Bab 2 : Di selingkuhi

Belum saja mereka selesai untuk mencapai kepuasan, tiba-tiba terdengar seseorang yang membuka pintu.

Netra Zada membulat sempurna tatkala melihat kekasih yang sangat ia cintai sedang bercinta dengan wanita lain. Begitupun dengan Emerald, Ia juga ikut melongo saat mengetahui siapa yang membuka pintu kamar hotelnya.

" Zada ...," lirih Emerald.

Tangan Zada mengepal, lalu berjalan cepat menghampiri ranjang percintaan kedua insan itu. Dengan terpaksa Emerald segera mencabut tropedonya yang masih menyangkut di dalam lubang kenikmatan.

Zada mengambil air diatas nakas, lalu menyiramkannya ke wajah Emerald.

" Bajingan!" maki Zada dengan emosi yang memuncak.

" Hei, Zada. Berani-beraninya kamu__"

" Apa? Kamu mau aku siram juga?" sarkas Zada yang kembali mengambil gelas lainnya yang masih ada sedikit air. Namun, siapa sangka jika Emerald langsung melindungi tubuh wanita itu saat mengetahui Zada ingin menyiramnya juga.

Hati Zada semakin sakit bagaikan di remas-remas oleh tangan tak kasar mata tatkala melihat Emerald begitu melindungi wanita itu darinya.

Ia tak pernah mengira bahwa akan di Khianati seperti ini oleh laki-laki yang sangat ia cintai. Awalnya Zada berpikir bahwa jika ia setia dan tulus mencintai, maka dia akan di perlakukan seperti itu juga. Namun, ternyata cinta dan tulus saja tak menjamin untuk orang tetap setia bersamamya.

Menyadari bahwa Zada tak jadi menyiramnya, membuat Emerald membuka mata. Dan hal pertama yang ia lihat saat ini adalah wajah penuh kekecewaan dari wanita yang telah menjadi kekasihnya selama lima tahun.

" Zada___ kamu tenang ya? Aku bisa jelasin ini semua."

Zada menatap bengis ke arah Emerald.

" Jelasin?" ulang Zada dengan wajah yang terlihat jijik pada pria di hadapannya ini.

"Jelasin apalagi Rald? Semuanya sudah jelas, dan hubungan kita berakhir sampai di sini!" tandas Zada seraya melemparkan cincin yang di berikan Emerald saat melamarnya.

Sebelum pergi, Zada melihat beberapa helai pakaian dua orang itu yang tercecer di lantai. Entah setan mana yang berbisik kepadanya hingga membuat Zada tiba-tiba memunguti pakaian serta sepatu Emerald dan selingkuhannya itu. Lalu, berjalan menuju jendela dan membuang semua pakaian dan sepatu itu.

" Zada apa yang kamu lakukan?" bentak Emerald.

" Seperti apa yang kamu lihat!" balas Zada dengan menarik sudut bibirnya membentuk sebuah seringai kecil.

Tak lupa pula, Zada memotret dan mengambil sedikit vidio tubuh dua orang yang telah berbuat mesum itu. Emerald ingin menghampiri Zada tapi ia tak bisa karena tubuhnya dan Veena sedang sama-sama naked. Jika ia membawa selimut itu bersamanya, maka tubuh Veena tidak akan memiliki perlindungan.

" Zada hentikan!" pinta Emerald marah. Namun, Zada justru menjulurkan lidahnya sambil berjalan pergi dari kamar hotel itu karena Ia merasa sesak jika terus berlama-lama di sana. Sekeluarnya dari kamar hotel itu, tubuh Zada tiba-tiba melemas bagaikan jelly. Buliran bening pun ikut luruh dari pelupuk matanya.

Rasa sakit atas penghianatan seakan sedang memporak-porandakan hatinya hingga hancur berkeping-keping. Meski sebelumnya Zada terlihat kuat dan tak menangis di depan Emerald dan selingkuhannya. Tetapi dia tetaplah seseorang yang memiliki rasa sakit saat tahu orang yang selama ini ia cintai ternyata berkhianat di belakangnya. Di tambah lagi, wanita itu adalah rivalnya di kantor.

" Kenapa rasanya sakit sekali ..." lirih Zada sembari memegang dadanya yang terasa begitu sesak layaknya tengah dililit oleh tali berlapis-lapis lalu di tarik sekuat tenaga hingga membuatnya sulit bernapas.

" Zada ... Kamu tidak boleh cengeng, harus kuat! "Zada menyemangati tubuhnya agar tidak lemah. Setelahnya, Ia berusaha untuk pergi dari hotel itu.

Saat baru keluar dari lobil hotel, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berjalan dan hampir menabraknya. Tubuh Zada langsung terduduk begitu saja.

Menyadari kalau mereka hampir menabrak seseorang, membuat Pria itu segera keluar dari dalam mobil.

" Apa Kamu baik-baik saja?" tanya pria itu lembut pada wanita yang tengah duduk meringkuk di depan mobilnya. Bukannya menjawab pertanyaan dari pria itu, Zada justru menangis sekeras-kerasanya. Ia seakan memberikan sebuah protes pada semesta karena sudah memberikan masalah secara bertubi-tubi.

Baru beberapa menit yang lalu ia mendapati calon suaminya berselingkuh, kini ia justru hampir tertabrak oleh mobil.

" Tenang ... Kamu jangan menangis." pria itu mencoba berjongkok serta mengusap lembut punggung Zada guna menenangkannya.

" Bos bagaimana?" tanya sang asisten yang ikut keluar dari dalam mobil.

Mendapatkan sebuah perlakuan lembut dari seseorang, membuat Zada mendongakkan kepalanya. Dan, sepasang matanya yang basah seketika membulat sempurna tatkala melihat makhluk tampan di hadapannya saat ini.

Beginilah manusia sang makhluk visual, baru saja dia merasakan patah hati. Kini, sudah terpana oleh ketampanan pria lain.

" Nona, jika kamu terluka. Biar kita antar ke rumah sakit," tawar pria itu.

Zada masih terdiam dalam lamunannya. Sementara sang supir, justru menuduh Zada yang tidak-tidak.

" Sepertinya nona ini baik-baik saja bos, mungkin dia hanya sedang berpura-pura menyedihkan agar di tolong. Setelahnya, meminta uang yang banyak sebagai ganti rugi," papar sang asisten yang memiliki pikiran negatif. Pasalnya, beberapa hari ini ia sering membaca sebuah berita penipuan dari orang yang tiba-tiba menabrak kan diri di depan mobil mewah lalu meminta uang ganti rugi.

Zada pun mencoba untuk bangkit dari duduknya karena dia paling tak suka di hina atau di tuduh yang tidak-tidak oleh orang lain. Namun, mungkin efek shock hingga membuat tubuh Zada menjadi tak seimbang.

Saat Zada hampir terjatuh lagi, pria itu sigap menopang tubuhnya hingga netra keduanya saling bertemu. Keduanya sama-sama hening sejenak.

" Sepertinya saya harus membawa kamu ke rumah sakit," ujar pria itu yang langsung mendapatkan penolakan dari Zada.

" Tidak perlu, saya baik-baik saja." Zada mencoba melepaskan diri dari pria yang mampu membuatnya terpana. Namun, tidak membuat detak jantungnya berdetak hebat. Menandakan bahwa Ia hanya terpana, tapi tidak jatuh cinta.

Dikarenakan merasa tak enak hati, pria itu menawari Zada untuk mengantarnya pergi. Namun, Zada tetap menolak tawaran itu dan pergi begitu saja.

*

*

Sesampainya di rumah sewa, Zada langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Tatapannya nanar menatap langit-langit kamarnya, dengan terus menghembuskan nafas berat.

" Kenapa hal ini bisa terjadi?" gumam Zada yang akhirnya tidur terlelap. Sepertinya, hati dan tubuhnya benar-benar lelah hingga membuat Zada mudah terlelap.

*

*

Malam harinya, suara berisik dari gedoran pintu serta panggilan dari seseorang mengusik tidur Zada. Sepasang mata indah itu pun mulai mengerjap.

" Za ... Kamu ada di dalam?" panggil seseorang dari luar. Dari suara cemprengnya saja, Zada sudah tahu siapa itu.

Zada pun mulai bangkit dari tidurnya, dan berjalan menuju pintu.

" Astaga hantu!" pekik Reya yang begitu terkejut dengan penampilan acak-acakkan Zada. Bagaimana tak terkejut jika Zada membuka pintu dengan penampilan rambut yang begitu berantakan serta mata yang bengkak. Sungguh, penampilannya sudah seperti hantu atau ODGJ.

" Lo yang hantu!" sarkas Zada yang tak terima di panggil hantu oleh sahabatnya.

" Ye ... Coba aja lihat penampilan lo saat ini! Pasti lo akan mengira hal yang sama," balas Reya.

" Terserahlah! Lagian ngapain kamu gedor-gedor pintu kamarku dan teriak-teriak? Berisik tau, ganggu orang tidur saja!" kesal Zada sambil mengucek matanya yang terasa gatal.

" Lagian, siapa suruh ngebo! Udah di panggil sampai berbusa nih mulut gak jawab-jawab, di telpon juga gak diangkat! "omel Reya yang justru semakin menghina Zada.

Zada hanya memutar bola matanya malas tatkala mendengarkan omelan dari sahabatmya itu. Setelahnya, Reya mengajak Zada untuk makan malam.

" Kamu kenapa, Za? Tumben, makanan cuma diaduk-aduk aja! "

" Patah hati!" jawab Zada singkat tanpa menutupinya.

Uhuk

Reya yang tengah minum langsung tersedak tatkala mendengar ucapan Zada yang mengatakan kalau ia sedang patah hati.

Zada menghela nafas panjang." Rald selingkuh, "lanjut Zada yang berhasil membuat Reya tercengang.

" Kamu seriusan? "tanya Reya yang terlihat masih tak percaya. Pasalnya, selama ini dia tahu betul kalau Rald itu sangat mencintai Zada, tapi___"

Zada tak mengatakan sepatah apapun lagi, dia hanya menyodorkan ponselnya yang memperlihatkan foto-foto Rald dengan selingkuhannya.

Marah, kesal, kecewa, tak percaya, semua menjadi satu. Bahkan, darah Reya sudah mendidih, tangannya mengepal erat seakan siap untuk memberikan sebuah pelajaran pada pria yang telah menyelingkuhi sahabatnya.

" Bangs*at! Cowok gak tau diri! Berani-beraninya dia menyakiti sahabat gue, awas saja___ bakalan gue kasih perhitungan!" kesal Reya dengan wajah penuh amarah. Reya bangkit dari tempat duduknya, Ia sudah bersiap - siap untuk pergi menemui Rald dan menghajarnya. Namun, tangannya justru di cekal oleh Zada.

" Tidak usah buang-buang energimu Rey, karena aku punya pembalasan yang lebih bagus," ucap Zada dengan seringai licik. Begitulah wanita yang bisa menjadi sangat menakutkan jika sudah tersakiti.

...****************...

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

good job Zeda... jgn jadi sad girl... cowok macem Rald gak panter di tangisi.. hempas kan aja..

2023-08-04

0

Susanty

Susanty

bagus ceritanya 👍

2023-07-14

0

Aqua_Chan

Aqua_Chan

nah

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Baju pengantin
2 Bab 2 : Di selingkuhi
3 Bab 3 : Berita viral
4 Bab 4 : Hari Pernikahan
5 Bab 5 : Paman?
6 Bab 6 : Selamat pagi Istriku
7 Bab 7 : Menjemput Istri
8 Bab 8 : Wanita ular!
9 Bab 9 : Jangan memanggilku istri!
10 Bab 10 : Gadis langka
11 Bab 11 : Balas Dendam
12 Bab 12 : Paman Narsis dan licik
13 Bab 13 : Di culik?
14 Bab 14 : Dua ratus miliar
15 Bab 15 : Tak mau jadi burung dalam sangkar
16 Bab 16 : Paman Diktator
17 Bab 17 : Suami Zada
18 Bab 18 : Tak Rela
19 Bab 19 : Lǎogōng
20 Bab 20 : Menantu perempuan
21 Bab 21 : Anak nakal!
22 Bab 22 : Mulut pedas
23 Bab 23 : Sakit hati
24 Bab 24 : Hukuman dari Geva
25 Bab 25 : Meminta cucu
26 Bab 26 : Morning kiss
27 Bab 27 : hanya Istri pengganti!
28 Bab 28 : Buku cara memikat hati wanita
29 Bab 29 : Virus Kenyamanan
30 Bab 30: Mengunjungi istri
31 Bab 31: Modus bin mesum!
32 Bab 32 : Menantu sempurna
33 Bab 33 : Penjiplak!
34 Bab 34 : Bukan aku
35 Bab 35 : Mencari bukti
36 Bab 36 : Percaya
37 Bab 37 : Mencari pelaku
38 Bab 38 : Tertangkap!
39 Bab 39 : Panik
40 Bab 40 : Merasa bersalah
41 Bab 41 : Penenang tanpa efek samping
42 Bab 42 : Bertekad
43 Bab 43 : Cemburu
44 Bab 44 : Berbeda
45 Bab 45 : Ulangi lagi
46 Bab 46 : Jangan libatkan dia!
47 Bab 47 : Tak mau kehilangan lagi
48 Bab 48 : Jangan tinggalkan aku!
49 Bab 49 : Suami?
50 Bab 50 : Meminta hadiah
51 Bab 51 : Masalah lagi
52 Bab 52 : Mendadak jadi model catwalk
53 Bab 53: Kejutan tak terduga
54 Bab 54 : I love you,Za
55 Bab 55 : Ciuman tak sengaja
56 Bab 56 : Pergi honeymoon?
57 Bab 57 : Happy Honeymoon
58 Bab 58 : Tingkah Absurd
59 Bab 59 : Omes!
60 Bab 60 : Zada beraksi
61 Bab 61 : Mahakarya
62 Bab 62 : Mengganti gaun
63 Bab 63 : Perfect Husband
64 Bab 64 : Jangan libatkan masa lalu!
65 Bab 65 : Berita Viral
66 Bab 66 : Zada cemburu?
67 Bab 67 : Menyelesaikan masalah
68 Bab 68 : Clofer bukan Catherine
69 Bab 69 : Tidak hamil
70 Bab 70: Cerai!
71 Bab 71 : Zada sakit
72 Bab 72 : Doakan saja
73 Bab 73 : Sindrom Couvade
74 Bab 74 ; Periksa kehamilan
75 Bab 75 : Perumpamaan yang aneh!
76 Bab 76 : Pawangnya Gevariel
77 Bab 77 : Cinta dalam diam
78 Bab 78 : Bekas lipstik!
79 Bab 79 : Akting
80 Bab 80 : Paman selingkuh!
81 Bab 81 : Pergi jauh-jauh!
82 Bab 82 : Meminta di ajari
83 Bab 83: Tawaran menikah
84 Bab 84 : Hari pernikahan
85 Bab 85 : Menantu tak berguna
86 Bab 86 : Anniversary
87 Bab 87 : Tak akan meninggalkanmu
88 Bab 88 : Jaga jarak aman!
89 Bab 89 : Anrey Sakit
90 Bab 90 : Maaf
91 Bab 91 : Keanehan Zada
92 Bab 92 : Hamil?
93 Bab 93 : Baby twins
94 Bab 94: Wanita selingkuhan
95 Bab 95 : Perubahan
96 Bab 96 : Meminta anak
97 Bab 97 Menolak
98 Bab 98 : Suami perhatian
99 Bab 99
100 Bab 100 : Baby Shower
101 Bab 101 : Belanja perlengkapan baby
102 Bab 102 : Mabuk berat
103 Bab 103 : Tolong...
104 Bab 104 : Firasat buruk!
105 Bab 105 : Bertunangan
106 Bab 106 : Bagaikan robot
107 Bab 107 : Dia single
108 Bab 108 : Greisy berdarah dingin
109 Bab 109 : Acara Pagelaran
110 Bab 110 : Andai itu kamu
111 Pengumuman
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 : Baju pengantin
2
Bab 2 : Di selingkuhi
3
Bab 3 : Berita viral
4
Bab 4 : Hari Pernikahan
5
Bab 5 : Paman?
6
Bab 6 : Selamat pagi Istriku
7
Bab 7 : Menjemput Istri
8
Bab 8 : Wanita ular!
9
Bab 9 : Jangan memanggilku istri!
10
Bab 10 : Gadis langka
11
Bab 11 : Balas Dendam
12
Bab 12 : Paman Narsis dan licik
13
Bab 13 : Di culik?
14
Bab 14 : Dua ratus miliar
15
Bab 15 : Tak mau jadi burung dalam sangkar
16
Bab 16 : Paman Diktator
17
Bab 17 : Suami Zada
18
Bab 18 : Tak Rela
19
Bab 19 : Lǎogōng
20
Bab 20 : Menantu perempuan
21
Bab 21 : Anak nakal!
22
Bab 22 : Mulut pedas
23
Bab 23 : Sakit hati
24
Bab 24 : Hukuman dari Geva
25
Bab 25 : Meminta cucu
26
Bab 26 : Morning kiss
27
Bab 27 : hanya Istri pengganti!
28
Bab 28 : Buku cara memikat hati wanita
29
Bab 29 : Virus Kenyamanan
30
Bab 30: Mengunjungi istri
31
Bab 31: Modus bin mesum!
32
Bab 32 : Menantu sempurna
33
Bab 33 : Penjiplak!
34
Bab 34 : Bukan aku
35
Bab 35 : Mencari bukti
36
Bab 36 : Percaya
37
Bab 37 : Mencari pelaku
38
Bab 38 : Tertangkap!
39
Bab 39 : Panik
40
Bab 40 : Merasa bersalah
41
Bab 41 : Penenang tanpa efek samping
42
Bab 42 : Bertekad
43
Bab 43 : Cemburu
44
Bab 44 : Berbeda
45
Bab 45 : Ulangi lagi
46
Bab 46 : Jangan libatkan dia!
47
Bab 47 : Tak mau kehilangan lagi
48
Bab 48 : Jangan tinggalkan aku!
49
Bab 49 : Suami?
50
Bab 50 : Meminta hadiah
51
Bab 51 : Masalah lagi
52
Bab 52 : Mendadak jadi model catwalk
53
Bab 53: Kejutan tak terduga
54
Bab 54 : I love you,Za
55
Bab 55 : Ciuman tak sengaja
56
Bab 56 : Pergi honeymoon?
57
Bab 57 : Happy Honeymoon
58
Bab 58 : Tingkah Absurd
59
Bab 59 : Omes!
60
Bab 60 : Zada beraksi
61
Bab 61 : Mahakarya
62
Bab 62 : Mengganti gaun
63
Bab 63 : Perfect Husband
64
Bab 64 : Jangan libatkan masa lalu!
65
Bab 65 : Berita Viral
66
Bab 66 : Zada cemburu?
67
Bab 67 : Menyelesaikan masalah
68
Bab 68 : Clofer bukan Catherine
69
Bab 69 : Tidak hamil
70
Bab 70: Cerai!
71
Bab 71 : Zada sakit
72
Bab 72 : Doakan saja
73
Bab 73 : Sindrom Couvade
74
Bab 74 ; Periksa kehamilan
75
Bab 75 : Perumpamaan yang aneh!
76
Bab 76 : Pawangnya Gevariel
77
Bab 77 : Cinta dalam diam
78
Bab 78 : Bekas lipstik!
79
Bab 79 : Akting
80
Bab 80 : Paman selingkuh!
81
Bab 81 : Pergi jauh-jauh!
82
Bab 82 : Meminta di ajari
83
Bab 83: Tawaran menikah
84
Bab 84 : Hari pernikahan
85
Bab 85 : Menantu tak berguna
86
Bab 86 : Anniversary
87
Bab 87 : Tak akan meninggalkanmu
88
Bab 88 : Jaga jarak aman!
89
Bab 89 : Anrey Sakit
90
Bab 90 : Maaf
91
Bab 91 : Keanehan Zada
92
Bab 92 : Hamil?
93
Bab 93 : Baby twins
94
Bab 94: Wanita selingkuhan
95
Bab 95 : Perubahan
96
Bab 96 : Meminta anak
97
Bab 97 Menolak
98
Bab 98 : Suami perhatian
99
Bab 99
100
Bab 100 : Baby Shower
101
Bab 101 : Belanja perlengkapan baby
102
Bab 102 : Mabuk berat
103
Bab 103 : Tolong...
104
Bab 104 : Firasat buruk!
105
Bab 105 : Bertunangan
106
Bab 106 : Bagaikan robot
107
Bab 107 : Dia single
108
Bab 108 : Greisy berdarah dingin
109
Bab 109 : Acara Pagelaran
110
Bab 110 : Andai itu kamu
111
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!