjung bisa karna Amel merasa tidak nyaman dengan pelukan suaminya .

lain dengan suaminya yang sangat nyaman dengan dekapan nya buktinya Ardi langsung terlelap setelah memeluk istrinya

sebenarnya Amel ingin melepas kan pelukan suaminya karna dia merasa risih , membuat nya tidak bisa tidur, tapi Amel merasa tidak tega kepada suaminya

Amel pun terus berusaha untuk terlelap tapi belum bisa juga , malam pun sudah larut lama kelamaan Amel merasa pelukan suaminya tambah hangat Amel merasakan ke hangatan dari pelukan suaminya .

Dan tak lama pun Amel terlelap , sepasang penganti baru itu sudah ber kelana di alam mimpinya masing masing , tidak ada malam pertama seperti pengantin baru kebanyakan karna sepasang pengantin baru ini perlu saling menyesuaikan diri

Ardi pun memeluk istrinya sampai pagi ...

_

_

_

selamat membaca dan jangan lupa beri dukungan ...😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

Anggi Esteria

Anggi Esteria

next

2023-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!