Bab 6 - Nyaman dan Hangat

"A-pa maksudmu? aku masih tidak mengerti," balas Eleanor lagi, masih dengan detak jantungnya yang tidak biasa. Raut wajahnya nampak cemas dan takut, namun tidak sedikitpun mengurangi kecantikannya.

Arthur terdiam, ekornya kembali hilang satu per satu, melihat itu Eleanor menatap nanar.

"Apa kamu akan mati?"

"Hei! jawab aku!"

Arthur masih diam, dia malah menutup kedua matanya, berat sekali untuk terbuka.

Kebaikan hati Eleanor tak pernah bisa melihat mahluk lain teraniaya seperti ini. Dengan sendirinya dia mendekati siluman itu, menyentuh tangannya, dan saat itu juga ekor sang siluman kembali pulih, Eleanor menghitung dan semuanya ada 9.

Dengan sendirinya Eleanor bernafas lega.

Dari sini Eleanor mulai mengerti tentang permata suci yang tertanam di dalam tubunya. Siluman ini telah mengorbankan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan dia.

Dan kini agar siluman itu tetap hidup, Eleanor harus berada di dekat sang siluman.

Siluman rubah membutuhkan permata suci. Ya, itulah yang diyakini oleh Eleanor.

"Bangunlah, bagaimana caranya agar permata suci ini keluar dan bisa kembali pada tubuh mu?" tanya Eleanor dengan cemas, kini dia telah menggenggam erat salah satu tangan sang siluman.

Arthur mencoba bangun, mereka berdua duduk di atas tanah dengan sorot cahaya bulan sebagai penerang.

Keduanya saling memandang.

"Ada 2 cara, kita berciuman dan memindahkan bola itu atau bertahan lah selama 100 hari bersama ku."

Eleanor nampak berpikir.

"Ciuman? lakukan ciuman saja, bukannya itu lebih cepat."

Arthur mengangguk.

"Maaf harus membuat mu melakukan ini."

"Tidak, aku yang berterima kasih, karena kamu sudah menyelamatkan hidupku."

"Kalau begitu tutup mata mu."

Eleanor segera menutup matanya, tak peduli jika ini adalah ciuman pertamanya. Dengan kedua mata yang tertutup itu, Eleanor tidak bisa melihat seringai licik yang ditunjukkan oleh Arthur.

Manusia memang seperti ini, mudah diperdaya.

Dalam hitungan detik, Arthur telah berhasil menyesap bibir manis wanita itu. Arthur terbayang masa lalu Eleanor dan mengetahui jika ini adalah ciuman pertama sang wanita.

Lama menyesap sampai Eleanor kehabisan tenaga namun nyatanya tak ada apapun yang terjadi.

Ketika ciuman itu terlepas, Eleanor semakin berdegup, bukan karena tersipu hanya saja rasa ini begitu asing baginya.

"Bagaimana? apa permata suci itu sudah pindah ke tubuh mu?"

"Belum."

"Kenapa?"

"Karena kita tidak saling mencintai."

Eleanor terdiam.

"Kamu harus berada di sampingku selama 100 hari, tapi jika kamu tidak mau tak apa, besok saat pagi pergilah dari hutan ini."

"Lalu bagaimana dengan kamu?"

Arthur hanya tersenyum miris.

Tanpa perlu dijelaskan Eleanor tahu pasti siluman ini akan mati.

Eleanor menggeleng, dia tidak akan sanggup melakukan itu, mengambil kehidupan orang lain hanya demi dia sendiri.

"Kita berdua harus hidup," putus Eleanor.

"Andai dalam 100 hari itu kita bisa saling mencintai, kita bisa memindahkan permata suci lebih cepat."

Eleanor mengangguk.

"Tapi, apakah bisa kita keluar dari hutan ini?"

"Tentu saja, tidak peduli dimanapun tempatnya, yang penting kita selalu bersama."

"Apa tidak masalah jika kamu pergi ke kota?"

Arthur menggeleng, "Tapi tentang statusku, cukup kita berdua yang tau."

Eleanor mengangguk.

Wush! tiba-tiba angin berhembus kencang, sangat dingin, Eleanor bahkan memeluk tubuhnya sendiri.

Lalu merasa sangat hangat saat beberapa ekor milik siluman itu melilit tubuhnya.

Ada perasaan nyaman yang Eleanor rasakan, siluman ini telah menyerahkan hal paling berharga padanya, jadi tidak mungkin siluman itu akan menjadikan dia mangsa.

"Namaku Arthur."

"Aku Eleanor."

Hanya seperti itu saja mereka berkenalan dan malam itu mereka tidur saling memeluk.

Eleanor merasa sangat nyaman dan hangat.

Terpopuler

Comments

Leng Loy

Leng Loy

Kamu kena tipu El, dasar Arthur cari kesempatan

2024-05-22

0

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

waduh el om kena tipu tuh😁

2024-01-11

1

Afika Fika Yesy

Afika Fika Yesy

he he kenna kau eleanor

2024-01-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tampan dan Licik
2 Bab 2 - Seperti Malaikat Cantik
3 Bab 3 - Nikmatilah Harimu
4 Bab 4 - Kamu baik-baik Saja?
5 Bab 5 - Permata Suci
6 Bab 6 - Nyaman dan Hangat
7 Bab 7 - Genggam Tanganku
8 Bab 8 - Hera Sang Dewi
9 Bab 9 - Ayo Kita Menikah
10 Bab 10 - Sepasang Pengantin
11 Bab 11 - Tidak Untuk Main-main
12 Bab 12 - Membuat Jadi Selamanya
13 Bab 13 - Hati Yang Gersang
14 Bab 14 - Terkurung
15 Bab 15 - Sebagai Rahasia
16 Bab 16 - Eleanor dan Priska
17 Bab 17 - Apa Kamu Bisa Memanggil Hujan?
18 Bab 17 - Tatapan Yang Berubah
19 Bab 18 - Eleanor Yang Patuh
20 Bab 19 - Sangat Menyakiti Hati
21 Bab 20 - Merubah Arah Hidupnya
22 Bab 21 - Aroma Tubuh Yang Lain
23 Bab 22 - Diterangi Kunang-kunang
24 Bab 23 - Bulan Purnama Terakhir
25 Bab 24 - Seperti Mimpimu
26 Bab 25 - Cara Berpisah
27 Bab 26 - Tidak Mampu Mendengar
28 Bab 27 - Hari ke 99
29 Bab 28 - Akan Tetap Melupakan Kamu
30 Stuck With Hot Brother by Ntaamelia
31 Bab 29 - Kabar Tentang Sang Penguasa
32 Bab 30 - Akan Rela
33 Bab 31 - Tidak Mengenal
34 Bab 32 - Bintang Itu Adalah Art
35 Bab 33 - 3 Sahabat
36 Bab 34 - Seperti Sebuah Isyarat
37 Bab 35 - Bunga Mawar Putih
38 Bab 36 - Bersenang-senang
39 Bab 37 - Hassrat Sang Penguasa
40 Bab 38 - Bulan Purnama ke 8
41 Bab 39 - Tidak Pantas Memakai Wajah Suamiku
42 Bab 40 - Pesaakitan
43 Bab 41 - Tatapan Datar
44 Bab 42 - Menikah lah Denganku
45 Bab 43 - Calon Suami Eleanor
46 Bab 44 - Apa Artinya Semua Pengorbanan ini?
47 Bab 45 - Jadi Legenda
48 Bab 46 - Dua Bayi Tanpa Ekor
49 Perayaan
50 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
51 My Magical My Wife
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Bab 1 - Tampan dan Licik
2
Bab 2 - Seperti Malaikat Cantik
3
Bab 3 - Nikmatilah Harimu
4
Bab 4 - Kamu baik-baik Saja?
5
Bab 5 - Permata Suci
6
Bab 6 - Nyaman dan Hangat
7
Bab 7 - Genggam Tanganku
8
Bab 8 - Hera Sang Dewi
9
Bab 9 - Ayo Kita Menikah
10
Bab 10 - Sepasang Pengantin
11
Bab 11 - Tidak Untuk Main-main
12
Bab 12 - Membuat Jadi Selamanya
13
Bab 13 - Hati Yang Gersang
14
Bab 14 - Terkurung
15
Bab 15 - Sebagai Rahasia
16
Bab 16 - Eleanor dan Priska
17
Bab 17 - Apa Kamu Bisa Memanggil Hujan?
18
Bab 17 - Tatapan Yang Berubah
19
Bab 18 - Eleanor Yang Patuh
20
Bab 19 - Sangat Menyakiti Hati
21
Bab 20 - Merubah Arah Hidupnya
22
Bab 21 - Aroma Tubuh Yang Lain
23
Bab 22 - Diterangi Kunang-kunang
24
Bab 23 - Bulan Purnama Terakhir
25
Bab 24 - Seperti Mimpimu
26
Bab 25 - Cara Berpisah
27
Bab 26 - Tidak Mampu Mendengar
28
Bab 27 - Hari ke 99
29
Bab 28 - Akan Tetap Melupakan Kamu
30
Stuck With Hot Brother by Ntaamelia
31
Bab 29 - Kabar Tentang Sang Penguasa
32
Bab 30 - Akan Rela
33
Bab 31 - Tidak Mengenal
34
Bab 32 - Bintang Itu Adalah Art
35
Bab 33 - 3 Sahabat
36
Bab 34 - Seperti Sebuah Isyarat
37
Bab 35 - Bunga Mawar Putih
38
Bab 36 - Bersenang-senang
39
Bab 37 - Hassrat Sang Penguasa
40
Bab 38 - Bulan Purnama ke 8
41
Bab 39 - Tidak Pantas Memakai Wajah Suamiku
42
Bab 40 - Pesaakitan
43
Bab 41 - Tatapan Datar
44
Bab 42 - Menikah lah Denganku
45
Bab 43 - Calon Suami Eleanor
46
Bab 44 - Apa Artinya Semua Pengorbanan ini?
47
Bab 45 - Jadi Legenda
48
Bab 46 - Dua Bayi Tanpa Ekor
49
Perayaan
50
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
51
My Magical My Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!