bab1

Dibawah kilau sinar rembulan yang memancarkan hawa dingin. Dua sosok hitam bergerak secepat kilat di atas gedung tinggi. Orang hanya akan melihat garis-garis hitap yang berlari dalam kegelapan.

Tampa meninggalkan suara tiba-tiba kedua sosok itu berhenti. Menampilkan penampilan 2 orang pria dengan postur tinggi dan tegap. Mereka memakai pakaian alah ninja yang berwarna hitam dengan belati lengkung di pinggangnya. Itu memancarkan suasana ekstrim dan haus darah. Matanya sangat tajam seperti burung elang, mereka seperti elang yang mengintai di kegelapan malam dan bisa menghilangkan mangsanya kapan saja.

"Ada apa?" Melihat temannya berhenti assasin yang ada di belakang itu tidak bisa tidak bertanya.

"Apa kau tidak merasa ada yang aneh, Cesar? Assasin itu bertanya balik pada temannya yang bernama Cesar itu alisnya berkerut seperti menemukan sesuatu.

"Aneh? Arnold apa maksudmu?" Melihat temannya yang di sapa Arnold seperti menemukan sesuatu, Cesar tampa sadar mengangkat suaranya. Suaranya mengandung sedikit keterkejutan dan kewaspadaan tapi dia menyembunyikannya dengan baik sehingga arnold tidak menyadarinya.

Untung Cesar dengan cepat mengatur kembali emosinya. Dia menatap Arnold dengan tajam dan mencengkram belati di pinggangnya secara rahasia.

"Entalah, mungkin hanya perasaanku saja." Arnold hanya menggelengkan kepala. Dia merasa pusing karena melupakan sesuatu. Dia selalu merasa ada yang salah tapi tidak tau itu apa.

"Bukankah tempat ini terlalu sepi?" Yang dia lihat adalah sebuat toko kecil di seberang jalan. Itu adalah clup malam besar, hanya karena di lihat dari ketinggian terlihat seperti toko kecil. Itu seharusnya club malam yang cukup terkenal di hong kong.

Bukankah mereka buka sampai pagi? Kenapa sudah tutup? Apa mereka libur hari ini? Segala pikiran menjalar dari benak Arnold yang membuatnya sedikit curiga.

"Apa kau tau sesuatu?" Sambil menatap ke arah Cesar dengan serius.

Pada dasarnya misi yang dia lakukan adalah saran dari organisasi di belakang Cesar. Sebagai seorang assasin yang namanya berada di 100 besar di dunia bawah tentu saja dia tidak kekurangan uang sama sekali.

Di seluruh dunia terdapat banyak ahli bela diri, ada puluhan ribu dari mereka. Para ahli beladiri adalah orang-orang yang telah membangkitkan kekuatan internal atau di kenal dengan tenaga dalam. Dengan tenaga dalam seorang bisa memperkuat tubuhnya sehingga 3 kali lebih kuat dari orang normal. Bahkan ada yang mengatakan yang namanya tercantum dalam 10 besar adalah orang-orang hebat. Katanya mereka tidak mempan terhadap peluru bahkan bisa melemparkan kekuatan kusus.

Orang-orang seperti ini di sebut assasin.

Walaupun banyak assasin di dunia tapi mereka tidak pernah muncul di permukaan. Dunia para assasin adalah dunia yang di penuhi konflik dan pembunuhan. Hukum yang berlaku untuk manusia biasa tidak berlaku di sana. Mereka hidup di balik bayang-bayang masyarakat luas. Maka dari itu di kenal dengan Dunia gelap atau Dunia bawah tanah.

Konflik dan pembunuhan bisa terjadi setiap saat jadi selama berlalunya waktu banyak organisasi assasin terbentuk. Dengan adanya organisasi seorang pemula tidak akan dengan muda di bunuh mempertimbangkan organisasi di belakangnya. Sampai pada puncaknya ada organisasi dunia yang menjaga kesetabilan dunia bawah. Walaupun organisasi dunia telah menekan kriminalitas di dunia bawah tapi masih ada pembunuhan dan konflik akan tetapi sangat sedikit.

Maka dari itu banyak assasin memiliki organisasi di belakang mereka. Tapi Arnold berbeda, Dia adalah satu-satunya orang yang tidak memiliki organisasi di 100 besar. Bukannya tidak ada organisasi yang mau merekrutnya tapi dia terlalu malas untuk bergabung organisasi manapun. Karena dengan bergabung organisasi, itu berarti dia harus melaksanakan misi untuk organisasi. Jadi dia terlalu malas.

Sedangkan kenapa dia melakukan misi kali ini, itu bukan karena Cesar adalah temannya. Lagi pula kalopun dia menolak Arnold yakin kalo Cesar pasti dengan muda menemukan yang lain. Jadi dia menerima misi ini karena imbalannya adalah eleksir hitam. Bagaimana mungkin hal seperti ini tidak menggelitik minatnya.

Eleksir adalah ramuan misterius yang bisa meningkatkan kecepatan latian. Hal tersebut adalah obat yang di temukan oleh organisasi dunia. Organisasi dunia memiliki pijakan di dunia bawah bukan karena sepenuhnya mereka kuat tapi karena penelitian mereka menemukan obat ini. Walaupun ada sedikit efek samping tapi efek samping itu bisa di lupakan mengingat efek obat.

Lagi pula ada sekitar 10 organisasi yang memiliki kekuatan sekelas organisasi dunia. Bagaimana mungkin mereka akan membiarkan kelompok lain membentuk dominasi di seluruh dunia. Tapi semua berbeda dengan adanya eleksir, organisasi dunia hanya perlu menjilat organisai-organisasi besar dengan eleksir. Hasilnya adalah seperti yang terjadi sekarang banyak organisasi tidak menentang bahkan menunjukan dukungannya terhadap organisasi dunia dan berdiri di pihak yang sama.

Menurut kualitas ada tiga kelas yaitu Eleksir ungu, eleksir hitam dan eleksir biru. Eleksir ungu adalah kualitas rendah Arnold telah pernah menggunakannya di masa lalu tentu saja dia mendapatkannya dengan kesulitan mengingat banyak orang yang menginginkannya mereka yang hidup terahkir adalah yang memilikinya. Sekarang setelah kekuatannya sudah mencapai mencapai titik ini eleksir ungu sudah kehilangan efektifitasnya. Jadi hanya eleksir hitam yang bisa bermanfaat untuknya.

Dia sudah mencarinya cukup lama dan jelas kalo eleksir hitam lebih langka dari eleksir ungu. Jadi ketika dia melihat hadiah misi ini, Bagaimana mungkin dia tidak tertarik?

Mendengar pertanyaan dari sahabatnya Cesar sedikit bergetar. Matanya menunjukan sedikit kesedian tapi segera di ganti dengan ketegasan. Dia mencengkram belati itu lebih kencang dan berkata dengan nada rendah seperti nyamuk "Maaf."

Tidak mendengar respon Cesar, Arnold menjadi penasaran dan berbalik untuk melihat Cesar. Sesaat setelah berbalik dia hanya melihat Cesar yang telah di hadapannya dan menusukan belati kedadanya.

Darah melompat keluar dari dada Arnold. Dia berbatuk ringan dan memuntakan seteguk darah. Darah itu merembes dari maskernya.

Menatap belati yang tertancap itu dangan linglung. Dia perlahan mengangkat kepala menatap Cesar yang berdiri di sana dengan tegang. Dia melihat Cesar seakan ini semua adalah ilusi, jelas dia tidak pernah berharap akan di tikam oleh sahabatnya sendiri dengan kejam.

Meskipun di tikam dengan belati itu menyakitkan tapi perasaan di hianati lebih menyakitkan dari apapun. Jika belati itu belati biasa maka dia masih bisa selamat dengan tingkat kekuatannya. Tapi sayang itu adalah belati assasin yang tentu saja telah di lumuri racun.

"Kenapa?" suara rendah Arnold mengandung jejak ketidak percayaan.

Bahkan di sisi lain Cesar tidak repot-remot menjawab pertanyaan Arnold.

Arnold merasakan semua tubuhnya mati rasa dan energinya hilang. Dia terjatuh terlentang tampa bisa melawan. Jelas kalo racunnya sudah mulai menyebar dan mengerokoti kehidupan Arnold.

Sebelum dia benar-benar kehilangan kesadaran dia samar-samar melihat beberapa sosok mendarat di sekitarnya. Melihat dari seragamnya dia tau kalo itu adalah kelompok organisasi Cesar.

"Begitu ya, jadi sejak awal aku adalah tikus yang masuk ke perangkap." Dia hanya bisa mendesa pelan. Ketika di ambang kematian dia tidak tau harus tertawa atau menangis.

"Cesar, jadi kau sudah bisa mengahkirinya sendiri."

"Ini adalah bahan penelitian yang bagus, sangat sulit untuk mendapatkan 100 besar."

"Ya, yang terpenting dia tidak dalam organisasi, jadi kita tidak perlu membuat konflik dengan organisasi lain."

Serangkaian diskusi terdengar di sekitar Arnold. Namun dia tidak mendengar suara Cesar, dia tidak tau apa yang di pikirkannya sekarang. Tapi dia tidak perduli, lagi pula dia akan mati tidak lama lagi.

...

Apa aku masih hidup? Kenapa suasana terlihat berbeda?

Di banding suasana dingin malam saat dia di gedung tadi. Kali ini suhu udara bahkan lebih dingin sampai menusuk ketulang. Suara aliran air juga terdengar lembut dari waktu-kewaktu.

Dia perlahan membuka matanya dan langsung menyipit ketika dia merasakan seluru tubunya berteriak sakit."aaah."

Dia bangun perlahan dalam posisi duduk. Perhatiannya langsung tertuju pada pahanya. Itu hanya paha kecil seorang anak berusia 14 tahun tapi yang paling di perhatikan dia adalah sebuah panah tertancap di sana.

Dia langsung mencabutnya dengan acuh takacuh. Meskipun merasakan rasa sakit dia sudah terbiasa. Kehidupanya sebagai assasin bukan tampa rasa sakit.

Setelah itu dia baru bisa mengamati sekitar. Dia sekarang berada di bebatuan di tepi sungai. Dia langsung membasuh luka di pahanya untuk menghentikan darah yang mengalir keluar. Dia melihat bayangannya di dalam air dari pantulan cahaya bulan, sekilas Dia dapat melihat kalo itu adalah siluet anak kecil.

Apakah aku berenkarnasi ke tubuh anak kecil ini?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***