Bab 17. Luffi melamar Boa

Setelah Boa dan ku selesai jalan jalan, Aku pun mengantar boa ke kampusnya kembali dan seperti yang sudah di bicarakan Boa ingin ijin dari kampus untuk pulang karena ada kepentingan keluarga. Ya.. benar sekali aku dan boa akan mengadakan pesta lamaran maka dari itu boa harus ijin tidak masuk kampus sampai lamaran selesai Dilakukan.

Sesampainya Boa di kampus dia pun mengemas pakaian nya untuk pulang esok hari bersamaku dan dia juga ingin berpamitan tidak masuk kuliah untuk beberapa hari ke depan, yah paling lama juga satu Minggu lah.

Keesokan Hari.....

Saat di kampus boa pun meminta ijin untuk tidak masuk dan ingin pulang ke kampung halaman dan ada urusan keluar. ya, tentu saja pihak kuliah mengijinkannya.

Saat selesai ijin dari pihak kampus boa pun keluar dan ingin pulang lalu dia meneleponku tak lama selesai keluar dan menungguku di gerbang halaman kampus.

Aku pun datang menjemputnya dengan mengendarai sepeda motor ayah ku. Saat ingin pulang boa mengajak ku untuk minum es kolak durian bersama. Ya,Tentu saja aku mau. Sudah lama sekali tidak bertemu sekali bertemu soalnya tidak lama juga.

Sesampai di kedai es, Aku dan Boa memesan es kolak durian 2 mangkok. Esnya sangatlah murah satu mangkok nya hanya 10 ribu rupiah dan juga kedai es nya sangat ramai pengunjung.

saat es sudah siap di hidangkan oleh penjualnya kami pun meminum es tersebut sambil cerita untuk kedepannya selesai minum es ini. Tentu saja boa memberikan pendapat untuk pergi ke rumah ku terlebih dahulu agar aku mengatakan kepada orang tua ku untuk berkunjung ke rumah boa agar melamarnya.

pendapat kami berdua sangatlah pas dan tidak ada cekcok di antara kami berdua, karena kami juga sudah sangat lama kenal dan juga pemikiran dan hati kami seakan akan bersatu.

Setelah selesai minum es kami sempatkan untuk berjalan jalan cari angin dan juga melihat orang orang olahraga di alun alun.

Saat kami berjalan jalan aku dan boa merasakan seperti teringat masa lalu di saat aku berjuang ingin menjadi prajurit dan selalu di temani boa. kami pun bercerita tentang masa masa di mana aku berjuang yang selalu di temani nya dalam keadaan apapun.

"Seru ya masa kita dulu berjuang." ucapku kepada boa

"ya, kalau di ingat ingat sangatlah asik Luffy kita selalu berdua lari bersama." ucap boa kepada ku.

"Lihat la mereka yang di sana yang berlari dengan pacarnya boa, seperti kita dulu ya saat kamu menemaniku." ucap ku kepada boa.

"Hehehe (Boa tertawa) begitulah perjuangan kita dulu Luffy dan sekarang kamu mendapatkan hasil nya tetapi aku juga akan bisa sepertimu kok hanya saja tunggu beberapa tahun lagi." ucap boa

"hehe (Luffy tertawa) kamu semangat yah sayang tinggal 2 tahun lagi kamu akan lulus dan kita akan menikah." ucap ku kepada boa.

"Iyah sayang doakan aku agar bisa meraih cita cita ku seperti kamu yang sudah berhasil meraih cita citamu ya." ucap boa.

"Pasti sayang, aku akan selalu mendoakan yang terbaik buat kami." (ucap Luffy)

Setelah kami selesai jalan jalan, kami pun pulang ke rumah aku terlebih dahulu bersama boa.

tok.. tok.. tok.. (ketukan pintu).

kretekkkk... (pintu di buka kan dan ibu keluar).

"Nak Luffy sudah pulang." Ucap ibu kepadaku.

"Iyah Bu ini aku membawa boa calon menantu." ucapku kepada ibu sambil mencium tangannya.

"wah boa kamu sudah makin cantik sekarang yah nak... Silahkan masuk...

mari duduk nak di dalam." ucap ibu.

"Terima kasih banyak Bu." ucap boa sambil bersalaman kepada ibu.

Kami pun masuk dan duduk di dalam ruang tamu.

"Sebentar yah nak biar ibu buatkan teh." ucap ibu

"Tidak usah repot repot Bu." ucap boa

"Tidak apa apa nak, sebentar yah." ucap ibu.

Ibu pun pergi ke dapur dan membuat minum untuk kami bersama.

Pak!! pak!!! (ibu memanggil bapak yang sedang membersihkan halaman belakang)

"Ada apa Bu." ucap bapak.

"Sana cuci tangannya temani Luffy dan calon menantu mu di sana." ucap ibu kepada bapak.

"wah mereka sudah datang, Baik la Bu aku segera ke sana." ucap bapak kepada ibu.

Lalu bapak pun bergegas mencuci tangannya dan menghampiri kami yang berada di ruang tamu yang sedang duduk.

"Kalian sudah sampai nak.!! Baguslah kalau begitu." ucap bapak kepada kami berdua.

"Halo pak lama tidak bertemu." ucap boa sambil men salam bapak.

"Hehe Iyah nak gimana kuliah kamu di sana lancar saja kah.?" Tanya bapak kepada boa.

"Iyah ok lancar lancar saja 2 tahun lagi aku akan yang kuliah." ucap boa.

"baguslah kalau begitu." ucap bapak.

Ibu pun datang membawa teh dan menghidangkannya kepada kami.

"ini di minum dulu nak,pak..!" ucap ibu.

kami pun minum teh sambil mengobrol tentang hubungan kami. Aku membicarakan semuanya kepada orang tua ku tentang aku dan boa ingin lamaran dan segera tunangan.

Tentu saja ibu dan bapak mengijinkan dan kami tinggal atur waktu saja kapan akan datang ke rumah boa untuk mempersiapkan segalanya.

Kami pun berkompromi untuk melamar boa ke rumahnya dan bersiap siap kedepannya.

Aku dan boa sudah memutuskan bahwasanya pihak keluargaku akan datang ke rumah boa 3 hari lagi tepat pada hari Jumat untuk melamar boa ke rumah nya.

Boa pun setuju dia di lamar pada hari Jumat dan kami akan melaksanakan pesta kecil-kecillan di hari Sabtu. Waktu yang sangat tepat bagi kami.

Setelah sekian lama mengobrol kan semua itu aku dan Boa pun berpamitan ke ibu dan bapak ingin mengantar kan Boa pulang ke rumahnya.

Aku dan boa pun memberikan salam kepada ibu sebelum pergi. Setelah itu kami pun pergi naik sepeda motor menuju rumah boa untuk mengantarnya pulang dan bersiap untuk lamaran 3 hari ke depan tepatnya pada hari Jumat.

Angin sejuk sore membuat udara sangat segar dan kami pun berjalan menuju rumah boa agar dia memberi tahukan kepada keluarganya ingin di lamar 3 hari ke depan.

Sesampai nya di rumah Boa aku hanya berpamitan kepada ibu dan Ayah boa untuk pulang karena biar Boa saja yang menyampaikan tentang lamaran itu dan kami hanya tinggal melamar Boa kerumahnya saja.

Setelah Berpamitan aku pun pulang ke rumah sendirian dengan sepeda motorku. Begitu juga boa dia bercerita kepada ibu nya bahwasannya dia akan aku lamar pada hari jumat. Ayah dan ibu boa pun menyetujuinya.

Ayah boa mengatakan "Baguslah kalau begitu jadi hubungan kalian akan tinggal pernikahan saja saat kamu akan lulus kuliah."

Persetujuan dari kedua belah pihak keluarga pun sudah di putuskan dan tinggal menunggu hari H nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!