UMI MADAME VS BOCAH KEREN

"Madame, bonjour !" sapa Eirene tersenyum.

"Cie elahhh jodoh emang ngga kemana!" seru honey tertawa.

"Kamu udah ketemu sama umi saya? Kok ngga bilang-bilang? Mau konspirasi ya?" sahut Rayyan akhirnya tersenyum lega, ia kira uminya akan cosplay jadi singa barong saat bertemu dengan Eirene.

"Mana umi tau!"

"Mana gue tau!"

Ucap mereka berbarengan, membuat Rayyan, honey dan Zaky melongo diam.

"Oke deh mertua---menantu kompak, gimana kalo kita lanjut di sofa tengah aja?!" Rayyan menaik turunkan alisnya.

Eirene tersenyum meringis dan Salwa menatap tajam penuh waspada pada Eirene, "saya perhatikan kamu!" matanya berbicara.

"Silahkan duduk!" pinta Zaky.

Honey berjalan duluan melangkahi Eirene, ia tersenyum simpul, "terimakasih baby--eh!"

Otomatis semua menghentikkan langkahnya, semua berwajah horor tak terkecuali ratu horor Salwa yang sudah mendesis saat hak miliknya dicolek orang tak bertanggung jawab seperti honey.

"Maksud saya calon ayah mertua baby saya," ralatnya sudah hampir menjatuhkan jantung miliknya ke atas lantai rumah Rayyan. Aura kelam Salwa saat ini begitu lekat menyelimuti rumah.

Rayyan sudah melipat bibirnya manakala melihat umi yang sudah mengeluarkan mode Reog Ponorogo-nya terhadap honey.

"Kamu manager bocah keren eh maksud saya siapa nama kamu?" tanya nya angkuh.

"Eirene, madame!" angguk Eirene.

Pfffttt! Rayyan sampai meredam tawanya, baru kali ini ada manusia-manusia bernyawa 9 yang berani menyenggol umi Salwa Zahratunissa si penguasa hari.

"Bi, Eirene bakal jadi rival menantang buat umi--" bisik Rayyan pada abinya.

"Kamu ini," decak Zaky.

"Panggil saya umi---saya bukan tukang ramal sampai-sampai harus dipanggil madame!" melihat wajah judes dari perempuan berjilbab ini Eirene bukan tidak tau jika ibu Rayyan itu sedang menilai dan menguji kesabarannya.

"Oke, kalau gitu saya panggil umi--umi madame!" seru Eirene yang justru merasa tertantang, terlihat jelas sifat kedua perempuan ini sama-sama keras, sama-sama tak mau kalah, merasa dirinya lah paling hebat.

"Ck! Ngeselin!" Salwa berdecak namun ia tak mau memperpanjang lagi, bisa-bisa sampai bedug isya mereka mendebatkan satu kata.

"1-0, untuk Eirene," bisik Zaky pada Rayyan, sontak saja tawa perwira muda itu pecah.

Mereka duduk di sofa tengah memulai obrolan panas nan tegang namun berselimutkan persaingan.

"Kita lihat, apakah umi yang akan bertahan dengan keegoisannya--atau Eirene yang akan menaklukkan umi dengan sikap ofensifnya," ucap Zaky mengekori kedua perempuan dan satu perempuan jadi-jadian di belakang bersama Rayyan, Salwa yang ia kenal adalah perempuan yang keras kepala dan tak mau dikalahkan, maka dengan melihat Eirene, Zaky seperti melihat the little Salwa.

Rayyan terkekeh kecil.

Honey sampai melongo melihat foto besar yang terpajang di ruang tengah. Apakah rumah ini isinya makhluk-makhluk tampan nan gagah semua? Begitupun dengan ibu dan si bungsu Zahra yang cantik rupawan.

Eirene duduk dengan menyilangkan kakinya, terlihat jelas kepribadiannya tinggi, entah memang sebagai seorang model yang sering berurusan dengan kaum jetset ia pernah mengikuti kelas kepribadian.

"Jadi, siapa nama kamu?" tanya Salwa tanpa keramahan yang terasa.

"Eirene, Eirene Michaela Larasati--" jawabnya tersenyum lebar. Oke calon ibu mertua, kita lihat sampai mana kesombonganmu.

"Dan ini---" Salwa menatap penuh kengerian, tanda-tanda akhir jaman.

"Redi.. tante, Redi Baskoro---tapi nama panggung Redi, Redi Barbie-- atau bisa sebut aja Honey," jawabnya kemayu nan genit.

Uhukkk!

Zaky tersedak kopinya, sementara Rayyan sudah benar-benar tergelak.

"Abang ngga apa-apa?" tanya Salwa.

"Naudzubillah himindzalik," bisiknya bergumam.

"Om ngga apa-apa?" tanya honey.

Zaky menggeleng, "engga, maaf. Saya hanya terkejut sedikit. Teruskan nak," pinta Zaky pada Eirene menaruh cangkir kopi dan meraih tissue untuk membersihkan semburan kopi di kaos dan celana.

"Dia ini manager atau---" tanya Salwa.

"Saya ibu, kakak perempuan, ayah, teman, sahabat, manager untuk lovely," jawab Honey.

Salwa mengangguk paham, budaya barat begitu mendominasi keduanya, "kalian tinggal bersama?" tanya nya lagi.

"Yup! Di kamar berbeda--kadang juga rame-rame bareng tim management," jawab Eirene.

"Oke, saya bisa mengerti. Jadi sudah sejak kapan kamu dan putra saya menjalin hubungan. Karena setau saya, Rayyan ini sering gonta---"

"Umi, saat ini Eirene kekasih Ray. Dan Ray serius untuk menjalin hubungan dengan Eirene--" potong Rayyan, jangan sampai semua kacau, Eirene tak boleh mengetahui tentang masa lalu yang sedikit memalukan itu, begitupun umi, jangan sampai tau alasan keduanya menikah. Rayyan yakin, cinta akan tumbuh setelah adanya status pernikahan seperti hubungan umi-abi, begitupun Fath dan Fara.

"Oh iya umi madame, Eyi ada sedikit buah tangan untuk semuanya. Bukan sesuatu yang berharga--tapi semoga bisa menjadi kesan pertama yang berkenan di hati," jelas Eirene. Eirene dan Honey menyerahkan sejumlah kotak tas untuk Rayyan dan keluarganya.

"Wah, apa ini? Kenapa harus repot-repot?" basa-basi abi Zaky.

"Ini juga umi yang pilih, bi!" gumamnya pelan.

"Apa mi?" tanya Rayyan.

"Engga!" Salwa menggeleng jaim.

"Ini buat madame, sesuai selera madame!" senyum Eirene menyerahkan tas yang waktu itu dipilih Eirene.

"Ini buat calon ayah mertua," kelakar Eirene menyerahkan kotak kepada Zaky.

"Ini buat kakak laki-laki Rayyan, dan ini buat istrinya--" Eirene menaruh 2 kotak di meja seperti sales yang sedang menawatkan produk.

"Terimakasih, tapi Al Fath dan Fara sedang dinas di timur--" jawab Zaky.

"Oh, ngga apa-apa. Nanti bisa dipaketkan kan, Ray?" tanya Eirene meminta pendapat yang sontak diangguki Rayyan.

"Dan ini buat adik perempuan Rayyan," ia menyerahkan milik Zahra. Rayyan celingukan, "buat ku?"

Eirene baru ingat jika ia tidak membelikan untuk Rayyan, "oh iya, lupa!" jawabnya nyengir, membuat perwira ini pura-pura memanyunkan bibirnya, demgan melihat senyum Eirene saja sudah cukup untuknya. Huwekkk!

"Ini bukan sogokan kan?" tanya Salwa sudah berlaku tak adil dengan bersuudzon ria.

Eirene menggeleng, "oh bukan! Anggap saja ini perkenalan Eyi buat umi madame, semoga setelah ini benteng itu akan roboh!" jawabnya seolah menyindir.

"Benteng yang menjadi penghalang umi madame sama Eyi, kecanggungan tentunya!" tawa Eirene renyah.

Salwa menatap kesal, si bocah keren ini memang lawan yang tangguh. Tentu saja ia tak dapat menolak di depan suami dan putranya. Tapi sejurus kemudian Salwa tersenyum menyeringai, otak usilnya bekerja untuk sang calon menantu nakal.

"Tak etis rasanya kalo Eirene dan Redi sudah datang kesini tapi tidak dijamu, tuan rumah macam apa umi--bagaimana kalau ikut makan saja?"

"Asik! Umi masak Ungkot masam?" tanya Rayyan. Salwa mengangguk, selain memperkenalkan masakan khas tanah Sabang, ia yakin jika gadis model sekelas lovely yang sudah terlalu lama tinggal di Paris tak akan kuat dengan masakannya yang pedas nan asam.

"Makan tante? Hohoho! Kebetulan, Eirene tadi ngeluh lapar karena belum sarapan---" ujar honey semangat.

"Yuk!" ajak Salwa.

"Mari," ajak Zaky.

"Kamu suka pedes?" tanya Rayyan berjalan menyamai langkah Eirene.

"Ngga," jawab Eyi. Rayyan mengangguk, "kalau gitu jangan ambil kuah Keu-eung--" balas Rayyan.

Rayyan menggeser kursi milik Eirene, "makasih," ia tersenyum.

"Honey engga nih bang Ray?" tanya Honey.

"Kamu geser sendiri," balas Rayyan membuat honey tertawa kecil dengan centil.

"Cun!" teriak Salwa.

"Iya bu," seorang perempuan yang terlihat masih muda menghampiri.

"Kuah keu-eung sama mie Acehnya udah mateng belum? Bawa deh kesini!" pintanya.

"Udah bu," ia mengangguk dan segera membawa masakan Salwa yang tadi sempat ia tinggal di dapur saat kedatangan Eirene.

Ia tersenyum devil tak sabar melihat bocah keren itu kepedasan dengan masakannya.

Di meja makan sudah tertata banyak sekali makanan khas negri serambi mekkah, jujur Eirene belum pernah merasakan makanan-makanan yang ada di depannya itu.

Matanya mengerjap dengan gaya duduk yang tegak melihat hidangan di depan mata, sepertinya pedas-pedas semua. Hello--apa kabar lambung princess?!

"Silahkan! Jangan sungkan, ini masakan umi--kelak jika kamu menikah dengan Rayyan, kamu harus bisa memasak ini semua, oh iya umi sampai lupa bertanya--apa kamu bisa masak?" tanya nya bernada sumbang.

"Bisa!" jawab Eirene mengangguk, honey pun meliriknya.

"Masak air, kalo 200 cc sih cukup 5 menit aja di rebus, eh-- 5 menit apa berapa menit ya honey, Eyi lupa! " jawab Eirene meminta jawaban honey.

Rayyan sampai melongo dibuatnya, oh come on! Masak air saja sampai bertanya?! Salwa tertawa mencibir melirik Zaky dan Rayyan seolah memberikan pendapatnya jika feeling ibu tak pernah salah.

"Kamu tau kan anak saya prajurit, jadi---pendampingnya pun harus mampu bertahan di medan sulit dan kondisi seadanya, bersikap mandiri dan mampu mengerjakan apapun. Berkepribadian tangguh dan tak mengeluh dengan keadaan, meskipun sulit sekalipun--" jelas Salwa kini menatap Eirene, begitupun tatapan Eirene yang kini serius pada Salwa seperti mereka berdua sedang saling beradu argumen dalam eyes talk antar perempuan.

"Saya tau umi madame, just for your information jika saya mampu melampaui batasan diri---Saya bisa buktiin sama umi madame. Saya akui madame, tampilan memang terkadang menipu, namun---don't judge book from the cover, right?" Ia mengambil sendok lalu meraih tissue dan mengelapnya terlebih dahulu agar higienis, tangan lentik nan indahnya meraih gelas berisi air putih lalu meneguknya tanpa ia sadari inilah kali pertamanya minum tanpa peduli apakah ini pure atau bukan.

"Ekhem!" Zaky berdehem membuyarkan kontes tatap menatap Eirene dan Salwa.

"Ayo dicoba! Kuah Ungkot masam Keu-eung, atau biasa disebut ikan asam pedas, ini favorit Rayyan! Sebagai calon istri kamu harus coba, suka, dan bisa masaknya juga dong!" senyum Salwa menyeringai.

"Mi, Eirene--" tegur Rayyan.

"Oke!" tukas Eirene cepat memotong ucapan Rayyan dan menyendok kuah kemerahan dengan bahan utama ikan ini ke dalam piringnya.

.

.

.

Note :

* Bonjour : sapaan halo, selamat pagi/ siang.

* Konspirasi : persekongkolan

* Ofensif : gerakan serangan.

Terpopuler

Comments

gia anggi🌷

gia anggi🌷

ini Author nya ga kira2
yg on going nya ada 3
trus aku kudu baca nya gmn???
ini aja marathon ampe engap2an😭

2023-01-20

2

fiendry🇵🇸

fiendry🇵🇸

mereka yg makan aku jadi ikutan lapar 😁😁😁

2022-12-17

0

Kafie73

Kafie73

mngenang masa2 manten nyar dulu ya Bi Zak?
ngadepi Umi Sal yang magic nya tiada banding😂

2022-12-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. DUNIA YANG BERBEDA
2 2. SI SUPERSTAR
3 3. KAMAR 06
4 4. BERTANGGUNG JAWAB
5 5. RENCANA MENIKAH
6 6. MERAYU UMI
7 7. IJIN BERTUGAS
8 8. BUAYA DARAT
9 9. KONSULTASI
10 10. UMI TERKEJUT
11 11. BERSIAP BERTEMU
12 KEHEBOHAN DUNIA
13 MARKAS FLYING DUTCHMAN
14 UMI MADAME VS BOCAH KEREN
15 KUBU EIRENE
16 CUSSS! MASUK RUMAH SAKIT
17 SI MALANG EIRENE
18 JIKA UMI SUDAH BERTITAH
19 DETIK-DETIK MENUJU PEDANG PORA
20 APEL 5 RIBU PERAK
21 PEKERJAAN TERAKHIR
22 BAHAGIAMU---BAHAGIAKU
23 AJARI AKU
24 KEJEPIT SAKIT
25 MALING-MALINGAN
26 HANGOUT PART 1
27 HANGOUT PART 2
28 KEMEWAHAN, KISAH KITA TLAH USAI
29 KERASUKAN JIN
30 MOMENT AMBYAR
31 SENTUHAN MAGIC
32 VIR_GIN OR NOT?
33 TANDA TANYA BESAR
34 DIAM DAN MEMBATU
35 FIRASAT HATI
36 KARENA HIDUP HARUS TERUS BERJALAN
37 SHOCK TERAPHY
38 CUCU-MANTU
39 PELAJARAN HIDUP
40 I'M READY...
41 MANJA-MANJA GAHAR
42 LANGKAHI DULU MAYAT SAYA!
43 NGGA PAHAM
44 IJIN BERTUGAS, SAYANG!
45 SALAM KENAL DENGAN EIRENE LOVELY
46 OLAHRAGA PAGI
47 BAGI-BAGI WARISAN
48 KEDAULATAN HARGA MATI
49 ATAS NAMA SELURUH PRAJURIT NEGRI
50 MALIQ OH MALIQ
51 THE NEXT CHEF RENATA
52 RAYUAN PULAU KELAPA
53 KEMBUNG BIKIN SALAH PAHAM
54 SYOK LAHIR BATIN
55 TERLALU LAMA MEMENDAM RASA
56 MENCOBA BAHAGIA
57 USIL BIN JAHIL
58 KETAKUTAN
59 MAAFIN ABANG
60 HAMIL KAH?
61 KUTITIPKAN RINDU DI JEMBER
62 TURUN SOFA
63 MALAM DI JEMBER 1
64 MALAM DI JEMBER 2
65 KEJUTAN
66 MENJEMPUT TULANG RUSUK
67 NEGERI INI INDAH, SEINDAH KAMU
68 CIMOY ON THE WAY
69 AYO PAK BELANJA!
70 ANAK-ANAK PUNGUT UMI
71 MODEL VS IBU KESATUAN
72 ARTI KEHANGATAN KELUARGA
73 NGGAK MAU SOE_NAT
74 MERAKYAT ALA EIRENE
75 MENEMUKAN JATI DIRI
76 LOVE IN THE KITCHEN
77 KASUS PEMBAJAKAN
78 DERMAGA HATI
79 HARI MALAS
80 SEMOGA KITA BISA BERTEMU LAGI
81 HUJAN PELURU DI LANGIT MALAM
82 KAMU ISTRI PRAJURIT!
83 MEMANGGILMU LIRIH
84 BERTAHAN HIDUP
85 SURVIVAL
86 AKSI ABANG-ADIK
87 KINI KAU KEMBALI
88 KAMU TAK HARUS SEPERTI ITU LAGI
89 MINDER
90 JANJI SETIA
91 LON INGIN MENCINTAIGATA NGON SEDERHANA
92 APAKAH INI TANDANYA?
93 WATERBIRTH
94 SANG MUTIARA HATI
95 BABYSITTER
96 LOVE YOU, DERMAGA HATI
97 Guys---Guys----
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. DUNIA YANG BERBEDA
2
2. SI SUPERSTAR
3
3. KAMAR 06
4
4. BERTANGGUNG JAWAB
5
5. RENCANA MENIKAH
6
6. MERAYU UMI
7
7. IJIN BERTUGAS
8
8. BUAYA DARAT
9
9. KONSULTASI
10
10. UMI TERKEJUT
11
11. BERSIAP BERTEMU
12
KEHEBOHAN DUNIA
13
MARKAS FLYING DUTCHMAN
14
UMI MADAME VS BOCAH KEREN
15
KUBU EIRENE
16
CUSSS! MASUK RUMAH SAKIT
17
SI MALANG EIRENE
18
JIKA UMI SUDAH BERTITAH
19
DETIK-DETIK MENUJU PEDANG PORA
20
APEL 5 RIBU PERAK
21
PEKERJAAN TERAKHIR
22
BAHAGIAMU---BAHAGIAKU
23
AJARI AKU
24
KEJEPIT SAKIT
25
MALING-MALINGAN
26
HANGOUT PART 1
27
HANGOUT PART 2
28
KEMEWAHAN, KISAH KITA TLAH USAI
29
KERASUKAN JIN
30
MOMENT AMBYAR
31
SENTUHAN MAGIC
32
VIR_GIN OR NOT?
33
TANDA TANYA BESAR
34
DIAM DAN MEMBATU
35
FIRASAT HATI
36
KARENA HIDUP HARUS TERUS BERJALAN
37
SHOCK TERAPHY
38
CUCU-MANTU
39
PELAJARAN HIDUP
40
I'M READY...
41
MANJA-MANJA GAHAR
42
LANGKAHI DULU MAYAT SAYA!
43
NGGA PAHAM
44
IJIN BERTUGAS, SAYANG!
45
SALAM KENAL DENGAN EIRENE LOVELY
46
OLAHRAGA PAGI
47
BAGI-BAGI WARISAN
48
KEDAULATAN HARGA MATI
49
ATAS NAMA SELURUH PRAJURIT NEGRI
50
MALIQ OH MALIQ
51
THE NEXT CHEF RENATA
52
RAYUAN PULAU KELAPA
53
KEMBUNG BIKIN SALAH PAHAM
54
SYOK LAHIR BATIN
55
TERLALU LAMA MEMENDAM RASA
56
MENCOBA BAHAGIA
57
USIL BIN JAHIL
58
KETAKUTAN
59
MAAFIN ABANG
60
HAMIL KAH?
61
KUTITIPKAN RINDU DI JEMBER
62
TURUN SOFA
63
MALAM DI JEMBER 1
64
MALAM DI JEMBER 2
65
KEJUTAN
66
MENJEMPUT TULANG RUSUK
67
NEGERI INI INDAH, SEINDAH KAMU
68
CIMOY ON THE WAY
69
AYO PAK BELANJA!
70
ANAK-ANAK PUNGUT UMI
71
MODEL VS IBU KESATUAN
72
ARTI KEHANGATAN KELUARGA
73
NGGAK MAU SOE_NAT
74
MERAKYAT ALA EIRENE
75
MENEMUKAN JATI DIRI
76
LOVE IN THE KITCHEN
77
KASUS PEMBAJAKAN
78
DERMAGA HATI
79
HARI MALAS
80
SEMOGA KITA BISA BERTEMU LAGI
81
HUJAN PELURU DI LANGIT MALAM
82
KAMU ISTRI PRAJURIT!
83
MEMANGGILMU LIRIH
84
BERTAHAN HIDUP
85
SURVIVAL
86
AKSI ABANG-ADIK
87
KINI KAU KEMBALI
88
KAMU TAK HARUS SEPERTI ITU LAGI
89
MINDER
90
JANJI SETIA
91
LON INGIN MENCINTAIGATA NGON SEDERHANA
92
APAKAH INI TANDANYA?
93
WATERBIRTH
94
SANG MUTIARA HATI
95
BABYSITTER
96
LOVE YOU, DERMAGA HATI
97
Guys---Guys----

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!