Yuna pun lalu masuk kekamarnya .Dan langsung menata barang barang nya jadi satu.Agar terlihat lapang dan teman temannya bisa menggelar karpet dan kasur
" Kita disini saja Yun ngak masalah jejeran biar kaya pindang " kata Ayu.
" Ikan sarden kali yu" kata Gea .
" Terserah biar nanti Meri diatas sama aku , kan dia dalam perjalanan pulang katanya " kata Yuna.
" Sudah sembuh dia, aku takut dia kerasukan atau di tempel mahluk halus Yun" kata Ayu.
" Nggak usah di bahas yang penting dia sudah sehat " kata Yuna . Yang tak mau terlalu ambil pusing . Karna jatuhnya jadi ghibah karna belum jelas apa sebab dan musabab penyakitnya.
" Iya yu lho sama Mala ya Biar aku sama Lia disini " kata Gea Yang lalu mengelar kasur tipis mereka. karna ingin tidur tenang tampa terusik hal hal aneh Yang terjadi di luar nalar manusia. Tak lama setelah itu Meri pun datang .
Ceklek.......
" Lho ngapain kalian pada ngumpul disini ?" kata Meri terbengong didepan pintu..
" Sudah pulang beb. Kita nginap sini biar aman dari hantu teror " kata Gea.
" Hah.........aku juga Yun ya , ikut gabung kalian. tempo hari kalo ngak balik kekamar mungkin aku ngak akan sakit , Eh..... pas balik tidur kekamar aku merasa kamarku hawanya panas dan seperti ada hawa hawa gimana gitu " kata Meri.
" Ya sudah kamu di ranjang sama aku Mer, biar mereka berempat dibawah " kata Yuna.
" Ok aku balikin baju kotor dulu ya dan .mandi baru kesini " kata Meri yang buru buru kekamarnya dan mengambil pakaian tidur.
Sehabis isya semua diam tiduran dikamar Yuna. Mereka sholat berjamaah bersama. tampa suara gaduh karna sibuk masing masing.
Lia , Ayu dan Mala sedang mengerjakan tugas kuliah sedang yuna dan Gea Meri sedang mengurus pekerjaan masing masing karna memang mereka sudah bekerja.
Setelah malam semakin larut Mereka pun tidur nyenyak tampa gangguan. Begitu juga Yuna.. Namun ketika subuh yuna baru saja selesai sholat ketika .....
"Aaaaaa.....tolong tolong ...
Suara heboh seseorang membuat keempat teman Yuna bangun dan lalu duduk . Meri yang baru keluar dari kamar mandi pun ikut terkejut .
" Ayo lihat " kata Meraka dan lalu mereka pun menuju sumber suara.
" Aaa.... ..ih. .....seram
Semua saling padang ketika melihat bangkai
tikus yang menjijikan berserakan . Anak kost lain semua pada bergidik ngeri . sedang Yuna diam .... Melihat kost an penuh bangkai bangkai tikus yang masih berdarah darah mati menjijikan.
" Bu itu ulah siapa sih , kami takut tiap malam diteror " kata penghuni kost lain .
" Iya bu, kami juga bingung dan takut ada apa sebenarnya dengan kost kost ini. Tiap malam ada saja kejadian aneh " kata Gea.
" Ibu ngak tahu nanti ibu tanyakan pa ustad Ya " kata ibu pemilik kost ,ang menyuruh tukang bersih bersih untuk membersihkan semua bangkai dan membuangnya jauh jauh .
" Sudah bubar ayo sholat sana bagi yang belum sholat kata Meri. Yang lalu kembali Kekamar Yuna dan sholat begitu juga yang lain . Setelah itu mereka kembali ke kamar masing masing Untuk beraktivitas seperti biasa. Karna siang hari semuanya normal seperti semula.
*********
Sedangkan di sebuah rumah besar Alea duduk melamun Ketika sebuah tangan memeluk tubuh nya
" Kenapa melamun ......" tanya Aldi.
" Tidak suamiku, aku hanya rindu orang tuaku dan juga teman temanku disini sepi semuanya sibuk masing masing. " kata Alea.
" Kalo begitu ayo ikut melihat pasar malam " kata Aldi yang mengandeng Alea agar Alea tak bosan sendirian .
" Pejamkan mata mu " kata Aldi.
" Kita mau kemana ?" kata Alea bingung.
" Nanti juga kau tahu. " kata Aldi .Yang mengengam tangan istrinya.
Ting ..........
" Sudah bukalah " kata Aldi yang menyuruh Alea lalu membuka matanya dan melihat sekelilingnya . banyak orang sedang lalu lalang. belanja dan makan makan.
Aldi lalu mengajak Alea melihat lihat pasar malam itu . Pasar malam disebuah kampung Dan mereka berbaur dengan manusia umumnya . Terlihat juga banyak kaum saranjana yang ikut belanja Mungkin karna .mereka bosan dikota jadi mereka keluar melihat pasar malam Yang tak jauh dari kota Saranjana. yang memang dekat dengan perkampungan
Kampung itu rutin mengadakan pasar malam. Sebulan sekali. Yang membuat Alea senang bisa membeli makanan asli manusia. seperti bakso dan gorengan yang beraneka ragam..
Aldi tersenyum melihat istrinya itu membeli makanan manusia pada umumnya karna memang pasar malam penduduk kampung setempat dangat ramai. . Dan kaum saranjana juga banyak yang datang untuk melihat lihat Mereka berbaur bersama dengan manusia. Tapi satu yang membedakan antara kaum saranjana. Mereka tak mempunyai parit bibir diatas dibawah hidung. Yang terlihat jelas bila diperhatikan.
" Suami ku trimakasih " kata Alea senang Aldi membeli kan bakso tusuk untuknya.
" Kau mau " kata Alea.
" Makanlah " kata Aldi yang duduk didekat sebuah warung kecil.
" Apa ini pasar malam kota saranjana " bisik Alea pelan seraya menatap Aldi.
" Ini kampung manusia seperti mu. ini adalah pasar malam dikampung ini . Manusia dan kaum kami berbaur disini . Tak ada yang saling menganggu Hanya ikut bersenang senang kalo bosan dikota. "kata Aldi.
" Kalo begitu bisa kah kau mengajakku kesini lagi suamiku " kata Alea.
" Ya kenapa tidak " kata Aldi tersenyum.
Alea pun tersenyum karna ia bisa melihat manusia seperti dirinya. Dan juga bisa membeli makanan kesukaannya Dan yang penting Alea bisa membuang rasa bosan nya dengan melihat orang orang yang ramai dipasar itu. Karna ia merasa kesepian sendiri di rumah .
Lama keduanya berkeliling pasar . Yang membuat Alea sempat naik permainan biang lala bersama Aldi. Setelah agak larut malam mereka berdua pun kembali pulang.
" Sepertinya kau sangat senang " kata Aldi.
Ketika mereka kembali kerumah.
" Iya karna aku sempat jenuh dirumah sendiri " kata Alea.
" Ya sudah sekarang Istirahat lah " kata Aldi yang lalu berbaring. Sedang Alea keluar kamar untuk menyimpan belanjaan nya di dalam lemari pendingin
Lalu kembali lagi masuk kekamar dan berbaring disebelah suaminya. Aldi memeluk tubuh Alea. Lalu keduanya terlelap.
********
Di kantor Yuna baru ingin masuk keruangan nya ketika suara aneh terdengar dari ruangan Ani...
" Ada apa ya " kata Yuna yang mendekati kupingnya ke pintu ruangan itu. Dan pelan pelan mendengarkannya .
Ses.....ses....ses......
Yuna terdiam dibalik pintu ..Ketika sebuah tangan memegang bahunya .
" Astaga........shut ....." kata Yuna yang menoleh pada Rudi teman kantornya.
" Ada apa ?" kata Rudi bingung.....lalu ikut menempelkan telinganya ke pintu.
Ses......ses.......ses...........
Rudi pun lalu menarik Yuna menjauh dan mencoba membuka pintu. Namun pintu terkunci.
" Woi..... mau ngapain ke ruangan gue " kata Ani yang baru datang.
" Buka kuncinya kayanya ada sesuatu didalam ruang kerja lho " kata Rudi.
Ani pun lalu membuka ruang kantornya dan membukanya pelan pelan .Yuna menyingkir agak menjauh karna ia merasa ia mendengar desisan ular .
Dan ketika pintu terbuka....
" Aaaaa....................
Ani langsung berlari dan naik keatas meja .
Begitu juga Rudi dan Yuna ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Comments
Ayuk Vila Desi
ular apa nih ..jadi2an kah
2023-07-21
1
neng ade
ada apa itu diruangan kantor Ani .. ular jadi jadian kah .. ??
2023-07-20
1