BAB 18 Muncul Ide Jail

" Apa.." meminta kelana antarkan ice coffee?" tidak tidak..."

kak Brian ini apa tidak tau kalau dari tadi itu wajah kelana menari-nari di kepalaku Gavin mengomeli Brian dalam hati," Tapi kalau di fikir-fikir bagus juga ide kak Brian anggap saja ini buat menjalankan hukuman.."

Gavin akhirnya mengikuti ide Brian, sambil memasang wajah jail.

Dengan perasaan ragu Gavin mencoba menghubungi Kelana lewat chat untuk pertama kalinya, Gavin berfikir keras kata-kata apa yang harus di ketiknya.

"Kenapa aku gugup seperti ini untuk mengechatnya aku harus memulai dengan kata-kata apa..?"

Hay..!

tidak.. tidak sepertinya itu terlalu lebay

Hallo apa kamu lagi sibuk..?

Aah tidak.. tidak nanti dia berfikir aku mempedulikannya."

Gavin masi berkutat dengan HPnya yang sedang mencari kata-kata untuk mengechat Kelana lebih dulu, dan  akhirnya Gavin memutuskan menggunakan kata-kata yang dia pergunakan saat berhadapan langsung dengan Kelana.

" Antarkan ice coffee americano ke kantorku sekarang,!" ini nomor ku jangan lupa di save."Gavin pun mengirim chat ke Kelana.

Bib Bib.."nada chat dari hp Kelana pun berbunyi.

" Siapa yang mengechat ku saat sibuk seperti ini,?" Kelana membuka chat yang dikirim Gavin dan membacanya.

Kelana langsung mengenali kata-kata dalam chat. "ini pasti dari Gavin hmm."

" Apa..!" Gavin mengechat ku dan meminta ku mengantarkan ice coffee ke kantornya?" apa-apaan ini bukannya hukuman ku cuma mengantarkan ice coffee saat pagi saja." mata Kelana membulat saat membaca chat dari Gavin.

Kelana pun membalas chat dari Gavin."Hey Bapak Gavin bukannya hukuman ku mengantar ice coffee di pagi hari saja,?" kenapa jam segini kamu memintaku mengantarkan ice coffee lagi, kamu menambah hukuman ku secara sepihak. dengan wajah kesal Kelana protes pada Gavin.

ping.. nada chat Gavin berbunyi, Gavin membuka dan membaca pesan dari Kelana

sambil tertawa."Baru kali ini Gavin tertawa biasanya Gavin lebih suka diam dan menghadapi segalanya dengan wajah serius tapi dengan membaca chat dari Kelana,Gavin bisa tertawa.

" Iya ini hukuman tambahan dari aku, tidak usah protes buruan antarkan ice coffee americano sekarang dan titip di resepsionis saja."Gavin membalas chat dari kelana sambil tertawa.

Bib..Bib nada chat kelana berbunyi lagi, kelana pun membuka dan membacanya

" Aaargh...!!" ternyata Gavin sangat menyebalkan awas saja tunggu pembalasan dari aku."Kelana sangat geram dengan kelakuan Gavin yang mengerjainya, Kelana pun membuat ice coffee  americano pesanan Gavin dan segera mengantarkannya sebelum Gavin menambah lagi hukumannya, dan tidak lupa Kelana menyisipkan secarik kertas untuk Gavin.

Kelana telah sampai di depan kantor agenci dimana Gavin bekerja.

" Permisi nona saya ingin menitipkan ini buat bapak Gavin." Kelana dengan ramah menyapa resepsionis yang lagi bertugas.

" Oh iya nanti saya sampaikan." resepsionis pun mengambil titipan buat Gavin.

"Terimakasih nona."  Kelana pun pergi meninggalkan kantor tempat Gavin bekerja.

Terdengar suara seseorang mengetuk pintu studio Gavin.

Tok.. tok..tok...

Gavin menuju pintu untuk membukanya.

"Ada titipan dari resepsionis tuan." seorang cleaning service mengantarkan pesanan ice coffee yang tadi di pesan Gavin.

"Oh iya terimakasih.." Gavin dengan ramah menerima ice coffee pesanannya itu, dan menemukan secarik kertas di dalam plastik ice coffeenya.

" Hem masi saja menulis pesan di kertas apa gadis ini manusia purba yang tidak bisa menggunakan HP."Gavin membaca surat dari kelana

Hey Bapak Gavin..

aku tidak terima hukuman tambahan yang kamu berikan tanpa persetujuan dari aku, bukannya hukuman tambahan akan di berikan kalau aku membuat kesalahan..?

tunggu saja aku akan membalasmu 😡

KELANA

Gavin terbahak-bahak saat membaca surat dari kelana, kelana berani menantang Gavin untuk berperang.

" Sepertinya kelana mengajakku berperang oke aku tunggu, kita lihat siapa yang lebih tangguh."Gavin menerima tantangan kelana untuk berperang, sambil tertawa.

Cuma kelana yang berani menantang Gavin seperti itu, member lain tidak ada yang berani macam-macam pada Gavin apa lagi saat Gavin lagi tidur jangan pernah mengganggunya.

✎ (❁ᴗ͈ˬᴗ͈) ༉‧ ♡*.✧

︶︶︶︶︶︶︶︶︶༉‧₊˚.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***