Bab 5 Perjuangan menjadi seorang Prajurit

Setelah lulus dan mendapatkan ijazah dari bangku SMA Aku selalu gigih berlatih fisik serta aku juga kerja sampingan sebagai seorang tukang cat perabot. Ya, lumayanlah buat saku keseharian ku dan juga bantu orang tua ku.

Saat ijasah sudah ku dapatkan aku menunggu pembukaan pendaftaran prajurit TNI. Lama aku menunggu sambil ku latih fisikku sampai pada waktunya pendaftaran di buka.

...~Perekrutan Prajurit~...

Tibalah saat nya pembukaan pendaftaran tamtama prajurit TNI AD Gelombang I dimulai dari bulan januari dan harus melakukan pendaftaran online terlebih dahulu, lalu aku pun mendaftarkan diri untuk calon perekrutan itu.

Adapun syarat yang di perlukan adalah:

Daftar

 

Login

Aplikasi Rekrutmen TNI AD

...Persyaratan Pendaftaran...

Berikut adalah tabel Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon yang mendaftar pada Penerimaan Pa PK TNI (Reguler) .

No Persyaratan

1.Warga Negara Indonesia Pria/Wanita;

2.Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Menganut salah satu Agama / penghayat kepercayaan)

3.Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4.Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.

5.Tinggi badan minimal pria 160 cm dan Wanita 155 cm, dengan berat badan seimbang.

6.Telah lulus dan berijazah D-4, S-1, S-1 Profesi atau S-2 dengan Jurusan / Prodi sesuai kebutuhan TNI.

7.Berusia paling tinggi 32 tahun pada saat pembukaan Dikma.

8.Untuk jurusan / program studi Akreditasi "A" IPK minimal 2,80 bagi yang berijazah D-4, S-1/S1 profesi.

9.Untuk jurusan / program studi Akreditasi "B" IPK minimal 3,00 bagi yang berijazah D-4, S-1 dan S-1.

10.Bagi jurusan Kedokteran Umum/Gigi telah berijazah S-1 Profesi dan telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/Dokter Gigi dan melampirkan hasil uji Kompetensinya (Minimal Akreditasi "B")

11.Diperbolehkan sudah menikah, bagi wanita sanggup tidak hamil saat Pendidikan Pertama dan tidak dalam keadaan menyusui, melampirkan surat ijin suami/istri.

12.Membawa fotocopy sertifikat akreditasi program studi yang dikeluarkan oleh Ban PT.

13.Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.

14.Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.

15.Membawa Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah.

16.Wajib membawa surat keterangan Bebas Covid-19 dan melampirkan/menunjukkan Sertifikat Vaksin pada saat daftar ulang ditempat pendaftaran

Lalu aku pun bersiap melengkapi semua berkas berkas yang di perlukan.

Sesudah aku mendaftar online dan menunggu hasil kelulusan untuk ikut tes beberapa hari kemudian pengumuman pun datang lewat email ku dan aku lolos untuk pendaftaran dan selanjutnya melakukan registrasi pendaftaran ulang di kantor kodam.

Setelah itu pada harinya tiba aku pun datang dengan berpakaian celana hitam dan baju putih untuk melakukan registrasi pendaftaran.

Setelah selesai kami pun melakukan tes kesehatan di kantor kodam itu, berawal dari tes tinggi dan berat badan, pemeriksaan ambeien, pemeriksaan varises, pemeriksaan tindik dan tato serta ronsen tubuh.

Setelah tes kesehatan kamipun menunggu hasil bersama rekan rekan pendaftar calon Tamtama Pk.

Dan saat hasilnya di keluarkan namaku pun termasuk lulus kualifikasi dan selanjutnya melakukan tes akademik.

Banyak teman teman ku yang gugur saat tes kesehatan, sebagian dari kami tidak lolos dan pulang. Aku sangat bahagia namaku ada dan lulus kualifikasi.

Sesudah itu selesai tes kesehatan sampai di rumah aku memberi tau kan kepada orang tua ku bahwa aku lulus tes kesehatan dan masih banyak tahap berikutnya untuk sampai ke tahap final menjadi seorang anggota prajurit.

Saat di rumah aku pun mempelajari tes tes akademik calon prajurit ya sangat sulit si di pelajari tapi aku tetap berusaha dan tidak lupa meminta restu doa orang tua agar bisa lolos menjadi seorang prajurit.

Beberapa minggu kemudian semua calon pendaftar Prajurit pun di panggil untuk melakukan Tes akademi.

Dan pada saat tes akademi pun tiba aku sangat senang dan berdoa agar di berikan kelancaran saat ujian dan lolos di ujian akademik.

Sesampainya di kodam ada beberapa calon pendaftar yang ketemu untuk tes akademik dan mereka semua ramah- ramah.

Aku pun akrab kepada mereka dan kami pun foto foto bersama untuk menjadikan momen itu sebagai kenangan siapa saja seangkatan kami saat mendaftar.

Dan ujian akademik pun di mulai. Soalnya begitu sulit, sampai sampai aku kebingungan dan susah untuk menjawab semua soal soalnya.

Saat itu aku pun mulai merasa kan persiapan ku kurang dan sangat kurang ya mau bagaimana aku coba terus dan terus ku coba dan ku dapatkan hasil nilai yang belum sesuai kualifikasi.

Saat pengumuman kelulusan tes akademik nama kami pun satu persatu di sebutkan dan Alhasil namaku di sebutkan tidak sesuai kualifikasi.

Aku pun merasa sedih telah gagal di pendaftaran calon penerimaan prajurit itu. Lalu aku pulang dengan rasa sedih ke rumahku karena tidak lulus. Ya, mau bagaimana belom rejeki di situ.

Setelah sampai di rumah aku memberi taukan orang tua ku bahwa aku tidak lulus. Tentu saja orang tua ku tidak kecewa, mereka malah memberiku nasihat.

"Jangan bersedih nak itu belom rejeki mu masih ada kesempatan selanjutnya." ucap ibuku.

Dan pada saat itulah aku tidak menyerah dan tidak ada kata putus asa dalam diriku. Aku berfikir bahwa masih ada kesempatan pendaftaran Tamtama gelombang II dan III serta pendaftaran bintara dan perwira tinggal menunggu waktu saja.

Aku pun ga hanya tinggal diam dari hasil kekalahan ku, aku berjuang lagi dan berjuang latihan fisik dam aku juga mempelajari latihan akademik dari sosial media seperti YouTube, Tentang materi materi apa saja yang keluar.

Semua materi ku pelajari satu demi satu dan akhirnya aku ingat semuanya, payah banget si semua materi itu tapi pelan pelan semua ku pelajari demi meraih impian ku.

Saat aku sudah gagal di tes perekrutan tamtama pada gelombang I, aku pun menunggu pendaftaran selanjutnya.

Sambil menungggu pembukaan pendaftaran yang selanjutnya aku bekerja seperti biasanya menjadi tukang cat dan sedikit demi sedikit bisa membuat sebuah perabotan.

Yah asyik si sudah mulai banyak belajar ilmu di bidang perabotan tapi mau bagaimanapun aku tak mau berakhir di perabotan, aku tetap ingin menjadi seorang prajurit agar bisa menjaga negara dan mengabdi kepada Ibu pertiwi.

Sambil menunggunya pendaftaran prajurit TNI, Aku membuat lamaran kerja di beberapa pabrik yah siapa tau rejeki bisa bekerja di pabrik yang gajinya UMR dan lumayan di bandingkan kerja di perabotan.

Hari demi hari aku selalu berusaha sampai aku menunggu pembukaan pendaftaran calon prajurit kembali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!