Ternyata Kevin kalau lagi cemberut lucu juga ya jadi pengen ketawa.
"Ayo Dimakan makanannya, Bukan malah di lihatin aja. Kamu nggak suka sama makanannya."
"Tidak, Aku menyukainya ini juga salah satu makanan kesukaan, Aku."
"Terus kenapa mukanya di tekuk."
"Tak apa ... hanya berpikir betapa beruntungnya pria yang telah menghuni hatimu itu, Jika kamu berkenan ceritakan saja kepadaku Kita kan sekarang berteman. "
"I_itu, maaf Aku belum siap untuk cerita."
"Yasudah ... Aku tak bisa memaksamu, Do'aku semoga kelak kau mau menerima diriku dengan sepenuh hati Keyla."
Keheningan tercipta di antara mereka. Hanya sendok dan garpu yang memenuhi pendengaran mereka. Keyla dan Kevin sama - sama tengelam dalam pikiran masing - masing.
untuk mencairkan suasana Kevin memberikan tebakan pada Keyla berharap Keyla bisa tersenyum lagi. Tak tega rasanya melihatnya bersedih.
"Aku punya tebak - tebakan kamu mau jawab ?"
"Kalau aku bisa, Aku jawab."
"𝚂𝚊𝚞𝚍𝚊𝚐𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚍𝚘𝚌𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚗𝚝𝚞
𝙷𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚎𝚗𝚝𝚊𝚑, 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊
𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞
𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑 𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚠𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊?,
Ayo apa jawabannya ?"
"Kalo Aku ya lampiasin ke makanan."
"Salah Keyla, Masak jawabannya makanan."
"Memang apa jawabannya ?"
"Jawabannya :
𝙳𝚒 𝙰𝚖𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚕𝚊𝚜𝚔𝚊
𝚁𝚊𝚖𝚊𝚒 𝚙𝚊𝚍𝚊𝚝, 𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚘𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊
𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚑𝚎𝚋𝚍𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚖𝚋𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚔𝚊
𝙲𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚙𝚊𝚌𝚊𝚛 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊. "
Keyla memberi tepuk tangan untuk tebak - tebakan yang di berikan Kevin.
"Syukurlah, setidaknya kamu bisa tersenyum lagi. Aku janji deh, Aku nggak akan tanya - tanya lagi siapa Dia. "
"Sudahlah Kevin, Aku tak marah kok."
"Ayo teruskan makananmu. Setelah itu kita balik ke kantor."
setelah selesai makan Kevin dan Keyla pergi meninggalkan restoran tersebut. Tapi, tanpa sengaja ada laki - laki yang menubruk Keyla hingga sedikit terhuyung ke kanan.
"Maaf mbak, Saya nggak sengaja."
"Iya nggak pa - pa kok mas."
Seketika itu pandangan mereka bertemu. Mata indah Keyla yang memiliki iris hitam bertemu dengan Mata milik Riky yang beririskan coklat. Untuk sejenak mereka saling memandang hingga Kevin yang merasa tak nyaman melihat itu berdehem.
"Ehem ... Keyla, Kau tak apa."
Pandangan Riky pada Keyla langsung terlepas mendengar Kevin berbicara. membuat Keyla kembali pada kenyataan bahwa Dia dan Riky sudah tak ada hubungan Apa - apa.
"Maafkan Aku ... Keyla. Aku tak sengaja menabrakmu."
"Oh ... iya ... Tak masalah."
"Ayo kita pergi Keyla, papamu mungkin sudah menunggu di kantor. Kita ada klien penting dari Bali."
Klien itu adalah Tania, Tania sendiri tidak mengenal Keyla. Tania mengajak perusahaan Adinata Grup untuk bekerja sama dengan perusahaan Nata Grup. Hal itu untuk meningkatkan peforma cabang baru dari perusahaan Keyla yang nantinya Tania akan menanam Saham 10 persen pada perusahaan Keyla.
"Yasudah ... Riky, Aku duluan." Keyla dan Kevin akan kembali ke kantor.
Riky hanya menatap Keyla hinga menghilang dari balik pintu. tak percaya kalau Hari ini akan bertemu dengan Keyla. Dalam hatinya Ia bersorak gembira, Selama ini Riky sangat merindukannya. Berharap akan bertemu kembali dan sekarang itu terwujud. Riky pun melanjutkan aktivitasnya mengisi perut yang sudah meronta minta di isi.
Saat sudah berada di parkiran Kevin mempertanyakan siapa itu Riky.
"Dia temanmu ya, kalian sudah saling kenal." Penasaran dengan jawaban Keyla.
"Iya ... Dia teman kuliahku sudah lama kami tak bertemu."
Keyla terus saya mengingat Riky hingga tanpa sadar mereka sudah tiba di kantor.
"Hai, kamu melamun Keyla. Ceritalah padaku jika kau punya masalah siapa tahu aku bisa bantu, ingatkan kita sudah berteman dan gunanya teman adalah saling membantu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
anan
keren
2022-12-03
0
anan
semangat author💃💃👏👏👏
2022-12-03
0
anan
eh Anna young 💃💃💃
2022-12-03
0