Release Me, Love Me
...Release Me, Love Me...
...🍁🍁🍁...
Ayaneru seorang gadis cantik berusia 19 tahun terlihat begitu bersemangat untuk mendatangi sebuah hotel berbintang untuk menemui sepupunya yang baru saja pulang dari Amerika.
Langkah kakinya terlihat seperti menari-nari saat menginjakkan kakinya di hotel mewah itu. Wajahnya juga terlihat begitu berseri-seri. Dengan bersemangat Ayaneru juga segera menuju ke sebuah kamar hotel yang alamatnya sudah dikirimkan oleh sepupunya, dan memintanya untuk memasukinya langsung saja jika sudah datang.
Namun siapa sangka kebahagiaan yang diharapkannya malah akan membuahkan sebuah petaka untuknya malam ini. Ayaneru yang sudah dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang presdir dari Fukushi Group yang begitu terhormat, namun belum pernah dia temui sebelumnya, kini malah harus terjebak bersama seorang pria asing di satu malam, hanya sebuah kecerobohannya.
...🍁🍁🍁...
Seorang pria tampan masih dengan setelan jas super mewahnya terlihat mulai memasuki salah satu kamar hotel di lantai 27. Keadaan kamar itu masih begitu remang-remang dan hanya sebuah lampu tidur kekuningan yang masih menyala menerangi ruangan kamar yang cukup luas ini.
Aroma bunga ylang-ylang mulai menyeruak melalui indra penciuman pemuda tampan nan rupawan itu. Aroma ylang-ylang memiliki senyawa afrodisiak yang bisa meningkatkan energi dan gairah seksual ini memiliki aroma yang begitu lembut, romantis dan erotis. Dan tentunya akan meningkatkan ketertarikan gairah antar pasangan.
"Aroma ini ..." gumam Reo yang mulai merasa dirinya kegerahan dan terbawa suasana.
GREPP ...
Dan tiba-tiba saja aja seseorang yang memeluk tubuhnya dari belakang. Pria yang masih cukup muda dan tampan itu sedikit terkejut melihat sudah ada jemari-jemari indah yang sudah melingkar dengan manis dan sudah mendarat cantik pada dada bidangnya.
"Reo Sayang ..." terdengar bisikan seorang gadis dengan suaranya yang terdengar begitu mendayu-dayu menggodanya.
Reo mulai meraih jemari-jemari lentik itu sesaat, lalu berbalik untuk melihat siapa gadis itu. Di suasana yang begitu remang-remang saat ini, terlihat seorang gadis cantik dengan rambut panjangnya yang sedikit bergelombang sedikit dia ikat, dan hanya menyisakan beberapa helai yang tidak terikat di masing-masing sisinya.
Gadis itu sudah mengenakan sebuah gaun malam yang sangat terbuka dan tentu saja begitu menggoda. Bahkan dia sengaja menggantungkan salah satu tali penggantung gaun malam salah satu bagiannya. Belahan indah itu juga terlihat begitu menggoda dan menantang.
Dan mungkin saja karena pengaruh dari obat dupa pembangkit gairah dan hasrat yang sudah gadis itu siapkan sebelum Reo memasuki kamar itu, kini ekspresi bahkan tingkah dari Reo sedikit lembut, bahkan Reo juga mulai tergoda dengan gadis cantik yang sudah berdiri di hadapannya itu.
Gadis cantik itu tersenyum manis menatap pemuda tampan itu dan akhirnya melempar dirinya pada pelukan Reo. Senyum gadis cantik itu terlihat begitu mengembang.
"Maria ... mengapa kau ada disini? Dimana Hyun?" ucap Reo yang terdengar sedikit lebih lembut.
Karena sebenarnya Reo mendatangi kamar ini karena ingin bertemu dengan salah satu temannya yang sedang mengundangnya. Namun tak disangka Reo malah bertemu dengan Maria yang selama ini selalu mengejar Reo karena tak terima saat Reo sudah memutuskan hubungan mereka.
"Ehm. Hyun tiba-tiba ada keperluan. Dan ... Sebenarnya ... aku ingin bertemu denganmu ... aku rindu sekali padamu, Reo." ucap gadis itu semakin kuat memeluk Reo dan sengaja sedikit menggesek-gesekkan tubuhnya hingga terasa ada yang mengganjal pada beberapa bagiannya.
Dan tentu saja itu membuat Reo sebagai pria yang masih normal semakin berhasrat untuk segera melakukannya dan menuntaskannya. Pengaruh yang ditimbulkan oleh dupa itu sangat luar biasa! Bahkan Reo sudah memperlihatkan ekspresi bak anak kucing yang sedang ingin disayang oleh majikannya.
Kini Maria mulai melepaskan pelukannya dan menatap hangat Reo. Keduanya saling bertatapan selama beberapa saat dengan begitu hangatnya. Suasana yang begitu mendukung seakan mulai menghasut keduanya untuk melakukan sesuatu yang lebih dari itu.
"Kau pasti sangat ingin melakukan sesuatu kan saat ini, Sayang? Biarkan aku bantu untuk melepaskannya ..." jemari indah itu kini mulai mengusap lembut bagian depan badan Reo sebelum dia mulai melepaskan beberapa kancing dari pakaiannya.
Sedangkan Reo terlihat begitu pasrah dengan apa yang sudah Maria lakukan padanya. Setelah beberapa kancing atas terbuka, Maria mulai mengalungkan kedua tangannya pada leher kuat Reo.
"Reo. Maafkan aku ... tapi aku sangat merindukanmu. Aku begitu gila melewati hari-hariku tanpamu ..." ucap gadis cantik itu setengah berbisik. Dan tentu saja Maria mengucapkannya dengan suara yang mendayu-dayu dan menggoda Reo.
Kini Maria sedikit berjinjit, begitu juga dengan Reo yang sedikit menunduk dan mulai meraih pinggang ramping itu. Hingga ahirnya sebuah ciuman dasyat itu terjadi dengan begitu menggairahkan selama beberapa saat.
Keduanya seakan sudah terbakar oleh api asmara, dan dibutakan oleh aroma dupa pembangkit gairah itu.
Namun tiba-tiba saja Reo mulai sedikit mendorong tubuh Maria dan membuat ciuman itu berhenti. Meskipun saat ini Reo sedang dipenuhi dengan hasrat yang begitu menggebu karena pengaruh obat itu, namun dia berusaha untuk melawannya.
"Maria ... aku ingatkan padamu. Kita sudah berakhir. Dan harus bertemu dengan Hyun!" ucapnya begitu pelan dan masih terlihat seperti orang yang sedang mabuk. "Aku akan pergi mencari Hyun ..."
Kini Reo mulai berjalan sempoyongan ke arah pintu keluar.
"Tapi, Reo ... bukankah saat ini kau sedang sangat menginginkan sesuatu?" sergah Maria yang masih berusaha untuk meraih lengan kuat Reo.
"Lupakan aku! Kita sudah memiliki jalan masing-masing ..." Reo menghempaskan tangan Maria dan mulai berjalan sempoyongan kembali, hingga akhirnya dia benar-benar meninggalkan kamar itu.
Dikhianati pasti akan sakit! Dan seperti itulah yang terjadi dan dirasakan oleh Reo beberapa waktu silam. Hubungan mereka harus berakhir karena Maria bermain api bersama seorang model di belakang Reo.
"Ugghh ... Maria benar-benar berani sekali melakukan semua itu padaku! Sial!" ucapnya pelan sekali dan kini pandangannya mulai berkunang-kunang.
Kini Reo mulai berjalan sempoyongan kembali dan berniat untuk pergi ke kamarnya kembali. Pakaiannya belum dirapikan kembali, bahkan saat ini kancing pakaiannya sudah hampir terbuka semuanya.
CEKKLLEEKK ...
Reo mulai membuka pintu sebuah kamarnya dan mulai memasukinya. Kamar kali ini terlihat begitu terang benderang, karena keadaan lampu yang masih menyala dengan sempurna. Dan Reo memutuskan untuk beristirahat saja dan tidak melanjutkan untuk menemui Hyun.
"Sialan! Panas sekali! Aku sangat membutuhkan obat penawar! Namun aku baru saja menolak Maria ... haishh ... sekarang tak ada pilihan lain, selain berendam dengan air dingin di cuaca yang begitu dingin ini. Sialan ..." gumamnya lagi sambil melepaskan beberapa kancing pakaiannya lagi.
Namun betapa terkejutnya pemuda tampan yang kini wajahnya sudah semakin merona karena pengaruh obat itu yang melihat melihat di dalam kamarnya sudah ada seorang gadis cantik sedang terduduk di atas pembaringannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️
hurmm kirain reo pasrah aja, salah sendiri lah maria udah ada cowok cakep malah selingkuh kan gila sendiri huh, dia kah laki2 yg bakal menjadi kesalahan buat ayaneru.
2024-07-06
1
𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
roe lepas darinmaria malah mendapat rejeki.ada.wanita cantik yg nyasar bertamu😅
2023-05-27
1
Kaizar Kaizar
awal yg menarik thor
2023-02-06
2