Bab 8: Mencoba Keluar Rumah

Kau tahu?

Aku juga tidak tahu.

–Alseenio2022

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sinar matahari menembus jendela kamar Alseenio, menyorot langsung mengenai wajahnya yang sedang tertidur pulas.

Bulu mata bergetar sesaat sebelum matanya terbuka perlahan.

Alseenio bangun dari tidur lalu bergerak ke tepi kasur.

“Mimpi yang indah semalam ….“ Alseenio menatap kosong ke lantai, pikirannya masih mengingat kejadian semalam. “Mendapatkan sebuah sistem, menjadi tampan dalam semalam, mendapatkan ponsel ip ….“

Kalimat Alseenio terputus saat melihat sebuah ponsel ipon 14 Promek tergeletak di meja samping tempat tidur.

“I-ini … ponsel siapa ini?!“

Tangan Alseenio mengambil ponsel itu lalu memegangnya dengan gemetar.

Sebuah ponsel mewah tiba-tiba saja ada di rumahnya dan tergeletak begitu saja bersama dengan kotak bungkusnya serta beberapa aksesoris lainnya.

“Pe-peristiwa yang semalam, a-apakah itu benar?!“

Wajah Alseenio yang panik langsung berubah, ia menatap ponsel di tangannya dengan ekspresi tidak percaya.

Sadar akan sesuatu hal, Alseenio bangkit dari tempat tidur dan bergegas menuju depan cermin yang melekat di lemari.

“Ternyata … ini asli dan bukan mimpi!“

[Ding! Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Menyelesaikan Misi Tidur Tampan!]

[Hadiah telah diberikan!]

Suara mekanis yang terdengar begitu jelas di kepalanya membuat Alseenio meyakini bahwa peristiwa semalam adalah hal yang nyata.

“Sistem?“

[Ding!]

Respon Sistem hanyalah bunyi ketika dia muncul untuk menjawab pertanyaan atau sesuatu yang berkaitan dengan Sistem.

“Hehehe~”

Tawa aneh keluar dari mulut Alseenio, senyum yang tidak normal terbentuk di wajahnya.

“Akhirnya … akhirnya … akhirnya!!!“ Alseenio berkata dengan wajah yang tidak normal.

Perilaku Alseenio mendadak berubah, ia terlalu kesenangan hingga terlihat seperti orang yang aneh.

Melompat ke sekeliling ruangan kamar juga berguling di lantai, ia sedang melampiaskan kebahagiaan yang tak terlukiskan ini.

“Aku lelah ….“

Setelah melakukan selebrasi yang tidak jelas, Alseenio duduk di atas kasur, napasnya terengah-engah karena terlalu banyak bergerak. Menarik napas dalam-dalam, ia mencoba menenangkan dirinya.

Beberapa saat kemudian napasnya kembali normal dan keringat di dahi juga telah hilang.

“Kotak Misteri. Semoga saja aku mendapatkan hadiah yang bagus kali ini.“

Mengingat hadiah yang dia dapatkan dari Sistem berupa Kotak Misteri, rasanya dia tidak tahan untuk tidak membukanya sekarang.

Barang-barang yang telah ia dapatkan sekarang, seperti Ipon 14 Promek itu dapat dari Kotak Misteri, tak sabar lagi untuk mendapatkan hadiah yang bagus.

“Buka Kotak Misteri!“ ucap Alseenio yang bersemangat sambil menggosok telapak tangannya.

Tanpa berpikir lagi, Kotak Misteri yang Alseenio baru saja didapatkan dari Sistem segera ia buka.

Sebuah layar hologram transparan yang mengambang muncul di depan matanya, kotak hitam berpita emas bergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri dengan cepat.

Mata Alseenio terpaku dengan gambar ini, memandang dengan wajah yang sangat penasaran.

[Ding! Kotak Misteri Telah DiBuka!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Cairan Peningkatan Genetik Dasar!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Penampilan +7]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Keterampilan Berkendara Sepeda Motor Level Menengah!]

Rentetan hadiah telah diumumkan oleh Sistem secara sekaligus.

Apa yang dia dapatkan saat ini berbeda dengan sebelumnya. Ingin tahu apa yang telah dia dapatkan Alseenio bertanya pada Sistem.

Pada saat dia ingin membuka mulut, sebuah botol kaca kecil berisi cairan berwarna ungu muncul di tangannya.

Menatap botol yang sudah beberapa kali ia lihat di tangan Alseenio dan ia melihat dengan cermat.

Ukuran besar dan volume isian Cairan Peningkatan Genetik Dasar serupa dengan botol cairan yang telah dia dapatkan sebelumnya, hanya saja ada perbedaan antara warna dari botol cairan yang lain.

“Cairan apa ini?“

Alseenio bertanya sambil memegang Cairan Peningkatan Genetik Dasar di tangannya dan melihat-lihat sekeliling botol.

[Cairan Peningkatan Genetik Dasar adalah cairan yang membuat Tuan Rumah menjadi sedikit lebih kuat di atas rata-rata manusia normal dengan instan.]

[Harap dikonsumsi segera!]

Mendengar penjelasan Sistem mengenai benda yang ada di tangannya, Alseenio melihat botol cairan ungu ini dengan berbinar.

“Cara mengkonsumsinya masih sama, kan?“ tanya Alseenio untuk memastikan tidak salah memakai cairan satu ini.

[Benar, Anda hanya perlu meminumnya seperti biasa.]

[Jangan lupa untuk membuka tutup botol sebelum meminum.]

“Oke-oke.“

Membuka tutup botol peningkatan genetik dasar yang menyumbat, melirik cairan ungu di dalam botol sesaat lalu dia meminumnya dengan penuh keyakinan.

“Ini rasa taro.“

Sehabis meminum Cairan Peningkatan Genetik Dasar dalam satu pengambilan napas, lidahnya merasakan perisa taro yang pernah ia rasakan di minuman lainnya, mendecakkan lidahnya sepertinya dia ingin meminumnya lagi.

Awalnya Alseenio kira rasa cairan satu ini berasal dari buah-buahan, yakni anggur, tetapi dia salah menebak, rasa cairan ini rasa taro yang enak.

“Sakit!!“

Beberapa detik setelah meminum Cairan Peningkatan Genetik Dasar, Alseenio merasakan sakit yang tidak tertahankan bersamaan dengan gelombang panas yang mengalir di sekujur tubuhnya, tubuh Alseenio meringkuk di atas lantai dan gemetar hebat.

Apa yang Alseenio lakukan hanya bisa menahan rasa sakit dan menggeram kesakitan.

Selama beberapa menit, proses ini terus berlangsung, sesuatu seperti zat hitam banyak keluar dari tubuh Alseenio dan merembes menembus bajunya.

Di lantai sekitar Alseenio meringkuk ditutupi zat hitam yang memiliki bau tidak sedap.

“Fiuhh … akhirnya selesai penderitaanku, aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari tubuhku.“

Mengepalkan kedua tangannya, menarik napas dalam-dalam, ia bergumam dengan bersyukur.

Setelah meminum Cairan Peningkatan Genetik Dasar, Alseenio merasa seolah-olah dia bisa membunuh seekor kambing hanya dengan satu pukulan.

Tubuhnya terasa telah menjadi kuat.

Sniff!

“Bau busuk apa ini?!“

Alseenio berdiri dan langsung mencium bau yang sangat busuk masuk ke lubang hidungnya.

“Apa-apaan ini! Kenapa tubuhku dihinggapi banyak lumpur hitam?“

Melihat zat hitam yang menutupi sebagian tubuhnya, Alseenio berkata dengan wajah yang tidak senang.

Bau busuk semakin tajam tercium oleh hidungnya, tidak tahan lagi dengan bau dari tubuhnya, ia bergegas ke kamar mandi dan membilas semua kotoran dari tubuhnya.

Sehabis mencuci tubuhnya selama setengah jam lebih beberapa menit, Alseenio akhir telah menghilangkan lumpur hitam yang menempel pada tubuhnya.

Keluar dari kamar mandi, Alseenio merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya saat berjalan menuju kamarnya.

Perubahan yang cenderung baik, pertama yang dia rasakan adalah rasa segar di seluruh tubuhnya.

Penasaran dengan hal ini, ia berjalan ke depan cermin untuk melihat tampilan dirinya sekarang.

Berdiri di depan cermin, seorang pemuda yang tampan, berkulit putih, berbadan berotot yang ramping dengan perut sixpack, dan cukup tinggi sedang mengenakan handuk di pinggangnya.

“Ini benar diriku?“

Mata Alseenio melebar tak percaya, pemuda di dalam cermin benar-benar tampan.

Mendekatkan wajahnya pada cermin, Alseenio ingin melihat lebih dekat dan jelas.

Paras wajahnya menjadi lebih tampan dari terakhir kali dia lihat sebelumnya.

Wajah tegas dengan pupil mata hitam yang dalam, hidung cukup mancung, alis pedang yang tidak terlalu terlihat, sudut rahang yang kuat, bibir sedikit tipis, dan dagu tajam.

Keseluruhan penampilan Alseenio berubah menjadi pria tampan yang awalnya adalah pria gemuk dengan segala kekurangannya.

Kini dia menjadi seperti seorang pemuda yang diidamkan oleh setiap wanita.

Tampan!

Cukup tampan!

Hal yang paling berkesan ialah tubuhnya yang menjadi penuh otot yang tidak berlebihan sesuai dengan proporsi yang dia inginkan.

Perut gemuknya yang penuh lemak telah hilang digantikan dengan perut sixpack penuh dengan otot yang kuat.

“Aku tidak menyangka setelah mengkonsumsi cairan peningkatan genetik dasar ini bisa memberikan aku manfaat seperti ini.“

Melihat dirinya di depan cermin, Alseenio bergumam pada diri sendiri sembari memegang dagunya yang mulus.

“Selain itu juga memiliki efek menambah penampilan yang meningkatkan wajahku menjadi lebih tampan.“

Setelah melihat wajahnya sekarang di dalam cermin ia bisa langsung menduga bahwa penampilannya bertambah, juga tinggi tubuhnya ikut bertambah.

“Ak ….“

Saat dia hendak mengucapkan sesuatu, tiba-tiba sepotong kekuatan pengetahuan masuk ke dalam pikirannya dan tertanam di sana.

Proses ini membuat kepala Alseenio menjadi pusing, duduk di lantai sambil memegang kepalanya mencoba menahan rasa pusing yang tak tertahankan.

“Arghhh!“

Beberapa menit berlalu, rasa pusing yang melanda kepalanya menghilang, dan meninggalkan suatu pengetahuan di dalam kepalanya.

“Apakah aku telah menjadi Rossy?“

Pengetahuan yang masuk ke dalam otaknya adalah pengetahuan berkendara sepeda motor.

Secara sadar tubuh Alseenio sedikit berubah menjadi lebih fleksibel, memori otot-otot pada tubuhnya telah menyesuaikan dengan pengetahuan berkendara sepeda motor selama beberapa tahun lamanya.

Bisa dibilang Alseenio sudah menjadi profesional dalam mengendarai sebuah motor.

[Rossy memiliki tingkat kemampuan berkendara sepeda motor lebih tinggi dari apa yang Anda dapatkan sekarang, Tuan Rumah.]

“Sangat disayangkan, aku kira aku satu level dengan Rossy.“ Alseenio berkata sambil bangkit dan berdiri di depan cermin.

[Level keterampilan dibagi menjadi beberapa level, yaitu Dasar, Menengah, Tinggi, Dunia, Dewa.]

Penjelasan Sistem mengenai level keterampilan membuat Alseenio terpana.

Ternyata masih ada level yang lebih tinggi dari apa yang telah dia dapatkan sekarang.

“Lalu, Rossy ada di level yang mana?“ tanya Alseenio dengan wajah penasaran.

[Rahasia.]

“Tcih!“

Alseenio mendecakkan lidahnya setelah mendengar jawaban Sistem.

Daripada kesal dengan respon Sistem, lebih baik dia melihat status dirinya sekarang.

“Buka jendela status!“

Sebuah layar penuh teknologi muncul di depan Alseenio, beberapa informasi mengenai dirinya tertera di sana.

[Nama: Alseenio Asep]

[Umur: 20 tahun]

[Tinggi: 179 cm]

[Fisik: 15]

[Penampilan: 77]

[Keterampilan: Mengetik Dasar, Menulis Dasar, Suara Magnetis, Keterampilan Berkendara Sepeda Motor Menengah.]

[Kekayaan: Rp 5,5 Juta, Ipon 14 Promek, Aerpods Gen3.]

[Kotak Misteri: 0]

[Misi: Belum Tersedia.]

Benar dengan dugaannya, tinggi dan penampilannya telah meningkat jauh.

“Instingku tidak akan pernah meleset.“

Bergaya di depan cermin, tampilan Alseenio tampak keren saat berpose.

Sebelumnya saat dia berpose dan bergaya nampak aneh dan mengerikan, tapi sekarang dia menjadi lebih keren.

“Selangkah lebih dekat dengan tujuanku menjadi pria tertampan di dunia.“ Alseenio berkata pada diri sendiri dengan wajah yang serius.

Tujuannya sudah lebih dekat, dia harus bertekad dengan kuat untuk meraih cita-cita dan tujuan hidupnya.

“Aku lapar. Ternyata sudah waktunya sarapan.“

Jam dinding di kamarnya telah menunjukkan pukul jam setengah enam pagi, artinya sudah memasuki waktu sarapan.

Membuka lemarinya, ia bergegas cepat memakai pakaian sederhana pada tubuhnya yang terdiri dari atasan kaus merah yang sangat fit dengan tubuhnya dan celana pendek krem yang masih layak dipakai.

Pakaiannya sekarang menjadi lebih kecil, bukan pakaiannya lebih tepatnya, tetapi tubuhnya yang bertambah besar dan tinggi sehingga sebagian pakaian yang ada sudah tidak cocok digunakan.

Beruntungnya masih ada pakaian yang bisa dia gunakan sekarang.

Mengambil ponsel barunya dan kunci rumah, Alseenio pergi keluar dari rumah berniat mencari makanan untuk sarapan.

Ceklek!

Pintu rumah telah terkunci, lalu dia membalikkan badannya dan berjalan keluar dari gang rumahnya.

Rumahnya berada di sebuah gang yang sempit, dihimpit oleh banyaknya rumah tetangga dan orang yang belum dia kenal.

Sejujurnya Alseenio belum pernah keluar rumah semenjak berpindah ke dunia ini, hanya memesan gopud jika ingin makan atau membutuhkan bantuan.

Ini pertama kalinya Alseenio keluar dari rumah.

Di sebuah jalan besar sudah banyak orang yang memulai aktivitasnya, juga pedagang telah membuka dagangannya di pagi hari yang cerah ini.

Tapi, setelah Alseenio mencari pedagang makanan, ia hanya menemukan penjual makanan bubur ayam saja.

Tidak jauh dari dirinya berdiri terdapat tukang bubur ayam yang sudah ada pelanggannya, jadi dia berniat untuk membeli makanan di sini.

[Ding! Terdeteksi Anda telah memicu misi!]

Terpopuler

Comments

argha putera

argha putera

masa stiap dikasih cairan berkhasiat selalu nanya cara konsumsinya? iq brp sih?? anjing

2024-02-13

0

Chris Akoeb

Chris Akoeb

arhhhhh hidup sudah susah masih suruh mikir yg susah2

2024-02-07

0

Mamat Stone

Mamat Stone

💪

2023-09-25

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Sistem Terikat
2 Bab 2: Menyelesaikan Misi Pertama
3 Bab 3: Kulit Lembut Bayi
4 Bab 4: Hampir Gila
5 Bab 5: Akhirnya Selesai
6 Bab 6: Penjelasan Jendela Status
7 Bab 7: Bertambah Tampan
8 Bab 8: Mencoba Keluar Rumah
9 Bab 9: Sarapan Berbagi
10 Bab 10: Misi Spesial Pertama
11 Bab 11: Mulai Menyelesaikan Misi Spesial Pertama
12 Bab 12: Kebetulan Nama yang Sama
13 Bab 13: Hadiah yang Mencengangkan GoTe
14 Bab 14: Persiapan Pindah
15 Bab 15: CEO GoTe
16 Bab 16: Melihat Apartemen
17 Bab 17: Melewati Tempat Bermain
18 Bab 18: Terong Makin Panjang
19 Bab 19: Pelonjakan Akun
20 Bab 20: Wanita Agak Lain
21 Bab 21: Mobil Mewah Pertama
22 Bab 22: Mengambil Mobil
23 Bab 23: Santai di Kafe
24 Bab 24: Persiapan Motovlog
25 Bab 25: Misi Bernyanyi Malam Hari
26 Bab 26: Membuat Video Pertama
27 Bab 27: Mengutuk Sistem
28 Bab 28: Kebetulan Bertemu
29 Bab 29: Rekor Satu Juta
30 Bab 30: Sistem yang Baik
31 Bab 31: Candy Terkejut
32 Bab 32: Salam Kepal Tangan
33 Bab 33: Guru Menarik Gas
34 Bab 34: Terkenal di Sekolah
35 Bab 35: Pertunjukan Dadakan Sekolahan
36 Bab 36: Perayaan Channel
37 Bab 37: Jaya Exford Berkumpul
38 Bab 38: Puas Bertemu Teman
39 Bab 39: Anti-Geh
40 Bab 40: Fara?
41 Bab 41: Seperti Dahulu Kecil
42 Bab 42: Wanita Gila
43 Bab 43: Mobil Bekas
44 Bab 44: Keluarga yang Berprinsip
45 Bab 45: Konten Adik Gemas
46 Bab 46: Misi Sampingan Lanjutan
47 Bab 47: Misi Gagal
48 Bab 48: Pergi Menuju Cency
49 Bab 49: Tidak Memberi Misi
50 Bab 50: Pergi Menikmati Kota
51 Bab 51: Berkenalan dengan Wanita
52 Bab 52: Kolaborasi Dadakan
53 Bab 53: Mengantarkan Pulang Tiara
54 Bab 54: Membantu Wanita
55 Bab 55: Hari yang Sial
56 Bab 56: Sengatan Listrik Sistem
57 Bab 57: Pemuda Tidak Biasa
58 Bab 58: Penjahat Kelamin
59 Bab 59: Bakat Yoga
60 Bab 60: Penipuan
61 Bab 61: Bernyanyi Penuh Hayat
62 Bab 62: Band Perempuan?
63 Bab 63: Lagu Nostalgia
64 Bab 64: Pria Cantik
65 Bab 65: Kartu Legendaris
66 Bab 66: Borong Ponsel
67 Bab 67: Kuliah?
68 Bab 68: Mencari Pasangan
69 Bab 69: Wanita Mahal
70 Bab 70: Donasi Streamer Tier SSSR
71 Bab 71: Panggilan dan Hadiah Berkala
72 Bab 72: Romantis di Depan Alseenio
73 Bab 73: Masalah Tiara Selesai
74 Bab 74: Pria Suka Susu?
75 Bab 75: Mansion di Luar Nalar
76 Bab 76: Cosplay Karakter Nazito
77 Bab 77: Pria-Pria yang Aneh
78 Bab 78: Alseenio Idaman Wanita Cosplayer
79 Bab 79: Tantangan dari Alseenio
80 Bab 80: Pindah ke Apartemen
81 Bab 81: Acara Pameran Terbesar
82 Bab 82: Ribuan Wanita yang Ingkar
83 Bab 83: Ryan Sedikit Aneh
84 Bab 84: Keluarga Fara yang Bermasalah
85 Bab 85: Misteri Dunia
86 Bab 86: Bertambah Panjang
87 Bab 87: Misi Cosplayer Selesai
88 Bab 88: Misi Spesial Baru
89 Bab 89: Persiapan OkeTV
90 Bab 90: Benci Fitur Acak
91 Bab 91: Ganti Server
92 Bab 92: Bertemu Wanita Rusia
93 Bab 93: Tinggal Bersama
94 Bab 94: Fara Berbohong
95 Bab 95: Wanita Tercantik?
96 Bab 96: Kembali Normal
97 Bab 97: Fara Menjadi Nyamuk
98 Bab 98: Pegang Ucapanku
99 Bab 99: Diincar Agensi
100 Bab 100: Menikmati Waktu Berdua
101 Bab 101: Makan Bersama Ryan
102 Bab 102: Belanjaan Fara
103 Bab 103: OkeTV Terakhir
104 Bab 104: Berangkat Bertemu Niara
105 Bab 105: Hati yang Lembut
106 Bab 106: Niara Menangis
107 Bab 107: Hari yang Buruk
108 Bab 108: Persoalan Keuangan Dimudahkan
109 Bab 109: Kebahagiaan Datang
110 Bab 110: Terkejut Berat
111 Bab 111: Traktir Jaya Exford
112 Bab 112: Menghabiskan Uang dengan Mudah
113 Bab 113: Penonton Terharu
114 Bab 114: Bersin Tiba-tiba
115 Bab 115: Insting Hebat Wanita
116 Bab 116: Pemungutan Suara
117 Bab 117: Rencana Meminta Maaf
118 Bab 118: Pertunangan Niara dan Ryan
119 Bab 119: Saling Mengenal
120 Bab 120: Pergi ke Jepang
121 Bab 121: Sampai di Jepang
122 Bab 122: Berbelanja di Tokyo
123 Bab 123: Bertemu CEO
124 Bab 124: Melihat Seni Modern
125 Bab 125: Setengah Misi Terselesaikan
126 Bab 126: Terkenal di Thailand
127 Bab 127: Bersantai Sejenak
128 Bab 128: Misi Berbagi Uang Random
129 Bab 129: Bertemu Anak Kecil
130 Bab 130: Buat Anak?
131 Bab 131: Siap Merayakan Tahun Baru
132 Bab 132: Pesta Tahun Baru
133 Bab 133: Pergi Jalan-jalan Sekali Lagi
134 Bab 134: Belanja Brutal
135 Bab 135: Pergi Bertemu Idol
136 Bab 136: Kartu Langka
137 Bab 137: Ski Salju Korsel
138 Bab 138: Fandick Tidak Bisa Pulang
139 Bab 139: Anda Kena Prank
140 Bab 140: Belanja Oleh-oleh
141 Bab 141: Mengungkapkan Identitas
142 Bab 142: Bertemu Wanita
143 Bab 143: Makin Dekat
144 Bab 144: Kemajuan Cinta Fandick
145 Bab 145: Keanehan di Dunia
146 Bab 146: Wujud Wanita Tercantik
147 Bab 147: Pemberkatan
148 Bab 148: Penusukan Ayah Fara
149 Bab 149: Dipukuli Orang
150 Bab 150: Membereskan Penjahat Teri
151 Bab 151: Menimbang Persetujuan Undangan
152 Bab 152: Datang ke Acara
153 Bab 153: Tampil di Televisi
154 154: Mengekspos Hubungan
155 Bab 155: Rahasia Lain
156 Bab 156: Misi yang Sulit
157 Bab 157: Duel Om Botak
158 Bab 158: Misi Pengalaman Hidup
159 Bab 159: Penempatan Kerja
160 Bab 160: Ibu Rekrutmen
161 Bab 161: Menabung Konten
162 Bab 162: Berangkat Kerja
163 Bab 163: Hari Pertama Kerja
164 Bab 164: Berjalan Lancar
165 Bab 165: Tragedi Restoran
166 Bab 166: Mengajari Fara Seni Bela Diri
167 Bab 167: Seorang Dikenal ke Restoran
168 Bab 168: Cantika ke Restoran
169 Bab 169: Fandick Lampu Hijau
170 Bab 170: Kenaikan Omzet
171 Bab 171: Daun Aneh
172 Bab 172: Latihan Bela Diri dan Fandick
173 Bab 173: Hari Terakhir Pelayan
174 Bab 174: Perpisahan Restoran
175 Bab 175: Panen Hadiah Besar
176 Bab 176: Kedua Orang Tinggi
177 Bab 177: Acara Meriah
178 Bab 178: Pertandingan Dimulai
179 Bab 179: Menunjukkan Kekuatan
180 Bab 180: Pemenang Acara
181 Bab 181: Acara Selesai
182 Bab 182: Reputasi Besar
183 Bab 183: Pergi Bisnis Syuting
184 Bab 184: Bertemu dengan Seseorang
185 Bab 185: Memberi iPon
186 Bab 186: Penyelesaian Pembagian Ponsel
187 Bab 187: Berdiskusi Bersama Direktur
188 Bab 188: Syuting Film
189 Bab 189: Penyelesaian Tugas Aktor
190 Bab 190: Hadiah Super Langka
191 Bab 191: Menunjukkan Burung
192 Bab 192: Bermain dengan Burung Huia
193 Bab 193: Kedatangan Tamu Jaya Exford
194 Bab 194: Tujuan Kedatangan Mereka
195 Bab 195: Misi Baru Kolaborasi
196 Bab 196: Terkadang Pamer Diwajibkan
197 Bab 197: Pengalaman Berkesan Tamu
198 Bab 198: Persiapan Kolaborasi kedua
199 Bab 199: Bertemu Boyband Terkenal
200 Bab 200: Heboh Satu Mall
201 Bab 201: Kabur dari Para Penggemar
202 Bab 202: Mulai Bermain OkeTV
203 Bab 203: Bertemu Wanita Tak Terduga
204 Bab 204: Bertemu Artis India
205 Bab 205: OkeTV dengan PTS Selesai
206 Bab 206: Hari Penuh Kebebasan
207 Bab 207: Kejutan untuk Fara
208 Bab 208: Keterkejutan di Karaoke
209 Bab 209: Kolaborasi Bernyanyi
210 Bab 210: Kolaborasi Tahap Pertama Selesai
211 Bab 211: Kebahagiaan Teman
212 Bab 212: Hadiah Besar Teman
213 Bab 213: Bertemu Goat
214 Bab 214: Menyimpan Rahasia Besar
215 Bab 215: Konser Kolaborasi
216 Bab 216: Kemampuan Sedikit Hambar
217 Bab 217: Suami?
218 Bab 218: Rencana Pernikahan Dipercepat
219 Bab 219: Kolaborasi Hampir Selesai
220 Bab 220: Terima Kasih
221 Bab 221: Perencanaan Pernikahan Serius
222 Bab 222: Penantian Panjang
223 Bab 223: Kebahagiaan Menanti
224 Bab 224: Nostalgia
225 Bab 225: Bertemu Kembali (Tamat)
226 Pengumuman
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Bab 1: Sistem Terikat
2
Bab 2: Menyelesaikan Misi Pertama
3
Bab 3: Kulit Lembut Bayi
4
Bab 4: Hampir Gila
5
Bab 5: Akhirnya Selesai
6
Bab 6: Penjelasan Jendela Status
7
Bab 7: Bertambah Tampan
8
Bab 8: Mencoba Keluar Rumah
9
Bab 9: Sarapan Berbagi
10
Bab 10: Misi Spesial Pertama
11
Bab 11: Mulai Menyelesaikan Misi Spesial Pertama
12
Bab 12: Kebetulan Nama yang Sama
13
Bab 13: Hadiah yang Mencengangkan GoTe
14
Bab 14: Persiapan Pindah
15
Bab 15: CEO GoTe
16
Bab 16: Melihat Apartemen
17
Bab 17: Melewati Tempat Bermain
18
Bab 18: Terong Makin Panjang
19
Bab 19: Pelonjakan Akun
20
Bab 20: Wanita Agak Lain
21
Bab 21: Mobil Mewah Pertama
22
Bab 22: Mengambil Mobil
23
Bab 23: Santai di Kafe
24
Bab 24: Persiapan Motovlog
25
Bab 25: Misi Bernyanyi Malam Hari
26
Bab 26: Membuat Video Pertama
27
Bab 27: Mengutuk Sistem
28
Bab 28: Kebetulan Bertemu
29
Bab 29: Rekor Satu Juta
30
Bab 30: Sistem yang Baik
31
Bab 31: Candy Terkejut
32
Bab 32: Salam Kepal Tangan
33
Bab 33: Guru Menarik Gas
34
Bab 34: Terkenal di Sekolah
35
Bab 35: Pertunjukan Dadakan Sekolahan
36
Bab 36: Perayaan Channel
37
Bab 37: Jaya Exford Berkumpul
38
Bab 38: Puas Bertemu Teman
39
Bab 39: Anti-Geh
40
Bab 40: Fara?
41
Bab 41: Seperti Dahulu Kecil
42
Bab 42: Wanita Gila
43
Bab 43: Mobil Bekas
44
Bab 44: Keluarga yang Berprinsip
45
Bab 45: Konten Adik Gemas
46
Bab 46: Misi Sampingan Lanjutan
47
Bab 47: Misi Gagal
48
Bab 48: Pergi Menuju Cency
49
Bab 49: Tidak Memberi Misi
50
Bab 50: Pergi Menikmati Kota
51
Bab 51: Berkenalan dengan Wanita
52
Bab 52: Kolaborasi Dadakan
53
Bab 53: Mengantarkan Pulang Tiara
54
Bab 54: Membantu Wanita
55
Bab 55: Hari yang Sial
56
Bab 56: Sengatan Listrik Sistem
57
Bab 57: Pemuda Tidak Biasa
58
Bab 58: Penjahat Kelamin
59
Bab 59: Bakat Yoga
60
Bab 60: Penipuan
61
Bab 61: Bernyanyi Penuh Hayat
62
Bab 62: Band Perempuan?
63
Bab 63: Lagu Nostalgia
64
Bab 64: Pria Cantik
65
Bab 65: Kartu Legendaris
66
Bab 66: Borong Ponsel
67
Bab 67: Kuliah?
68
Bab 68: Mencari Pasangan
69
Bab 69: Wanita Mahal
70
Bab 70: Donasi Streamer Tier SSSR
71
Bab 71: Panggilan dan Hadiah Berkala
72
Bab 72: Romantis di Depan Alseenio
73
Bab 73: Masalah Tiara Selesai
74
Bab 74: Pria Suka Susu?
75
Bab 75: Mansion di Luar Nalar
76
Bab 76: Cosplay Karakter Nazito
77
Bab 77: Pria-Pria yang Aneh
78
Bab 78: Alseenio Idaman Wanita Cosplayer
79
Bab 79: Tantangan dari Alseenio
80
Bab 80: Pindah ke Apartemen
81
Bab 81: Acara Pameran Terbesar
82
Bab 82: Ribuan Wanita yang Ingkar
83
Bab 83: Ryan Sedikit Aneh
84
Bab 84: Keluarga Fara yang Bermasalah
85
Bab 85: Misteri Dunia
86
Bab 86: Bertambah Panjang
87
Bab 87: Misi Cosplayer Selesai
88
Bab 88: Misi Spesial Baru
89
Bab 89: Persiapan OkeTV
90
Bab 90: Benci Fitur Acak
91
Bab 91: Ganti Server
92
Bab 92: Bertemu Wanita Rusia
93
Bab 93: Tinggal Bersama
94
Bab 94: Fara Berbohong
95
Bab 95: Wanita Tercantik?
96
Bab 96: Kembali Normal
97
Bab 97: Fara Menjadi Nyamuk
98
Bab 98: Pegang Ucapanku
99
Bab 99: Diincar Agensi
100
Bab 100: Menikmati Waktu Berdua
101
Bab 101: Makan Bersama Ryan
102
Bab 102: Belanjaan Fara
103
Bab 103: OkeTV Terakhir
104
Bab 104: Berangkat Bertemu Niara
105
Bab 105: Hati yang Lembut
106
Bab 106: Niara Menangis
107
Bab 107: Hari yang Buruk
108
Bab 108: Persoalan Keuangan Dimudahkan
109
Bab 109: Kebahagiaan Datang
110
Bab 110: Terkejut Berat
111
Bab 111: Traktir Jaya Exford
112
Bab 112: Menghabiskan Uang dengan Mudah
113
Bab 113: Penonton Terharu
114
Bab 114: Bersin Tiba-tiba
115
Bab 115: Insting Hebat Wanita
116
Bab 116: Pemungutan Suara
117
Bab 117: Rencana Meminta Maaf
118
Bab 118: Pertunangan Niara dan Ryan
119
Bab 119: Saling Mengenal
120
Bab 120: Pergi ke Jepang
121
Bab 121: Sampai di Jepang
122
Bab 122: Berbelanja di Tokyo
123
Bab 123: Bertemu CEO
124
Bab 124: Melihat Seni Modern
125
Bab 125: Setengah Misi Terselesaikan
126
Bab 126: Terkenal di Thailand
127
Bab 127: Bersantai Sejenak
128
Bab 128: Misi Berbagi Uang Random
129
Bab 129: Bertemu Anak Kecil
130
Bab 130: Buat Anak?
131
Bab 131: Siap Merayakan Tahun Baru
132
Bab 132: Pesta Tahun Baru
133
Bab 133: Pergi Jalan-jalan Sekali Lagi
134
Bab 134: Belanja Brutal
135
Bab 135: Pergi Bertemu Idol
136
Bab 136: Kartu Langka
137
Bab 137: Ski Salju Korsel
138
Bab 138: Fandick Tidak Bisa Pulang
139
Bab 139: Anda Kena Prank
140
Bab 140: Belanja Oleh-oleh
141
Bab 141: Mengungkapkan Identitas
142
Bab 142: Bertemu Wanita
143
Bab 143: Makin Dekat
144
Bab 144: Kemajuan Cinta Fandick
145
Bab 145: Keanehan di Dunia
146
Bab 146: Wujud Wanita Tercantik
147
Bab 147: Pemberkatan
148
Bab 148: Penusukan Ayah Fara
149
Bab 149: Dipukuli Orang
150
Bab 150: Membereskan Penjahat Teri
151
Bab 151: Menimbang Persetujuan Undangan
152
Bab 152: Datang ke Acara
153
Bab 153: Tampil di Televisi
154
154: Mengekspos Hubungan
155
Bab 155: Rahasia Lain
156
Bab 156: Misi yang Sulit
157
Bab 157: Duel Om Botak
158
Bab 158: Misi Pengalaman Hidup
159
Bab 159: Penempatan Kerja
160
Bab 160: Ibu Rekrutmen
161
Bab 161: Menabung Konten
162
Bab 162: Berangkat Kerja
163
Bab 163: Hari Pertama Kerja
164
Bab 164: Berjalan Lancar
165
Bab 165: Tragedi Restoran
166
Bab 166: Mengajari Fara Seni Bela Diri
167
Bab 167: Seorang Dikenal ke Restoran
168
Bab 168: Cantika ke Restoran
169
Bab 169: Fandick Lampu Hijau
170
Bab 170: Kenaikan Omzet
171
Bab 171: Daun Aneh
172
Bab 172: Latihan Bela Diri dan Fandick
173
Bab 173: Hari Terakhir Pelayan
174
Bab 174: Perpisahan Restoran
175
Bab 175: Panen Hadiah Besar
176
Bab 176: Kedua Orang Tinggi
177
Bab 177: Acara Meriah
178
Bab 178: Pertandingan Dimulai
179
Bab 179: Menunjukkan Kekuatan
180
Bab 180: Pemenang Acara
181
Bab 181: Acara Selesai
182
Bab 182: Reputasi Besar
183
Bab 183: Pergi Bisnis Syuting
184
Bab 184: Bertemu dengan Seseorang
185
Bab 185: Memberi iPon
186
Bab 186: Penyelesaian Pembagian Ponsel
187
Bab 187: Berdiskusi Bersama Direktur
188
Bab 188: Syuting Film
189
Bab 189: Penyelesaian Tugas Aktor
190
Bab 190: Hadiah Super Langka
191
Bab 191: Menunjukkan Burung
192
Bab 192: Bermain dengan Burung Huia
193
Bab 193: Kedatangan Tamu Jaya Exford
194
Bab 194: Tujuan Kedatangan Mereka
195
Bab 195: Misi Baru Kolaborasi
196
Bab 196: Terkadang Pamer Diwajibkan
197
Bab 197: Pengalaman Berkesan Tamu
198
Bab 198: Persiapan Kolaborasi kedua
199
Bab 199: Bertemu Boyband Terkenal
200
Bab 200: Heboh Satu Mall
201
Bab 201: Kabur dari Para Penggemar
202
Bab 202: Mulai Bermain OkeTV
203
Bab 203: Bertemu Wanita Tak Terduga
204
Bab 204: Bertemu Artis India
205
Bab 205: OkeTV dengan PTS Selesai
206
Bab 206: Hari Penuh Kebebasan
207
Bab 207: Kejutan untuk Fara
208
Bab 208: Keterkejutan di Karaoke
209
Bab 209: Kolaborasi Bernyanyi
210
Bab 210: Kolaborasi Tahap Pertama Selesai
211
Bab 211: Kebahagiaan Teman
212
Bab 212: Hadiah Besar Teman
213
Bab 213: Bertemu Goat
214
Bab 214: Menyimpan Rahasia Besar
215
Bab 215: Konser Kolaborasi
216
Bab 216: Kemampuan Sedikit Hambar
217
Bab 217: Suami?
218
Bab 218: Rencana Pernikahan Dipercepat
219
Bab 219: Kolaborasi Hampir Selesai
220
Bab 220: Terima Kasih
221
Bab 221: Perencanaan Pernikahan Serius
222
Bab 222: Penantian Panjang
223
Bab 223: Kebahagiaan Menanti
224
Bab 224: Nostalgia
225
Bab 225: Bertemu Kembali (Tamat)
226
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!