DLM II Eps 5

Wajah tampan Darendra Maximilan mampu membuat Aneu terpesona untuk keberapa kali nya, dengan jenggot dan kumis tipis yang menutup dagu, leher hingga pelipisnya membuat Aneu tidak sadar menggigit bibir bawah nya.

Hingga akhir nya netra kedua nya tidak sengaja bertemu, Daren tau apa yang sedang Aneu pikirkan saat itu, dia berbicara pada Aneu tanpa suara , lalu Aneu menyipitkan matanya agar terpokus pada bibir merah Daren yang sedang berbicara tanpa suara padanya" M3 SUM," ucap Daren, wajah Aneu langsung panas dan memerah dia berusaha mengalihkan pandangan nya. Hingga akhirnya kedua nya sibuk dengan pikiran nya masing-masing.

"Aku berangkat," ucap Daren melirik ke arah Aneu sambil menyunggingkan bibirnya, dia pergi begitu saja meninggalkan anak - anak nya.

Aneu langsung kebingungan "Apa kalian tidak mengantarkan Daddy ke luar?" tanya Aneu bingung karena mereka sibuk dengan makanan nya tanpa bersalaman dengan orang tuanya bahkan untuk menjawab pun tidak.

"Kami tidak pernah melakukan nya," jawab Axio pada Aneu.

"Apa kalian sudah di ajarkan tatakrama?"tanya Aneu penasaran, karena setidak nya anak-anak umur 5 tahun itu biasa nya sudah tau hal-hal dasar bersikap sopan pada orang yang lebih tua, seperti adik-adik di panti asuhan pikirnya.

"Kami tidak punya ibu yang mengajarkan hal seperti itu," jawab Axio membuat dada Aneu sedikit tersayat. Axio menatap Aneu dengan datar tanpa ekpresi sedikitpun.

"Daddy kalian?" tanya nya lagi.

"Kakak Daddy itu sangat sibuk, semalam saja Daddy tidak mau membacakan buku dongeng untuk Bee."jawab Brisea dengan bibir yang penuh dengan remah nasi.

Sangat di sayangkan, ketiga anak ini adalah anugrah tapi mereka tidak di rawat dengan benar. Sementara adik-adik nya di panti walau tidak di rawat dengan uang, mereka berkecukupan jika hanya sekedar kasih sayang pikir Aneu.

"Baiklah sekarang ada Kak Aneu jadi apapun yang kalian ingin lakukan, bilang saja pada kakak, Oke!" ucap Aneu penuh semangat.

"Oke!" teriak Brisea dan Cryl.

Aneu lalu menatap Axio yang tidak menjawab nya, "Kenapa Ay? apa kamu tidak mau?" tanya Aneu heran.

Anak itu menghela napas kasar, "Hanya anak kecil yang suka dongeng," ketus Axio menyindir kedua adiknya.

"Heii kamu memang masih kecil," ucap Aneu dengan cubitan pelan di pipi Axio. "Jangan cepat dewasa, nikmati masa kanak-kanak mu sayang," pesan Aneu lalu mengacak-ngacak rambut kepala Axio.

"Kakak belum ngenalin diri kakak padamu Axio, nama kakak Aneuly Priliana, mulai sekarang kakak akan mengurus seluruh kegiatan mu dan juga adik-adikmu, jadi bersikaplah layaknya seorang anak kecil di depan ku," pinta Aneu pada Axio yang sedari tadi bertingkah seolah dirinya seorang yang dewasa.

.

.

.

.

.

Darendra sedang duduk di ruang kerja nya, dia menutupi wajah dengan telapak tangan nya, Darendra benar-benar di buat kesal oleh sekertaris yang juga sahabat nya itu. Karna sekarang Yolanda sedang menertawakan Daren.

"Cukup! aku bercerita bukan untuk kau tertawakan Yolan!" pekik nya kesal pada satu - satu nya sahabat perempuan nya itu.

"Hahah maaf Daren, aku hanya kaget dan tidak menyangka jika seorang Darendra akan menegang karena anak kecil." celetuk nya membuat Daren semakin murka.

Yolanda tau betul seperti apa Daren, Dia bahkan tidak pernah tertarik dan berpacaran dengan seorang wanita, 6 tahun lalu Daren menikah karena memang Daren dan Yonaya teman masa kecil dan mereka sudah di jodohkan.

Tentu saja tidak ada cinta di antara keduanya, Selama hidup nya Daren juga baru sekali melakukan malam pertama dan langsung tumbuh 3 kecebong kecil di perut istri sekaligus sahabat kecil nya.

"Sudah pergi sana! kamu sama sekali tidak membantu!" gerutunya kesal membuat Yolanda menahan tawanya dan menyeka air di ujung matanya.

"Tunggu kamu belum cerita seperti apa penampilan nya?" tanya nya benar-benar penasaran.

Daren terdiam membayangkan wajah Aneuly tadi pagi, "dia sangat menyebalkan, anak ku lebih nurut kepadanya." Jawab Daren yang membuat Yolanda kecewa, karna bukan jawaban itu yang dia mau.

"Tentu saja karena kamu bukan Daddy yang baik untuk anak-anak mu, mungkin kedepan nya Anak mu akan meminta Gadis itu menjadi Mommy nya," celetuk Yolanda langsung di tatap sinis oleh Daren.

"Tidak! aku tidak tertarik beristri lagi!" tegas Daren.

Daren berbicara jujur dia tidak berniat mempunyai istri, menurut nya mempunyai 3 orang anak sudah sangat cukup baginya, bukan karena dia sangat mencintai mantan istri nya, dia hanya tidak suka banyak drama di dalam keluarganya, mengurus Brisea yang selalu banyak Drama saja sudah membuat dirinya stres dan kewalahan.

Yolanda tersenyum, dia tidak percaya dengan apa yang Daren bilang. "Ayolah katakan apa dia cantik?" tanya nya menggoda Daren.

"Tidak!" jawab Daren.

"Walau sedikitpun?" tanya Yolanda lagi, lalu mendekat dan menatap mata Daren mencari-cari kebohongan di wajahnya.

"Se-sedikit," jawab Daren terbata, lalu Yolanda pun tersenyum penuh kemenangan, itu artinya daren mengakui jika Gadis bernama Aneuly itu Cantik. Karna sifat Daren yang gengsi dan kaku membuat Yolanda harus ekstra sabar berteman dengan nya.

"Bagaiamana dengan Angelina?" tanya Yolanda tiba-tiba, dan menatap pada Daren yang sedari tadi duduk di kursi kebesaran nya di perusahaan miliknya itu.

"Tidak ada hubungan nya denganku! dan apa sangkut paut nya dengan Aneuly?" tanya Daren pada Yolanda yang tiba-tiba bertanya.

"ya aku hanya takut mereka akan bertengkar," jawab Yolanda lalu berjalan meninggalkan Daren dari ruang kerjanya.

"Kenapa merela bertengkar Yolan?" teriak Daren setengah berdiri karna penasaran apa maksud dari perkataan sahabat nya itu.

Daren benar-benar di buat kesal oleh Yolanda, dia yang niat nya meminta saran, malah dia yang di tertawakan karena ceritanya Daren.

"Sial dia malah menambah masalahku" pekiknya kesal. Daren mengacak kasar rambut yang selalu tertata rapi itu, dia juga melonggarkan kancing di leher nya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Jangan lupa like dan komentar nya 🤭🤭

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***