Bab 18 - Eleanor Yang Patuh

Haldez akhirnya mengetahui keberadaan Arthur. Siluman itu kini benar-benar terlihat seperti manusia.

Mengunakan setelan jas lengkap dan sepatu pantofel. Malam itu Haldez hinggap di atap rumah Arthur dan melihat kedatangan pria itu.

Amarahnya tentu terpancing, selama ini dia pun menginginkan hal serupa.

Menjadi siluman hanya menyiksa mereka dalam keabadian. Tidak merasakan cinta, tidak merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

"Kurang ajar kamu Art, jadi selama ini menghilang karena sudah menemukan darrah succi. Harusnya aku yang lebih dulu menemukan darrah succi itu!"

Sebelum Arthur masuk ke dalam rumah, Haldez lompat turun hingga menciptakan suara jatuh yang sangat jelas.

Saat Arthur menoleh, dia melihat Haldez.

Sudah berubah wujud jadi manusia dan menghampiri dia dengan langkah lebar.

"Licik kamu Art! usia ku lebih tua daripada kamu! harusnya darrah succi itu untukku!"

Haldez mencekik Arthur, dia tidak rela jika pria ini yang lebih dulu jadi manusia. Sementara Arthur tak punya banyak kekuatan untuk melawan Haldez.

"Lepas!" pekik Hera, dia bahkan langsung menyerang Haldez hingga cengkramannya terlepas.

Haldez merasa sangat terkejut ketik melihat seorang Dewi disini, bahkan Dewi itu pun melindungi Arthur.

Dia tercengang, ternyata telah banyak hal yang dia lewatkan.

Arthur terbatuk.

"Pergilah Hera, aku bisa menangani ini," ucap Arthur dengan susah payah, menatap Hera dengan tatapan sayu.

Dan entah bagaimana caranya, Hera menuruti kata-kata itu, hingga membuat Haldez semakin tercengang.

Hera menghilang.

Mulut Haldez masih menganga. Lalu menelan ludah dengan kasar.

"Apa kamu memiliki hubungan dengan Dewi itu? dia pembunuh para siluman Art!"

"Tinggallah disini dan cari Darrah succi mu sendiri," ucap Arthur dengan suara yang mulai kembali normal.

Hanya itu satu-satunya cara yang bisa dia gunakan untuk mereda amarah Haldez.

Semakin hari kekuatannya semakin berkurang, kini Arthur lebih banyak menggunakan kelicikannya untuk melawan.

Dan apa yang diucapkan oleh Arthur itu akhirnya benar-benar mampu membuat Haldez tenang. Merasa menemukan sebuah kesempatan yang tepat.

Mengingat selama ini mereka memang tak punya tempat untuk memantau manusia dan mencari darrah succi.

"Baiklah, tawaran mu aku terima," balas Haldez, bibirnya tersenyum miring. Seketika lupa tentang Hera.

Ya, untuk apa memikirkan tentang Dewi itu. Lebih baik memikirkan tentang hidupnya sendiri.

Dan Arthur segera membuka pintu rumahnya lebar mempersilahkan Haldez untuk masuk.

Eleanor yang masuk menatap bingung.

"Dia adalah Haldez, mulai sekarang dia akan tinggal disini."

Kedua mata Eleanor melebar, seingatnya Haldez adalah musuh sang suami.

"Selamat malam Hald," sapa Eleanor.

Tapi Haldez tergugu melihat kecantikan itu, aroma darrah succi Eleanor begitu menyegarkan.

Dia bisa terlena andai tidak melihat tatapan tajam Arthur.

"Itu kamar mu, jika butuh apapun panggil pelayan."

Setelah mengatakan itu, Arthur menarik Eleanor untuk segera menuju kamar di lantai 2.

"Art, kenapa dia tinggal disini."

"Hanya sementara sayang, tetap berhati-hati lah, jangan tatap kedua matanya."

Eleanor mengangguk.

Lalu bantu melepaskan baju kerja yang suami.

"Besok ada kunjungan dari kolega kita di luar negeri, kamu ikut ke kantor ya? dampingi aku untuk menyambut beliau."

"Baik," jawab Eleanor dengan patuh. Senyumnya sangat manis, wajahnya jadi semakin berseri.

Arthur yang gemas langsung mencium bibirnya dengan mesra.

Dan Eleanor berjinjit seraya menggantungkan kedua tangannya di leher sang suami.

Tak ada yang tahu jika Hera menatap keduanya dengan dada yang sesak.

Terpopuler

Comments

aphrodite

aphrodite

Hera sang Dewi jatuh cinta pada siluman

2024-10-16

1

Leng Loy

Leng Loy

Gimana sech Hara kok sekarang dia yang baper

2024-05-22

2

April Shafiyyah

April Shafiyyah

di suruh membunuh malah jatuh cinta, gmn sih sang Dewe..🤣😂

2024-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tampan dan Licik
2 Bab 2 - Seperti Malaikat Cantik
3 Bab 3 - Nikmatilah Harimu
4 Bab 4 - Kamu baik-baik Saja?
5 Bab 5 - Permata Suci
6 Bab 6 - Nyaman dan Hangat
7 Bab 7 - Genggam Tanganku
8 Bab 8 - Hera Sang Dewi
9 Bab 9 - Ayo Kita Menikah
10 Bab 10 - Sepasang Pengantin
11 Bab 11 - Tidak Untuk Main-main
12 Bab 12 - Membuat Jadi Selamanya
13 Bab 13 - Hati Yang Gersang
14 Bab 14 - Terkurung
15 Bab 15 - Sebagai Rahasia
16 Bab 16 - Eleanor dan Priska
17 Bab 17 - Apa Kamu Bisa Memanggil Hujan?
18 Bab 17 - Tatapan Yang Berubah
19 Bab 18 - Eleanor Yang Patuh
20 Bab 19 - Sangat Menyakiti Hati
21 Bab 20 - Merubah Arah Hidupnya
22 Bab 21 - Aroma Tubuh Yang Lain
23 Bab 22 - Diterangi Kunang-kunang
24 Bab 23 - Bulan Purnama Terakhir
25 Bab 24 - Seperti Mimpimu
26 Bab 25 - Cara Berpisah
27 Bab 26 - Tidak Mampu Mendengar
28 Bab 27 - Hari ke 99
29 Bab 28 - Akan Tetap Melupakan Kamu
30 Stuck With Hot Brother by Ntaamelia
31 Bab 29 - Kabar Tentang Sang Penguasa
32 Bab 30 - Akan Rela
33 Bab 31 - Tidak Mengenal
34 Bab 32 - Bintang Itu Adalah Art
35 Bab 33 - 3 Sahabat
36 Bab 34 - Seperti Sebuah Isyarat
37 Bab 35 - Bunga Mawar Putih
38 Bab 36 - Bersenang-senang
39 Bab 37 - Hassrat Sang Penguasa
40 Bab 38 - Bulan Purnama ke 8
41 Bab 39 - Tidak Pantas Memakai Wajah Suamiku
42 Bab 40 - Pesaakitan
43 Bab 41 - Tatapan Datar
44 Bab 42 - Menikah lah Denganku
45 Bab 43 - Calon Suami Eleanor
46 Bab 44 - Apa Artinya Semua Pengorbanan ini?
47 Bab 45 - Jadi Legenda
48 Bab 46 - Dua Bayi Tanpa Ekor
49 Perayaan
50 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
51 My Magical My Wife
52 Simpanan Sang Presdir
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1 - Tampan dan Licik
2
Bab 2 - Seperti Malaikat Cantik
3
Bab 3 - Nikmatilah Harimu
4
Bab 4 - Kamu baik-baik Saja?
5
Bab 5 - Permata Suci
6
Bab 6 - Nyaman dan Hangat
7
Bab 7 - Genggam Tanganku
8
Bab 8 - Hera Sang Dewi
9
Bab 9 - Ayo Kita Menikah
10
Bab 10 - Sepasang Pengantin
11
Bab 11 - Tidak Untuk Main-main
12
Bab 12 - Membuat Jadi Selamanya
13
Bab 13 - Hati Yang Gersang
14
Bab 14 - Terkurung
15
Bab 15 - Sebagai Rahasia
16
Bab 16 - Eleanor dan Priska
17
Bab 17 - Apa Kamu Bisa Memanggil Hujan?
18
Bab 17 - Tatapan Yang Berubah
19
Bab 18 - Eleanor Yang Patuh
20
Bab 19 - Sangat Menyakiti Hati
21
Bab 20 - Merubah Arah Hidupnya
22
Bab 21 - Aroma Tubuh Yang Lain
23
Bab 22 - Diterangi Kunang-kunang
24
Bab 23 - Bulan Purnama Terakhir
25
Bab 24 - Seperti Mimpimu
26
Bab 25 - Cara Berpisah
27
Bab 26 - Tidak Mampu Mendengar
28
Bab 27 - Hari ke 99
29
Bab 28 - Akan Tetap Melupakan Kamu
30
Stuck With Hot Brother by Ntaamelia
31
Bab 29 - Kabar Tentang Sang Penguasa
32
Bab 30 - Akan Rela
33
Bab 31 - Tidak Mengenal
34
Bab 32 - Bintang Itu Adalah Art
35
Bab 33 - 3 Sahabat
36
Bab 34 - Seperti Sebuah Isyarat
37
Bab 35 - Bunga Mawar Putih
38
Bab 36 - Bersenang-senang
39
Bab 37 - Hassrat Sang Penguasa
40
Bab 38 - Bulan Purnama ke 8
41
Bab 39 - Tidak Pantas Memakai Wajah Suamiku
42
Bab 40 - Pesaakitan
43
Bab 41 - Tatapan Datar
44
Bab 42 - Menikah lah Denganku
45
Bab 43 - Calon Suami Eleanor
46
Bab 44 - Apa Artinya Semua Pengorbanan ini?
47
Bab 45 - Jadi Legenda
48
Bab 46 - Dua Bayi Tanpa Ekor
49
Perayaan
50
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
51
My Magical My Wife
52
Simpanan Sang Presdir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!