Bertemu

hari ini adalah hari libur sesuai dengan janjinya wily akan mengajak adiknya mendatangi pusat perbelajaan terbesar didekat rumahnya

"wen, sudah siap belum?" tanya wily pada adiknya yang nampak bersiap sejak tadi belum selesai juga

"mama ikut saja! kita makan siang bersama diluar" ajak wily pada mama nita

sudah sejak lama mamanya menutup diri setelah perceraiannya sekitar lima tahun lalu. mama  nita merasa tak aman saat berada diluar yang terlalu banyak orang

"ma, ayolah kita cari udara segar agar mama tak bosan" paksa wendi

"baiklah mama bersiap sebentar" ucap mama nita

"jangan cantik-cantilk dandannya ma! nanti kita punya papa baru" ucap wendi yang suka bercanda dibanding kakaknya yang kaku

":sembarangan saja kalau bicara, nanti mama marah gimana?" tegur wily pada wendi

"makanya kak, jangan kerja terus deh. ajak mama becanda biar ngga kesepian" ketus wendi yang ingin melihat keluarganya tersenyum dan hangat kembali

"anak kecil tahu apa?" ucap wily

"iya orang tua" balas wendi dengan candaan

wily tak marah juga tak menampakan senyumnya, sambil mengecek ponselnya apakah ada pesan masuk dari asistennya

"mama siap, ayo kita berangkat" mama nita nampak bersemangat

"mama tadi males ikut, sekarang malah yang paling semangat" ucap wendi mengomentari mamanya

ketiganya masuk kedalam mobil dan menuju pusat perbelanjaan, dan tiba dalam waktu kurang lebih tiga puluh menit perjalanan

"mama mau ikut kamu ke toko ponsel atau kita bertemu direstoran saja" tanya wily lembut pada sang ibu

"mama mau jalan-jalan sendiri saja kalau sudah selesai kabari mama" ucap mama nita yang ternyata sudah janjian dengan sahabat lamanya

"baik ma, ayo wen kita kearah sana" ajak wily

"pilihlah yang paling kamu butuhkan, bukan buat gaya-gayaan saja" pesan wily pada adiknya

"permisi!" suara wanita muda dengan rambut sebahu yang terlihat tomboy bersama seorang pria yang digandengnya

"baby kamu mau yang mana, pilih saja" ucap intan membelikan rehan ponsel karena ponsel rehan hilang

"mana aja baby, asal dari kamu aku pasti suka" ucap rehan tanpa rasa malu

membuat wily yang ada disampingnya merasa ingin tertawa, masiha ada saja lelaki yang menumpang hidup pada wanitanya

"kamu pilih dulu, kakak ke toilet sebentar" ucap wily menerima panggilan telfon dari seseorang

"wendi!" ucap rehan yang mengenali teman sekampusnya

"siapa baby?" tanya intan

"teman satu kampus kita baby, si kutu buku" ejek rehan

"baby jangan begitu! hai wendi aku intan " ucap intan ramah

"iya aku tahu kamu kok" jawab wendi dengan senyum ramahnya menjabat tangan intan

"sudah jangan lama-lama, nanti ketularan" ucap rehan mengejek wendi kembali

"aku duluan ya wen," ucap intan merasa tak enak atas ucapan rehan

"baby kamu jangan begitu dong, dia kan teman kita juga" ucap intan menegur pacarnya

"sudahlah, jangan bahas yang tak penting kita makan siang saja bagaimana?" ajak rehan

"oke! setuju kamu pilih restonya dulu dan pesankan makanan untukku, aku mau ketoilet dulu" ucap intan melepas gandengan tanggannya pada rehan

"jangan lama-lama" ucap rehan

"auuuu! maaf kak ngga sengaja" intan menabrak wily karena sibuk dengan ponselnya

"oke" wily berlalu meninggalkan intan yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal

ada manusia sesantai itu pikir intan, tak mau ambil pusing intan menuju toilet

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!