Dijodohkan

"Ya hanya Tio yang memilih menjalani hidup dengan Hobi. Kita memilih menjalani hidup dengan memenuhi tanggung jawab sebagai penerus. Jika gue bisa milih gue juga mau hidup kayak Tio." ucap Rizal.

"Takdir hidup nggak ada yang tahu bro ... Eh lo tau nggak gue tadi habis ketemu sama siapa ?"

"Emang lo ketemu sama siapa ?"

"Gue habis ketemu sama Tania. Tania yang kita berempat ketemu di Bali . Dia Tania yang sama yang kita tolongin dari mantan pacarnya. Dia sekarang menjadi bos besar di perusahaan Nata Grup."

"Emang lo ketemu di mana ?"

"Tania itu ternyata klien yang akan menanam saham ke perusahaan ku. sekarang Aku dan Dia patner bisnis. Dia memilik perusahaan di Bali. Sedangkan Di sini Dia sedang mengurus pembukaan cabang perusahaan yang baru."

"Ya ... namanya juga Hidup bro, jalan takdir nggak ada yang tahu. Ya sudah Gue tutup dulu gue lagi temenin adik gue belajar."

"Oke ... kapan - kapan kita sambung lagi."

Beberapa bulan telah berlalu, Keyla sudah menjadi CEO yang cukup terkenal di kalangan pengusaha. Namanya beberapa kali mendapat penghargaan. Semua berkat kegigihannya bekerja dan para karyawan yang selalu mendukung keputusan yang Diambil Keyla.

"Selamat Ya Sayang, Kamu memenangkan penghargaan untuk pengusaha yang paling muda dan paling sukses. Mama dan Papa bangga kepadamu."

"Ini juga berkat bimbingan dari Papa dan Mama. Tanpa kalian Keyla tak akan seperti ini. Mama dan Papa adalah orang tua terbaik yang Keyla punya."

Tiba - tiba maya Keyla berembun, Seandainya Bapak dan Ibu masih ada mereka pasti sangat bangga kepadaku ma."

"Mereka pasti ikut bahagia melihat kamu sudah memenuhi mimpimu Keyla. Sudah jangan bersedih lebih baik kita Rayakan keberhasilan kamu."

Mereka bertiga sampai di restoran seafood kesukaan Keyla. Memesan makanan, menunggu sambil bercanda tawa membuat Keyla sangat bersyukur karena memiliki keluarga yang lengkap. M.ereka memanggil pelayan untuk mencatat pesanan mereka.

"Oh ya ... Papa sekalian mau kenalin kamu Keyla ke anak temen bisnis Papa. Dia namanya Kevin, sama sepertimu Kevin juga baru terjun ke bisnis menjalankan perusahaan Papanya yang bergerak di bidang Properti. Sebentar lagi dia datang."

Seorang pria tampan memakai jas berwarna navy dengan kacamata hitam berjalan melewati setiap meja yang penuh dengan pengunjung. Sehingga membuat yang melihatnya terpana akan ketampanannya. Pandangannya tertuju pada meja Pak Ridwan.

"Itu dia ... akhirnya datang juga. Kemari lah duduk bersama kami. oh ya kenalkan ini Istri saya Anjani dan juga anak saya Keyla."

"Terimakasih om ... kenalkan saya Kevin tante ,Keyla." pandangan nya tertuju pada Keyla.

"kamu pesan saja dulu , tadi kami sudah pesan duluan soalnya." memangil pelayan dan memesan makanan.

"8,,Gimana pekerjaanmu nak Kevin? "

"Alhamdulillah baik om ... ya masih belajar juga om masih butuh bimbingan Papa untuk mengurus bisnis keluarga."

"Itu tidak masalah nak Kevin, putri om juga awalnya masih membutuhkan bimbingan dari om, tapi sekarang sudah bisa menjalankannya sendiri. om bangga pada putri om."

"Itu pencapaian yang bagus_Aku tak memiliki perasaan apapun terhadapmu. Semua yang ku lakukan kepadamu karena Aku perduli dan sayang kepadamu sebagai teman tidak lebih. Aku tak mengerti kenapa kamu artikan kepedulianku itu sebagai rasa cinta. Aku tak ingin karena masalah ini kamu akan membenciku. Sekali lagi maafkan Aku Tania. Aku tidak mencintaimu."

"Apa kau tak bisa memberiku Satu kesempatan untuk bisa membuat tempat di hatimu Riky. Apa hatimu sudah ada yang mengisi sebelum Aku. Katakanlah, Aku akan mendengarnya, Aku hanya ingin tahu siapa Dia yang membuatmu tak mencintai orang lain selain Dia."

"Kau tak perlu tahu siapa Dia, Itu tidak akan merubah perasaanku terhadapmu Tania. Ayolah Tania, jangan kau lakukan ini hubungan kita sebelumnya baik - baik saja dan kerjasama kita sangat menguntungkan jangan kau rusak. Lagipula Aku tak mau kehilangan teman sepertimu Tania."

"Teman, Teman katamu ... Aku tak bisa menjadi teman selamanya untukmu Riky, Aku ingin kau menjadi milikku. Hanya milikku." Tania mulai menangis, hatinya sakit mengetahui kalau orang yang selama ini Dia kagumi dan cintai tidak mencintainya dan hanya menganggap sebagai teman v., sangat menyukai keyla sejak Dia bertemu. penampilan Keyla dengan polesan makeup tipis dengan kulitnya yang putih membuat Kevin jatuh hati padanya. Keyla yang merasa risih melihat Kevin terus memandangnya.

"Eheem .... " Keyla mengakhiri pandangan Kevin kepadanya.

"Nak Kevin juga akan menjadi investor di perusahaan kamu Keyla. Jadi kalian akan sering bertemu semoga kalian bisa menjadi teman yang baik. Terlebih lagi jika kalian memiliki hubungan lebih. " ucap Pak Ridwan berharap anaknya Keyla menyukai Kevin. karena Pak Ridwan sendiri sangat menyukainya.

Keyla yang sedang menikmati makanannya sambil menyimak Papanya berbicara dengan Kevin pun tersedak makanan.

"Uhuuuk ... uhuuuk ... Papa kenapa jadi bahas masalah hati ?"

"Memang kenapa Keyla Nak Kevin ini orangnya baik. Dulu Papa sering main kerumahnya untuk bertemu dengan Pak Bram ayahnya Kevin. Dari situ Papa mengenal Nak Kevin Orang nya baik. Jadi nggak masalah jika kalian saling mengenal."

"Tapi aku nggak mau di jodohkan pa, Aku mau pilih sendiri pasangan Hidup ku Pa. Aku ingin kebebasan."

Dalam hati Keyla masih ada Riky yang sampai sekarang tak ada yang bisa mengantikan.

"Benar apa kata Keyla om biarlah kita berteman saja. Kita baru saja saling bertemu belum mengenal satu sama lain. Bagaimana menurutmu Keyla, Apakah kamu mau menjadi temanku." mengulirkan tangan berharap Keyla menerima pertemanannya.

"Baiklah jika hanya berteman, Aku akan menjadi teman yang baik, semoga kita bisa menjadi patner bisnis yang baik untuk kerja sama perusahaan kita." Waktu sudah puku 20.35 WIB. Pak Ridwan dan sekeluarga menyudahi perbincangan mereka dan pamit pulang.

"Keyla Mama mau bicara sama kamu nak, Jangan marah untuk perbincangan kita di restoran tadi. Papa dan Mama berharap kamu tidak menolak jika di jodohokan dengan ke Kevin. Kami hanya menginginkan yang terbaik untukmu. Cobalah mengenalnya. Atau kamu sudah memiliki tambatan hati yang lain Sayang. Jika sudah perkenalkan lah pada Mama oke ... Dan ya Mama bisa menjadi teman curhatmu Keyla. Percayalah Mama selalu mendukungmu."

"Iya Ma Keyla akan mencoba mengenal Kevin sebagai teman kerja Keyla. Mama sama Papa jangan terlalu berharap lebih pada hubungan yang belum terjalin ini. Ya sudah Keyla mau Istirahat di kamar." Meninggalkan Mamanya Di ruang tamu.

***

perusahaan yang Riky pegang juga mengalami peningkatan drastis. Sekarang Dia sudah memiliki cabang di

berbagai tempat. Kerja samanya dengan Tania pemilik Nata Grup juga berlangsung baik. Hal itu membuat Tania semakin sering berkunjung ke perusahaan Riky.

Tania yang memang dari awal mereka bertemu sudah memiliki rasa kepada Riky. Hanya Saja Riky lah yang terlihat begitu cuek dengan perhatian yang Tania berikan. Riky hanya menganggap Tania sebagi rekan kerja tidak lebih dari itu. Sedangkan Tania sendiri ingin memiliki hubungan lebih.

Tidak bisa seperti ini terus,

Aku akan mengatakan perasaanku pada Riky. Dengan begitu Aku akan tahu apa Riky juga memiliki perasaan kepadaku atau tidak.

"Riky, kamu ada waktu sengang aku mau bicara sama kamu."

"Bicaralah, apa yang ingin kamu katakan ?" menutup layar laptop dan menyimak Tania berbicara.

"Apa kamu tidak pernah menyadari bahwa Aku memiliki rasa terhadapmu Riky, ? apa kamu juga tidak peka jika Aku memberimu perhatian lebih, ?Apakah dari semua itu kita tidak bisa memiliki hubungan lebih dari sekedar teman, ? Maaf jika Aku lancang, Aku hanya ingin penjelasan darimu. Sudah lama Aku memendam perasaan ini sekarang Aku hanya butuh kepastian darimu. Apakah kau mencintaiku atau tidak." Tania mengeluarkan seluruh isi hatinya berharap mendapat jawaban yang dia tunggu - tunggu dari Riky.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***