Takdir Cinta Yang Rumit

Takdir Cinta Yang Rumit

memulai hidup baru

Jepang, Tokyo

Pagi yang indah untuk memulai hari,dirumah sederhana bernuansa minimalis dengan bergaya arsitektur Jepang, teras depan rumah yang tidak terlalu luas tetapi memiliki halaman belakang yang luas dan sejuk dengan adanya kolam ikan koi dengan air mancur dipinggir kolam ikan juga ada pohon bambu yang rindang daun-daun sepoi-sepoi tertiup angin.

Dirumah itu Laura tinggal bersama kakak laki-laki nya yang bernama Steven, tapi kondisi Steven ini berbeda dengan kebanyakan orang,dia mengalami autisme tetapi tidak terlalu parah sebenarnya Steven lebih suka bersikap seperti orang bodoh karena disebabkan dia tidak suka terlalu menonjolkan bakat beladiri pedangnya.

Laura sangat memaklumi keputusan dari sang kakak karena itu demi melindungi mereka dari orang yang tidak suka,Laura pun sebenarnya masih dalam perawatan dari sang kakak dikarenakan kecelakaan yang dialami wanita muda itu membuatnya amnesia.

Tadinya saat Laura sadar dari koma yang sampai 1 tahun lamanya,dia hanya mengingat sang kakak tercinta.

Pagi ini Laura bangun dari tidurnya setelah satu Minggu yang lalu baru kembali dari Amerika serikat untuk menetap di Jepang, beruntung Laura dan Steven memiliki dua warganegara.

Laura turun dari tempat tidur sambil mengucek matanya dan berjalan kearah pintu, setelah pintu terbuka dia langsung melihat sang kakak yang sedang duduk sambil membaca koran diruang tv rumah.

"Morning kakak ku sayang,hari ini mau sarapan apa?."

"Morning adik ku ,apa saja yang kamu masak kakak makan ."

Laura langsung pergi kearah dapur untuk memasak sarapan,orang tua mereka sudah meninggal dunia hanya ada bibi, pengganti orang tua Laura, kakak dari ibunya Laura.

Rumah bibi tidak jauh dari rumah Laura hanya saja beban yang dipikul bibi sangat berat,Laura tidak mau menyusahkan bibi,dia harus bisa keluar dari masa lalu yang bahkan tidak bisa diingatnya sama sekali karena kecelakaan yang dialaminya tahun yang lalu.

Setelah selesai membuat sarapan Laura langsung memanggil sang kakak untuk kemeja makan yang ada didekat dapur.

"Ka sini,sarapannya sudah matang."

"Iya."

Mereka memulai obrolan sambil menyuap makanan.

"Kak,habis sarapan aku mau pergi untuk melamar pekerjaan, tidak apakan kalau kakak dirumah sendirian?."Tanya Laura

"Iya,adik ku,Jangan cemaskan aku."

Laura hanya tersenyum.

"Aku mandi dulu terus Langsung berangkat, oke."

"Oke adik."

Laura langsung bergegas mandi,setelah selesai mandi,memakai kemeja putih,celana hitam serta rambut dikuncir satu,

Laura wanita cantik tinggi 165cm tahun,kulit putih khas bule Amerika,karena papanya orang Amerika asli,berbeda dari Steven yang lebih mirip ibunya yang berdarah Jepang dengan rambut hitam.

"Aku jalan dulu ya ka."

"Hati-hati ya adik ku."

Sambil tersenyum Laura berlalu pergi menuju pintu depan rumah.

" Ra."

Terdengar suara orang memanggilnya dari arah belakang dan Laura langsung membalikan badannya kearah suara tersebut.

"Iya bibi mici."menengok kearah suara yang memanggilnya.

Ternyata bibi Laura yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

"Kamu mau kemana sayang,kamu kan belum pulih sepenuhnya."dengan Nada cemas

"Aku mau pergi melamar pekerjaan bi,aku sudah tidak apa-apa kok,percaya deh sama aku, ya!."Dengan nada meyakinkan.

"Yasudah tapi ingat pesan bibi,kalau masih merasa kurang enak badan Jangan dipaksa ya sayang." pinta bibi

"Iya bibi ku sayang,love you karena sudah menjaga aku dan Kakak selama ini,aku pergi ya."

"Bibi antar ya sayang."

"tidak usah,aku naik bus saja."jawab Laura sambil berjalan.

Saat didalam bus,banyak mata Laki-laki yang menatap kearahnya,Tapi dia tidak perduli, karena yang terpenting dia dapat pekerjaan dan bisa menghasilkan uang untuk biaya hidup dia dan kakaknya.

Steven tidak bekerja karena dia selama ini sibuk menjaga sang adik saat masih dirawat di amerika untuk uang sehari-hari hanya mengandalkan tabungan yang ada.

Hari sebelumnya Laura sudah berkeliling kota Tokyo untuk mencari pekerjaan dan dia melihat ada satu,disebuah bar ada lowongan menjadi waiters,niat hati ingin melamar pekerjaan besoknya karena dia harus menyiapkan CV terlebih dahulu.

Sesampainya dibar itu ternyata lowongan pekerjaan waiters sudah terisi oleh orang lain,dengan wajah yang kecewa dia keluar dari bar itu ,sebelum pergi.

"Hhhhmmmm mau cari kemana ya, masa aku menyerah dan pulang?."gumamnya didalam hati.

Masih dengan suasana hati yang sedih terdengar suara bariton dari seorang pria dewasa tepat disampingnya.

"Halo,pagi Miss?."

Laura agak terkejut karena dia hampir tidak menyadari kalau ada orang didekatnya.

"Pagi juga."

Jawabannya singkat sambil menatap orang disamping, tinggi berbadan kekar memakai setelan jas yang mirip bodyguard.

(Ceritanya disini Laura berkomunikasi dengan bahasa Jepang ya (^∆^).)

Pria itu tertegun sejenak,lalu menjawab.

"Eh saya kira hanya bisa berbahasa Inggris, maaf miss, saya lihat kamu sedang membawa amplop coklat, apa itu CV untuk melamar pekerjaan?."

"Iya benar tadinya,aku mau melamar pekerjaan dibar ini tapi,sudah ada yang mengisinya,jadi aku tidak punya kesempatan lagi disini."

"Oh,kalau saya kasih referensi mau?,Sama kerja dibar juga dan menjadi waiters."

Dengan mata berbinar Laura menjawab,

"Oh ya,apa masih ada lowongan?aku akan sangat berterimakasih."bertanya sambil tersenyum lebar."

"Itu disana nona."sambil menunjuk kearah gedung besar dan tinggi yang ada diseberang jalan.

Laura mengarahkan penglihatannya kearah gedung yang dimaksud,tapi dia merasa sedikit ragu.

"Apa wanita biasa seperti saya bisa melamar pekerjaan digedung sebesar itu?." Jawabnya polos

"Tidak ada salahnya dicobakan,lagi pula kamu cantik dan tinggi pasti diterima." Jawab pria itu menyemangati.

"Jadi saat nanti sudah didalam aku harus kemana lagi?."

"Bilang saja keresepsionis yang ada dilobby gedung itu,mau ke lt.20 HRD, mau melamar pekerjaan terus ketemu dengan sekertaris didepan pintu masuk nanti diberitahu dia,begitu miss."

"Oh baiklah,kalau aku ditanya dapat informasi dari siapa?Apa yang harus aku jawab."

"Hehheee iya saya lupa memperkenalkan diri,saya Ichiro bekerja digedung itu juga,nanti bilang saja dari saya informasinya."sambil tersenyum malu.

"Oke,terimakasih Ichiro,beruntung sekali saya bertemu orang baik seperti anda,aku langsung kesana saja ya,dah."

Laura menyebrang jalan ke arah gedung, sesampainya dia dilobby gedung,disana dia menukar id card dengan visitor tamu gedung.

"Lift nya disebelah sana mis, silahkan." Tunjuk petugas

"Terimakasih ya."

tak terasa laura sudah dilantai tujuannya, lantai dua puluh,tidak jauh dari lift,dia melihat ada meja sekertaris yang dimaksudkan,langsung dihampiri dan menyatakan tujuannya datang ke sini.

"Tunggu sebentar ya mis, saya konfirmasi dulu ke bos."

Laura hanya mengangguk

Berselang sepuluh menit menunggu,sekertaris itu menerima telepon dari bagian HRD,menyuruhnya untuk meminta Laura masuk keruangan,sesaat laura masuk ruangan itu ternyata sangat luas.

Didalamnya tidak ada orang yang bekerja didepan komputer,hanya ada tempat untuk berkaraoke,dan sofa,Laura melihat ada pintu besar bertuliskan HRD,sesaat didepan pintu.

menarik nafas perlahan, Laura beranikan diri mengetuk pintu.

Tok tok tok ...

"Ya masuk!" terdengar seperti suara bariton laki-laki.

dari dalam seperti ada yang membuka kunci pintu dan menggesernya supaya terbuka,betapa terkejutnya laura setelah melihat kedalam.

setidaknya,ada sepuluh wanita bertelanjang bulat, sambil memegang CV ditangan mereka,rata-rata wajah mereka asli wanita jepang dan wajah mereka memperlihatkan rasa takut.

Laura dipersilahkan duduk dengan ada sekitar tiga orang,termasuk yang membukakan pintu untuknya,sekarang mereka ada didepannya,dua orang berdiri disamping orang yang ditengah,laki-laki yang mempersilahkannya masuk tadi memperkenalkan dirinya.

"Selamat siang nama saya Tanaka, saya adalah pemilik tempat ini dan saya yang akan interview calon karyawan baru."

Laura memandang kearah pria itu dengan tatapan acuh.

oh jadi dia ini bossnya,laki-laki tampan dan gagah,sepertinya dia memiliki banyak katana(pedang dalam bahasa Jepang) untuk dijadikan koleksi hingga bisa dipajang ditembok,loh ada katana yang sepertinya baru dia pakai dan ada bercak darah baru disana,fikir laura

Dia sedikit tertegun melihat katana yang berada diatas meja sipria.

Laura merasa aneh dengan dirinya sendiri bisa tahu,seperti sudah sangat tidak asing dengan insting seorang polisi profesional.

"nama saya Laura, princess Laura Anastasia,saya datang kesini untuk melamar pekerjaan dengan referensi dari Ichiro, untuk melamar diposisi waiters dibar yang anda kelola.."

Saat Laura selesai memperkenalkan diri,tidak terduga pria yang sedari tadi sangat intens memandang kearahnya pun tertawa.

"Hahahaha!!.."

Tanaka tertawa kecil,

"ichiro memang sangat tahu apa yang dibutuhkan tempat ini,ya sekarang lepas seluruh pakaian kamu dan jangan sisakan sehelai pun benang ditubuh mu."

______________________________________________bersambung

Maaf kalau penulisannya masih jelek (^∆^)

Episodes
1 memulai hidup baru
2 Tanaka pria menyebalkan
3 bos menyebalkan
4 rencana balas dendam
5 awal mengingat semuanya
6 awal mengingat semuanya 2
7 ingatan yang hilang
8 tamu tak diundang
9 minta cium
10 kamu miliku
11 di interogasi
12 bertemu Yuki Aoki
13 rencana menginap
14 takut jatuh cinta
15 ulang tahun tanaka
16 ulang tahun tanaka 2
17 Laura terluka
18 bertemu idola
19 ketahuan
20 ada yang cemburu
21 nasib sial manager
22 drama perdebatan
23 Tanaka bikin ribet
24 tidak mau kalah
25 jangan tinggalkan aku
26 menyerahkan
27 menyerahkan 2
28 pilihan hati
29 mulai meresahkan
30 mencari alasan
31 manajer baru
32 kecewa
33 makcomblang
34 menikah
35 bertemu kembali
36 pak moto
37 Tanaka gelisah
38 Tanaka vs David
39 kumpul keluarga
40 mantan terindah
41 mengungkap rahasia
42 pesta diatas kapal pesiar
43 acara dimulai
44 acara pembukaan
45 pergi ke spa
46 Monalisa
47 bermain bersama pak moto
48 acara pertama
49 menagih janji
50 pergi ke festival
51 acara kedua bagian satu
52 acara kedua bagian kedua
53 acara kedua bagian ketiga
54 persiapan
55 memulai permainan
56 membeli buah tangan
57 membaca pesan David
58 membeli buah tangan
59 rencana liburan
60 duel
61 sudah saatnya
62 Mitsuo
63 trauma Yuki
64 cemburu dengan Laura
65 rencana memiliki yuki
66 Mitsuo mengambilnya
67 pulang
68 memberikan pelajaran
69 permohonan maaf
70 pergi ke Amerika
71 Mr.noah
72 mengenang masa lalu
73 Shaheer sing
74 misi dicasino
75 persengkongkolan David
76 dilindungi kakak
77 perasaan
78 manja
79 pernikahan Yuki
80 hamil
81 Tanaka marah
82 kepergian laura
83 surat Risen
84 menjemput laura 1
85 menjemput laura 2
86 semangka
87 takut kehilangan lagi
88 pergi ke spa
89 moci
90 masuk rumah sakit
91 kejutan
92 senam hamil
93 ditemani oleh tanaka
94 rencana
95 terancam
96 menemui si pembunuh
97 memburu
98 mengejar sipembunuh
99 masa lalu
100 curhat
101 memberikan pelajaran
102 lomba
103 raja gombal
104 belajar
105 liburan dikorea
106 memulai liburan
107 mengingat kejadian dulu
108 pergi kekuil
109 kebun buah
110 meeting
111 kedatangan pak kim
112 jebakan moon
113 donor darah
114 Kenzo Tanaka tatsumaki
115 kenzizi tanaka tatsumaki
116 hamil anak ketiga
117 periksa kandungan
118 mual
119 mencari alasan untuk kenzizi
120 ngidam
121 pelaku penembakan
122 kembali
123 sosis bakar
124 ngidam kesupermarket
125 memaafkan
126 pergi ke Disneyland
127 Zizi berubah menjadi zombie
128 perjodohan
129 takut kehilangan
130 surat perjanjian
131 pergi ke mall
132 kotak musik
133 melahirkan kedua
134 Kevin Tanaka tatsumaki
135 memahami perjodohan
136 saling mencintai
137 bibit playboy
138 rencana
139 menikah
140 kembali ke Inggris
141 Claudia cemburu
142 Zizi dan Hiro
143 tidak mau pacaran
144 makan malam
145 dicium paksa
146 Kenzo kembali
147 minta maaf
148 makan malam
149 takut digigit
150 dikejar-kejar
151 melakukannya
152 putri idaman
153 hilang kesabaran
154 tamat
Episodes

Updated 154 Episodes

1
memulai hidup baru
2
Tanaka pria menyebalkan
3
bos menyebalkan
4
rencana balas dendam
5
awal mengingat semuanya
6
awal mengingat semuanya 2
7
ingatan yang hilang
8
tamu tak diundang
9
minta cium
10
kamu miliku
11
di interogasi
12
bertemu Yuki Aoki
13
rencana menginap
14
takut jatuh cinta
15
ulang tahun tanaka
16
ulang tahun tanaka 2
17
Laura terluka
18
bertemu idola
19
ketahuan
20
ada yang cemburu
21
nasib sial manager
22
drama perdebatan
23
Tanaka bikin ribet
24
tidak mau kalah
25
jangan tinggalkan aku
26
menyerahkan
27
menyerahkan 2
28
pilihan hati
29
mulai meresahkan
30
mencari alasan
31
manajer baru
32
kecewa
33
makcomblang
34
menikah
35
bertemu kembali
36
pak moto
37
Tanaka gelisah
38
Tanaka vs David
39
kumpul keluarga
40
mantan terindah
41
mengungkap rahasia
42
pesta diatas kapal pesiar
43
acara dimulai
44
acara pembukaan
45
pergi ke spa
46
Monalisa
47
bermain bersama pak moto
48
acara pertama
49
menagih janji
50
pergi ke festival
51
acara kedua bagian satu
52
acara kedua bagian kedua
53
acara kedua bagian ketiga
54
persiapan
55
memulai permainan
56
membeli buah tangan
57
membaca pesan David
58
membeli buah tangan
59
rencana liburan
60
duel
61
sudah saatnya
62
Mitsuo
63
trauma Yuki
64
cemburu dengan Laura
65
rencana memiliki yuki
66
Mitsuo mengambilnya
67
pulang
68
memberikan pelajaran
69
permohonan maaf
70
pergi ke Amerika
71
Mr.noah
72
mengenang masa lalu
73
Shaheer sing
74
misi dicasino
75
persengkongkolan David
76
dilindungi kakak
77
perasaan
78
manja
79
pernikahan Yuki
80
hamil
81
Tanaka marah
82
kepergian laura
83
surat Risen
84
menjemput laura 1
85
menjemput laura 2
86
semangka
87
takut kehilangan lagi
88
pergi ke spa
89
moci
90
masuk rumah sakit
91
kejutan
92
senam hamil
93
ditemani oleh tanaka
94
rencana
95
terancam
96
menemui si pembunuh
97
memburu
98
mengejar sipembunuh
99
masa lalu
100
curhat
101
memberikan pelajaran
102
lomba
103
raja gombal
104
belajar
105
liburan dikorea
106
memulai liburan
107
mengingat kejadian dulu
108
pergi kekuil
109
kebun buah
110
meeting
111
kedatangan pak kim
112
jebakan moon
113
donor darah
114
Kenzo Tanaka tatsumaki
115
kenzizi tanaka tatsumaki
116
hamil anak ketiga
117
periksa kandungan
118
mual
119
mencari alasan untuk kenzizi
120
ngidam
121
pelaku penembakan
122
kembali
123
sosis bakar
124
ngidam kesupermarket
125
memaafkan
126
pergi ke Disneyland
127
Zizi berubah menjadi zombie
128
perjodohan
129
takut kehilangan
130
surat perjanjian
131
pergi ke mall
132
kotak musik
133
melahirkan kedua
134
Kevin Tanaka tatsumaki
135
memahami perjodohan
136
saling mencintai
137
bibit playboy
138
rencana
139
menikah
140
kembali ke Inggris
141
Claudia cemburu
142
Zizi dan Hiro
143
tidak mau pacaran
144
makan malam
145
dicium paksa
146
Kenzo kembali
147
minta maaf
148
makan malam
149
takut digigit
150
dikejar-kejar
151
melakukannya
152
putri idaman
153
hilang kesabaran
154
tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!