Flashback

"Hai, kamu melamun Keyla. Ceritalah padaku, jika kau punya masalah, siapa tahu aku bisa bantu, ingat, Kita sudah berteman dan gunanya teman adalah saling membantu."

"Sebentar lagi klien kita datang, Kamu kenapa, Aku lihat dari tadi kamu melamun."

"Tidak, Aku tidak melamun," ucap Keyla berbohong.

"Aku keruangan papamu dulu, jika nanti klien sudah datang panggil Aku."

"Baiklah, Aku akan mempersiapkan presentasi Kita. Kita harus mendapatkan klien itu."

Tania mamasuki kantor yang akan menjadi patner bisnisnya.

Berjalan anggun dengan sekertarisnya, menjadi pusat perhatian.

Silahkan, Bu Tania, anda sudah di tunggu di ruang meeting. Mari ikut Saya." ucap sekertaris Keyla

"Hallo, Selamat datang di kantor saya, Bu Tania." ucap Keyla memberi sambutan.

"Hai, senang juga bertemu dengan anda."

"Silahkan duduk, saya akan memulai presentasinya. Keyla berdiri, menjelaskan grafik dan peruntungan dari perusahaannya yang Ia pimpin. Peningkatan nilai saham dengan pesat, semua di jelaskan dengan detail."

"Prok ... prok ... prok, tepuk tangan dari Tania, presentasi anda sangat bagus, penjelasanya juga detail. keuntungannya juga menarik. Jadi kita deal ya untuk kerjasama ini."

keyla, Tania, dan Kevin berjabat tangan untuk mengakhiri meeting mereka.

Tania meninggalkan perusahaan Adinata Grup, dengan perasaan senang, karena, berhasil menjalin kerjasama yang menguntungkan.

"Selamat ya keyla, kamu memang berbakat."

"Itu semua, berkat papa yang selalu membimbing aku hingga jadi seperti ini."

"Aku balik dulu, Keyla. Terimakasih untuk kencan pertamanya, Eh maksud Aku makan siangnya."

"Iya Kevin ...."

"Besok - besok bolehkan kita pergi berdua lagi."

"lihat besok," berjalan masuk menuju ruang kerjanya.

Kevin melajukan mobil, meninggalkan kantor Keyla.

"Apa dia yang di maksud Pak Wijaya Kusuma. Riky yang menjadi penghuni hati keyla selama ini. Bagaimana jika benar, apakah keyla akan kembali kepadanya lalu bagaimana denganku aku sendiri mulai menyukainya. Sebelum janur kuning melengkung Keyla bukan milik siapa - siapa. "Semangat Kevin, Kamu pasti bisa !" menyemangati diri sendiri.

Pikiran Kevin tak fokus ia beberapa kali berdempetan dengan mobil lainnya. Mendapat beberapa umpatan dari pengendara lainnya.

"Nyetirnya jangan ugal - ugalan mas, membahayakan kendaraan lain."

"Maaf Mas, Saya nggak sengaja."

Kembali menyetir dengan benar.

Di kantor Keyla." Riky, kenapa kita harus bertemu lagi, apa ini takdir. Kenapa pada saat Aku hendak melupakanmu dari hidupku, Kamu justru kembali lagi. Membuka luka lama yang belum sembuh sepenuhnya.

flashback

Riky menutup mata Keyla, membawanya ke sebuah taman yang sudah Ia siapkan, untuk menyatakan cintanya pada Keyla.

"Kak Riky, Aku mau di bawa kemana? "

"Tenanglah, Aku punya kejutan untukmu."

Tibalah mereka di taman dengan hiasan lilin dan mawar merah.

"Siap, Aku buka penutup matanya ! " ucap Riky.

"1, 2, 3, taraaa ...."

"Waw ... ini indah sekali, Kak Riky menghiasnya sendiri."

"Tentu, ini khusus untuk mu. kamu suka? "

"Terimakasih Kak, Aku suka banget."

Riky menarik kursi dan mempersilahkan Keyla duduk.

"Bukalah, aku memasaknya sendiri, ya, dibantu mama sedikit."

"Kepiting Saus Keju. Makanan kesukaan Aku Kak ! "

"Makanlah, dan katakan apa rasanya enak ? "

"Ini sangat lezat Kak, kenapa Kamu nggak jadi chef saja."

"Kamu tau sendiri aku tak begitu bisa memasak, ini hanya khusus untukmu. "

"Keyla, Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

"Dari awal Kita bertemu, memang Aku selalu membully mu, Aku akui itu menyakitimu untuk itu maafkan aku, tapi setelah kita berteman, Aku menyadari kalau ... Aku mencintaimu. Maukah Kau menjadi kekasihku."

Untuk sesaat, Keyla binggung harus menjawab apa, perasaanya mengatakan untuk menerimanya, tapi Ia takut jika Riky hanya mempermainkan nya. Mereka baru saja berteman, apakah semudah itu menyatakan cinta.

"Dari awal Kita bertemu, Aku sudah menyukaimu Kak Riky. Kak Riky itu idaman Aku banget. Hanya saja Aku yang merasa nggak pantas untuk kakak."

"Kita sudah lulus kuliah Keyla, apa tidak bisa membuat hubungan baru.

"Baiklah kak, Aku mau menjadi kekasihmu."

"Benarkah Kau menerima cintaku? "

"Iya Kak Riky, apa Aku harus berteriak, untuk itu."

"Tidak perlu Keyla, Aku dengar kok."

terimakasih, itu artinya kita jadian ?"

"Iya Kak Riky."

Mereka pun berpelukan, menyambut hubungan baru mereka.

"Tapi Keyla, untuk sementara jangan beritahu siapapun tentang hubungan Kita ini, Kita akan memberitahu mereka jika sudah pas waktunya."

"Memang kenapa, jika mereka tahu ? "

"Aku takut, Mereka tidak akan menerimamu, sebenarnya mereka waktu itu masih belum menerimamu sebagai bagian dari kami hanya saja mereka menghormati keputusanku, karena mereka menganggap Aku kakak tertua mereka."

"Oh, jadi mereka belum menerimaku kak."

"Kamu jangan sedih Keyla, lama kelamaan mereka akan menerimamu. Aku akan memberi pengertian pada mereka."

"Aku percaya sama Kak Riky. Jangan pernah kecewakan Aku Kak."

"Pasti, Aku akan menjaga kepercayaanmu."

"Apakah Kita bisa pulang, Ibu dan Bapak pasti mencariku."

"Akan aku antar"

"baiklah."

****

"Bu Keyla, ini ada dokumen yang harus ibu tanda tangan. Bu, Bu Keyla !" ucap Dini membuyarkan lamunan Keyla.

"Maaf, Saya tadi melamun."

"Tak apa Bu, mungkin Ibu butuh refreshing, Saya perhatikan dari meeting tadi Bu Keyla pikirannya seperti terbagi."

"Ya, mungkin Saya butuh refreshing, agar otak Saya segar kembali, saya Terima usulan kamu, Dini."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!