Dirumah utama, Sherly pun nampak mondar mandir. Karena anak buah mereka tak berhasil menemukan putrinya. Sedangkan, Al hanya duduk dengan sangat santai. Seolah ia sama sekali tak khawatir, Jika anak gadisnya akan di culik ataupun pergi meninggalkan rumah.
"Abi... " Sherly menatap tajam pada suaminya. Lantaran sejak tadi suaminya itu malah tam mau ambil pusing.
"Ada apa yang?. " Selalu dengan pertanyaan yang sama. Al benar benar membuat istrinya kesal. Sudah di buat kesal akan putrinya, Kali ini suaminya pun ikut membuat darahnya mendidih.
"Abi itu bagaimana sih?. Sudah tahu putrinya kabur, Bukannya cariin malah asyik main game saja. " Desis Sherly yang tak habis pikir akan kelakuan suaminya ini.
"Tenang saja sayang!. Zeera tidak akan kabur kemana mana. Lagian ini juga salah kamu sendiri, Yang bisa bisa nya jodohin dia dengan...
Al langsung bungkam seribu bahasa. Kala ia mendapatkan tatapan tajamnya dari Sherly. Pria paruh baya itu hanya nyengir kuda. Dan tak berniat untuk melanjutkan kata kata nya lagi.
"Abi, Arga itu anak baik. Lagian apa salahnya sih kita bantu mereka. Abi tahu sendiri jika ini juga permintaan dari...
" Assalamu'alaikum . "
Sherly tak melanjutkan kata katanya juga. Karena Fatih tuba tiba datang dan memberi salam untuk kedua orang tuanya. Al segera bangkit dari sofanya.
"Waalaikumsalam... Fatih, Kamu udah temukan adik kamu sayang?. " Sherly langsung mencecar Fatih dengan pertanyaan nya.
"Umi, Tenang dulu!. Zeera gak akan kabur kemana mana. Lagian dia juga gak bawa ponsel dan dompet nya kan? " Fatih memperlihatkan tas milik Zeera. Yang ia dapat kan dibawah tembok taman samping kediaman orang tuanya.
Zeera memang menjatuhkan tasnya, Saat ia akan manjat tembok, Namun belum juga sempat ia mengambil kembali barangnya. Keburu anggota kedua orang tuanya datang. Dan langsung mengejar dirinya tadi.
"Astaga anak itu. Lalu dia pergi bagaimana?. Kalau gak ada uang sama sekali. " Lagi lagi Sherly sangat mengkhawatirkan putrinya.
Bahkan, Saat panik dan khawatir seperti ini. Kejelihannya dimasa lalu hilang begitu saja. Mungkin, Karena faktor usia juga. Membuat Sherly tak lincah dulu, Kala ia masih muda.
Al kembali mendaratkan bokongnya. Kala Fatih duduk di depan Uminya. "Fatih, Ayo main game dengan Abi!. Sambil menunggu adikmu pulang. " Seru Al dengan santainya, Bahkan ia berkata dengan wajah tanpa dosanya sama sekali.
Fatih melirik ke arah Uminya. Dimana disana singa betina mulai akan siap menerkam mangsanya. Membuat Fatih hanya bisa menatap datar Abinya. Lalu Fatih memberi kode pada Abinya. Jika Uminya mulai menunjukkan wajah garangnya.
"Aduh... Tiba tiba perut Abi mules, Lain kali saja kita main game nya Fatih!. Abi ke toilet dulu. " Ujar Al yang langsung bangkit dari sofanya dan lari tunggang langgang menuju arah kamar utama.
Melihat suaminya sudah kabur duluan. Sherly pun menghela nafasnya kasar. Lalu memijit kepalanya yang tiba tiba pening. Kelakuan suami dan putrinya itu benar benar membuat dirinya naik darah. Bercampur kesal, Karena dua duanya sama sama keras kepala. Dan sulit untuk di ajak kerja sama.
Kini, Giliran Fatih yang mulai menatap serius Uminya. Pria itu tak bisa lagi menahan dirinya, Saat ia mulai menemukan kecurigaan dengan perjodohan adiknya ini. Sebab, Fatih tahu jika keluarga Dharmendra adalah keluarga sahabat nya dulu.
"Umi, Boleh Fatih tanya sesuatu dengan Umi?. "
Sherly sudah bisa menebaknya, Apa yang akan di tanyakan oleh Fatih saat ini. Dan sebagai seorang ibu, Sherly mana bisa menyembunyikan hal sekecil apapun lagi pada putranya itu. Apalagi, Fatih bukan anak kecil yang dengan mudahnya mereka bohongi. Sejauh ini, Sherly pun tak pernah menceritakan apapun dengan putranya. Hanya dia dan juga suaminya yang tahu masalah ini.
"Umi, Tidak sungguh-sungguh menjodohkan adikmu dengan Arga, Fatih. " Seru Sherly mulai jujur.
"What?. Jadi Umi selama ini dugaan Fatih benar?. Jika Umi hanya ingin...
Anggukan kepala Uminya, Membuat Fatih langsung menyenderkan kepalanya, Pada badan sofa tersebut. Fatih memang sudah menduga nya, Jika Apa yang di lakukan Uminya dan Abi nya selama ini. Semua itu hanya untuk suatu rencana saja.
" Tapi, Arga juga pria yang baik, Kak. Dia tidak seperti ibunya. Umi berani jamin itu!. " Sambung Sherly yang sudah mencari tahu informasi tentang Arga.
"Tapi Malam ini rencana kalian juga gagal, Umi. Bahkan, Tuan Calvin tidak hadir dalam pertemuan malam ini. " Sela Fatih dengan nada serius nya.
"Itu yang sedang Umi selidiki juga, Kak. Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga mereka. Dan Umi merasa ada yang disembuhkan oleh Nyonya Julia. "
"Apa Umi percaya jika Arsen telah tiada?. " Pertanyaan Fatih, Membuat Sherly langsung menatap wajah putranya.
"Abi tidak percaya. " Timpal Al dari arah tangga sana. Fatih pun tersenyum dengan penuh arti.
"Apa maksud kalian?. " Sherly mulai merasa ada yang di sembunyikan oleh putra dan suaminya ini. Hingga wanita bercadar itu menatap wajah kedua pria beda usia secara bergantian.
Fatih bangkit dari tempat duduknya. Sambil memasukkan kedua tangannya di dalam kantung celananya. Lalu, ia berkata.
"Sepertinya, Umi harus menyiapkan pesta pernikahan putri bungsu Umi mulai dari sekarang!. " Seru Fatih dengan senyum smirk nya.
"Maksud nya?. "
"Calon mantu Umi sudah kembali. Dan saat ini putri bungsu Umi sedang di culik oleh nya. " Jawab Fatih dengan sudut bibir terangkat. Bahkan, Al hanya menganggukkan kepalanya saja. Membenarkan ucapan putranya.
"Jadi...
" Tenang saja Umi!. Zeera aman bersama calon suaminya." Potong Fatih yang sambil berjalan menuju arah tangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Silla
Bagaskara famly apa sih GK di ketahui tuh. jika mereka tenang udh dipastikan kalok mereka tau👍👏👏👏😂😂😂
2023-03-07
1
Yanti Sejati
keluarga mafia cari info gak pakai lama 👍😊
2023-02-28
1
🌲𖧶MAERᶠˢᵗ♡
kn malah Abi Al nehh yg feeling-nya kuat buat arsen kl mah hidup dan zera bersma arsen saat ini,umi knp Pst umi kecapean deh feeling umi jd aga luntur bilang sma Abi umi jangan d buat cape Mulu gitu 🤭😂😂😂
2022-12-08
1