Rumah mertua

 

Membosankan.

Hanya kalimat itu yang bisa ia jelaskan dari hari ke hari, sekarang adalah hari kelima pernikahannya, tapi kebosanannya sudah tidak tertolong lagi.

Tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk berjalan-jalan keluar rumah, karena rumah itu dijaga oleh anak buah Khenzo, setiap sudut bahkan sangat ketat.

Kiara hanya berjalan-jalan di sisi taman, memijaki bebatuan indah yang di dusun rapi di jalan taman, setiap gerak-geriknya selalu di perhatikan.

membuatnya kesal dan hampir naik pitam.

“Apa lihat-lihat, mau ku keluarkan biji mata kalian.” Ujarnya.

Para pengawal itu tidak ada yang berkutat, mereka terus saja memperhatikan Kiara, membuat gadis itu mendengus kesal.

“Apa yang kalain lihat sih, kalian pikir aku masih bisa kabur apa.” ujarnya semakin kesal saat mata-mata itu semakin mengintimidasi.

“Sialan jangan mempelototiku seperti itu.”

Kiara menendang salah satu kaki pengawal, pengawal itu tidak bergeming, bahkan Kiara yang merasa kesakitan.

Sial, kakiku hampir patah.

Ia memutuskan masuk kembali kedalam rumah, karena tidak ada gunanya ia di sana, membuat emosinya memuncak di tengah siang yang terik.

Mobil Sekertaris Nan tiba-tiba datang, saat Kiara masih di depan teras, mobil itu sudah terparkir di depan teras.

“Selamat siang Nona” Ujar sekertaris Nan sambil membungkukkan badan.

Kiara membalas Sekertaris Nan dengan senyum Palsu. Senyum yang dia buat-buat semanis mungkin. “Siang Sekertaris Nen.”

Nan memandang Kiara dengan pandangan tidak suka karena memanggilnya dengan Nen,

“Maaf non Nama saya Nan bukan Nen.”

“Oh ya, tapi aku lebih suka memanggilmu Nen, gimana dong.” Nan terlalu bagus untuk mu, jadi ku panggil saja kau Nen karena kau sangat menyebalkan.

terdengar sangat aneh nona,

“Terserah anda nona, sekarang nona harus ikut dengan saya.”

“Kemana?”

“Rumah Tuan besar.

Nona silahkan masuk” Ujar Sekertaris Nan sambil membuka pintu mobil.

Gawat, itukan ruang mertua ku, mereka mau ngapain.

“Mereka mau memarahiku ya karena aku kabur.”

“Benar nona.”

Tuh kan, firasat ku memang benar.

“Kalau begitu aku tidak mau.”

“Nona harus mau, jika berani berbuat berani bertanggung jawab.”

“Kata-katamu sok bijak sekali sekertaris Nen, aku tidak mau di marahi oleh mertua.”

“Nona harus minta maaf jika tidak mau di marahi.”

“iya, aku akan minta maaf lewat sambungan telpon saja.” Kiara langsung berlari kedalam rumah

Sekertaris Nan memberi kode kepada Beberapa pelayan Wanita di samping Kiara.

“Nona, silahkan ikut dengan Sekertaris Nan” Beberapa Pengawal wanita itu mencoba membujuk secara halus.

“Tidak akan. Kalau kau mau, Kau saja yang pergi sana!” Kiara mengabaikan Beberapa Pengawal wanita itu.

“Baiklah Nona jangan salahkan kami bertindak lebih jauh”

Dua dari beberapa Pengawal wanita itu membopong tubuh Kiara dengan mudahnya. mereka memasukkan tubuh mungil itu ke dalam mobil dengan pelan dan hati-hati.

“Apa-Apaan! Lepaskan aku, Aku tidak mau pergi.”

Kiara terus saja memberontak. tapi Sekertaris Nan melajukan mobilnya meminggalkan Rumah.

Kiara sangat kesal dan tidak mau bicara, Begitupun Sekertaris Nan. ia tidak ingin menanyakan suasana hati Kiara yang pasti tidak senang.

“He.. Sekertaris yang terhormat, Katakan pada Yang mulia Tuan Khenzo. Aku ingin bercerai! aku tidak ingin menjadi Istrinya.” Lugas Kiara yang sudah sangat geram dengan semua ini.

Sekertaris Nan hanya tersenyum sinis sambil memirik spion di depannya. Alis matanya yang tebal Terlihat menarik keatas.

Nona muda. anda pikir tuan muda mau menikahi anda. tuan Juga sangat tidak menyukai pernikahan ini, bukan anda saja yang merasa di rugikan, tapi tuan mudalah yang paling di rugikan disini.

Mungkin seperti itulah Kata-kata Sekertaris Nan bila saja ia berucap sekarang.

Huh. menyebalkan, kalau tahu begini aku lebih suka mengurung diri di kamar, dari pada menemui mertuaku.

mertua itu sangat kejam.

Terpopuler

Comments

@nakbawang

@nakbawang

semangat 💪

2020-11-10

2

Ti_Wi

Ti_Wi

hehehe

2020-11-08

1

NiaRamdan5

NiaRamdan5

up nya Jan lama2

2020-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 REMUK
2 Di tinggal Pengantin
3 Kenapa ada yang menemukanku.
4 Dia yang untung aku yang rugi
5 Rumah mertua
6 Minta maaf
7 Menjadi Ibunya
8 Berikan dia asi
9 Kenapa
10 Malam
11 Pagi
12 Mengendap
13 Foto itu
14 Ingin pergi
15 Salad
16 Tuan muda yang pelit
17 Segala Cara
18 Pria bersurai pirang
19 Cerita Cinta
20 Perjanjian.
21 Mengingkari Janji.
22 Kau Bosnya
23 Melepaskan
24 Rencana Liburan.
25 stress
26 Membulat
27 Animal Call
28 Berayun
29 Gagal Liburan
30 Diet (Part 1) Olah raga
31 Diet (part 2) salah kapra
32 Diet (part 3) Pola makan sehat
33 Diet (part 4) gak kurus-kurus.
34 Kiss
35 Mungkinkah Cinta (part 1)
36 Mungkinkah cinta (part 2)
37 kesetiaan
38 Siapa Dia?
39 Tidak tahu menahu.
40 Baru ku sadari
41 Cinta membuat mati rasa.
42 Berjumpa
43 Tidak boleh ketahuan
44 Sandiwara
45 Lukamu adalah lukaku.
46 Kesakitan
47 Ternyata sebuah jebakan.
48 Gara-gara buah jeruk
49 Mertua.
50 Hampir mengakui Cinta.
51 Milikku akan tetap milikku
52 Saling mencintai
53 di jatuhi Hukuman.
54 tidak menyangka
55 Siapa pelakunya
56 Kau begitu menggoda
57 Mandi bersama (part 1)
58 Mandi bersama (part 2)
59 Aku menyukai mu
60 Aku mencintaimu Sayang
61 Cintai aku dengan tulus
62 Tidak tahu cara mencintai
63 Nestapa
64 Di interogasi
65 Tragedi Kimono (part 1)
66 Teragedi kimono (part 2)
67 Terimakasih sudah mencintaiku
68 Permintaan terbesar Nayra.
69 Dunia Fantasi
70 Pagi yang panas
71 Selamat
72 Terimakasih
Episodes

Updated 72 Episodes

1
REMUK
2
Di tinggal Pengantin
3
Kenapa ada yang menemukanku.
4
Dia yang untung aku yang rugi
5
Rumah mertua
6
Minta maaf
7
Menjadi Ibunya
8
Berikan dia asi
9
Kenapa
10
Malam
11
Pagi
12
Mengendap
13
Foto itu
14
Ingin pergi
15
Salad
16
Tuan muda yang pelit
17
Segala Cara
18
Pria bersurai pirang
19
Cerita Cinta
20
Perjanjian.
21
Mengingkari Janji.
22
Kau Bosnya
23
Melepaskan
24
Rencana Liburan.
25
stress
26
Membulat
27
Animal Call
28
Berayun
29
Gagal Liburan
30
Diet (Part 1) Olah raga
31
Diet (part 2) salah kapra
32
Diet (part 3) Pola makan sehat
33
Diet (part 4) gak kurus-kurus.
34
Kiss
35
Mungkinkah Cinta (part 1)
36
Mungkinkah cinta (part 2)
37
kesetiaan
38
Siapa Dia?
39
Tidak tahu menahu.
40
Baru ku sadari
41
Cinta membuat mati rasa.
42
Berjumpa
43
Tidak boleh ketahuan
44
Sandiwara
45
Lukamu adalah lukaku.
46
Kesakitan
47
Ternyata sebuah jebakan.
48
Gara-gara buah jeruk
49
Mertua.
50
Hampir mengakui Cinta.
51
Milikku akan tetap milikku
52
Saling mencintai
53
di jatuhi Hukuman.
54
tidak menyangka
55
Siapa pelakunya
56
Kau begitu menggoda
57
Mandi bersama (part 1)
58
Mandi bersama (part 2)
59
Aku menyukai mu
60
Aku mencintaimu Sayang
61
Cintai aku dengan tulus
62
Tidak tahu cara mencintai
63
Nestapa
64
Di interogasi
65
Tragedi Kimono (part 1)
66
Teragedi kimono (part 2)
67
Terimakasih sudah mencintaiku
68
Permintaan terbesar Nayra.
69
Dunia Fantasi
70
Pagi yang panas
71
Selamat
72
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!