Bab 5: Monster Cantik

Setelah beberapa saat setelah pikirannya terfokus,Huang jia li bisa melihat dan merasakan partikel² kecil beterbangan dan perlahan menyerap ke dalam pori² kulitnya. Semakin banyak partikel² itu masuk semakin segar badannya ia rasakan.

Dan tanpa ia sadari,dia sudah ber kultivasi selama tiga hari.

Selama itu pula Xiu hong dengan sabar menunggu Huang jia li.

Boommm boommmm boommmm

boommm boommm boommmm

Ledakan demi ledakan terdengar berkali kali dari tubuh Huang jia li pertanda ia sukses melakukan kultivasi dan menerobos tahap demi tahap.

Setelah ledakan terjadi Huang jia li membuka mata dan segera turun dari batu dan berjalan ke tepi sungai menghampiri Xiu hong yang entah kenapa diam mematung memandang ke arahnya.

"Jelek,apa yang terjadi dengan mu ha?,...Owh astaga,jelek bagaimana bisa bajuku bolong² seperti ini? apakau yang melakukan nya ha? " Marah Huang jia li pada Xiu Hong.

"Kau itu habis meledak entah beberapa puluh kali bodoh," ketus Xiu hong yang di bentak Huang jia li.

"Ha..A. aku meledaak?? bagaimana bisa?? "Heran Huang jia li.

"Apa yang kau merasakan sesuatu yang berbeda dari tubuhmu?" Tanya Xiu Hong sambil menatap tubuh Huang jia li darti atas sampai bawah.

"Tubuhku terasa lebih ringan,lebih segar dan sehat, dan pandangan dan pendengaran ku lebih tajam, " Huang jia li memberi tahu Xiu Hong.

"Baguslah,itu berarti kau telah sukses ber kultivasi,selamat atas penerobosanmu monster bodoh," kata Xiu hong.

"si bodoh ini benar² seekor monster yang menyamar menjadi manusia tercantik yang pernah aku lihat,hanya sekali ber kultivasi dia sudah menerobos ke Tahap Immortal awal sembilan puncak," gumam Xiu Hong dalam hati sambil terus menatap Huang jia li yang tengah membersihkan tubuhnya.

Xiu hong masih terus memperhatikan tubuh Huang jia li,karena ia merasa ada yang aneh dengan tubuh gadis di hadapannya saat ini,namun tak juga bisa mengetahui apapun itu.

" Bodoh, apa kau lapar?? " Tanya Xiu hong tiba².

"Apa kau mempunyai makanan?? jika punya maka aku sangat lapar,"jawabnya dengan senyuman yang imut.

"Aku tidak punya,jadi seharusnya kau tidak lapar bukan," balas Xiu Hong dengan senyuman yang tak kalah imutnya dari senyuman yang di berikan Huang jia li.

Kalian bayangkan saja seekor ular tersenyum dan menampakkan muka imutnya ;!

Haa..gimana bentuknya.

" baiklah,..untuk saat ini aku tidak akan lapar,tapi nanti aku pasti lapar,jadi mari kita berpetualang untuk mencari makanan dan menemukan kembali rumah yang sudah di bangun oleh paman ku." Kata Huang jia li sambil berjalan meninggalkan tempat nya.

Xiu hong pun mengikuti kemana Huang jia li pergi.

tak berapa lama kemudian,mereka akhir nya sampai di depan sebuah gua yang cukup besar.

Huang jia li yang penasaran pun akhirnya masuk kedalam namun di tahan oleh Xiu hong.Tapi bukan Huang jia li namanya jika mendengar apa yang dikatakan oleh ular putih itu.Semakin di larang,maka ia akan semakin semangat untuk masuk kedalam gua.Xiu hong pun terpaksa mengikuti nya karna takut terjadi sesuatu pada gadis yang dia panggil dengan sebutan bodoh tersebut.

Di dalam gua mereka menemukan sebuah kolam dengan air yang sangat jernih,didalamnya terdapat ikan² berwarna-warni layaknya pelangi.

Ikan² itu cukup besar.

Tanpa pikir panjang Huang jia li langsung menangkap beberapa ikan,dan tak mengindahkan larangan dari Xiu hong untuk tidak menangkap ikan tersebut.

setelah ikan² itu tertangkap, Huang jia li dengan gesit membersihkan nya dan segera menghidupkan api untuk membakar ikan nya itu.

"Dasar manusia rendahan,beraninya kau membakar ikan kesayanganku," umpat seekor naga emas besar yang tiba² ada di belakang Huang jia li dan xiu hong.

Huang jia li hanya menatap sekilas dan melanjutkan aksi bakar membakar ikannya dengan tenang,sementara Xiu Hong sudah menggigil karna ketakutan.

Melihat reaksi Huang jia li yang B aja membuat naga emas itu mengerut kan kening,berpikir apakah manusia kecil satu ini tidak takut terhadapnya,padahal tingkat kultivasinya hanya berada pada tahap awal mula saja,beda jauh dengannya yang sudah mencapai tujuh alam ilahi.

"Persetan dengan mu anak manusia,beraninya kau tidak takut kepadaku,apakah tidak tau bahwa aku sangat marah kepadamu ha "Teriak nagis emas pada huang jia li.

"Apakah kau sedang marah? ah baiklah nanti aku akan takut pada amarahmu itu,tapi izinkan aku memakan ikan² cantik ini dulu,aku sudah sangat lapar, iya kan jelek" Kata Huang jia li dengan wajah tanpa dosa lalu memandang ke arah Xiu hong.

"Apa kau mengatai ku jelek?" marah naga emas

"Aku tidak mengatai mu jelek,tapi jika kau mengakui nya,itu mungkin lebih baik," balasnya dengan ketus.

Mengabaikan naga emas yang tengah marah² dan Xiu hong yang ketakutan,Huang jia li justru asik memakan ikan bakar dengan lahapnya.

Buoom...tuing

Ledakan terdengar dari arah Huang jia li yang memakan ikan bakar nya,tapi setelah ledakan itu terjadi,Huang jia li sedikit termenung.

"Puffft,....pufft, Bodoh apa yang terjadi denganmu "Xiu hong susah menahan tawa melihat huang jia li yang telah gosong.

"Kau..." berapa ikan pelangi ku yang kau makan ha,.." hardik naga emas

"A. aku,...aku tidak tau,aku hanya memakan lima ekor ikan itu dan tiba² saja aku meledak daan..hangus °_° " tutur huang jia li dengan polosnya.

"Lima??...Persetan dengan mu,sungguh berani kau memakan ikan ku,..akan ku beri kau pelajaran gadis kecil " teriak naga emas dan kemudian menyemburkan api dari mulutnya ke arah huang jia li.

Namun sebelum api itu mengenai Huang jia li,Xiu hong lebih dulu mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk menjadi tameng dan melindungi huang jia li.

Xiu hong terkulai lemas setelahnya karena perbedaan kultivasi yang begitu besar antara naga emas dan xiu hong,

"Jelek ka..kau kau apa yang kau lakukan,..jelek bertahanlah aku akan mengobati mu," Huang jia li khawatir akan keadaaan xiu hong.Ketika ia akan melangkah mendekati Xiu hong,Naga emas lebih dulu menghalangi jalannya.

"Kau mau mengobati ular Lemah itu,..bermimpi lah manusia .... terima hukuman mu " marah naga emas pada Huang Jia li.

Huang jia li Marah karena jalannya untuk mengobati Xiu hong dihalangi begitu saja oleh naga emas tersebut.

Siluet cahaya muncul di matanya,Tanpa sadar Tangannya terkepal,dan sedikit cahaya yang menerangi gua berkumpul.

Sebuah pedang berwarna biru tiba² terbentuk dari susunan cahaya dan angin di tangannya.

Bajunya yang hangus pun kini berganti dengan gaun indah berwarna perak kebiruan.

"Kau berani menghalangi jalanku untuk mengobati sahabatku,?? maka jangan salahkan aku jika melukai mu .." Teriak Huang jia li dengan rambut dan gaun panjangnya yang terus berkibar.

Huang Jia li perlahan melangkah kedepan menuju naga emas dengan aura yang cukup membuat naga emas dan xiu hong merinding.

Naga emas dan Xiu hong yang melihat perubahan itupun terpana dan sedikit linglung.

"Ka. kau,..pedang itu,ba bagaimana bisa," Naga emas tergagap melihat nya.

Huang jia li segera tersadar dengan perubahan penampilan nya dan dengan kehadiran pedang cahaya biru ditangannya.

Ia pun mengernyitkan dahi dan melihat penampilan nya dan menatap ke arah naga emas.

"Pedang ini,...kenapa ada di tanganku, A. apa kau tau pedang ini," Tanyanya pada naga emas.

"Bukankah itu pedang blue month?, " Kata Xiu hong,seketika naga emas menoleh menatap xiu hong dan bertanya padanya.

"Dari mana kau menemukan gadis kecil ini" tanyanya pada xiu hong.

Xiu hong tidak menjawab,tapi menatap ke arah Huang jia li dengan perasaan sedikit heran.

"Jelek,apa kau baik² saja?, " Tanya Huang jia li yang menerima tatapan heran dari Xiu hong.

"Aku baik² saja," jawab Xiu hong lalu segera merayap ke arah huang jia li.

Naga emas yang awalnya ingin menyerang Huang jia li kini hanya terdiam memandangi nya dengan tatapan haru,bercampur sedikit rindu daan....

mengenang masa lalu.

Huang jia li memahami arti tatapan itu segera bertanya pada naga emas kenapa seakan dia merindukan pedang yang ada di tangannya itu.

#Bersambung dulu ygy#

JANGAN LUPA LIKE KOMENT DAN VOTE NYA YA BIAR AKU SEMANGAT

TANGKIYU🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***