Menemukanmu

Fero kembali melanjutkan olahraganya setelah menegak setengah gelas jus jeruk miliknya.Dia harus bisa menghilangkan bayangan gadis itu walau ia yakin tak semudah itu.

Andai Fero punya foto gadis itu tentu ia sudah mendapatkan informasinya.Tapu sayang dia hanya bisa merekam dengan otak dan hatinya.

Setelah satu jam menguras keringat dengan berolahraga pria tampan itu membersihkan diri sebelum tidur.Agar besok pagi bisa kembali bugar untuk melakukan aktivitas di kantor yang akan menguras tenaganya.Tiga hari meninggalkan kantor sudah ia yakini saat ini pekerjaannya sudah menumpuk.

Setelah selesai membersihkan diri Fero mulai merebahkan diri di atas kasur kesayangannya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang begitu sangat kecapaian.

Namun usahanya untuk tidur sia sia saat bayangan gadis itu kembali datang saat ia memejamkan matanya.

"Shiit...",umpat Fero mendudukkan dirinya lalu mengusap wajahnya kasar.

Dia kembali menyibakkan selimutnya dan membuka pintu balkon kamarnya dan menghirup udara malam yang lumayan menusuk tulang.

"Ada apa dengan gue,kenapa bayangan gadis itu tak mau juga pergi?",gumam Fero memandangi langit yang bertaburkan bintang.

"Gue gak bisa begini terus,gue harus bisa nemuin tu cewek.Tapi...sepertinya tadi gadis itu sedang tidak baik baik saja.Dia kelihatan begitu terluka",batin Fero.

"Arggh...baru kali ini gue merasa dihantui sama cewek bahkan cewek itu belum gue kenali sama sekali",teriak Fero frustasi.

Fero menuju ruang kerjanya dan mengambil sehelai kertas dan sebuah pensil lalu mendudukkan diri dikursi kebesarannya.Dengan segala kemampuannya Fero berusaha melukis wajah gadis yang terus menghantuinya dengan pelan pelan.

Sketsa demi sketsa Fero lukis dengan pelan berkali kali ia memejamkan matanya agar bisa melukis wajah gadis itu dengan baik.

Setelah selesai Fero menatap lukisannya yang tidaklah sebagus pelukis ternama namun wajah gadis itu sangat jelas walau terlihat menyedihkan.Itu dikarenakan gadis itu tengah bersedih entah apa yang terjadi padanya.

Fero memfoto hasil lukisannya lalu mengirimkannya kepada Roby untuk menyelidiki siapa gadis itu.

Fero langsung menelfon sang asisten setelah gambar lukisan itu terkirim dan dibaca oleh Roby.

Fero;Rob...aku butuh informasi tentang gadis itu besok pagi.

Roby; Baiklah Tuan akan saya usahakan

Fero;Saat saya tiba di kantor informasi itu sudah ada di meja kerja saya

Roby;*Baik Tuan

Klik*...

Hadeh ngebet banget nih Fero mau tau informasi tentang Fani akibat lama menjomblo kali ya🤔🤔🤔

"Aku akan menemukanmu sebentar lagi gadis kecil",gumam Fero tersenyum smirk.

Fero memutuskan untuk memeriksa laporan keuangan yang dikirim oleh Roby tadi sore.Matanya tak bisa tidur dia sudah yakin jika malam ini ia takkan bisa tidur oleh bayangan gadis itu.

Sementara disebuah rumah sederhana seorang gadis tampak memasukan barang barang kedalam kardus besar.Ya Fani tengah memasukan barang barang pemberian dari Alvian selama mereka berpacaran.Ia tak ingin lagi melihat barang barang itu dan ia berniat untuk membuang semuanya.Fani sudah memutuskan untuk menghapus dan membuang kenangan Alvian dari kehidupannya.Tak mudah memang tapi ia harus melakukannya.Hidup terus berlanjut dan tidak akan berjalan ditempat.

Setelah selesai Fani membawanya keluar rumah untuk diletakkan ditempat sampah.Itulah tempat yang tepat untuk barang barang dari Alvian.

Sakit dikhianati setelah mencintai begitu tulus dan selalu menjaga kesetiaannya tapi apa yang ia dapat hanya luka yang entah kapan akan sembuh.Tak mudah memang menjalaninya karena akan meninggalkan rasa trauma yang mendalam.Takut jika semua akan terulang lagi.

Saat ia melangkah masuk tiba tiba saja tangannya ditarik oleh seseorang.Fani menoleh dan menghentakkan dengan kasar dan menatap tajam kearah orang itu.

"Mau apa lagi kamu kesini?semua sudah selesai",ucap Fani tanpa mau menoleh sedikitpun.

"Fan...aku bisa jelaskan semuanya.Aku dan dia tak seperti yang kamu bayangkan",ujar orang itu berusaha meraih tangan Fani.

"Cukup Al...aku kecewa sama kamu,kurang apa aku sama kamu selama ini.Bahkan aku mencintaimu dengan tulus Al",ucap Fani dengan tatapan tajam dan datar.

"Gak...kamu gak ada kurangnya Fan.Kamu sempurna untuk aku.Beri aku kesempatan satu kali lagi aku janji akan berubah",mohon Alvian.

"No...semuanya takkan sama seperti dulu Al.Kepercayaan aku sama kamu udah kamu hancurkan Al.Dari pada aku terus mencurigaimu nantinya lebih baik kamu pergi dan jangan lagi muncul dihadapanku Al",ucap Fani datar dan dingin.Hatinya sudah membeku akibat pengkhianatan dari Alvian.

"Gak Fan...aku gak mau kehilangan kamu Dan aku-

"Al...disini sudah membeku akibat pengkhianatan kamu",ucap Fani menunjuk dada sebelah kirinya.

"Fan aku mohon maafkan aku Fan,aku menyesal",lirih Alvian tulus.Ya pria itu menyesal sudah mengkhianati Fani hanya demi kesenangan sesaat.Kini di harus kehilangan gadis yang dulu ia kejar.

"Aku sudah memaafkanmu Al walau tak mudah tapi aku tak mau menjadi pendendam tapi untuk kembali aku tak bisa lagi Al"jawab Fani menatap datar Alvian.

"Tidak adakah kesempatan untukku lagi Fan?",lirih Alvian menatap Fani penuh permohonan.

"Gak Al...semuanya sudah selesai",ucap Fani lalu melangkah memasuki rumah miliknya.Setelah pintu tertutup Fani kembali menangis air mata yang dari tadi ia kembali membasahi pipi mulusnya.Bohong jika Fani tidak lagi mencintai Alvian tapi luka yang Alvian berikan membaut cinta itu berubah menjadi benci.

Fani memasuki kamar miliknya lalu nerebagkt tubuhnya diatas kasur.Fani memejamkan pelan matanya walau bayangan indah itu terus menyeruak.Fani harus bisa keluar dari pesakitan ini.Ia ingin melupakan tentang Alvian.Meski tak mudah tapi seiiring waktu ia yakin pasti bisa.Akhirnya Fani kembali terlelap tidur setelah puas menangis.

Terkadang dengan menangis bisa melepaskan emosi yang tertahan.Meski orang mengatakan menangis adalah bentuk dari cengeng tapi tak semua tangisan yang berarti cengeng.Kadang kita perlu menangis agar emosi kita kembali stabil.

***

Pagi telah menjelang dan matahari dengan malu malunya telah terbit dari ufuk timur.Cahayanya telah masuk ke dalam celah celah ventilasi.Seorang pria tampak telah rapi dengan baju kemeja di lapisi jas berwarna navy dan arloji mahal yang bertengger di tangan sebelah kirinya.

Pria itu begitu semangat untuk datang ke kantor dikarenakan ada sesuatu yang akan membuatnya begitu senang apalagi kalau bukan informasi tentang gadis yang sudah mengganggu tidurnya.Ya pria itu tak bisa tidur semalaman karena tiap kali ia memejamkan matanya bayangan gadis itu selalu mengganggunya.

Setelah selesai pria itu melangkah turun dari kamarnya dan menuju pintu utama.Di halaman mansion itu sudah siap sebuah mobil mewah yang akan membawanya menuju perusahaaan miliknya.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit akhirnya Fero tiba di perusahaannya.Pria itu turun dari mobil lalu melangkah pasti melewati loby.Semua karyawan terlihat ketar ketir karena Bos mereka tiba tiba saja datang kepagian disaat semua karyawan masih ada yang berdatangan.Itu karena Fero memang datang terlalu pagi untuk ukuran seorang bos sepertinya.

Setelah memasuki ruangan Fero langsung mendudukkan diri dikursi kebesarannya lalu sang asisten pun datang menghampirinya dan memberikan informasi yang di inginkan sang Tuannya.

"Ini semua laporannya Tuan",ucap Roby meletakan map berwarna merah dihadapan Fero.

Fero segera meraih map itu lalu memberikannya dan mulai membaca satu persatu hasil laporan yang asisten.Pria itu tersenyum tipis saat membaca bagian terakhir yang merupakan info terkini yang didapatkan oleh Roby.

"Berarti akulah yang akan menyembuhkan luka hatimu gadis yang malang",gumam Fero tersenyum misterius.

...****************...

percaya diri sekali Fero ya😁😁😁

visual Fero Alexander

Visual Fani Anindita

Visual Alvian

visual Asisten Roby

Nah biar reader bisa membayangkan para tokohnya ya author kasih visualnya

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Janji sang Buaya,Jangan Mau Fan..Cowok sekali selingkhuh tetap selingkuh,gak akan pernah berubah.Kecuali kalo dia yg di selingkuhin, Baru dia sadar..

2024-11-16

0

Bundha Shantie

Bundha Shantie

kyakx seru nc

2022-12-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!