Bab 13: Hadiah yang Mencengangkan GoTe

Sebuah berkas-berkas berisikan dokumen kepemilikan saham dan beberapa yang lain jatuh di atas kasur Alseenio setelah suara Sistem jatuh dan terdengar di kepalanya.

Melihat kertas yang berjatuhan di kasurnya, Alseenio langsung bergegas mengambilnya dan menyimpan di atas meja yang bersih di sebelah tempat tidur.

Satu per satu Alseenio membaca lembar kertas yang menumpuk di mejanya, selama ia membaca ekspresi wajah Alseenio berubah-ubah, penasaran, terkejut, senang, bahagia, bingung, dan bersemangat tercetak jelas di wajahnya.

“Apakah aku menjadi orang kaya sekarang?“ kata Alseenio spontan selepas dirinya membaca semua dokumen yang ada.

Dirinya terengah-engah, jantungnya berdetak kencang seakan ia sedang jatuh cinta pada seorang wanita. Tetapi, ini bukan masalah cinta.

Setelah melihat bukti hadiah dari sistem, ekspresi ekstasi timbul di wajah tampannya, riang dan gembira yang kini Alseenio rasakan.

“Ini hebat! Sangat hebat! Layak untuk hadiah kotak spesial yang tertinggi! Hadiah ini terlalu sombong!“ Sekian lama Alseenio menenangkan kegembiraannya sendiri di dalam hatinya dan ia bergumam.

Jujur saja sekarang Alseenio masih merasakan kegembiraan atas kejutan yang datang bagaikan dari langit ini, pasalnya hadiah dari misi spesial bukan main-main.

Kertas lembar yang pertama Alseenio baca itu mengenai saham kepemilikannya di sebuah perusahaan yang bernama GoTe.

Perusahaan GoTe adalah perusahaan digital yang berbasis teknologi, perusahaan ini menjual jasa transportasi, yakni ojek online dan sebuah platform komersial perdagangan, yaitu sebuah aplikasi belanja secara online Tokopaedi.

Sudah banyak orang yang menggunakan jasa dan aplikasi belanja dari perusahaan ini, pendapatannya juga terbilang besar.

Laba bersih perusahaan ini cukup besar untuk pertahunnya, berkisar 3 triliun. Saham yang dimiliki oleh Alseenio adalah 10% yang setara dengan 300 Miliar rupiah, dapat dibayangkan betapa mengerikannya angka itu.

Aplikasi ojek online yang Alseenio gunakan juga ternyata aplikasi yang dibuat oleh perusahaan GoTe.

Mulai tahun ini Alseenio mempunyai pendapatan miliaran untuk tahunannya. Sekarang ia tidak perlu khawatir lagi mengenai uang untuk dirinya hidup.

“Akhirnya aku bebas dari rantai ekonomi yang sulit~”

Menghela napas lega, memejamkan matanya, Alseenio mengucapkan terima kasih kepada Sistem yang telah memberinya hadiah sebesar ini.

Kelegaan yang sekarang dia rasakan begitu nikmat, rasanya seperti setelah kebelet untuk buang air kecil, namun rasa kelegaannya lebih dari itu.

Alseenio duduk di pinggir kasurnya dan menyisihkan dokumen kepemilikan saham tersebut di sebelahnya lalu mengambil dokumen lainnya.

“Sepeda motor edisi terbatas … akhirnya aku mempunyai super bike sejenis ini!“ Alseenio bersemangat ketika melihat tulisan yang tercantum pada beberapa lembar kertas yang dipegangnya.

Beberapa dokumen, seperti STNK, BPKB, dan sebagiannya, karena ini edisi terbatas Alseenio mendapatkan sertifikat kepemilikan unit sepeda motor Kawasaki Ninja Zx10RR no 333, memiliki harga lebih dari 750 juta.

Bukan tanpa alasan harga begitu tinggi, Sistem memberi motor sport ini dengan spesifikasi yang sudah ditingkatkan, aksesoris serta beberapa komponen telah diganti dengan komponen yang terbaik, dari bagian knalpot, layar TFT, hingga suspensi sudah memakai yang terbaik, sebagian tubuh motor menggunakan bahan carbon fiber yang paling bagus.

Sistem menyebutkan bahwa motor sport ini adalah motor kustom khusus Alseenio. Semua suku cadang atau komponen memakai yang terbaik dari yang terbaik, velg marchesini ringan yang terbaik digunakan untuk sepeda motornya, ban sepeda motor yang sudah ekslusif ditambah menjadi lebih ekslusif lagi, bahkan warnanya disediakan khusus Alseenio, yakni warna hitam dan beberapa aksen ungu, semua ini memang sudah dipesan oleh Sistem.

Semestinya Kawasaki Ninja Zx-10RR ini hanya tersedia dalam satu pilihan warna saja, yaitu Lime Green atau hijau, tetapi untuk Alseenio warna hitam dan ungu khusus untuknya saja.

Ia mendapatkan angka unit sepeda motor yang cantik, cocok untuk Alseenio yang menyukai angka tiga.

Sepeda motor sudah Alseenio lihat, sepeda motor itu ada begitu saja di dalam rumahnya, tepatnya di samping R6 miliknya.

Untuk dokumen yang terakhir adalah surat-surat kepemilikan apartemen. Apartemen seluas 170 meter dengan dua kamar yang nilainya lebih dari 17 miliar. Semua properti sudah Sistem masukkan, jadi ia hanya perlu tinggal saja di sana, sungguh menyenangkan.

Hadiah satu ini membuat Alseenio lebih bahagia lagi, hadiah tempat tinggal memang ia butuhkan.

Sejak kejadian kemarin malam, kejadian yang sangat mengesalkan dan juga membuat emosi, Alseenio menjadi tidak betah untuk tinggal di daerah ini.

Rencananya ia akan membeli sebuah rumah yang tidak begitu ramai dengan orang-orang. Sebab daerah ini begitu padat dengan pemukiman penduduk, rumahnya yang sekarang saja terdapat di dalam sebuah gang sempit.

Adanya hadiah ini, Alseenio merasa bagaikan dirinya ingin tidur lalu diberi bantal oleh seseorang. Momentum waktu dan keinginan begitu cocok datangnya, semoga saja dirinya selalu mendapatkan adegan yang seperti ini selanjutnya.

Dokumen yang terdiri atas Surat Hak Milik apartemen dan beberapa sertifikat yang tidak begitu penting bagi Alseenio.

Kedua berkas kepemilikan saham dan apartemen akan Alseenio pisahkan ke dalam koper besar nantinya, disatukan dengan berkas rumah yang ditempati ini.

Di saku celananya Alseenio merasakan sesuatu yang mengganjal, segera ia memasukkan tangannya ke dalam dua saku celana untuk mengambil sesuatu tersebut.

Ketika tangannya ditarik keluar, dua buah benda dipegang oleh kedua tangan Alseenio, benda atau barang itu ternyata kartu yang mirip dengan kartu ATM dan dua buah kunci hitam dan kuning.

[Ding! Kartu itu adalah kartu unit apartemen dan dua buah kunci motor sport Ninja Zx10RR.]

“Kartu unit apartemen? Dua buah kunci sepeda motor?“

Kartu yang Alseenio pegang adalah kartu unit apartemen, dikarenakan pintu unit apartemennya menggunakan pintu berbasis smart lock jadi tidak diperlukan kunci manual, bisa menggunakan finger print atau kata sandi, Sistem sudah menanamkan kata sandinya untuk apartemennya, kata sandinya adalah tanggal lahir Alseenio sendiri, yakni tanggal 3 Agustus 2002.

“Apakah ini aku sekarang?! Sangat tampan!“

Ketika Alseenio berseru melihat refleksi sosoknya sendiri di kaca lemari yang tinggi, ia sangat terkejut sekaligus terperangah.

Sebelumnya wajah Alseenio memang tampan, nilainya ada di 85 poin yang artinya itu penampilannya sudah sangat tinggi. Pada dasarnya nilai penampilan rata-rata dari seseorang itu 50 poin dan di atasnya sudah dihitung sebagai orang yang tampan, batas atas ketampanan seseorang ialah 100 poin.

Pada saat ini, Alseenio telah mencapai poin penampilannya 95 poin yang sedikit lagi menjangkau batas maksimal manusia dalam segi penampilan dan ketampanan.

Namun, tidak begitu banyak perubahan dalam penampilannya sekarang terlebih postur tubuhnya, ada sedikit perbedaan pada beberapa bagian wajahnya yang di mana itu seperti sentuhan perbaikan yang wajahnya menjadi lebih baik lagi.

Wajahnya yang sedikit lembut sebelumnya kini menjadi setajam pisau, alisnya melengkung indah bagaikan bilah pedang, matanya menjadi makin dalam seolah-olah bisa menelan jiwa seseorang yang menatapnya, hidungnya lebih menawan dibandingkan sebelumnya, bibirnya sempurna tanpa cacat yang dapat membuat lawan jenis ingin mengecupnya.

Keseluruhan penampilannya berubah drastis yang dapat mengguncang dunia, dengan pancaran udara maskulinitas yang keluar samar-samar dari tubuhnya.

Mulai sekarang Alseenio resmi menjadi orang tertampan di Indonesia.

Sebagai perbandingan, poin penampilan Jibril Prince itu hanyalah mencapai 86 poin, Senior 88 poin, dan Cha un wuu 91 poin penampilan, sudah bisa dibayangkan betapa tampan penampilan Alseenio sekarang.

Sebagian artis Kpop dikalahkan ketampanannya oleh wajah Alseenio, mungkin dari sekarang ini Alseenio harus berhati-hati dalam menampilkan wajahnya, tidak bisa sembarang memperlihatkan visualnya, takut serta khawatir ada seorang wanita yang tidak waras tiba-tiba memperkaosnya.

Kalau wanita cantik dan Presdir perusahaan yang memperkaos Alseenio, mungkin akan beda hasilnya.

Kemungkinan Alseenio tidak akan menolak.

Tidak hanya wajahnya yang mengalami perubahan yang mencengangkan, postur tubuhnya juga ikut berubah dan diperbaiki oleh Sistem melalui hadiah penampilan ini, dadanya menjadi lebih bidang dengan otot dada dan bahu yang kokoh tanpa berlebihan, ketika Alseenio berdiri saja sudah mencerminkan ketampanannya, postur tubuhnya dalam gerakan apapun tidak akan memberi kesan jelek di mata orang yang melihatnya.

Tanpa bisa diganggu gugat, Alseenio sudah menjadi pria tertampan di Indonesia.

“Seharusnya tidak akan sulit aku menjadi selebriti di negara ini.“ Alseenio bergumam di depan cermin sembari melihat wajahnya yang tampan.

Setelah memikirkan hal ini sejenak, Alseenio menggelengkan kepalanya menyingkirkan pemikiran tadi, ia tidak ingin menjadi seorang artis.

Ia kini telah memiliki Sistem, tidak ada gunanya menjadi artis.

Berjalan kembali menuju kasurnya, Alseenio duduk sesaat sambil membuka jaket dan bajunya, lama kelamaan tubuhnya menjadi gerah akibat terlalu lama mengenakan pakaian ini.

Alseenio bertelanjang dada, tangannya terulur untuk mengaktifkan kipas angin untuk mendinginkan tubuhnya yang gerah.

Saat ini otot-otot tubuhnya tampak sangat jelas, perut eight pack. Dibarengi dengan wajahnya yang tampan sekarang menambah kesan keren dan menarik perhatian, Alseenio bagaikan pria tampan dalam anime yang keluar ke dunia nyata.

“Kotak misteri misi spesial mengeluarkan empat hadiah, lalu kotak misteri yang biasanya hanya tiga, apakah hadiah akan selalu lama kuantitasnya?“ Alseenio berbaring di kasurnya memandang langit kamar yang berdebu dan dihinggapi beberapa sarang laba-laba dan bertanya-tanya pada diri sendiri.

Ketika memikirkan hal ini, suara pengingat Sistem berbunyi dan Sistem menjawab pertanyaan Alseenio tersebut.

[Kotak Misteri sangatlah acak Tuan Rumah, hadiah tidak bisa diterka atau pun diprediksi jumlah yang akan keluar dan apa hadiah yang didapatkan.]

“Ternyata tetap acak, kukira terdapat takarannya pada setiap kotak misteri yang diperoleh dari misi tertentu.“

Alseenio mengangguk menunjukkan pengertiannya terhadap informasi yang diberikan oleh Sistem.

Dapat diartikan bahwa Alseenio sekarang cukup beruntung karena mendapatkan 5 hadiah sekaligus dalam satu kotak misteri spesial.

“Aku penasaran dengan wanita yang menjadi penumpangku tadi, coba aku lihat, apakah tebakanku benar atau salah.“

Mengambil ponselnya yang ada di saku celana panjang hitamnya.

Jari Alseenio langsung mengklik aplikasi Telegrom dan membuka kotak obrolan Niara, dua buah pesan telah masuk beberapa menit yang lalu dari Niara, tampaknya pesan ini dikirim saat Alseenio sedang berada di perjalanan menuju rumah.

|Niara: “Selamat malam~“|

|Niara: “Aku boleh tanya enggak?“|

Setelah melihat pesan dari Niara, Alseenio mengerutkan keningnya dan bergumam, “Dia ingin tanya apa?“

Pesan Niara membuat Alseenio penasaran. Ia tidak bisa menahan untuk tidak bertanya mengenai soalan ini.

|Alseenio: “Tanya apa?“|

Begitu pesan Alseenio terkirim, Niara segera membaca pesannya, dan sedang mengetik.

Tidak menunggu lama, sebuah pesan datang dari Niara dan kemungkinan besar ini pesan yang mengandung pertanyaannya.

Alseenio menekan kotak obrolan Niara kembali setelah keluar dari Telegrom untuk menunggu pesannya datang, setelah itu Alseenio membaca pesan Niara.

|Niara: “Emm … kamu yang tadi ojek online, ya?“|

Setelah melihat pertanyaan Niara, satu alis Alseenio naik secara spontan, pertanyaan yang diajukan oleh Niara membuatnya tertegun sesaat, ekspresi bingung tertulis di wajahnya.

“Bagaimana ini? Apakah aku akan menjawab iya atau tidak.“

Tepat ketika Alseenio bingung, suara Sistem muncul lagi di benaknya.

[Ding! Terdeteksi Anda Telah Memicu Misi Sistem!]

Judul Misi: Pengakuan Diri.

Misi: Mengakui bahwa pengendara ojek online adalah Anda sendiri.

Waktu: 1 menit.

Hadiah: 1x Kotak Misteri.

Hukuman: impoten selamanya.

[Secara otomatis menerima tugas!]

[Tugas dimulai sekarang!]

[Waktu 59 detik…]

[58 detik…]

…

“Sial! Sistem kembali brengsek!“

Membaca misi ini membuat Alseenio kesal, ia mengetik sembari mengumpat marah pada Sistem.

Namun, Sistem tidak merespon umpatannya.

Segera sebuah pesan dikirim oleh Alseenio.

|Alseenio: “Iya, itu aku.“|

Ketika mengetik Alseenio baru sadar bahwa Hani Kiara yang ia antar adalah Niara. Pantas saja cerita Hania Kiara saat di perjalanan begitu terkait dengannya, Alseenio juga baru ingat tentang ini.

“Hani Kiara dengan Niara? Ha—Ni … Ki—Ara … Niara?“

Alseenio mencocok kedua nama tersebut dan ternyata memang benar, Hani Kiara dan Niara adalah orang yang sama. Nama Niara diambil dari huruf belakang nama panjang tersebut.

|Niara: “Jadi, tukang ojek online yang barusan antar aku itu adalah kamu?!“|

|Alseenio: “Iya, hehe.“|

[Ding! Misi Pengakuan Diri Telah Selesai!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Tinggi +3!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Kamera Yopro Hero 7!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Satu T Shirt Dior Senilai 15 Juta Rupiah!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Celana Jogger Gucci Senilai 7 Juta Rupiah!]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***