Berteman dengan keyla

Setelah 3 hari dirawat Dokter memberitahukan bahwa pak andi sudah diperbolehkan pulang.

"Bapak harus istirahat yang cukup jangan banyak pikiran agar lekas sembuh. Nanti sore Bapak sudah boleh pulang."

"Baik dok, Terimakasih."

"Keyla akan bayar administrasinya dulu bu."

Mereka sudah sampai di rumah, Keyla belum menceritakan jika Ia sudah dipecat, karena pergi saat jam kerja tanpa memberi alasan . Keyla berniat mencari pekerjaan baru untuk memenuhi kebutuhannya.

"Rapi sekali anak Ibu, Kamu mau pergi kemana, ? bukankah kau shif malam."

"Keyla ingin mencari pekerjaan Bu, untuk tambahan Ibu tahu sendiri tabungan Kita sudah digunakan untuk membayar rumah sakit bapak."

"Maafkan Ibu Key, Ibu dan bapak tidak bisa memberikanmu kehidupan yang layak."

"Jangan berkata begitu bu, kalian tidak menjadi beban untuk Keyla, Kalian adalah Orang tua yang terbaik. meski hidup susah tak apa yang terpenting Kita saling memiliki, dan saling mendukung."

"Keyla pamit dulu bu, jangan beritahu bapak kalau Keyla juga bekerja saat pagi. lagipula ini hanya sementara bu."

"Kamu mau bekerja di mana keyla ?"

"Di toko roti milik Windy bu dia teman kuliahku. Kemarin dia menawarkan pekerjaan sebagai kasir, ya Aku Terima walaupun gajinya tak seberapa."

"Jaga dirimu Keyla, Ibu selalu bersamamu."

Teman - taman Riky datang kerumahnya untuk menjenguk keadaan mamanya. Sebagai sahabat kepedulian sesama itu penting.

"Bagaimana keadaan mamamu Rik. " ucap Dev.

"Sudah lebih baik, hanya banyak pikiran."

"Cepat sembuh ya tan, jangan terlalu di ambil hati tan laki - laki seperti om Yudi itu tidak patut dipertahankan." kata Rizal memberi semangat .

"Terimakasih, kalian sudah repot-repot datang kemari."

Hari ini hari pertama Keyla bekerja di toko milik temannya.

"Semoga kamu betah ya kerja disini."

"Terimakasih Windy, kamu udah bantuin Aku."

Sudah lama empat sekawan tidak bertemu dengan cewek cupu Keyla, mereka merindukan kejahilan yang mereka lakukan padanya.

"Bagaimana dengan Keyla, Kita sudah lama tidak bertemu. Rasanya kayak ada yang kurang ya." ucap Tio.

"lo rindu sama si cewek cupu, nggak percaya gue ?" ucap Rizal.

"Emang apa salahnya, toh selama ada dia Kita ketawa terus. jadi kalau nggak ketemu berasa kurang." Riky membela Keyla.

"Kalian lihat itu, bukankah itu Keyla kenapa dia kerja di toko roti bukankah dia kerja di restoran." pandangan Dev tertuju pada Keyla yang melayani pembeli di toko roti Permai.

"Iya itu Keyla." ucap ketiga temannya serentak. Kita samperin yuk.

Di toko roti Keyla sibuk melayani pelanggan , Ia tidak menyadari kedatangan Riky dan teman temannya.

"Hai cewek cupu kerja disini lo sekarang." ucap Dev.

"Kalian mau apa kesini, kurang puas kalian kerjain Aku. Gara-gara kalian Aku dapat teguran dan sekarang Aku sudah di pecat dari pekerjaanku. Aku mohon kalian pergi jangan ganggu Aku lagi. aku butuh pekerjaan ini untuk pengobatan ayahku." Keyla mengatakannya sambil menangis terisak pelan.

Riky yang memperhatikan Keyla berbicara mengungkapkan isi hatinya ikut merasa bersalah atas apa yang mereka lakukan kepada gadis cupu itu.

"Maafkan kami Keyla, bukan maksud kami membuatmu di pecat dari pekerjaanmu. waktu itu kami hanya bercanda." ucap Riky meminta maaf atas nama temannya.

"Kita nggak tahu kalau kau sangat membutuhkan pekerjaan itu Keyla. Kau mau memaafkan kami." sambung Rizal.

"Yang berlalu biarlah berlalu, yang terpenting kalian tidak akan melakukan itu pada orang lain. kalian bisa berjanji."

"Baiklah kami berjanji. Gini - gini Kita orang nya baik lo. Cuma pertemuan Kita aja yang buat Kita salah paham. Apa Kita sekarang berteman, ?" Riky mengulurkan tangan tanda pertemanan.

"Kita berteman." ucap Keyla dengan senyum tipis di bibirnya

Mereka akhirnya berteman, tidak lagi berbuat jahil pada Keyla.

3 bulan berlalu, Akhirnya mereka diwisuda. Masa depan menanti mereka. Persahabatan itu tetap ada sampai sekarang.

"Kita sudah wisuda, rencana kalian apa?" ucap Dev.

"Gue bakalan terjun di bidang kuliner milik mama gue lah." ucap Riky.

"Gue udah dapat pekerjaan di perusahaan paman gue yang di bandung , kemungkinan Gue juga akan pindah ke Bandung. jangan lupain Gue , meski kita jauh lo bisa kan main ke Bandung atau nanti gue yang ke sini temuin kalian." ucap Rizal.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***