Mengambil ponsel Xiomay yang sudah usang yang juga di atas kasur tidak jauh darinya, Alseenio menyalakan layar ponselnya menekan beberapa logo aplikasi untuk mencari data yang ingin dipindahkan, beberapa menit berselang ia telah menyiapkan data yang ingin dilakukan pemindahan.
Mulai memindahkan data ke ponsel Ipon barunya selama beberapa menit, ia menunggu sambil melakukan suatu kegiatan.
Beberapa kegiatan dia lakukan, misalnya memandangi dirinya di cermin dan meminum air di gelasnya sembari menghitung detik yang berlalu.
Terkadang dia harus menunggu data yang dikirim selesai, setelah semua selesai, kartu provider yang dia gunakan dipindahkan ke Ipon 14 Promek ini. Setelah itu semuanya selesai.
“Sayangnya aku tidak mendapatkan Aerpod, tetapi itu tidak masalah bagiku sekarang, aku akan membelinya nanti.“ Alseenio bergumam tersenyum sambil melihat-lihat ponsel barunya yang terlihat begitu menarik.
Wajar saja, orang ketika mendapatkan sesuatu hal yang baru pasti mereka akan nikmati dan rasakan sepenuh hati, namun jika sesuatu itu telah lama bersama pasti akan beda perlakuannya, tidak sama dengan sesuatu yang baru.
Membuka ponsel yang sangat baru baginya, perlahan Alseenio melakukan adaptasi dengan sistem software yang sangat berbeda dengan endroid.
Melihat bahwa ada kotak selain kotak ponsel, menjangkau kotak itu lalu membuka untuk melihat isinya.
Ternyata itu adalah Casing atau pelindung ponsel, berguna untuk melindungi ponsel dari benturan segala medan yang ada.
Pelindung anti-banting dan anti-pecah, Armor Casing yang cukup bagus dan aman saat digunakan.
Hatinya akan hancur jika ponsel ini rusak, harga ponsel ini sangat mahal, kalau murah Alseenio tak akan peduli tapi tetap sakit. Sangat disayangkan apabila rusak begitu saja, padahal baru beberapa menit pemakaian.
Membuka telegrom di ponsel ini, untungnya data telegrom masih bisa dipindahkan. Riwayat pesan, pesan suara, foto, dan yang lainnya masih ada di ponsel baru ini.
Pesan dari wanita yang dia temui masih ada dan belum dia buka.
“Aku harus membalas apa?“ Alseenio bingung harus membalas seperti apa pesan dari wanita yang dia temui tadi.
[Ding! Terdeteksi Anda telah memicu misi!]
[Judul Misi: Pesan Suara Pemikat Hati Wanita.]
[Misi: Kirim pesan suara kepada wanita yang telah ditemui saat menyelesaikan misi sebelumnya dan buat dia tersipu.]
[Waktu: 5 menit.]
[Hadiah: 1x Kotak Misteri.]
[Hukuman: Impoten 3 hari.]
[Tugas wajib dilakukan!]
“Sistem bajingan!“ Seketika Alseenio mengutuk Sistem.
Misi kali ini benar-benar tak terduga olehnya, meskipun berhubungan tapi ini bukan seperti dirinya. Belum pernah dia mengirim pesan suara kepada wanita hingga membuatnya malu.
Namun bukan itu masalahnya, alasan Alseenio mengutuk ialah karena hukuman dari misi kali ini benar-benar aneh dan merugikan sekali.
Selama tiga hari adiknya tidak bisa berdiri, itu bukan pengalaman yang bagus, ia tidak ingin seperti itu.
Waktu misi telah dimulai, dengan ini Alseenio harus cekatan karena waktu misi yang sangat singkat.
“Aku harus bilang apa?“ Alseenio bingung harus mengatakan apa dalam pesan suaranya.
Pandangannya masih terpaku pada kotak obrolan yang belum dia tekan. Wanita ini tidak memakai foto profil akun Telegromnya, cuma ada huruf N, N adalah huruf depan Niara.
Nama wanita ini adalah Niara.
“Selamat malam? Atau selamat makan? Apa yang harus aku ucapkan?!“ Mata Alseenio memerah karena pusing untuk memikirkan apa yang harus dikatakan pada pesan suara yang ingin dikirimkan.
Jujur, Alseenio tidak tahu apa yang harus diucapkan supaya misi sialan ini selesai.
Waktu sudah tersisa tiga menit, masih ada kesempatan untuk mencari solusi.
“Aku tahu, aku harus melihat Yitub!“ Alseenio bergerak cepat dan langsung memasuki aplikasi Yitub.
Aplikasi Yitub yang Alseenio kunjungi bukanlah Yitub biru, melainkan yang biasa. Tidak perlu premium, normal saja sudah cukup.
Mencari video yang berkaitan dengan misi, tidak lama mencari akhirnya dia menemukan video yang terkait.
Ia langsung pergi ke isi dari video tanpa melihat maupun mendengar basa-basi yang dibicarakan oleh pengisi suara dari video ini.
Beberapa menit berlalu, Alseenio telah menonton video ini. Satu menit lagi waktu yang tersisa untuk menyelesaikan misi, ia harus cepat membuat pesan suara.
[Waktu: 01:23…]
[Waktu: 01:22…]
“Oke! Setelah aku tonton video itu, aku langsung tahu apa yang harus aku ucapkan!“ Alseenio berkata dengan tegas lalu menatap dengan serius ponsel di tangannya.
Ibu Jarinya perlahan bergerak menuju tombol merekam pesan suara.
Bibir Alseenio bergerak menutup dan terbuka dan dia mengucapkan tiga kata saja.
“Halo, selamat malam.“ Melepaskan tombol merekam pesan suara, tangannya langsung mengusap air keringat yang menempel di dahinya.
Mengucapkan tiga kata ini saja membuat tubuhnya gemetar, keringat bercucuran deras, dan jantung memompa darah lebih cepat.
|Alseenio: Anda telah mengirim pesan suara.|
Pesan suara yang telah direkam oleh Alseenio sendiri berhasil terkirim.
Kini Alseenio hanya perlu menunggu wanita ini membalasnya.
Waktu misi tersisa hitungan detik, melihat ini Alseenio menjadi tegang seolah-olah sedang dihadapkan oleh pilihan yang menentukan hidup dan matinya.
[Waktu: 4...]
[3…]
[2…]
[Ding! Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Menyelesaikan Misi Pesan Suara Pemikat Hati Wanita!]
[1x Kotak Misteri diberikan.]
Pengingat Sistem berbarengan dengan Niara yang membalas pesannya.
|Niara: “Emm … juga.”|
Dalam sekejap Alseenio menjadi lemas dan berbaring di atas kasur dengan tatapan mata yang kosong.
Baru kali ini, Alseenio dihantam oleh ketegangan juga kejutan yang tidak terduga.
Tegang karena waktu hampir habis yang membuatnya menyangka bahwa misi ini berakhir dengan kegagalan.
Kejutannya ialah misi yang berhasil diselesaikan meski di waktu yang nyaris habis, membuat jantung Alseenio hampir copot, lalu tambahan kejutan datang dari jawaban Niara yang membuatnya lemas tapi bersemangat.
“Apakah dia tersipu di sana?“ kata Alseenio sambil menatap pesan yang dikirimkan oleh Niara.
Sudah dipastikan wanita itu tersipu dan mungkin menyukai Alseenio. Kalau tidak, misi tak akan berhasil diselesaikan.
Tapi, ini aneh. Wanita ini malu karena ucapan salam. Tampaknya bukan karena ucapannya, melainkan suara Alseenio yang sangat nyaman didengar oleh telinga. Mengingat efek suara ini yang adalah membuat peluang wanita untuk menyukainya itu besar.
Dari situlah faktor yang menyebabkan Niara terpikat pada Alseenio, mungkin lebih tepatnya sudah tertarik.
Pesan Niara telah dibuka, Alseenio harus membalasnya lagi.
Berpikir sejenak, akhirnya ia mengetik sebuah kalimat.
|Alseenio: “Iya, selamat tidur.“|
|Niara: “Kamu juga tidur, ya.“|
Tak lama setelah Alseenio mengirim pesan, wanita ini dengan cepat membalas pesannya lagi.
Respon ini sangat cepat dalam ukuran wanita, pasalnya wanita itu tidak begitu cepat dalam membalas pesan, tapi ada yang cepat hanya dalam kondisi dan situasi tertentu.
Kolom pesan Niara tidak dibuka olehnya, dia tidak ingin membacanya saja, namun tidak membalas, sengaja dia biarkan dan tidak dibuka.
“Ternyata seperti ini rasanya diperhatikan oleh wanita yang seumuran.“ Alseenio membaringkan diri di atas kasur sambil merentangkan kedua tangannya.
Matanya menatap langit-langit kamar dengan pandangan yang sedang merenung.
Baru pertama kali Alseenio mengalami peristiwa ini, di kehidupannya di Bumi belum pernah mengalaminya, tapi tidak tahu apakah itu benar atau salah.
Kehidupan sebelumnya ia terlalu fokus bekerja, tak ada waktu untuk mencari pasangan, inilah yang disesalkan oleh Alseenio di kehidupan sebelumnya dan alasan kenapa Alseenio masih lugu.
“Sekarang aku penasaran dengan wujud wanita yang bernama Niara ini,” gumam Alseenio yang masih melihat langit-langit kamarnya.
Kini Alseenio timbul rasa penasaran dengan seperti apa wajah Niara ini.
“Tidak mungkin aku meminta fotonya, itu terlalu tidak sopan.“
“Kenapa aku memiliki keinginan untuk melihat wajahnya? Ada-ada saja kau, Alseenio.“ Duduk di atas kasur Alseenio menggelengkan kepalanya.
“Daripada aku memikirkan yang tidak pasti, lebih baik aku membuka kotak misteri!“ Mata Alseenio bersemangat dan berkata antusias.
Lebih baik ia membuka Kotak Misteri yang sudah pasti akan memberinya sebuah hadiah.
Alseenio tak sabar lagi untuk melihat apa yang didapatkan dari Kotak Misteri sekarang.
“Buka Kotak Misteri!“ ucap Alseenio dengan lantang.
[Ding! Mulai membuka Kotak Misteri…]
[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Tinggi +3 cm!]
[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Penampilan +6!]
[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan +1 Aerpods gen3!]
[Hadiah langsung diberikan kepada Tuan Rumah!]
Setelah pengumuman Sistem keluar, sesuatu yang aneh terjadi sekali lagi di dalam tubuh Alseenio.
Segera Alseenio berbaring di atas kasur dan merilekskan otot dan tubuhnya.
Sedikit rasa sakit telah muncul di sekujur tubuhnya, sama seperti tulangnya direnggangkan dan ditarik agar lebih panjang dan diberkati oleh sesuatu.
Proses kali ini tidak begitu menyakitkan dari sebelum-sebelumnya. Satu ini tidak membuat dia sampai menahan dengan hebat rasa sakit yang dia rasakan, ini cukup mudah.
Kurang dari dua menit berlangsung, proses ini telah selesai.
Tubuhnya tidak banyak mengeluarkan keringat, hanya beberapa butir yang keluar dari dahi dan punggungnya. Tak sampai membasahi baju yang menempel.
Tepat ketika Alseenio hendak bangun dari kasar, gelombang kesejukan menghantam wajahnya dan menyelimuti ke semua bagian tubuhnya.
Lebih terasa pada bagian wajah, mungkin aspek inilah yang harus lebih diperhatikan oleh proses ini. Tak sampai satu menit, perasaan sejuk menghilang begitu saja dari tubuhnya, membuat Alseenio merasakan perasaan yang baik dari tubuhnya sekarang.
Bangkit dari tempat tidur, berjalan menuju cermin lemari yang tidak jauh darinya.
“Sial! Siapa ini?!“ Alseenio tersentak terkejut dan jatuh ke lantai saat melihat sosok yang ada di cermin.
“Apakah ini aku?“ Perlahan berdiri dan berkata di depan cermin yang besar di depannya.
Seorang pemuda yang cukup tampan dengan kulit putih mulus, hidung cukup mancung tapi tidak terlalu, dagu yang tidak begitu lancip, mata hitam murni, alis yang tidak bagus atau pun buruk, semua bagian wajah memiliki letak yang simetris.
Selain itu, pemuda ini memiliki tinggi yang lumayan. Nampak pas tidak kurus atau pun gemuk, hampir mendekati dengan ideal.
Alseenio telah berubah drastis dari penampilan beberapa jam yang lalu.
Leher putih dan panjangnya sekarang terlihat jelas, sebelumnya dia hanya dapat melihat leher pendek dengan lemak dagu yang banyak.
Hanya dalam beberapa jam, tampilan keseluruhan dari Alseenio berubah menjadi sosok yang tampan.
Baju yang dipakai kini kekecilan juga terlalu pendek, untungnya dia sekarang memakai celana pendek sekarang.
Jika saja dia mengenakan celana panjang yang dia punya sekarang, pasti itu terlihat menggantung karena sudah kecil bagi tubuhnya sekarang.
“Nampaknya aku harus berbelanja baju, baju yang besar jangan terlalu pas. Takutnya aku akan terus bertambah tinggi.“ Alseenio bergumam seraya memegang dagunya menatap dirinya sendiri di cermin.
Sudah waktunya dia membeli baju dan pakaian. Tubuhnya sudah berbeda dengan sebelumnya, jadi dia harus berganti pakaian yang sesuai dengan tubuhnya sekarang.
Setelah puas memandangi dirinya di depan cermin, Alseenio berbalik dan naik ke atas kasur.
“Kotak ini?“ Alseenio melihat sebuah kotak kecil di atas kasurnya.
Kotak ini seingatnya tidak ada di sini, tetapi ini muncul tiba-tiba di atas kasurnya.
Apakah ini Aerpods yang dia dapatkan dari Kotak Misteri, atau itu barang yang berbeda lagi?
Alseenio segera memastikan dan membuka isian kotak.
“Benar, ini Aerpods!“
Setelah membuka bungkus kotak, matanya langsung terfokus dengan barang di dalamnya.
Sebelumnya Alseenio pernah melihat barang berbentuk kotak dengan sisi yang membulat ini, kalau tak salah ingat ia melihat benda ini di Yitub.
Karena dia tidak sabar untuk merasakan kualitas suara yang dihasilkan earphone mahal ini, Alseenio segera mensinkronisasikan Aerpods dengan Ipon 14 Promek.
“Suara ini sangat bagus!“ Sebuah kalimat pujian keluar dari mulut Alseenio.
Suara yang ia dengar dari alat ini cukup mengagumkan, hingga tanpa sadar dia berbaring dan tidur terlelap.
[Ding! Terdeteksi Anda telah memicu misi!]
[Judul misi: Tidur Tampan.]
[Misi: Melakukan tidur malam dan bangun ketika pagi muncul.]
[Waktu: 8 jam.]
[Hadiah: 1x Kotak Misteri.]
[Hukuman: Tidur selamanya.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
<-{•|The`Omniscient|•}->
langsung dapet 🗿
2024-04-18
0
Jamrud aja
tidur selamanya wkwkakak
2023-11-21
0
Mamat Stone
😂
2023-09-25
2