Bab 13 - Hati Yang Gersang

"Percayalah pada ku, sakitnya hanya di awal," ucap Arthur.

Belum sempat Eleanor menjawab, dia sudah bungkam mulut itu dengan ciuman. Kini tubuh Eleanor telah polos, keindahan yang membuat Arthur mabuk.

Tiap jengkal tubuh istrinya dia sesap hingga meninggalkan bekas merah yang jelas. Eleanor hanya mendesaah, melenguh dengan dadda yang naik turun, sesekali perutnya mengempis menahan hasrat. Apalagi saat kepala sang suami bersemayam di bagian intinya dan memainkan lidah disana.

"Akh!" hanya satu kata itu yang mampu Eleanor ucap.

Sampai akhirnya merasakan sebuah penyatuan yang begitu dasyat.

"Art," lirih Eleanor, rasanya sakit sekali, dia tak bisa menebak seberapa besar milik suaminya. Namun terasa begutu penuh dan mengganjal.

Darrah succi bukan hanya tentang keperawwanan, namun lebih pada hati yang putih, penuh kasih.

Seperti Eleanor yang begitu lugu. Mereka telah menikah, tak akan merusak darrah succi itu sendiri meski berhubungan seperti ini.

"Apa sangat sakit El?"

"Iya."

"Ingin mengakhirinya?"

Eleanor hanya mampu menggeleng, mencengkram kuat lengan Arthur saat pria itu mulai bergerak. Sakit yang begitu jelas di awal kini berubah jadi nikmat jadi nikmat yang tak terkira. Pergerakan naik turun itu membuatnya mabuk.

Cinta memang belum ada untuk mereka berdua, namun penerimaan Eleanor atas pernikahan ini membuatnya mampu untuk memberikan segalanya. Wanita cantik itu akan berusaha mencintai Arthur, cinta yang tulus hingga Arthur bisa berubah jadi manusia.

Sementara Art, cinta tidak pernah ada dalam rencananya. Namun tubuh ini seketika jadi candu tersendiri untuknya.

Desaah mereka saling bersahutan dengan merdu, Eleanor terus berada di bawah, dalam kuasa Arthur.

Sampai pada akhirnya di puncak permainan mereka, Arthur mengeluarkan semua hasrat itu di atas perut sang istri yang kembang kempis.

Eleanor seketika memejamkan mata saat melihat benda itu sangat besar.

Jantungnya berdegub.

Arthur telah hidup dalam waktu yang lama, membuatnya begitu perkasa.

Mengambil tisue menggunakan ekornya, Art membersihkan tubuh sang istri.

Melilit tubuh polos istrinya dan memeluk nya erat.

"Ini luar biasa El, aku menginginkannya lagi."

"Kalau begitu lakukan Art, aku tidak akan melarang mu."

"Kamu tidak lelah?"

"Tidak, semenjak ada permatta succi di tubuhku, aku tidak pernah lagi merasa lelah."

Arthur lantas merubah posisi mereka, membuat Eleanor seketika duduk di atas perutnya.

"Lakukan El, aku juga ingin melihat mu menari."

Eleanor mengulum senyum, dengan malu-malu tubuhnya turun dan menyatu.

Mereka sama, sama-sama menginginkan, namun dengan tujuan yang berbeda. Arthur yang hanya mengininkan kepuasan sementara Eleanor menginginkan lebih dari itu, yaitu Cinta.

Pagi datang.

Keadaan kamar ini sudah tidak terbentuk lagi.

Eleanor adalah yang pertama kali membuka mata, mengerjab melihat cahaya matahari yang mulai menembus masuk.

Semalam mereka membuka balkon kamar dan tidak menutupnya lagi, membiarkan angin malam masuk dan menambah hangat penyatuan keduanya.

Kini angin sepoy-sepoy pagi pun kembali masuk, lengkap pula dengan cahaya matahari yang hangat.

Eleanor mendongak, menatap wajah sang suami yang tertidur pulas. Tangan kiri Eleanor naik dan mengelus wajah itu.

"Art," panggil Eleanor.

Satu panggilan saja berhasil membuat Arthur membuka mata. Eleanor bahkan sedikit terkejut melihatnya. Arthur memang memiliki pendengaran yang tajam.

"Kenapa El? dingin?" Arthur menarik Eleanor semakin erat, ekornya tidak dia keluarkan.

"Apa sebelumnya kamu sudah bangun?"

"Belum."

"Kok cepat sekali bangunnya, padahal aku memanggilmu pelan sekali."

"Di ujung dunia pun, saat kamu memanggil ku, aku pasti akan mendengarnya."

"Bohong."

"Benar El, karena kita sudah terikat oleh takdir."

Eleanor tersenyum, membalas pelukan sang suami.

Arthur pun tidak menyangka, kenapa mudah sekali wanita ini dibohongi.

Untung aku yang nenemukan mu, jika Haldez yang menemukan mu dia tidak akan memperlakukan mu sebaik ini. batin Arthur.

Dia mengecup puncak kepala Eleanor.

Ada rasa yang namanya sayang, belum dia sadari mulai tumbuh di hatinya yang gersang.

Terpopuler

Comments

Leng Loy

Leng Loy

Lama" Arthur juga cinta sama El

2024-05-22

3

Nurmalina Gn

Nurmalina Gn

semoga arthurnya kalah oleh cinta sejati Eleanor yang baik hati

2024-02-21

1

Afika Fika Yesy

Afika Fika Yesy

apakah arthur nnti terjebak dengan tipuannya sendiri???
entahla....
kawal sampai selesai jawabannya nnti akan ketemu sendiri he he...

2024-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tampan dan Licik
2 Bab 2 - Seperti Malaikat Cantik
3 Bab 3 - Nikmatilah Harimu
4 Bab 4 - Kamu baik-baik Saja?
5 Bab 5 - Permata Suci
6 Bab 6 - Nyaman dan Hangat
7 Bab 7 - Genggam Tanganku
8 Bab 8 - Hera Sang Dewi
9 Bab 9 - Ayo Kita Menikah
10 Bab 10 - Sepasang Pengantin
11 Bab 11 - Tidak Untuk Main-main
12 Bab 12 - Membuat Jadi Selamanya
13 Bab 13 - Hati Yang Gersang
14 Bab 14 - Terkurung
15 Bab 15 - Sebagai Rahasia
16 Bab 16 - Eleanor dan Priska
17 Bab 17 - Apa Kamu Bisa Memanggil Hujan?
18 Bab 17 - Tatapan Yang Berubah
19 Bab 18 - Eleanor Yang Patuh
20 Bab 19 - Sangat Menyakiti Hati
21 Bab 20 - Merubah Arah Hidupnya
22 Bab 21 - Aroma Tubuh Yang Lain
23 Bab 22 - Diterangi Kunang-kunang
24 Bab 23 - Bulan Purnama Terakhir
25 Bab 24 - Seperti Mimpimu
26 Bab 25 - Cara Berpisah
27 Bab 26 - Tidak Mampu Mendengar
28 Bab 27 - Hari ke 99
29 Bab 28 - Akan Tetap Melupakan Kamu
30 Stuck With Hot Brother by Ntaamelia
31 Bab 29 - Kabar Tentang Sang Penguasa
32 Bab 30 - Akan Rela
33 Bab 31 - Tidak Mengenal
34 Bab 32 - Bintang Itu Adalah Art
35 Bab 33 - 3 Sahabat
36 Bab 34 - Seperti Sebuah Isyarat
37 Bab 35 - Bunga Mawar Putih
38 Bab 36 - Bersenang-senang
39 Bab 37 - Hassrat Sang Penguasa
40 Bab 38 - Bulan Purnama ke 8
41 Bab 39 - Tidak Pantas Memakai Wajah Suamiku
42 Bab 40 - Pesaakitan
43 Bab 41 - Tatapan Datar
44 Bab 42 - Menikah lah Denganku
45 Bab 43 - Calon Suami Eleanor
46 Bab 44 - Apa Artinya Semua Pengorbanan ini?
47 Bab 45 - Jadi Legenda
48 Bab 46 - Dua Bayi Tanpa Ekor
49 Perayaan
50 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
51 My Magical My Wife
52 Simpanan Sang Presdir
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1 - Tampan dan Licik
2
Bab 2 - Seperti Malaikat Cantik
3
Bab 3 - Nikmatilah Harimu
4
Bab 4 - Kamu baik-baik Saja?
5
Bab 5 - Permata Suci
6
Bab 6 - Nyaman dan Hangat
7
Bab 7 - Genggam Tanganku
8
Bab 8 - Hera Sang Dewi
9
Bab 9 - Ayo Kita Menikah
10
Bab 10 - Sepasang Pengantin
11
Bab 11 - Tidak Untuk Main-main
12
Bab 12 - Membuat Jadi Selamanya
13
Bab 13 - Hati Yang Gersang
14
Bab 14 - Terkurung
15
Bab 15 - Sebagai Rahasia
16
Bab 16 - Eleanor dan Priska
17
Bab 17 - Apa Kamu Bisa Memanggil Hujan?
18
Bab 17 - Tatapan Yang Berubah
19
Bab 18 - Eleanor Yang Patuh
20
Bab 19 - Sangat Menyakiti Hati
21
Bab 20 - Merubah Arah Hidupnya
22
Bab 21 - Aroma Tubuh Yang Lain
23
Bab 22 - Diterangi Kunang-kunang
24
Bab 23 - Bulan Purnama Terakhir
25
Bab 24 - Seperti Mimpimu
26
Bab 25 - Cara Berpisah
27
Bab 26 - Tidak Mampu Mendengar
28
Bab 27 - Hari ke 99
29
Bab 28 - Akan Tetap Melupakan Kamu
30
Stuck With Hot Brother by Ntaamelia
31
Bab 29 - Kabar Tentang Sang Penguasa
32
Bab 30 - Akan Rela
33
Bab 31 - Tidak Mengenal
34
Bab 32 - Bintang Itu Adalah Art
35
Bab 33 - 3 Sahabat
36
Bab 34 - Seperti Sebuah Isyarat
37
Bab 35 - Bunga Mawar Putih
38
Bab 36 - Bersenang-senang
39
Bab 37 - Hassrat Sang Penguasa
40
Bab 38 - Bulan Purnama ke 8
41
Bab 39 - Tidak Pantas Memakai Wajah Suamiku
42
Bab 40 - Pesaakitan
43
Bab 41 - Tatapan Datar
44
Bab 42 - Menikah lah Denganku
45
Bab 43 - Calon Suami Eleanor
46
Bab 44 - Apa Artinya Semua Pengorbanan ini?
47
Bab 45 - Jadi Legenda
48
Bab 46 - Dua Bayi Tanpa Ekor
49
Perayaan
50
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
51
My Magical My Wife
52
Simpanan Sang Presdir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!