My Man Is The CEO Of Casanova

My Man Is The CEO Of Casanova

PERGI DARI RUMAH

Disebuah rumah sederhana di perkampungan, tepatnya di sebuah kamar.

Seorang gadis bertubuh gemuk terduduk diatas ranjang nya dalam keadaan menangis

wanita itu menyambar ponsel yang tergeletak disamping nya dan menggulir kontak yang hendak dihubungi nya

"ha... halo kak wid" ucap wanita itu dengan terbata saat panggilan telepon telah terhubung

"halo el gimana mau kan kerjaan nya?" tanya seorang wanita dari seberang sana

"i..Iyah kak El mau" jawabnya mencoba untuk tetap tenang walaupun rasa sesak di dadanya tak kunjung hutang

"Kamu nangis El?" Tanya wanita itu khawatir

"Jadi El besok bisa langsung berangkat kan kak?" Tanya elena, mengalihkan pembicaraan

"Iyah.. besok kakak tunggu di kota, jam 9 kamu usahakan udah sampai yah"

"Oh Iyah kak, kak El bisa minta tolong lagi gak?"

"Bisa dong, emangnya kamu mau minta tolong apa?"

"Gini kak, El mau pinjam uang"

"GK banyak kok, 500 ribu aja untuk bekal El tinggal di sana, soalnya El dari rumah GK bawa duit"

"kamu ada masalah el?"

wanita itu terus bertanya karena masih mendengar sedikit suara is akan dari seberang panggilan

"nanti el ceritain kak" jawab nya lirih

"iyaudah besok kakak kasih uang nya Oke" jawab wanita itu yang paham akan situasi yang tidak memungkinkan untuk bercerita

"iyaudah kak el tutup ya assalamu'alaikum"

"waalaikumsalam"

akhirnya panggilan pun terputus, wanita itu masih memegangi dadanya yang masih terasa sesak.

wanita itu bernama elena gresya. gadis berkulit putih bersih, rambut nya yang panjang sepunggung dengan berwarna hitam kecoklatan, bola mata nya yang berwarna coklat terang hanya saja tubuh nya gemuk.

elena masih sedikit terisak entah kenapa semua orang selalu memandang nya rendah seakan dia manusia paling tidak berguna dibumi ini

saat sedang meratapi nasib yang menimpa nya tiba tiba ponsel nya berdering pertanda pesan masuk.

elena langsung membuka nya dan memilih untuk menelpon langsung orang yang mengirim pesan pada nya

"besok bisa antar aku din?"

"jam setengah 9 kita berangkat dari sini, kan hanya setengah jam perjalanan sampai kota" pinta elena setelah panggilan terhubung

"bisa len, tapi bilang dong ada apa?" tanya wanita di seberang panggilan sana

"aku ceritakan besok ya aku tutup dulu by"

elena membaringkan tubuh nya diatas ranjang berharap hatinya akan sedikit tenang.

hanya saja itu tidak mengurangi sama sekali sakit dihati nya semuanya sudah cukup untuk di pendam dan ditahan.

elena bangkit dan memilih untuk membereskan beberapa pakaian yang hendak dibawa nya ke dalam tas ransel berwarna hitam.

malam ini tidur wanita malang itu di penuhi dengan rasa sakit. sebenarnya bukan hanya malam ini hanya saja kepandaian nya menyembunyikan rasa sakit sehingga orang melihat nya wanita kuat.

Keesokan paginya elena bangun dan langsung berlalu kekamar mandi guna membersihkan tubuh nya.

elena mengerjakan semua pekerjaan rumah nya juga tanpa menyapa seisi rumah yang cukup ramai beberapa hari ini.

setelah selesai elena masuk untuk berganti pakaian karena waktu sudah menunjukkan pukul 8lewat .

elena bersiap dengan menggunakan celana panjang berwarna hitam dipadu dengan kemeja putih garis garis serta hijab nya yang berwarna hitam.

elena sedikit memoles wajah nya dengan make up tipis agar menutupi sembab dibagian mata nya dan tidak lupa pewarna bibir natural yang menambah kecantikan wanita itu.

tok

tok

tok

"el aku sudah siap"

terdengar suara seorang wanita dari luar kamar elena sembari mengetuk pintu kamar elena.

elena langsung menyambar tas nya dan ponsel nya lalu membuka pintu kamarnya

terlihat seorang wanita dengan tubuh kurus tinggi sudah berdiri disana. wanita itu bernama dinda sahabat elena.

"kamu nangis?" tanya dinda khawatir menatap wajah sembab elena

"kita pergi" tanpa menjelaskan apa pun elena menarik dinda keluar dari rumah itu dan mendekati sepeda motor yang terparkir di depan rumah elena

"mau kemana kau?" tanya seorang wanita dengan nada ketus

tanpa menjawab elena memerintahkan dinda agar melakukan sepeda motor nya meninggalkan tempat itu.

"sudah biarkan aja mau kemana emang nya dia ga punya uang" ketus seorang wanita paruh baya.

Selama diperjalanan elena terus menundukkan kepala nya menahan nyeri pada ulu hati nya saat terus mendapat nada ketusan dari banyak orang

"len kau ga mau cerita sama aku?" tanya dinda lirih.

dinda cukup khawatir dengan sahabat nya yang tiba tiba memutuskan untuk pergi dari rumah tanpa menceritakan kejadiannya.

elena terus bungkam membuat dinda kian kalut dengan kondisi sahabat nya tetapi dinda memutuskan untuk berhenti bertanya.

setelah menempuh perjalanan selema setengah jam elena dan dinda pun sampai didepan halte pemberhentian angkutan umum.

elena dan dinda duduk disebuah bangku yang sedikit menjauh dari keramaian.

"len lihat aku" ucap dinda memegang kedua bahu elena dan menghadapkan kearah nya

hati dinda cukup sakit melihat wajah yang setiap hari selalu ceria kini terlihat sendu. mata yang biasanya terlihat berbinar kini memerah karena air mata

"ada apa? kamu mau kemana?" cecar dinda menahan perih diulu hatinya

"aku mau kerja din kak widya sudah memberiku pekerjaan dan dia yang akan menjemput ku" jawab elena menunduk

"kerja apa? sebenarnya ada apa?" dinda terus mencecar elena dengan banyak pertanyaan

"aku udah ga bisa dinda. aku udah ga sanggup setiap hari harus dihina seperti itu."

"mereka mandang aku rendah din. mereka anggap aku hanya seonggok sampah yang harus dijauhin" ucap elena berderai air mata.

Dinda tertunduk. kesabaran wanita di hadapan nya sudah habis kesabaran sahabat nya sudah melampaui batas.

dinda tahu bagaimana elena diperlakukan oleh keluarga nya hanya saja sahabat nya itu begitu pandai menyembunyikan rasa sakit nya.

"jadi kamu mau ninggalin aku?" lirih dinda yang sudah berderai air mata

elena hanya bisa menggeleng. tumbuh bersama sejak kecil membuat mereka seperti saudara kandung apa lagi selisih umur mereka hanya setahun.

"kamu mau lupain aku len?" tanya dinda lagi mencoba menguatkan hatinya untuk melepaskan sahabat nya

"aku ga bakal lupain kamu din hanya saja aku tidak ingin lagi berada disini"

dinda mengangguk paham atas apa yang sahabat nya alami. toh dia harus rela berjauhan dengan sahabat nya demi ketenangan hidup sahabat ny.

saat mereka masih mengobrol beberapa hal sebuah mobil sedang berwarna silver berhenti di depan mereka.

seorang wanita berkulit sedikit gelap turun dari mobil itu dan menghampiri mereka dengan senyum mengembang

"kak widya"

iya wanita itu adalah widya. teman lama elena yang memberikan elena pekerjaan.

"kita berangkat sekarang?" tanya widya mengelus pundak elena

elena menganggukkan kepala nya lalu memandang dinda yang masih menundukkan kepala nya

"aku pergi dulu ya jaga dirimu jangan bodoh perihal cowok lagi ya nanti aku marah" ucap elena dengan senyum kecut

dinda mengangkat wajah nya dan memaksakan senyum nya karena harus melepas sahabat nya

"aku akan selalu mengganggu mu setiap malam dengan curhatan ku" ucap dinda lalu memeluk elena

elena membalas pelukan dinda. rasanya begitu berat pergi jauh dari orang yang sangat mengerti kita

"jika nanti kita bertemu akan ku pukul kau" ucap elena melepas pelukan dinda.

setelah nya elena berpamitan dengan dinda lalu memasukkan tas nya kedalam bagasi mobil sedan itu.

saat semuanya sudah selesai elena masuk kedalam mobil itu dan menyapa seorang wanita paruh baya dan pria paruh baya yang duduk di bangku depan.

.

.

.

staytune ya bestie baru mulai nih jangan lupa dukungan buat author ya

hehe😄

Terpopuler

Comments

Bangu Thry Wulandari

Bangu Thry Wulandari

kenapa keluarganya nggak suka sama elena... 🤔

2023-01-15

0

mom_abyshaq

mom_abyshaq

jangan jauh-jauh perginya elena, nanti syusah nyarinya

2023-01-15

0

Laila antoniii

Laila antoniii

apa itu keluarga tiri atau apa?

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 PERGI DARI RUMAH
2 MENDAPATKAN PEKERJAAN
3 WANITA BAIK
4 TERLALU KUAT
5 KEHIDUPAN MIRIS
6 INGIN MENJADI LEBIH BAIK
7 BERSEKOLAH
8 GADIS KECIL.
9 TERKAGUM
10 KEKHAWATIRAN LARAS
11 PENGAGUM
12 SIKAP MANJA
13 HARI BAHAGIA ELENA
14 MENGHILANG
15 SEKERTARIS LARAS
16 ORANG DIMASA LALU
17 BUKAN SAINGAN BERAT
18 RAMBUT PENDEK
19 KELUAR KOTA
20 PERTEMUAN DIMALAM BULAN PERTAMA
21 BERTEMU LAGI
22 INFORMASI TENTANG ELENA
23 TIKUS KECIL
24 PENYUSUP
25 TEMPAT TINGGAL BARU
26 BERTEMU
27 BERTEMU LAGI
28 MERAYAKAN SENDIRI
29 KEDATANGAN DINDA
30 ENGGAN KEMBALI
31 MEMANTAU
32 MENOLONG
33 BERMALAM BERSAMA
34 TUNGGU
35 MENGUNJUNGI ORANG TUA EL
36 CANDELIGHT DINNER
37 MENDATANGI
38 KEBENCIAN
39 MENEMUI DIAM DIAM
40 PEMENANGNYA
41 MENCULIK
42 HILANG
43 WANITAKU
44 DITENGAH HUTAN
45 SEMUA HARUS TAHU
46 SEMUANYA UNTUKMU
47 HANYA MIMPI
48 KABUR
49 BERADA DITANGAN MUSUH
50 KOMA
51 TIDAK PUNYA HAK
52 PANGGIL MEREKA KEMBALI
53 BANGUN DAN TRAUMA
54 LITTLE PRINCE
55 PULANG
56 PEMBALASAN
57 ARON JHON SMITH
58 CERITA MASA LALU
59 BERTEMU CALON MENANTU
60 KELUAR KOTA
61 JANGAN GANGGU DIA
62 IKATAN BATIN
63 PENYELAMAT
64 SIKAP JAHIL ELENA
65 RASA TAKUT
66 PENGAKUAN CINTA
67 KULIAH
68 UPIK ABU
69 KEMBALIKAN DIA
70 MATA ITU
71 DIA PUTRIKU
72 GAGAL MENJADI CINTA PERTAMA
73 PEMBUNUH
74 FLASHBACK 10 TAHUN YANG LALU
75 KABAR KEMATIAN BRAM
76 PERMINTAAN
77 SEKRETARIS
78 ULAT BULU
79 PRIA BERMATA BIRU
80 TANTE TUA
81 CALON NYONYA SMITH
82 HARLINA SMITH
83 PAKET
84 BUKAN PRIA YANG SAMA
85 TERLUKA
86 OTW PUBLISH
87 BUKAN PEREBUT
88 SULIT MEMAAFKAN
89 TERANCAM
90 MENGERJAI MELISA
91 KEANGKUHAN YANG PANTAS
92 MENGUNJUNGI MAKAM
93 PERJUANGKAN SENDIRI
94 MEMAFKAN
95 RUMIT
96 HAPPY BIRTHDAY ELENA
97 TANPA NAMA
98 MEMPEREBUTKAN
99 TERUS TERANCAM
100 DENDAM MASA LALU
101 MEMPUNYAI ALASAN
102 KALUNG
103 KEPULANGAN ARILANDRO
104 BUKAN KELUARGA
105 CINTA PERTAMA
106 KEDATANGAN HARLINA SMITH
107 SEPESIAL
108 BUKAN OBSESI
109 HAPPY WEDDING
110 LINGERIE
111 KITA SATU
112 BENALU
113 WEKEND
114 BOLA KRISTAL
115 MENGHILANG
116 MENCARI
117 MAYBACH HITAM
118 KAKEK
119 KALUNG DAN RAHASIA
120 KELAHIRAN ELENA
121 MEMPERMAINKAN
122 DRAMA
123 MERAJUK
124 MEMBUJUK
125 HADIAH ISTIMEWA
126 POSESIF
127 KEMBALINYA MELISA
128 KOMPLOTAN
129 END
130 EXTRA PART
Episodes

Updated 130 Episodes

1
PERGI DARI RUMAH
2
MENDAPATKAN PEKERJAAN
3
WANITA BAIK
4
TERLALU KUAT
5
KEHIDUPAN MIRIS
6
INGIN MENJADI LEBIH BAIK
7
BERSEKOLAH
8
GADIS KECIL.
9
TERKAGUM
10
KEKHAWATIRAN LARAS
11
PENGAGUM
12
SIKAP MANJA
13
HARI BAHAGIA ELENA
14
MENGHILANG
15
SEKERTARIS LARAS
16
ORANG DIMASA LALU
17
BUKAN SAINGAN BERAT
18
RAMBUT PENDEK
19
KELUAR KOTA
20
PERTEMUAN DIMALAM BULAN PERTAMA
21
BERTEMU LAGI
22
INFORMASI TENTANG ELENA
23
TIKUS KECIL
24
PENYUSUP
25
TEMPAT TINGGAL BARU
26
BERTEMU
27
BERTEMU LAGI
28
MERAYAKAN SENDIRI
29
KEDATANGAN DINDA
30
ENGGAN KEMBALI
31
MEMANTAU
32
MENOLONG
33
BERMALAM BERSAMA
34
TUNGGU
35
MENGUNJUNGI ORANG TUA EL
36
CANDELIGHT DINNER
37
MENDATANGI
38
KEBENCIAN
39
MENEMUI DIAM DIAM
40
PEMENANGNYA
41
MENCULIK
42
HILANG
43
WANITAKU
44
DITENGAH HUTAN
45
SEMUA HARUS TAHU
46
SEMUANYA UNTUKMU
47
HANYA MIMPI
48
KABUR
49
BERADA DITANGAN MUSUH
50
KOMA
51
TIDAK PUNYA HAK
52
PANGGIL MEREKA KEMBALI
53
BANGUN DAN TRAUMA
54
LITTLE PRINCE
55
PULANG
56
PEMBALASAN
57
ARON JHON SMITH
58
CERITA MASA LALU
59
BERTEMU CALON MENANTU
60
KELUAR KOTA
61
JANGAN GANGGU DIA
62
IKATAN BATIN
63
PENYELAMAT
64
SIKAP JAHIL ELENA
65
RASA TAKUT
66
PENGAKUAN CINTA
67
KULIAH
68
UPIK ABU
69
KEMBALIKAN DIA
70
MATA ITU
71
DIA PUTRIKU
72
GAGAL MENJADI CINTA PERTAMA
73
PEMBUNUH
74
FLASHBACK 10 TAHUN YANG LALU
75
KABAR KEMATIAN BRAM
76
PERMINTAAN
77
SEKRETARIS
78
ULAT BULU
79
PRIA BERMATA BIRU
80
TANTE TUA
81
CALON NYONYA SMITH
82
HARLINA SMITH
83
PAKET
84
BUKAN PRIA YANG SAMA
85
TERLUKA
86
OTW PUBLISH
87
BUKAN PEREBUT
88
SULIT MEMAAFKAN
89
TERANCAM
90
MENGERJAI MELISA
91
KEANGKUHAN YANG PANTAS
92
MENGUNJUNGI MAKAM
93
PERJUANGKAN SENDIRI
94
MEMAFKAN
95
RUMIT
96
HAPPY BIRTHDAY ELENA
97
TANPA NAMA
98
MEMPEREBUTKAN
99
TERUS TERANCAM
100
DENDAM MASA LALU
101
MEMPUNYAI ALASAN
102
KALUNG
103
KEPULANGAN ARILANDRO
104
BUKAN KELUARGA
105
CINTA PERTAMA
106
KEDATANGAN HARLINA SMITH
107
SEPESIAL
108
BUKAN OBSESI
109
HAPPY WEDDING
110
LINGERIE
111
KITA SATU
112
BENALU
113
WEKEND
114
BOLA KRISTAL
115
MENGHILANG
116
MENCARI
117
MAYBACH HITAM
118
KAKEK
119
KALUNG DAN RAHASIA
120
KELAHIRAN ELENA
121
MEMPERMAINKAN
122
DRAMA
123
MERAJUK
124
MEMBUJUK
125
HADIAH ISTIMEWA
126
POSESIF
127
KEMBALINYA MELISA
128
KOMPLOTAN
129
END
130
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!