Pengakuan Riky

"Ke_kecelakaan Itu ... Yang menyebabkan Orang tuamu meninggal a_adalah Aku Keyla. Maafkan Aku Keyla. Waktu itu aku habis bersama teman - teman kami pergi untuk menghabiskan waktu bersama sebelum keesokannya mereka pulang ke tempat mereka. Jika Aku tak ikut minum - minum, mungkin ini tak akan terjadi."

Keyla yang mendengar pengakuan Riky reflek membekap mulut karena terkejut. Mundur sedikit jauh dari tempat tidur Riky. Ternyata orang yang Ia cintai adalah orang yang membuatnya harus kehilangan orang terdekatnya.

"Apa yang kau katakan Riky, Bagaimana itu bisa terjadi."

"Kenapa kau lakukan itu Riky, ? kau tahu mereka sangat berarti bagiku, Aku bahkan belum sempat membahagiakan mereka sekarang mereka sudah tiada." Keyla menangis mengetahui penyebab kecelakaan orang tuanya.

"Maafkan Aku Keyla, Aku tak sengaja melakukannya saat itu hujan deras jalanan tak begitu terlihat. Aku menyesal Keyla ...!"

"Kata maaf mu tak akan bisa mengembalikan mereka padaku Riky."

"Nak Keyla tante mohon maafkanlah Riky. Jangan bawa kasus ini ke polisi ya Keyla. Tante nggak bisa hidup tanpa anak Tante Riky." ucap Bu Isma memohon agar tak mengusut perkara ini ke polisi.

"Tapi tante, Riky harus tetap bertanggung jawab atas perbuatannya. " Keyla tante mohon jangan pisahkan Ibu dan Anak kau tahu sendiri rasanya berpisah dengan orang yang kita sayang jangan lakukan itu Keyla. Hanya Riky yang tante punya. Pikirkanlah baik - baik Keyla."Bu Isma memohon sambil berlutut tak mau berpisah dengan Riky.

" Ma, Bangunlah jangan seperti itu."

Riky tak mau mamanya berlutut di kaki siapapun. bagi Riky kehormatan mamanya adalah segalanya.

"Kamu sudah menolong Anak tante, tante mohon bantu Riky sekali lagi Keyla." Bu Isma terus memohon pada Keyla. Sedangkan yang di ajak bicara Hanya diam. Keyla bingung harus melakukan Apa di satu sisi Riky adalah penyebab kecelakaan itu dan di sisi lain Riky merupakan orang yang ia cintai.

Keyla memilih pergi meninggalkan Riky dan mamanya. Sepanjang jalan rumah sakit ia tak hentinya menangis hatinya belum bisa menerima semua ini.

"Keyla kamu dimana sayang ?" ucap Bu Anjani yang khawatir karena Keyla pergi tanpa berpamitan.

"Keyla di rumah sakit ma tadi menjenguk Riky teman Keyla yang kecelakaan. sebentar lagi Keyla pulang." Keyla menyembunyikan kebenaran dari Mamanya. Meski hati Keyla belum memaafkan Riky tapi orang tua angkat Keyla selalu mengajarkan untuk memberi maaf pada siapapun dan memberi kesempatan kedua untuk memperbaiki perbuatannya.

Di dalam ruangan Riky terus saja melamun takut jika Keyla tak memberinya maaf dan harus mendekam di penjara. Namun juga merasa lega karena bebannya berkurang. sekarang tinggal menunggu apa keputusan Keyla padanya.

"Riky, Mama nggak mau kalau sampai kamu di penjara, nak. Siapa nanti yang akan menemani Mama, merepotkan Mama jika kamu berada di penjara."

"Keyla berhak melakukan itu Ma, Dia kehilangan orang terdekatnya. Tapi ada kemungkinan juga Keyla memberi maaf padaku Ma, karena Keyla selalu memberi kesempatan kedua pada siapapun sebesar apapun kesalahannya. Semoga Keyla juga berkenan memberikan Riky maaf Ma."

"Jika memang seperti itu Mama juga berharap itu terjadi Riky.

"Keyla kamu sudah pulang nak." Bu Anjani mendekat pada Keyla dan melihat mata Keyla yang sembab, itu berarti Keyla habis menangis.

"Ada apa sayang, Katanya habis menjenguk teman kenapa kamu menangis." sambil mendudukkan Keyla di kursi ruang tamu. berharap Keyla mau bercerita padanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!