Chapter 03

Selamat membaca

°°°°°°°°°°°°

"Apa..?"Zoya kaget karna ternyata laki-laki yang menarik dirinya tadi adalah orang yang menyebabkan bus menabrak trotoar dan tergulung dan lebih parahnya menyebabkan mama nya meninggal.

Rey dan mamah nya juga bodyguard mereka langsung melihat ke arah Zo yang kaget.

"Jadi kau?" Tunjuk Zoya kepada Rey

"Minggir kan jari mu itu dari wajahku, atau tidak ku patahkan nanti jari dekil mu itu." Ucap Rey kepada Zoya dengan wajah tak bersalah sama sekali dan seolah menatap Zoya dengan tatapan jijiknya.

"Kau masih kecil dan di biarkan membawa kendaraan? Dan sekarang kau bebas berkeliaran? Kau tau berapa banyak korban gara-gara kau, hahk?" Ucap Zoya kecil dengan menggebu-gebu melihat Rey dengan penuh kebencian.

"Ayo mah kita pergi." Rey mengajak mama nya untuk pergi dari sana dan mengabaikan Azoya, namun sebelum pergi Rey mendekati gadis kecil itu lalu berkata.

"Aku sudah mengaku salah di hadapan pihak polisi dan orang tua ku sudah membayarkan kompensasi kepada korban kecelakaan, jadi berhenti lah kau bertindak seperti dirimu yang paling benar dan sok mengajari ku, paham." Ucap Rey lalu ia berjalan kearah mobilnya dan diiringi langsung oleh bodyguard mamah nya.

Mamah Rey tidak pergi langsung dari tempat itu, ia melihat wajah Zoya yang murung dan sedih atas apa yang diucapkan anaknya kepada gadis 13 tahun itu.

Mama Rey Berjongkok mengimbangi tubuh Zoya "Maafkan anak ku,nak" Ucap mama Rey kepada Zoya begitu tulus

"Tidak perlu minta maaf nyonya, karna itu semua hanya percuma, emak ku tidak mungkin bangun." Ucap Zo dengan air mata berlinang namun wajahnya begitu datar.

"Ya aku tau itu, tidak ada niat kami sekali pun ingin ini semua terjadi,,, anak ku juga pulang dari sini pasti mendapatkan hukuman dari papa nya, maafkan dia." Ucap Mama Rey lagi

Nmun Zoya hanya diam tak menjawab sepatah kata pun, gadis itu hanya *******-***** tangannya dan itu semua tak lepas dari pandangan mama Rey

"Keluarga mu mana?" Tanya Mama Rey dan Zo hanya menggeleng kan kepalanya

"Mau ikut dengan ku?" Ajak mama Rey dan Zoya kembali menggeleng kan kepala nya.

"Baiklah aku tidak memaksa, nama ku Rena, panggil aku tante Rena." Ucap mama Rey memperkenalkan namanya dan Zoya kecil pun menganggukan kepalanya membuat tante Rena tersenyum

"Kamu mau kemana setelah ini?" Tanya tante Rena dan Zoya hanya menggelengkan kepalanya

Tante Rena mengambil sejumlah uang di tas nya lalu "Ambil ini, please... Jangan menolaknya." Pinta tante Rena begitu memohon, Zoya hanya diam dan memperhatikan uang tersebut, lalu ia mengambil uang itu

"Terimakasih" Ucap Zoya dan mereka akhirnya terpisah di lobby rumah sakit, Tante Rena yang kembali masuk mobilnya sedangkan Zoya keluar kearah pintu jalan rumah sakit dan mencari angkutan umum.

D dalam angkutan umum itu zoya hanya bisa melamun, hanya berbekal secarik kertas alamat rumah nenek dari bapak nya lah yang ia punya sekarang.

"Gini banget hidup Zo." Batin gadis itu meratapi nasib nya, ia benar-benar tidak tau mau kemana arah dan tujuannya jika nanti tak menemui rumah orang tua bapak nya itu dan ia juga terpikirkan jika sampai di sana keluarga bapaknya juga ikut menolak dirinya.

Tak lama gadis itu tiba di sebuah gang dimana itu adalah jalan menuju rumah bapak nya dia pun memanggil ojek untuk minta di antarkan ke alamat tersebut , berbekal uang yang di berikan tante Rima juga tas peninggalan emaknya yang berisikan barang-barang yang menurut nya penting ia memberanikan diri untuk terus melanjutkan perjalanan, pulang pun bagi Zoya percuma, kakak nya sendiri pun seakan tidak mau tau tentang dirinya juga emaknya.

"Tempat siapa Neng disana?" Tanya tukang ojek itu kepada Zoya sambil menjalankan motor

"Mau kerumah nenek saya, pak." Ucap Zoya sambil kembali memperhatikan secarik kertas ditangannya.

"Kenapa pergi sendiri?" Tanya tukang ojek tersebut,

"Nggak papa pak, saya mau menemui bapak saya aja."ucap Zoya kecil tak ingin mengingat kesedihan nya.

Ciiitttttt.......

Motor sang bapak pun berhenti tepat di depan halaman rumah sederhana namun besar " Sudah sampai neng, ini alamat dan rumah yang neng cari."ucap pak ojek itu

"Berapa pak?" Tanya Zoya sambil turun dari motor tersebut

"Dua puluh ribu aja." Ucap nya dan Zoya pun mengeluarkan  selembar uang seratus ribu rupiah, uang pemberian dari tante Rena kepadanya tadi

"Uang pas aja neng, soalnya bapak baru narik.. Ga ada kembaliannya." Ucap bapak itu karna memang ia tidak memiliki uang untuk kembalian nya.

"Udah untuk bapak aja kembalian nya, gak papa kok." Zoya memberikan lebih uang tersebut kepada bapak ojek itu

"Tapi neng, ga usah,,, biar bapak tuker dulu ya. Tunggu sebentar." Ucapnya hendak menukarkan uang tersebut

"Ga usah pak, untuk bapak aja.. Permisi." Zoya langsung pergi meninggalkan bapak itu

Setelah pergi dari hadapan tukang ojek itu Zoya melihat sekeliling rumah besar namun sederhana itu karna rumah itu hanya berlantai kan semen biasa.

"Assalamu'alaikum... " Ucap Zoya kecil mengetok pintu rumah itu

Tok.... Tok.. Tok...

Zoya kembali mengetok pintu rumah tersebut.

"Assalamualaikum.... " Panggil Zoya lagi

"Siapa?" Seorang wanita tua datang membukakan pintu untuk dirinya

"Zoya, nek." ucap Zoya mengenalkan dirinya

"Siapa ya?" tanya wanita tua itu tak mengenal sama sekali siapa Zoya karna mereka tidak pernah sama sekali bertemu

"Bapak ada?" Zoya langsung bertanya, wanita tua itu bengong

"Saya anaknya bapak burhan nek, saya Zoya anak bungsu mereka." Ucap Zoya kepada wanita tua itu.

"Saya Zoya anak nya emak Rima dan bapak burhan , nek." Ucap Zoya lagi namun wanita tua itu mendengar nama Rima matanya seketika memerah dan memaki Zoya

"Kau? Wanita itu?pergi kau, pergi." Teriak wanita tua itu dengan suara begitu keras membuat orang-orang yang ada di dalam rumah ikutan keluar

"Nenek kenapa?" Zoya kaget karna wanita tua itu berteriakan

"Aku bukan nenek mu, berhenti memanggilku dengan sebutan itu,pergi." Usir wanita tua itu lagi kepada Zoya

"Tapi Zoya mau ketemu bapak, nek." Pinta nya dengan memohon

"Tidak bisa, pergi." Ucap wanita tua itu lagi

Namun tiba-tiba orang yang ada didalam rumah langsung keluar dan melihat apa yang sedang terjadi "Ada apa bu?" Tanya seorang wanita yang Zoya perkiraan umur wanita itu lebih muda dari emak nya

"Ada apa bu?" Tiba-tiba orang yang dicari Zoya keluar dari dalam rumah dengan begitu sehat bugar seakan tidak ada beban sama sekali, seakan tidada tanggungjawab apapun yang ia rasakan.

"bapak." Panggil Zoya kepada laki-laki yang baru keluar itu dan laki-laki itu langsung melihat dirinya namun tiba-tiba ada satu orang wanita lagi keluar dari dalam rumah

"Mas,, anakmu nangis terus ni." Rengek wanita itu manja sambil membawa bayi di gendongannya.

Zoya yang tadi nya ingin berlarian kearah bapaknya seketika ia menghentikan langkah kakinya. Tas yang ia pegang oun terjatuh di lantai, matanya tak berkedip, tangannya tiba-tiba terasa lemas tak bertenaga.

"Maaf, saya datang diwaktu yang salah."

Bersambung....

Tungguin terus ya update othor

Folow ig othor ya yang mau lihat visual

@yuliaputry03

Terpopuler

Comments

SitiNur20969975

SitiNur20969975

sedih bangetttttt hidup zoya😭😭

2022-11-23

0

Lembeng Lembeng

Lembeng Lembeng

bagus

2022-11-15

0

Shaleha Inonq

Shaleha Inonq

nyesek bgt jd Zoya....Thor.....hidupnya g jelas,punya keluarga tp g di anggap......serasa sebatang kara.....😭😭😭😭😭

2022-11-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!