Kerja Sama

"Cepat kau urus masalah kerja sama perusahaan ini dengan anak genius itu!" titah Gio.

Akhir-akhir ini Gio terlihat sering kali uring-uringan, dan juga menjadi seorang yang tempramen. Membuat sang asisten kerap dijadikan sasaran empuk kemarahannya.

"Baik, Tuan. Akan saya laksanakan. Saya akan segera berangkat ke Yogya untuk menemui anak tersebut dan membicarakan masalah kerjasama perusahaan ini dengannya," jelas Erland.

Malam ini juga Erland akhirnya terbang ke Yogyakarta, besok pagi dia akan bertemu dengan Satria. Erland sudah menghubungi Ibu dari Satria yang tak lain Kinanti, dan mereka sepakat akan bertemu besok. Rencananya, besok Satria dan Kinanti akan didampingi Dimas. Dalam urusan bisnis, Kinanti tak mengerti banyak hal. Hingga dia sesekali melibatkan Dimas untuk membantunya Meskipun nantinya, Satria 'lah yang akan membahasnya.

"Ayah sangat bangga sama kamu! Kau memang anak yang hebat," puji Dimas sambil menepuk-nepuk bahu Satria, dia sangat bangga dengan sosok anak angkatnya.

Dimas bangga menjadi ayah angkat dari kembar, kelak dirinya berharap kalau Kinanti akan membuka hatinya untuknya. Dalam urusan bisnis, Satria banyak mendapatkan ilmu dari Dimas.

"Apa laki-laki yang menghamili Kinanti seorang pemimpin perusahaan? Aku melihat sosok pemimpin di jiwa Satria, yang tak dimiliki Kinanti," gumam Dimas. Sayangnya sampai saat ini Kinanti masih belum menyadarinya, kalau sifat Satria tak menurun darinya.

Erland baru saja sampai di Yogya, dia langsung menuju hotel tempat dirinya akan menginap malam ini. Dia berharap permasalahan bosnya akan segera selesai. Tentunya dia tak akan tinggal diam, dia tak ingin perusahaan Gio hancur begitu saja, karena persaingan licik dari rivalnya.

Baru saja dirinya hendak membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya, Gio menghubungi dirinya. Dia bergegas langsung menerima panggilan telepon dari Gio, dia tak ingin Gio marah besar.

"Apa kau sudah sampai di Yogya? Rencananya kalian akan bertemu jam berapa? Ingatkan anak itu untuk segera meretas data, siapa yang sebenarnya selama ini melakukan pencurian data perusahaan?" serentetan pertanyaan terlontar dari bibir Gio. Padahal tanpa Gio minta pun, Erland sudah tahu apa yang harus dia lakukan.

Setelah puas mendapatkan jawaban dari sang asisten, Gio akhirnya mengakhiri panggilan dengan sang asisten. Gio berniat untuk tidur. Namun, lagi-lagi dirinya merasa gelisah. Karena miliknya yang masih selalu mati suri. Sampai-sampai dia melakukan konsultasi ke dokter, untuk menceritakan keluhan yang dia rasakan beberapa tahun belakangan ini.

Selama ini Gio memilih untuk bersikap santai, tetapi tidak untuk saat ini. Karena dia ingin segera memiliki pendamping hidup dan juga keturunan. Selama ini Gio menutupinya dari sang mama.

"Satria, apa sudah siap?" panggil Kinanti kepada sang anak.

Dimas sudah menunggu mereka di ruang tamu. Kinanti keluar sudah berpakaian rapi. Demi sang anak, hari ini dirinya baru akan ke kedai baksonya setelah urusan Satria selesai. Kinanti sudah menitipkan Bunga kepada ART di rumahnya.

Kini mereka sudah dalam perjalanan menuju tempat pertemuan, sama halnya dengan Kinanti, Erland pun sudah dalam perjalanan. Erland sampai lebih dulu, karena lokasi tempat pertemuan tak jauh dari hotel tempat dia menginap.

"Mengapa anak itu sangat mirip dengan si bos? Apa wanita ini, wanita yang dicari si bos, dan anak ini anaknya bos?" gumam Erland saat Satria datang menghampiri dirinya. Dirinya benar-benar terkejut, bahkan sikap dingin Satria sama seperti bosnya.

Erland tampak memperhatikan Satria dengan seksama. Sungguh kejadian ini begitu mengejutkan Erland. Satria benar-benar seperti duplikat Gio.

"Tetapi siapa laki-laki ini? Apa dia ayah dari anak ini? Entah ini suatu kebetulan saja atau memang anak ini benar anak si bos?" Erland bermonolog dengan pemikirannya.

Erland tampak mendengarkan penjelasan yang dilakukan Satria. Dia dibuat kagum dengan kepintaran yang dimiliki Satria. Dia tak menyangka anak seusia Satria mampu mengerti banyak hal mengenai teknologi.

"Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan Satria, Ibu, dan Bapak kesini. Saya berharap kerja sama kita akan berjalan lancar. Kerja sama yang akan kita jalankan, sama-sama menguntungkan dan permasalahan perusahaan kami bisa segera di selesaikan. Kedatangan saya kesini, berniat untuk meminta Satria untuk menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan kami," jelas Erland.

Erland menanyakan nominal yang harus dibayarkan perusahaan untuk memakai jasa Satria.

"Apa tak salah? Hanya 5 juta untuk menyelesaikan tugas ini?" tanya Erland untuk lebih meyakinkan.

Nominal yang diminta Satria sangatlah murah. Biasanya, jasa ini akan mematok nominal puluhan juta dan bahkan ratusan juta.

"Satria merasa senang, jika bisa membantu orang menyelesaikan permasalahan. Namun, bukan berarti dia tidak profesional. Sebenarnya kami dulu tak mematok berapa biaya yang harus dibayarkan, karena Satria lakukan ini untuk menyalurkan hobinya dalam bidang teknologi," jelas Kinanti.

"Maaf Bu, boleh saya bertanya? Jujur, saya merasa salut dengan Satria. Anak seusianya sudah bisa berpikir sejauh itu, bahkan apa yang dia lakukan di luar nalar seorang dewasa. Saya jadi penasaran, jika nanti saya menikah dan memiliki anak. Saya ingin sekali memiliki anak seperti Satria. Apa bakat ini menurun dari Ibu atau Bapak?" tanya Erland menyelidik.

"Sepertinya, kemampuan yang dia miliki murni kecerdasan yang timbul sendiri karena rasa ingin tahunya terhadap dunia teknologi, bukan karena turunan. Karena saya tak memiliki kemampuan sepertinya," jelas Kinanti.

Erland semakin penasaran saja, karena Kinanti hanya bilang saya dan tidak membahas ayahnya.

"Berarti siapa laki-laki yang bersama mereka? Mengapa anak itu memanggil laki-laki itu dengan sebutan ayah?" gumam Erland dalam hati.

Erland mengundang Satria ke Jakarta untuk bertemu dengan Gio. Erland jadi teringat, ekspresi saat bosnya waktu itu melihat foto Satria.

Terpopuler

Comments

Ari_nurin

Ari_nurin

bukannya di bab sebelumnya si erlan tdk tau kejadian antara gio dan Kinan ya? dan tdk tau permasalahan si gio?

2024-04-28

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

di foto atuh wajahnya satria Erland trus krm ke bosmu

2023-02-03

1

Titin Andien

Titin Andien

awalnya kitun aja blom berani comen, di bab sebelumnya ikutan 😭😭😭 tpi makin kesini makin penasaran😁👏👏

2022-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Merenggut Kehormatan Kinanti
2 Pergi Meninggalkan Kota
3 Hamil dan Melahirkan Tanpa Suami
4 Single Mom
5 Penolakan Kinanti
6 Satria dan Bunga
7 Teringat Wanita Itu
8 Mencari Wanita Itu
9 Kerja Sama
10 Datang Ke Jakarta
11 Like Father Like Son
12 Mencari Tahu
13 Pertemuan Orang Tua Gio dengan Kembar dan Kinanti
14 Mengungkap Fakta
15 Dia Anakku
16 Kedekatan Kembar
17 Tes DNA
18 Kecemburuan Gio
19 Melamar Kinanti
20 Menikah
21 Kebahagiaan Kinanti dan Gio
22 Nasib Anaconda
23 Mengulang Kisah
24 Pengantin Baru
25 Keluarga Bahagia
26 Kedekatan Gio dengan Satria dan Bunga
27 Tak lagi sendiri
28 Keluarga Cemara
29 Pertemuan Dengannya
30 Rumah Impian
31 Berduaan
32 Keberangkatan Kinanti dan Gio ke Yogyakarta
33 Bertemu Dimas
34 Kinanti sosok wanita yang sederhana
35 Saling Mencintai
36 Yogyakarta
37 Kehidupan Baru
38 Kembali ke Jakarta
39 Rumah Baru
40 Sekolah Baru Untuk Kembar
41 Penangkapan Ibu Tiri dan Adik Tiri Kinanti
42 Memiliki Kembali
43 Hamil
44 Baby Twins
45 Merasa Bersyukur
46 Impian Kinanti Terwujud
47 Pertemuan Dengan Tya
48 Terpesona
49 Mendekati Tia
50 Kompetisi pembuatan game online
51 Baby Boy dan Baby Girl
52 Anak Genius
53 Liburan
54 Ikutan Lomba di Noveltoon Yuk
55 Kebanggaan Sebagai Orang Tua
56 Rencana Acara Tujuh Bulanan
57 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
58 Acara Tujuh Bulanan
59 Anak yang membanggakan
60 Kelahiran Buah Hati ( Ending )
61 Promo Karya "Kubuat Kau Menyesal"
62 Promo Karya "Hilangnya Cinta Suamiku"
63 Promo Karya "Pernikahan Karena Perjodohan"
64 Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
65 Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
66 Promosi Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
67 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Merenggut Kehormatan Kinanti
2
Pergi Meninggalkan Kota
3
Hamil dan Melahirkan Tanpa Suami
4
Single Mom
5
Penolakan Kinanti
6
Satria dan Bunga
7
Teringat Wanita Itu
8
Mencari Wanita Itu
9
Kerja Sama
10
Datang Ke Jakarta
11
Like Father Like Son
12
Mencari Tahu
13
Pertemuan Orang Tua Gio dengan Kembar dan Kinanti
14
Mengungkap Fakta
15
Dia Anakku
16
Kedekatan Kembar
17
Tes DNA
18
Kecemburuan Gio
19
Melamar Kinanti
20
Menikah
21
Kebahagiaan Kinanti dan Gio
22
Nasib Anaconda
23
Mengulang Kisah
24
Pengantin Baru
25
Keluarga Bahagia
26
Kedekatan Gio dengan Satria dan Bunga
27
Tak lagi sendiri
28
Keluarga Cemara
29
Pertemuan Dengannya
30
Rumah Impian
31
Berduaan
32
Keberangkatan Kinanti dan Gio ke Yogyakarta
33
Bertemu Dimas
34
Kinanti sosok wanita yang sederhana
35
Saling Mencintai
36
Yogyakarta
37
Kehidupan Baru
38
Kembali ke Jakarta
39
Rumah Baru
40
Sekolah Baru Untuk Kembar
41
Penangkapan Ibu Tiri dan Adik Tiri Kinanti
42
Memiliki Kembali
43
Hamil
44
Baby Twins
45
Merasa Bersyukur
46
Impian Kinanti Terwujud
47
Pertemuan Dengan Tya
48
Terpesona
49
Mendekati Tia
50
Kompetisi pembuatan game online
51
Baby Boy dan Baby Girl
52
Anak Genius
53
Liburan
54
Ikutan Lomba di Noveltoon Yuk
55
Kebanggaan Sebagai Orang Tua
56
Rencana Acara Tujuh Bulanan
57
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
58
Acara Tujuh Bulanan
59
Anak yang membanggakan
60
Kelahiran Buah Hati ( Ending )
61
Promo Karya "Kubuat Kau Menyesal"
62
Promo Karya "Hilangnya Cinta Suamiku"
63
Promo Karya "Pernikahan Karena Perjodohan"
64
Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
65
Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
66
Promosi Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
67
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!