Penampilan Baru Keyla

"Terimakasih Pa, Papa memang yang terbaik."

"Kita akan lakukan apapun untuk kebahagiaan kamu Keyla. Karena hanya itu yang kami inginkan. Dan ya Pak Andi dan Bu Yuli telah berhasil menanamkan budi pekerti yang baik pada dirimu nak, sikapmu ini sangat murah hati dan pemaaf Itu membuat Kami bangga denganmu. Kami memang beruntung memiliki kamu dalam hidup kami Keyla. "Ya sudah, Papa bicara dulu pada polisi."

"Keyla kita Cari makan yuk sambil menunggu Papa kamu menyelesaikan urusan di kantor polisi. itu ada warung lesehan sepertinya enak tempatnya untuk Makan, kita ke sana."

Mereka berjalan menuju warung lesehan sebrang jalan Raya. Tempatnya yang tidak jauh sangat membantu. Jika urusan di kantor polisi sudah selesai Pak Ridwan bisa dengan mudah menemukan keberadaan mereka karena warungnya berada di depan kantor polisi.

"Bu pesan nasi padang nya 3 ya bu. sama es tehnya tiga." ucap Bu Anjani pada pemilik warung .

Karena pengunjung juga masih sepi Keyla dan Bu Anjani bisa leluasa untuk menyantap makanan yang di pesan sambil mengobrol.

"Keyla, Kamu beneran sudah memaafkan Riky ?" tanya Mamanya.

"Keyla tampak berpikir, apa mama bisa memahami posisi Aku, jika Aku mengatakan aku memiliki perasaan pada Riky, ? tapi apa salahnya mencoba mengenal Mama lebih dalam.Siapa tahu Mama mendukungku." batin Keyla.

"Ma, sebenarnya a_ku, a_ku ada Rasa sama Riky. Rasa itu sudah ada saat kami masih kuliah Ma. Aku tak pernah mengungkapkan perasaan itu pada Mama karena takut Mama tak merestui kami." Keyla mengatakannya dengan pelan dan ragu. Takut jika Mamanya tak menyukai pengakuannya.

"Apa ... , Bagaimana sekarang, Riky yang Kamu cintai merupakan penyebab kecelakaan itu. Apakah mengetahui itu perasaanmu masih tetap sama kepadanya Keyla. Mama harap kamu bijak dalam menentukan keputusan."

"Keyla bingung harus bagaimana Ma, "

"Janganlah terlalu di pikirkan, setiap masalah pasti memiliki jalan keluar begitu juga masalahmu. Sepertinya Papamu sudah selesai dan sedang menuju kemari."

Keyla melihat ke arah Mamanya melihat.

"Bagaimana Pa, semua sudah beres."

"Ya, Papa sudah mencabut laporan Papa.Prosesnya cukup cepat karena Riky belum di bawa ke mari. Riky memang beruntung memiliki teman seperti kamu yang mudah memberi maaf. Semoga kamu juga mendapatkan pasangan yang mudah sekali memaafkan, Keyla.??"

Keyla dan Mamanya saling bertukar pandang mendengar penuturan Papanya.

"ya sudah selesai makan kita langsung pulang."

Tak ada pembicaraan yang ada hanya sendok dan piring yang beradu. semuanya fokus pada pemikiran masing - masing. Setelah makan mereka pulang.

Di Rumah Sakit Keadaan Riky semakin membaik. Riky juga sudah mempersiapkan diri untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya. Tiba - tiba ada yang masuk.

"Tok ... tok ... tok, Kami dari pihak polisi inggin memberitahukan bahwa saudara Riky telah di bebaskan. Pak Ridwan telah mencabut laporannya. Selamat Pak Riky Anda telah bebas."setelah mengerjakan tugasnya Pak polisi pergi kembali ke kantor.

"Ma, Riky bebas Ma, Riky nggak jadi di penjara Ma, Ini pasti karena Keyla Ma. Dia yang telah mencabut laporannya Aku harus berterimakasih padanya Ma."

Riky sangat senang karena bisa bebas dari masalah yang di hadapinya. Riky yang terlalu senang menari - nari di atas kasur Rumah Sakit sebelum pulang seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah .

Riky ingin segera bertemu dengan Keyla dan mengucapkan Terimakasih kepadanya.

"Kita memang harus mengucapkan terimakasih banyak pada Keyla, Dia yang selalu menolong kita. Keyla bagaikan Malaikat yang datang menolong kita Riky."

"Ya sudah kita pulang dulu setelah itu kita pergi ke rumah Keyla."

Mereka pulang ke rumah dengan hati yang lega karena terbebas dari masalah yang sempat menghantui. Setelah sampai di rumah Riky memberitahukan kabar itu kepada taman - temannya yang jauh dan sudah memiliki kesibukan masing - masing. melalui video call."

"Hello, ini gue Riky. Gue mau ngasih tahu kalau gue nggak jadi di tangkap mereka telah membebaskan gue." ucap Riky

"lo beneran Riky, Keyla nggak marah karena lo udah buat orang tuanya meninggal."ucap Dev memastikan perkataan Riky benar.

"Iya kalian harus percaya, Ini buktinya gue udah ada di rumah. Tadinya gue emang mau ke kantor polisi buat jalanin hukuman gue, eh ada Pak polisi yang datang ke rumah sakit dan memberitahukan bahwa gue sudah bebas. Gue bukan tahanan lagi sekarang."

"Itu berita bagus Riky, selamat ya lo dah bebas. sorry gue nggak bisa ngobrol lama gue ada meeting bentar lagi. gue tutup dulu ya." ucap Dev.

"Oke kalau kalian lagi sibuk gue ngerti kok, makasih udah dengerin curhatan gue."

"Kamu istirahat ya Keyla. Dan ya Papa mau kamu besok mulai bergabung di perusahaan, Papa yang akan bimbing kamu langsung bagaimana caranya mengelola perusahaan. Lagi pula nantinya perusahaan itu milik kamu. Papa dan Mama ingin istirahat di rumah saja."

"Sungguh Pa, Keyla janji Keyla nggak akan mengecewakan Papa. Ya sudah Keyla ke kamar dulu."

"Baiklah Mama dan Papa juga mau istirahat."

Di kamar Bu Anjani terlihat sedang berpikir mengenai Keyla yang akan mulai bekerja di kantor.

"Pa, Mama mau ajak Keyla ke butik langganan Mama. Apa Papa mau ikut? sekalian belanja keperluan rumah yang sudah menipis mumpung ada Keyla yang mau temani Mama belanja. Sekalian Mama mau bawa Keyla ke salon biar di permak sedikit dandanan putri kita Pa. Jadi pas besok ke kantor Keyla akan jadi pusat perhatian. Gimana Papa setuju dengan ide Mama ? "

"Mama lakukan apa saja yang menurut Mama baik, Papa sih Oke - oke aja."

Pukul 15.00 Bu Anjani memiliki temu janji dengan butik langganannya. Ia ingin Anaknya mendapatkan pelayanan terbaik di butik Zahra milik Bu Zahra temannya. Butik yang sekaligus juga terdapat salon di sampingnya dengan pemilik yang sama yaitu Bu Zahra tersebut memang sangatlah terkenal akan pelayanannya yang baik dan Fashion yang selalu update itu yang membuat butik Zahra ini ramai pengunjung.

"Jeng ... Gimana kabarnya sudah lama ya kita nggak ketemu. Kelihatannya Butik jeng Zahra ini bertambah sukses ya ramai sekali pengunjungnya."

"Jeng Anjani ini bisa saja, ini semua juga berkat jeng yang sudah menjadi investor di sisi sehingga Butik saya ini bisa sebesar ini. Makasih lo ya Jeng. Memang ada perlu apa kesini Jeng, Jeng Anjani mau koleksi disain baju baru mumpung belum saya pamerkan. Masih saya simpan karena ini limited edition Jeng mau lihat."

"Boleh juga Jeng Zahra kebetulan saya mau cari baju untuk anak saya Keyla sekalian perawatan untuknya. gimana bisa Jeng? "

"Oh ... ini putrimu Jeng Anjani cantik sekali mirip sekali dengan kamu, Sorry ya Jeng waktu itu Aku nggak bis datang ke acar Jeng Anjani. lagi liburan sama keluarga ke luar negri. Jadi ya Aku belum tahu siapa putri Jeng Anjani. "

"It's Oke ... semua sudah lewat, yang terpenting sekarang kamu sudah tahu kan Dia putriku namanya Keyla Adinata pewaris Adinata grup."

"Baiklah, ayo ikut saya." Keyla mengekor di belakang Jeng Zahra untuk perawatan di salon Zahra sedangkan mamanya memilihkan baju untuk Keyla pakai. 1 jam lamanya Akhirnya Keyla keluar dengan penampilan yang sangat cantik bak putri raja.

"wow ... Ini Aku tante, Aku nggak percaya, ini semua jauh berbeda dari dandanan Aku sebelumnya tante."

"wow ... kamu cantik sekali Keyla, Ini seperti bukan kamu. Mama yakin besok di kantor kamu akan jadi pusat perhatian. "

"Baiklah Jeng, karena hari sudah hampir gelap saya pulang dulu ya Jeng Zahra. kapan - kapan jika senggang kita kumpul - kumpul."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!