"Salsa Billa, Salsa Billa. Kenapa kau lagi? Sudah ketujuh kali nya bulan ini terlambat, kan? Hari ini baru tanggal delapan. Dengan sikap mu seperti ini, jangan bilang masuk universitas, bisa lulus dari sekolah ini atau tidak masih menjadi masalah." ucap Guru menceramahi Salsa.
Salsa hanya terdiam lalu dia menengok ke samping, dia pun kaget ternyata ada Kenzo yang sedang lewat. Salsa reflek menutup muka nya dengan tas, karena dia malu di ceramahi oleh Guru, dan di lihat oleh cowok yang di sukai nya.
"Kenapa kau menutupi wajah mu? Berdiri dengan baik." ucap Guru itu dengan nada agak tinggi. Jadi otomatis Kenzo dengar, lalu Kenzo nengok ke sumber suara dan dia melihat ternyata Salsa sedang di hukum.
"Tidak, lihat lah diri mu. Bagaimana aku bisa menceramahi mu baru bisa kau dengar? Seorang gadis kecil terlambat setiap hari, apa kah kau kecanduan dengan terlambat? Aku bahkan tidak bisa mengajari mu. Di mata mu, apakah masih ada wali kelas mu ini? Apa kah sekarang kata kata ku tidak berguna lagi?" cecar Guru itu pada Salsa.
Silvi tiba tiba mengebrag meja nya dengan buku, gebrakan itu pun sangat keras. Hingga membuat semua murid yang mendengar nya menoleh ke arah nya, tak terkecuali Guru yang sedang menceramahi Salsa. Guru itu pun masuk ke dalam kelas meninggalkan Salsa.
"Mengapa tidak membaca lagi? Apa kah kalian tidak tahu kalian sudah kelas 12? Kalian sama sekali tidak peduli! Lanjutkan menghafal kosa kata!" ucap Guru itu.
"Guru, yang ada katakan itu benar. Sudah kelas 12, jadi biarkan lah Salsa masuk. Kalau dia ketinggalan satu pelajaran, mungkin saja dia tidak di terima di universitas." ucap Silvi yang tiba tiba berdiri. Di susul oleh Arka yang membela Salsa.
"Guru, aku lihat dia seperti nya tidak enak badan. Bagaimana kalau membiarkan nya masuk?" ucap Arka.
Setelah beberapa saat Guru terdiam, akhir nya Guru itu menyuruh Salsa untuk masuk ke kelas.
"Masuk lah." panggil Guru pada Salsa. Salsa pun bergegas langsung masuk kelas.
"Lain kali jangan tertangkap oleh ku lagi." ucap Guru dengan menunjuk Salsa yang ada di hadapan nya.
"Aku mengerti, Guru." ucap Salsa dengan membungkuk tanda dia hormat pada Guru nya.
"Terima kasih, Guru." ucap Salsa lagi. Lalu berjalan menuju bangku nya.
"Aku mengawasi mu." ucap Guru dengan mengarah kan jari telunjuk dan jari tengah nya ke arah mata nya lalu bergantian ke arah Salsa. "Kalian, terus kan membaca." ucap nya lagi.
"Ini imbalan karena kau mengantar kan ku ke sekolah. Tidak perlu sungkan." ucap Silvi pada Ryan
"Terima kasih untuk kejadian barusan." ucap Salsa pada Arka. "Terima kasih." lanjut nya pada Silvi.
Silvi yang mendengar ucapan Salsa pun, tiba tiba menghampiri meja Salsa.
"Sebagai pasangan adik mu, ini sudah seharus nya. Jika kau ingin benar benar berterima kasih pada ku, suruh lah adik mu menerima permintaan pertemanan ku." rengek Silvi pada Salsa. Salsa pun hanya mengangguk sebagai respon.
"Terima kasih." ucap Silvi lalu pergi menuju tempat duduk nya sendiri.
...Bersambung......
MAAF YAH 2000 KATA AKU BIKIN 3 BAB SOALNYA MAU NGEJAR KONTRAK DULU🙏 MAKASIH YANG UDAH MAMPIR KE NOVEL KU😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments