Episode 4: Mencari Kekasih

Mendengar kata-kata Carmila itu, yang akan membawa Kekasihnya itu, jelas membuat Glen kaget.

Ya, jadinya jelas tahu jika Carmila tidak memiliki seorang Kekasih.

Jadi bagaimana bisa, Carmila tiba-tiba bilang ingin membawa kekasihnya ke depannya?

Jelas ini semua hanya sebuah gertakan agar membuat dirinya menyerah akan cintanya ini.

Ya Ini pasti hanya akal-akalan Carmila saja.

Jadi, Mari terima tantangan itu.

"Baik, Coba buktikan bahwa kamu itu memiliki Kekasih. padahal setahuku kamu dekat dengan laki-laki saja sepertinya tidak,"

Carmila yang mendengar kata-kata itu tiba-tiba merasa sedikit tersinggung.

Memang, dirinya saat ini sudah berumur 31 tahun, gadis seumuran ini, yang belum menikah, tidak lupakan soal, bahkan dirinya ini masih belum memiliki kekasih di umur ini, orang-orang menyebut gadis sepertinya adalah Perawan Tua.

Ketika memirkian ini, membuat Carmila merasa sedih.

Yah...

Ke mana Dirinya selama ini?

Sudah umur segini namun belum juga memiliki Kekasih.

Bukan berarti dirinya tidak pernah jatuh cinta atau menjalin hubungan...

Hanya saja di masa lalu hubungannya tidak begitu baik, lalu tahun-tahun yang dirinya lewati dirinya lakukan untuk mengurusi Keluarganya yang memiliki banyak masalah, seperti hutang, atau mengurusi adik-adiknya, Orang Tuanya juga bekerja, namun belakangan Ayahnya sakit dan sering bolak-balik ke Rumah Sakit, seolah tidak ada waktu untuk dirinya memikirkan hal-hal seperti jatuh cinta lagi atau memiliki Kekasih.

Yah, bahkan jika masalah dalam Keluarganya juga sudah beres semua sejak beberapa tahun lalu, dan saat ini dirinya tidak memiliki banyak beban, namun...

Dirinya cukup berdedikasi selama ini untuk Pekerjaannya yaitu merawat Tuan Mudanya sepenuh hati, sangat sibuk dengan urusan Tuan Mudanya itu.

Hah, lagi-lagi tidak memiliki waktu untuk berkencan.

Dan begitulah Akhirnya sekarang dirinya menjadi Perawan Tua berumur 31 tahun!!!

Namun, ketika mendengar Tuan Mudanya mengatakan seolah dirinya ini tidak laku, jelas membuat dirinya sangat marah.

"Tentu saja, Aku akan membawanya kesini!! Aku ini memiliki seorang Kekasih!! Di luar sana masih banyak laki-laki yang menyukaiku, Jadi anda jangan khawatir, Aku akan membawanya satu, dan juga Aku tidak menyukai tipe yang lebih muda seperti anda, Aku selalu menyukai tipe yang lebih dewasa,"

Kata-kata penuh tekat itu, jelas membuat Glen merasa tidak senang.

"Kamu!! Kamu benar-benar menyebalkan Carmila!! Lihat! Apakah kamu bisa membuktikan omonganmu!" Kata Glen sambil membanting pintu kamarnya, dan masuk kedalam, meninggalkan Carmila di luar ruangan yang saat ini menunjukkan ekspresi pucat.

Carmila jelas hanya mengatakan sombong kosong soal membawa Kekasihnya itu.

Lalu, sekarang dirinya harus bagaimana?

Bagaimana dirinya harus mendapat seorang Kekasih?

Hal-hal ini, benar-benar membuat Carmila binggung sendiri.

Pada akhirnya, karena begitu lelah, Carmila memutuskan untuk pulang ke Rumahnya, mengujugi Keluarganya.

Setidaknya, untuk saat ini dirinya bisa menghindari Tuan Mudanya itu.

Dan mulai memikirkan soal cara untuk mendapatkan seorang Kekasih.

Ketika dirinya bersantai itu, dirinya mendapatkan pesan dari temannya, yang mengajaknya untuk bertemu.

Carmila tidak menolak itu, dan setuju-setuju saja, membiarkan temannya itu berkunjung ke Rumahnya, karena kebetulan mereka juga tetangga.

"Ah, Hallo Carmila. Kamu akhirnya pulang, Apa kabar?"

Itu adalah teman Carmila sejak sekolah, bernama Della, yang seumuran dengan Carmila, dan tentu saja teman Carmila ini sudah menikah, namun walaupun temannya sudah menikah pertemanan mereka tetap masih terjalin bahkan sampai sekarang.

"Hah, kabarku kurang baik,"

Della menatap Carmila dengan heran lalu segera bertanya,

"Kenapa denganmu memangnya?"

Carmila langsung segera berkata dengan jujur masalahnya,

"Aku sekarang sudah 31 tahun, bahkan belum memiliki seorang Kekasih, Astaga... Ketika Aku memikirkan bahwa aku sudah Perawan Tua, Aku merasa sangat sedih,"

"Ya, Ampun Carmila. Kamu itu jangan terlalu sedih, walaupun kamu berumur 31, namun lihatlah penampilanmu sendiri, kamu itu masih sangat cantik dan terlihat lebih muda, terkadang aku sedikit iri dengan bagaimana kamu terlihat awet muda dan sangat cantik itu,"

"Apa gunanya cantik! Jika Aku tidak memiliki Kekasih!!"

Della punya menatap temannya itu yang saat ini terlihat depresi.

Lalu Della segera teringat kata-kata suaminya, yang katanya memiliki Teman juga seumurannya, yang masih belum memiliki Kekasih, dan sekarang sedang mencari Kekasih!!

Ah...

Mungkin saja mereka jodoh!

Atau, mungkin saja Carmila tertarik?

"Carmila, Aku baru ingat, bahwa Suamiku memiliki seorang teman yang masih sama-sama Jomblo sepertimu. Dia cukup mapan, dia kira-kira hanya dua atau tiga tahun lebih tua daripada kamu, jika kamu tertarik mungkin Aku bisa mengatur sebuah Kencan Buta untukmu,"

Ketika mendengar hal itu, Carmila cara menunjukkan ekspresi bersemangat dan berkata,

"Ah? Sebuah Kencan Buta? Mungkin itu juga ide yang bagus,"

Ya, Carmila juga merasa ini mungkin hal yang bagus, barangkali dengan ikut ha semacam ini dirinya bertemu dengan seorang Pria yang cocok?

Dan barangkali mereka berjodoh, yah siapa tahu bukan?

Dan lagi, mungkin nanti dirinya benar-benar bisa membawa Kekasihnya ke depan Tuan Mudanya itu!

Sehingga, Tuan Mudanya kan menyerah kepada perasaannya itu.

Della nggak cukup kaget ketika mendengar Carmila setuju, jasanya temannya itu tidak menyukai hal-hal semacam ini?

"Baiklah kalau begitu. Aku nanti akan bilang kepada suamiku untuk mencoba mengatur jadwal pertemuan, nanti aku akan menghubungimu lagi,"

"Tentu saja, nanti kabari Aku saja ya,"

Carmila yang tiba-tiba menemukan solusi untuk masalahnya itu segera memiliki mood yang sangat baik.

Carmila lalu mulai melanjutkan untuk berbicara dengan temannya itu, dan menikmati hari itu dengan mood yang begitu baik.

Dan ketika dirinya kembali ke Rumah Keluarga Raymond, mood Carmila yang baik itu jelas membuat Glen penasaran.

"Kenapa kamu? Kenapa dari tadi terlihat kamu senyum-senyuman sendiri?"

"Jelas, ini adalah masalah pribadi ku. Dan Tuan Muda tidak perlu tahu, hpmh,"

Merasa di abaikan seperti itu jelas, Glen merasa tidak suka.

Namun, dirinya tetap berusaha bersabar.

Ya, sampai beberapa hari kemudian ketika Glen mendapatkan kabar jika Carmila meminta cuti.

Carmila, biasanya jarang meminta cuti?

Bahkan jika Carmila meminta Cuti, dia akan langsung bilang padanya, namun kali ini Carmila bahkan tidak mengatakan apapun padanya!!

Dan hanya izin kepada kepala pelayan!!

Apa-apaan ini?

Glen jelas curiga soal hal itu dan mulai bertanya dengan beberapa pelayan disana, dan mendapatkan kabar bahwa Carmila sepertinya ingin berkencan dengan seseorang?

Hal ini membuat Glen marah, ketika berpikir orang yang disukainya itu akan bersama dengan orang lain.

Kencan dengan seseorang?

Siapa yang akan diajak Carmila berkencan?

Bukankah harusnya saat ini, Carmila tidak memiliki seorang Kekasih?

Bagaimana ini?

Dirinya jelas harus menyelidiki hal ini lebih dalam.

Ini jelas tidak bisa dibiarkan!!

Carmilanya, jelas tidak boleh berkencan dengan siapapun!!

Karena Carmila hanya boleh berkencan dengannya!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***