Istri Rahasia Abimanyu
"Saya terima nikah dan kawinnya Naina binti Abdullah, dengan mas kawin tersebut tunai.” Abi dengan lancar mengucapkan ijab qobul pernikahannya dengan Naina secara sah dan di saksikan beberapa dokter, perawat dan orang-orang yang pernah bekerja di panti jompo tempat Guntoro pernah tinggal.
"Bagaimana saksi?" tanya penghulu.
"Sah," ucap berapa saksi.
"Alhamdulillah." ucap Guntoro bersama saksi yang lain yang turut menjadi saksi di hari pernikahan Naina dan Abi, di bangsal rumah sakit tempat Guntoro di rawat.
Dengan sahnya ijab qobul, secara resmi Naina telah menjadi istri Abimanyu sang Lowyer. Setelah melingkarkan cincin di jari manis Naina, dengan lembut Naina mencium punggung tangan Abi.
Sebuah pernikahan yang terpaksa Abi lakukan, untuk memenuhi keinginan sang kakek yang saat ini sedang sakit dan di rawat di rumah sakit. Dokter memvonis usia kakek Guntoro hanya tersisa lima bulan.
Sebelumnya Guntoro memaksa Abimanyu untuk menikahi Naina seorang gadis yang Guntoro kenal sebagai perawatnya. Kebaikan dan ketulusan Naina membuat Guntoro menginginkan Naina menjadi cucu menantunya, walaupun sebenarnya Guntoro tahu Abi sudah memiliki istri dari pernikahan sirinya. Awalnya keinginan Guntoro ditolak mentah-mentah oleh Abi, karena ia tak ingin menikah lagi dan tak ingin menyakiti hati Lisa istrinya, namun ancaman Guntoro membuat Abi goyah dengan pendiriannya dan takut kehilangan status dalam keluarga Guntoro dan juga takut kehilangan sang kakek.
Guntoro sendiri adalah kakek kesayangan Abi, semenjak kedua orang tua Abi meninggal, hanya Guntoro yang merawat dan membesarkan Abi hingga dirinya menjadi seorang pengacara sesuai mimpinya, namun obsesi Abi yang besar, Abi juga mengambil alih perusahaan papanya yang di kelola sang paman dengan cara paksa, dengan pendidikannya di bidang hukum, membuat Abi menang telak saat menggugat paman Alex adik dari ibunya.
Dalam keluarga dan orang-orang kelas atas Abi merupakan sosok yang menakutkan, tak ada yang bisa melawannya dalam hukum. Semua usaha yang di lakukan orang-orang yang membencinya, dianggap hanya sebuah gertakan saja.
Keuletannya Abi dan juga obsesinya mampu mengendalikan kedua pekerjaannya sekaligus.
Sedangkan Naina memiliki alasan tersendiri ia mau menikah dengan Abimanyu, laki-laki yang tak pernah ia kenal sebelumnya.
Sampai detik ini, Naina masih tak percaya bahwa dirinya sekarang sudah sah menjadi istri dari pria keturunan campuran yang memiliki postur Tinggi, putih, dan hidung mancung melekat dalam tubuh Abi. Sedangkan dirinya hanyalah wanita biasa yang tinggal dan besar di panti asuhan yang ada di kota kecil. Entah keberuntungan atau apa karena Naina tak pernah memimpikannya.
Abi menghampiri kakeknya yang terbaring di brankar saat semuanya di minta untuk keluar," Aku sudah menuruti permintaan kakek untuk menikahi Naina, jadi sekarang kakek harus bisa bertahan demi aku, dan kakek tidak bisa lagi mengeluarkan aku dari daftar keluarga, " Ucapan Abi membuat Guntoro hanya tersenyum dan memandang lekat-lekat wajah cucunya yang sangat ia sayangi.
"Jika kamu ingin aku sembuh, izinkan Naina menjenguk diriku setiap hari. Dan satu hal lagi, segera ceraikan Lisa, aku gak ingin keluarga Guntoro di permalukan dengan mendapatkan seorang cucu menantu yang tidak mempunyai adab dengan memamerkan keindahan tubuhnya, aku benci itu." jawab Guntoro, yang sejak awal sudah tidak menyukai Lisa istri Abi.
"Tapi Lisa istriku kek, mana mungkin aku bisa menyisihkan nya dari rumah."Jawab Abi untuk membela Lisa.
"Sejak awal kakek sudah katakan tidak akan pernah merestui hubungan kalian, Tapi ternyata kamu masih saja bersikeras menikahinya tanpa sepengetahuan kakek, apa yang kamu harapkan dari darinya? Wanita yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri bahkan tidak pernah ada waktu untuk mengurus dirimu.”
“Cukup kek, jangan menjelekkan Lisa lagi, aku lebih tahu mengenai istriku dan jangan jadikan dia alasan kakek untuk memisahkan aku dengan Lisa."
"Selama kakek masih hidup jangan harap kamu bisa menceraikan Naina, karena hanya Naina yang kakek anggap cucu menantu bukan Lisa.” Ucapan Guntoro membuat Abi ingin marah padanya namun tak bisa, Dengan perasaan campur aduk Abi pun meninggalkan Guntoro dan disaat itu pula Abi mengetahui Naina Sedang berdiri di ambang pintu dan masih mengenakan kebaya pengantin yang melekat di tubuhnya.
Abi menghentikan langkahnya tepat di hadapan Naina yang berdiri berhadapan, keduanya saling menatap dengan tatapan tidak suka,
"Jangan biasakan menguping pembicaraan orang lain. Aku beri waktu tiga puluh menit bicara dengan kakek. Aku tunggu di luar.” Dengan entengnya Abi berbicara namun kesan tegas tersirat di setiap kata-katanya.
'Siapa juga yang mendengar pembicaraan kalian, dasar pria aneh baru saja sejam yang lalu dia menikahi diriku, sudah menunjukkan kekuasaannya, lihat apa yang bisa aku lakukan untuk menghadapi laki-laki seperti dirinya. Jangan panggil aku Naina jika tidak bisa menaklukkan laki-laki sombong seperti dirinya,' celoteh Naina dalam hati.
“Naina, masuklah kakek ingin bicara padamu sebelum kamu pulang bersama Abi.” Panggil Guntoro saat menyadari kehadiran Naina. Dengan segera Naina menghampiri Guntoro dan duduk di samping sang kakek.
“Maafkan sikap Abi, dia memang begitu kalau sedang marah, tapi sebenarnya dia itu anak yang baik dan selalu perhatikan dan peduli terkadang caranya saja yang salah, Semenjak dia menikah dengan Lisa, Abi banyak berubah bahkan lebih membela Lisa daripada aku kakeknya sendiri. Kakek harap kamu bisa lebih peka dengan sikapnya.”
"Apa kek!" Naina terkejut dengan ucapan kakek Guntoro padanya, “Cucu kakek sudah punya istri, jadi Naina ini...” Naina menghentikan ucapannya tak percaya dengan kenyataan yang baru saja ia dengar.
"Maafkan kakek Naina, kakek tidak bilang yang sebenarnya padamu dari awal, Tapi kakek tidak pernah bermaksud untuk menipumu atau mengambil keuntungan darimu. Kakek benar-benar ingin kamu menjadi pendamping Abi, karena menurut kakek kamu bisa membuat Abi kembali seperti dulu” Guntoro pun menjelaskan semua rahasia yang belum sempat ia sampaikan pada Naina, karena takut Naina menolak untuk menikah dengan Abi, Alasan Guntoro yang masuk akal membuat Naina pasrah dan menerimanya dengan ikhlas.
Nampak rasa kecewa di hati Naina saat mengetahui bahwa laki-laki yang menikahinya sudah memiliki istri lain, “Kenapa kakek tak jujur dari awal, padahal aku sangat mempercayai kakek sepenuhnya, sekarang semua sudah terlanjur, tak mungkin lagi aku bisa mengubahnya. Pegang kata-kata ku kek, aku janji aku akan berusaha sebisa mungkin, agar mas Abi bisa mencintai aku Walau bagaimanapun aku ini juga istrinya.”
“Terimakasih Naina, kakek tidak salah memilihmu menjadi pendamping Abi. Kakek percaya kamu bisa membuat Abi jatuh cinta padamu, dan kakek harap sebelum kakek meninggal kakek masih bisa melihat cicit kakek.” Keduanya Saling berpelukan dan merasa sedih karena perpisahan.
Saat sampai halaman parkir Naina dibuat bingung dengan keberadaan Abi yang katanya menunggu dirinya diparkiran. Naina menoleh ke kanan dan kiri berusaha mencari keberadaan Abi namun tidak juga menemukannya. “Dimana mas Abi? Bukannya dia bilang menungguku, atau aku ditinggalkannya.” Dengan kesal Naina melepas heelsnya dan sedikit menaikkan rok kebayanya yang sedari tadi menggangu langkahnya. Naina pun ingin pergi naik ojek, bukan untuk ke rumah Abi melainkan ke tempat kosnya.
Suara klakson berbunyi nyaring dari belakang Naina, membuat Naina terperanjat saat itu juga. Naina beberapa kali mengelus dadanya dan mengontrol nafasnya karena terkejut. Ternyata mobil Abi ada dibelakangnya dan sedang menunggu dirinya, “Masuk.” Ucap Abi memerintahkan Naina masuk dalam mobil.
Baru saja masuk dalam mobil, Abi langsung melempar pertanyaan yang memojokkan Naina, “ Apa alasanmu mau menikah denganku? Tapi kamu harus tahu sebenarnya aku sudah memiliki istri jadi kamu harus tahu bahwa statusmu saat ini adalah istri keduaku. Aku harap kamu tahu bagaimana harus bersikap.” Ucap Abi.
“Aku tak perduli dengan istrimu, yang aku tahu statusku saat ini adalah istri sah mu dan saat ini kamu adalah suamiku, aku akan bersikap baik padanya asalkan dia juga bersikap baik padaku, namun bisa saja hal sebaliknya yang malah akan terjadi. Kamu orang berpendidikan gelar kamu adalah seorang pengacara tentunya kamu sering menemui kasus yang sering terjadi diantara dua istri yang tinggal dalam satu atap kan.”
Abi pun membawa Naina pergi meninggalkan rumah sakit. Sedangkan Guntoro sendiri merasa lega, keinginannya sudah di penuhi Abi.
To be continued ☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-06-05
0
Soraya
permisi numpang duduk dl ya
2023-02-08
0
Eva Nasyrah
jangan lama-lama up nya ya Thor aku galau kalau menunggu 🤭🤭🤭
2022-11-16
0