It'S Mine

It'S Mine

Kecelakaan

"Waktunya main air." Laura turun dari bongkahan batu dengan semangat membara

Gadis kecil berwajah manis itu mencelupkan badan mungilnya ke air sambil terus bercanda ria mengibaskan tangannya ke air seolah lupa diri

"Uhh_hahaha_yeah." Laura seolah tidak terlalu memperhatikan sekitarnya tanpa disadari seseorang dari kejauhan tengah memperhatikannya

Tersenyum misterius sosok itu mendekati Laura

"Hhhhhhhh."

Laura berbalik, matanya melotot melihat apa yang ada di depannya

"Agrhhhh."

Belum sempat sosok itu menyerangnya Laura langsung terbangun dari tidur pulasnya, mata nya terpaku dan jantungnya mulai berdegup, tak lupa keringat dingin mulai membasahi dahinya

Mimpi itu mulai muncul setiap malam entah sejak kapan Laura tak mengingatnya, yang jelas ia tau itu pasti potongan ingatannya sewaktu masih kecil

"Astaga aku harus bersiap siap." Teriak Laura heboh saat melihat jam beker menunjukkan jam tujuh lewat

Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi Laura karena dia akan pergi wisata ke suatu pulau bersama teman temannya, sudah lama sekali Laura tidak pergi liburan bersama teman temannya karena selama ini dia selalu berada di rumah tetapi kali ini ia memutuskan untuk ikut karena ingin sekali keluar rumah dan mencari pengalaman menyenangkan bersama teman teman barunya

Laura membereskan pakaiannya dan meletakkannya di dalam koper miliknya "Apa ada yang kurang." Laura mengecek beberapa barangnya di dalam koper bermaksud untuk menelitinya agar tidak ada kekurangan saat ia pergi nanti "Sepertinya sudah beres." Ucapnya puas

"Wah apa kak Laura akan pergi." Tanya Meyla adik Laura menatap tak percaya pada kakaknya terlihat tidak peduli dan memilih sibuk pada kegiatannya

Laura menoleh "Jangan beritahu mama kalau aku ingin pergi wisata bersama teman teman. Oke." Peringat Laura

Meyla hanya mengangguk "Itu pasti tenang saja kak, aku pandai menjaga rahasia tapi nanti belikan aku oleh oleh ya." Pinta Meyla memeluk lengan Laura

"Aku pergi dulu, dahh."

Setelah semua barangnya beres Laura bergegas pergi naik taksi online menuju ke lokasi yang dikirim oleh teman temannya untuk berkumpul. Tiba di lokasi Laura langsung disambut oleh Cindy dan Anna "Hei Laura kenapa lama kita udah nunggu lo tau." Keluh Cindy

"Hehe maaf aku harus buat alesan biar ngak dicurigai mamaku sorry girls." Laura menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Eh udah yuk masuk mobil aku udah pesan nih daripada nanti telat sampai pelabuhannya." Ucap Anna masih fokus ke layar hp nya

"Oke." Ucap Laura dan Cindy antusias

Setelah menunggu berjam jam akhirnya mereka sampai juga di pelabuhan kapal, banyak orang yang bersemangat dan berlalu lalang satu sama lain, Laura Cindy dan Anna bersemangat menaiki speed yang mereka pesan dari jauh hari sebelumnya, mereka dengan semangat meletakkan tas masing masing sambil bercengkrama bahagia

Laura memandang air laut yang tenang namun terhempas satu sama lain "Laut yang sangat indah." Kagum Laura

Tiba tiba penglihatannya jatuh pada seekor ikan besar yang meloncat dan masuk kembali ke dalam air Laura langsung terkejut ketika melihat ikan sebesar itu seperti berbentuk manusia

Laura menajamkan penglihatannya mendekatkan wajahnya pada jendela kaca di depannya "Itu tadi ikan atau manusia kok ada ekornya." Gumam Laura mengernyit heran

Cindy yang menyadari gerak gerik Laura langsung menepuk pundaknya "Lo kenapa bengong liatin kaca." Tanya Cindy

Laura menggeleng menepis pikiran buruknya, dia dan temannya sedang bersenang senang sebaiknya tak usah beritahu saja daripada teman temannya khawatir akan sesuatu yang tak nyata "Bukan apa apa kok aku hanya suka melihat laut."

Namun pada akhirnya Laura hanya menganggap bahwa itu cuma imajinasinya saja karena selama ini dia memang suka berhalu ria

Malam semakin mencekam namun lokasi yang mereka cari tak kunjung ketemu padahal sudah memakai google maps hingga akhirnya Cindy Anna dan Laura memutuskan untuk tidur karena kelelahan, Laura yang melihat kedua temannya tertidur hanya termenung sambil melihat lihat smartphone-nya

Jauh dari jarak speed yang tengah melaju terlihat seorang Siren cantik tengah memantau speed tersebut bukan hanya satu tapi dua tiga atau lebih. Mereka menyeringai melihat manusia yang berani memasuki wilayahnya, bagi Siren manusia adalah ancaman yang akan merusak habitat kehidupan mereka, manusia harus dibasmi

Malangnya speed yang mereka tumpangi malah melewati kawasan itu, kawasan yang berbahaya bagi manusia untuk berlayar di perairan yang bukan untuk manusia, banyak misteri di dalamnya

Siren itu menampakkan setengah kepalanya di dalam air sambil berenang mendekati speed itu dan memutarinya, gerak gerik mahkluk yang terus menerus memutari speed membangunkan Laura dari tempat duduknya, Laura yang melihat mahkluk itu seketika terpesona akan kecantikan yang tiada tara milik mahkluk itu

Siren itu bernyanyi membuat alunan suara yang indah hingga tanpa sadar Laura semakin terbuai untuk berjalan menghampiri Siren itu, perlahan namun pasti Laura mengulurkan tangannya hendak memasukkan tangannya ke dalam air, seketika saja Siren itu berubah menjadi mengerikan dengan taring tajam dan kuku panjangnya mencakar tangan Laura

Agrhhhh!!!

Laura tersentak dan tersadar dari hipnotis Siren dan segera reflek berteriak, sekujur tubuhnya ikut gemetar mencoba untuk berdiri menghindari serangan demi serangan yang menuju ke arahnya

"Mahkluk apa itu!!! Cindy Anna kalian dimana." Dengan panik Laura segera mencari keberadaan teman temannya

"Hah!! Ci_ndy An_na." Laura menutup mulutnya syok melihat adegan sadis yang tengah menyantap tubuh kedua teman temannya. Laura segera mundur sebelum ia juga menjadi santapan liar mahkluk itu, ia harus segera bersembunyi tapi dimana?

Begitu sosok itu melihat Laura, Laura segera berlari ke atas tiang speed "Awh__tolong agrhh." Laura hampir saja terjatuh saat mahkluk yang Laura sendiri tidak tau apa? Mencoba mengguncang speed agar terjatuh masuk ke dalam air

Akhirnya speed pun tenggelam akibat guncangan yang diberikan oleh mahkluk itu, Laura yang merasa di sekitarnya mulai di telan air segera mencari jalan keluar tapi nihil air semakin naik ke atas speed dan ia pun tenggelam. Sebelum kesadarannya menipis ada sesuatu yang menarik kakinya dan yang Laura lihat oleh pandangannya ialah ekor panjang sedang melilit tubuhnya

"Tolong_hmpt_"

"..."

"Siluman ikan." Batin Laura menjerit

Kakinya terus meronta tapi malah semakin membuatnya kembali masuk ke dalam air, dirinya ditarik semakin dalam ke dalam kegelapan laut yang penuh misteri. Sebelum kesadaran Laura hilang seseorang menangkap tubuhnya dan memeluk erat dirinya, pria itu nampak menyeringai ke arahnya

"It's Mine."

Samar samar Laura seakan mendengar gumaman pria itu tengah berbisik halus di telinganya namun karena ia terlalu lemas ia tak sempat melihat pria itu membawanya kemana, tubuhnya kian melemah seiring nafasnya tercekat akibat pasokan udara menipis

Laura menutup matanya, kesadarannya mulai menghilang dan bersamaan dengan itu pria yang mendekapnya begitu erat mencium lembut bibir mungilnya yang terlihat rapuh

"Bersediakah kamu melakukan permintaanku, apa kamu ingin melakukan kontrak denganku." Bisik pria berambut silver itu pada Laura secara halus hingga membuat gadis itu meremang

Laura yang kesadarannya melemah hanya bisa mengangguk pasrah, ia berpikir pria ini mungkin menyelamatkannya dan membawanya ke tempat yang aman untuknya. Sungguh Laura tidak memiliki tenaga untuk menjawab pertanyaan pria misterius itu ketika sebuah cairan masuk ke dalam mulutnya, entah cairan apa yang jelas setelah bibir mereka saling bersentuhan cairan itu seakan hilang tanpa Laura sadari

"Kau milikku saat ini juga." Smirk pria itu nampak menyeringai penuh kemenangan

Perlahan hingga sampai tiba di pinggir pantai pria itu terus memandangi wajah teduh Laura, jemarinya mengelus tiap helai wajah cantik yang rapuh itu dengan tatapan penuh cinta

"Aku pergi dulu, kita akan bertemu lagi istriku." Setelah mencium kening Laura, perlahan pria itu kembali masuk dan melompat ke dalam air

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Rizky Anindiya

Rizky Anindiya

kayak nya seru nih kak author ..tp masih bersambung ya .....

2023-05-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!