Kenangan bersama kakak

Hope is a beautiful thing. It gives us peace and strength and keeps us going when all seems lost. Accepting what you cannot change doesn’t mean you have given up on hope. It just means you have to focus your hope on more humanly tangible and attainable goals.

(Harapan adalah hal yang indah. Hal itu memberi kita rasa damai dan kekuatan, dan membuat kita terus berjalan saat semuanya seperti hilang. Menerima apa yang tidak dapat kamu ubah tidak berarti kamu menyerah pada harapan. Itu hanya berarti kamu harus memfokuskan harapanmu pada tujuan yang lebih nyata dan dapat dicapai secara manusiawi)

Sempurna hanya sebuah kata tanpa pernah bisa di dapatkan atau di miliki seseorang, mempunyai sebuah harapan sama dengan orang tanpa indentitas yang mencari tujuan kemana ia pergi atau tinggal.

Pernahkan aku memikirkan ini?

Bagaimana sebuah rasa seseorang yang tak memiliki harapan atau orang yang memegang penuh harapan orang lain di tangannya?

Hanya satu definisi yang bisa mengartikannya...

"Show a smile in front of the crowd, cry in front of friends, sacrifice before family, gratitude before God."

Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, rasa bersyukur di hadapan Tuhan.”

...

Sejak kecil Rafa selalu menjadi kesayangan kakaknya.

Disini Rafael akan berbagi cerita kenangan manis saat masih bersama dengan kakaknya.

Kenangan manis pertama adalah hari ulang tahunnya yang ke tujuh.

Flashback on.

"Huwaaa! Rafa ndak mau ke dokter..dokternya jahat!nanti cuntik-cuntik adek!"

Dulu Rafa itu lucu sering manggil dirinya Rafa kadang adek.

"Siapa suruh makan eskrim banyak-banyak kemaren pas hujan, jadi sakit kan tenggorokannya."ucap daddy yang melihat pemberontakan dari putra bungsunya di gendongannya.

Tadi pagi putranya itu menangis hingga suaranya serak dan hampir hilang, katanya dia merasa tenggorokannya sakit hingga susah menelan makanan apapun jadilah anak puasa seharian karna tak makan.

Niat sang ayah baik membujuk si bungsu kerumah sakit untuk memeriksa tenggorokannya karna sudah beberapa hari ini Rafa susah makan dan batuk setiap malam, ditambah laporan kakak sulungnya ini melihat ulah si bungsu yang ketahuan makan eskrim kesukaaannya saat musim hujan.

Tu kan ketahuan bandelnya.

"Huwaa hiks hiks mau sama abang!abang!"

"Adek jangan berontak terus nanti jatuh."tegur sang mommy sambil mengusap rambut anaknya yang lepek karna sempat terjadi aksi kejar-kejaran dan berakhir si bungsu tertangkap.

Pas daddy telpon sama si dokter, Rafa yang diam-diam dengar langsung kabur ke tetangga sebelah, jadilah seisi rumah kalang kabut nyari tu bocah.

"Lagian kita ngak kerumah sakit kok dek, adek yang nurut ya sama dokternya nanti."ucap daddy nya lembut.

Dia tau putranya ini takut sama makhluk yang namanya dokter entah apa sebutanya emang gak ada yang lain.😂

"Dad, aku keluar dulu ya sama mommy, dek jangan nakal-nakal nanti."ucap si sulung yang sudah rapi dengan jaket dan topi.

Rencananya mau keluar sama mommy nya ketoko kue, eh malah ngeliat aksi kejar-kejaran tom and jerry yaitu daddy nya sama si adek.

Rupanya adek beneran mau minggat karna ngak mau ketemu sama dokter.

"Lah mau kemana abang sama mommy?"tanya daddy yang mudah pikun.

"Masa daddy ngak tau hari ini hari apa...?"tanya Galaksi balik.

"Adek mau ikut abang hiks..hiks..ngak mau di tinggal sama daddy hiks."

"Sayangnya mom....sebentar lagi dokternya sampe loh, nanti pas pulang mom bakal beliin sesuatu yah, Rafa di dirumah sama daddy dulu"ucap mom mencoba memberi pengertian pada putranya itu.

Rafa kalo sakit emang rewel.

Anak kecil kalo sakit bawaannya imutkan...😊

Setelah Galaksi dan mom pergi si dokter pun datang.

Rafa makin takut gengss...

Dia makin ngencengi pelukannya di leher si daddy.

Bikin daddy kecekik dan mau dead.😵

Eh!belum selesai....

Ternyata anak itu ngak berontak pas periksa.

Eh kok bisa?

Karna...

"Enak permennya?"tanya dokter sambil senyum.

Senyumannya ganteng banget coy.😲

"Heem..."ucap Rafa masih asik ngemut permen lolipop yang di kasih dokternya sementara si dokter sibuk milih peralatan medisnya didalam tas.

"Buka mulutnya..."

"Aaaaa...."

"Lebih lebar..."

"Aaaaaaaa....."

"Lagi..."

"Aaaaaa..."

"Terlalu banyak makanan dingin sepertinya membuat tenggorokanya sedikit membengkak, untuk sementara jangan biarkan Rafael makan-makanan berat yang mengandung minyak dan dingin, usahakan dia hanya makan-makanan bertekstur lembut seperti bubur itu akan memudahkannya ketika menelan agar nanti tenggorokannya tidak terasa sakit."

"Oh, baik dok."

"Anak ini tidak menangis kan kalau di suntik?"

"Hm..."Rafael masih mengemut permennya tanpa menyadari bahaya yang akan datang.

"Kenapa anak saya harus disuntik dok?"heran sang ayah.

"Dia kekurangan cairan dan anak ini sedikit demam karna musim hujan, kapan terakhir dia meminum vitaminnya?"

"Rafa selalu menolak meminum pil vitamin itu dok, dia akan menangis terus jika di paksa."tutur sang ayah jujur.

Anaknya terlalu aktif bahkan bisa tak diam 24 jam nonstop sehari saja.

"Hei anak nakal, dokter suntik ya tangannya supaya cepat sembuh."ucap dokter lalu mengambil jarum suntik di tasnya.

Sedangkan si ayah sudah ancang-ancang meluk Rafael, takutnya putranya itu sadar lalu kabur lagi.

Oke, biarkan anak itu menikmati lolipop besarnya sementara sang dokter memegang tangan kirinya yang akan di suntik jarum.

"DAD,KOK TANGAN RAFA CAKIT SIH?"

"NGAK PAPA SAYANG TADI DIGIGIT SEMUT.SEMUTNYA UDAH DADDY BUANG KOK."

"SEMUTNYA NAKAL SAMA RAFA."

....

Everyone who comes will create memories, and if one day our togetherness is separated, we will continue to be remembered without having to forget, because we are all family.

Semua yang datang akan menciptakan kenangan, dan apabila suatu saat terpisahkan kebersamaan kita akan terus dikenang tanpa harus melupakan, karena kita semua keluarga.

Orang yang datang di hidupmu dan berhasil merobohkan dinding tak kasat mata maka dia ada orang yang paling setia di sampingmu.

Be a great family for yourself and for your children, where your family can be a place to vent your complaints and turn them into happiness, change pessimism to optimism, and be the best place for the growth and development of your children. Family is the best place for us to return home.

Jadilah keluarga hebat untuk dirimu dan untuk anak-anakmu, dimana keluargamu mampu menjadi tempat curahan keluh kesah dan merubahnya menjadi bahagia, merubah pesimisme menjadi optimisme, dan menjadi tempat terbaik untuk tumbuh kembang anak-anakmu. Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita kembali pulang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***