BAB 5

—Mansion Keluarga Wijaya

"Omaaaa!!" teriak gadis kecil yang tak lain adalah Azkia yang membuat wanita paruh baya itu menoleh.

"Sayang, kmu kmna saja nak, oma sangat khawatir kepadamu, knpa kamu tidak pulang bersama mba Nina" ucap Oma Hana.

"Maaf oma, Oma psti malah sama Mba Nina, tpi mba Nina tidak belsalah, Mba Nina sdh bilang sama Kia klo di suluh menunggu mba Nina tpi Kia malah pelgi" ucap dengan suara cadelnya.

"Ya sudah lain kali jgn begitu ya sayang, oma kan jdi khawatir sama Kia" ucap oma Hana menasehati.

"Iya oma, tpi apa oma tau tdi Kia beltemu sama mommy, mommy cantik dan baik, mommy selamatin kia waktu kia mau teltabrak sepede motol oma" ucap Azkia.

Sontak hal tersebut membuat Oma Hana kaget dan melihat ke arah putra nya untuk meminta penjelasan mengenai mommy yng dimaksud cucu semata wayang nya tpi yang ditatap hanya menggidikkan bahu sebagai jawaban krna ia pun tak tau.

"Ya sudah Kia ke kamar dlu ya sama Mba Nina, oma lihat itu lutut kia jga terluka nnti diobati sama mba Nina ya" ucap Oma Hana lembut dan hnya dibalas anggukan oleh Kia. Krna Oma ingin berbicara pada anak nya mengenai mommy yng di maksud Azkia.

"Bagas mom ingin bertanya, apa mommy yng dimaksud Kia adalah wanita sialan itu?" ucap Oma Hana dengan nada sedikit mengintrogasi.

"Ntah lah mom, Bagas pun tidak tau krna Bagas tidak melihat nya" ucap Bagas dengan Menyandarkan kepala ke arah sofa.

"Lebih baik kau tambah perketat keamanan putri mu krna mom tidak ingin dia bertemu dengan wanita sialan itu" ucap Oma Hana.

"Baiklah mom, aku jga berpikir begitu, ya sudah aku ingin ke kamar ku dlu mom aku lelah" ucap Bagas sambil berlalu.

—Mansion Keluarga Indrajaya

Ketukan pintu membangunkan Fira dari mimpi indah nya.

Tok.. Tok.. Tok...

"Permisi Non, itu makan siang nya sudah siap jika Nona Fira ingin makan" ucap salah satu maid.

"Ehh iya Bi makasih, saya mau mandi dlu baru setelah itu saya akan turun" ucap Fira sopan.

"Baik non" ucap maid sambil berlalu pergi

Fira pun memulai ritual mandi nya setelah sekitar 30 menit ia pun turun untuk makan siang. Setelah selesai makan siang ia pun kembali ke kamar nya.

Ia mengambil buku bacaan nya dan duduk bersandar di sofa. Tak lama kemudian Handphone nya berdering menandakan ada panggilan masuk.

"Zaskia tumben nelpon aku siang siang begini" gumam nya, lalu ia pun menggeser panel hijau tersebut.

Terdengar suara melengking di seberang sana yang membuat Fira menjauhkan Handphone dari telinga nya.

"Firaaaaaaa... aku kangen sama kamuu" ucap Zaskia heboh.

"Astaga Zas, bisa gak sih gak usah pake acara teriak teriak segala, gue gak budek kali" ucap Fira dengan sebal.

"Hehehe maaf Fira sayang, habis nya aku kangen bgt sama kamu" ucap Zaskia cengengesan.

"Maaf ya Zas, gue masih normal, masih suka sama lawan jenis jdi gue gak akan Rindu rindu sama lo deh" ucap Fira disertai kekehan.

"Ihh lo mah gtu Fir, kan sakit hati hayati" ucap Zaskia dengan berpura pura sedih.

"Udah deh Zas gak usah drama, buruan ada apa lo nelpon gue siang bolong begini" ucap Fira to the point.

"Et dah bambank kagak bisa basa basi bgt deh. Gue cuma mau ngasih tau kalo Reyhan mau ngajak kita kumpul di cafe biasa nnti malam jam 7, lo bisa gak?" ucap Zaskia.

"Ya pasti gue bisa lah, kapan sih gue kagak bisa kumpul sama kalian, yaudah nnti gue dateng deh. Yaudah gue tutup dlu telpon nya. Bye.. " ucap Fira.

Setelah itu Fira pun melanjutkan bacaan nya yng sempat tertunda tdi. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.45, Fira pun pergi mandi dan bersiap siap pergi menemui para sahabat nya.

—Cafe Pelangi

Sesampainya di Cafe, Fira mulai celingukan mencari keberadaan para sahabat nya, sampai suatu ketika Resky melambaikan tangan memanggil Fira dan Fira langsung menghampiri nya.

"Maaf ya guys, gue agak telat soal nya macet" ucap Fira tak enak hati.

"Santai aja kali Fir, kita jga baru sampe" ucap Edwin menimpali.

Baru saja Fira ingin mendudukkan tubuh nya, anak kecil sudah berlari menghampiri nya.

"Mommyyy.." ucap anak kecil tersebut.

Panggilan itu sontak membuat semua sahabat Fira kaget dan menoleh ke arah anak kecil tersebut.

.

.

.

.

.

Sekali lagi maaf ya kalo ada kata kata yng typo.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***