BASB 3 : Kontrak

Bangsat!

Umpat Byanca kesal saat ia sedang kesusahan begini teman-temannya hilang bagai ditelan bumi, Byanca mengingat kembali dimasa lampau ia sangat royal pada teman-temannya bahkan ia tanpa melihat harga langsung membelikan teman-temannya barang branded. Tapi, lihatlah sekarang satupun temannya tidak ada yang menolongnya ketika ia sedang kesusahan.

Byanca tidak pernah bekerja sebelumnya harus bekerja part time di club malam yang biasa didatangi bersama teman-temannya. Byanca tidak ingin merepotkan kepala Yun lebih banyak lagi, walaupun dari kecil Byanca tidak pernah merasa susah setidaknya sekarang Byanca tidak menyusahkan orang lain.

Byanca banyak bertemu dengan teman-temannya, mereka bahkan mengejek Byanca sekarang. Ck, dulu mereka setiap ke club malam tidak pernah membawa uang karena Byanca yang membayar tapi lihatlah kelakuan mereka. Byanca tidak akan melupakan semuanya, ada saat nanti Byanca akan membalas mereka.

Byanca menyadari satu hal ternyata sabar ini sangat menyulitkan apalagi ketika ia mendapatkan pelanggan yang bisa dibilang bangsat.

Byanca memijat betisnya lalu melihat orang-orang yang menari dilantai dansa, ingin rasanya Byanca berlari kesana dan mulai menari. Byanca ingin menghilangkan rasa penatnya tapi ia harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.

Byanca harus mengantarkan minuman di ruang vip.

“By, kemari sebentar,” Mike manager Byanca memanggilnya, Byanca menghampiri managernya.

“Kalau tidak penting aku pergi,” ujar Byanca membuat Mike mencegahnya.

“Aku ada kenalan, dia sedang mencari wanita untuk menjadi kekasih pura-pura,” ujar Mike membuat Byanca balik lagi.

“bayaran?”

“Black card seumur hidup.”

“Dimana aku harus menemui pria itu?” tanya Byanca cepat, ia tidak ingin menghilangkan kesempatan. Sekaranglah kesempatan yang harus ia terima. Siapapun pria itu Byanca berterima kasih, melakukan apapun untuk pria itu akan Byanca lakukan. Karena Byanca ingin kehidupannya kembali lagi.

“Ruang vip nomor 1,” jawab Mike membuat Byanca langsung memberikan minuman di tangannya pada Mike.

“Aku akan segera kesana, tolong antarkan ini ke ruangan vip 523,” ujar Byanca membuat Mike mengangkat jempolnya. Dari ini Mike mendapatkan komisi yang besar dari Mark sepupunya

Mike menghubungi sepupunya bahwa Byanca akan segera kesana, tugasnya telah selesai. Sepertinya Mike harus lIburan menggunakan uang yang baru saja dikirim oleh Mark.

Byanca memasuki ruangan vip no 1 setelah mengetuk pintu, Byanca mematung di depan pintu. Byanca pikir pria yang akan menjualnya adalah pria tua ternyata lumayan juga. Yang pasti masih muda, bagi Byanca mau muda atau tua asal bisa memberinya uang maka ia tidak masalah.

“Byanca? Aku Mark.” Mark mengenalkan dirinya membuat Byanca menganggukan kepalanya

“Silahkan duduk.” Byanca langsung duduk dihadapan Mark.

“Ketentuan apa yang boleh dan tidak untuk kulakukan?” tanya Byanca to the point, karena jujur saja Byanca ingin tidur sekarang.

Mark tidak menjawab ia memberikan kertas pada Byanca, tanpa membaca Byanca langsung menandatangani kontrak.

“Nanti akan kubaca dirumah, berikan kartuku,” ujar Byanca membuat Mark langsung memberikan black card pada Byanca.

“Ada lagi?” tanya Byanca karena ia ingin pergi

“Kau tidak bertanya siapa yang akan menjadi kekasihmu? Atau ada hal yang ingin kau tambahkan dikontrak?” tanya Mark membuat Byanca menggelengkan kepalanya.

“Ternyata bukan kau, hubungi aku jika ada pertemuan mendadak atau apapun. Kau pasti sudah memiliki nomorku dari Mike kan?” ujar Byanca bangkit dari duduknya.

“Masalah ada tambahan dikontrak atau tidak, aku tidak membutuhkannya. Ini sudah lebih dari cukup,” lanjut Byanca membuat Mark tercengang tidak percaya, masih ada gadis muda yang seperti ini ternyata.

“Besok batalkan janjimu, kau ada pertemuan makan malam dengan orang tua Bos,” ujar Mark membuat langkah Byanca terhenti,

“Baiklah, aku permisi Tuan Mark,” pamit Byanca keluar.

Rasa lelah Byanca tiba-tiba lenyap entah kemana, ia segera mengganti pakaiannya lalu pergi ketempat Mike berada.

“Mike, aku berhenti bekerja” ujar Byanca membuat Mike hanya mengangkat jempolnya, sudah jelas bahwa Byanca akan mengundurkan diri karena sekarang ia mempunyai uang tidak ada habisnya.

Setelah mengundurkan diri Byanca langsung mencari apartemen untuk ditinggali, apartemen sudah pasti ia harus mendapatkan yang paling berkelas.

Tidak butuh waktu lama Byanca sudah menemukan apartemen yang cocok untuknya, apartemen mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja. Byanca juga mendapatkan view yang sangat indah, apartemennya menghadap ke laut. Byanca bisa melihat matahari sore dan Byanca tidak harus memikirkan pekerjaan untuk mencari uang.

Byanca tidak langsung tidur, ia memesan semua belanjaan online yang ada di keranjang online shopnya. Byanca meminta untuk diantarkan malam ini juga, Byanca bahkan mendapatkan kartu member karena membeli terlalu banyak barang.

Baju, sepatu, tas dan perhiasan sudah datang dan sekarang apartemennya sudah penuh dengan belanjaannya. Jangan lupakan pizza ukuran besarnya. Byanca menikmati pizzanya disamping cola. Nikmat sekali, nikmat yang sudah Byanca lupakan 2 hari yang lalu.

Byanca tidak sabar untuk segera ke kampus minggu depan, rasanya Byanca ingin ke kampus sekarang dan melihat reaksi teman-teman sampahnya.

Satu yang Byanca lupakan, ia belum membeli mobil. Sambil makan Byanca membuka ponselnya dan mencari mobil keluaran terbaru, ia harus memperlihatkan bahwa dirinya tidak pantas untuk dihina oleh sampah.

Setelah mobilnya sampai, Byanca akhirnya tertidur. Tidak ada mimpi buruk lagi, sekarang Byanca akan bermimpi indah.

Satu lagi Byanca melupakan Yun, Byanca akan mengunjungi wanita paruh baya itu besok pagi karena malamnya ia akan ada acara yang sangat penting.

Paginya Byanca mendapat pesan dari kekasihnya, bahwasanya dia akan mengirim gaun untuk ia kenakan nanti malam.

Byanca mengirim alamat apartemennya, lalu pergi mandi. Byanca akan menemui Yun dan menjelaskan situasi sekarang.

Ketika Byanca ingin berangkat sebuah paket datang, benar saja itu gaun yang baru saja dikirim oleh Tuannya.

Byanca menepuk keningnya, hal yang paling penting adalah ia belum membaca isi kontrak. Walaupun isinya akan Byanca lakukan semua tapi setidaknya ia harus melihat apa yang tidak boleh ia lakukan.

Byanca mulai membaca kontrak,

1.Tidak boleh jatuh cinta, jika terjadi maka kontrak akan dibatalkan.

tertanda, Adelard Cetta Maxwel dan Byanca

Byanca membolak-balik kertas kontraknya, hanya ada satu poin saja? Sepertinya untuk kedepannya Byanca akan sangat kesulitan tapi Byanca akan menghadapinya.

Karena penasaran Byanca mencari profil Adelard di pencarian, Byanca rasa ia akan jatuh cinta pada Adelard, tapi itu tidak mungkin karena poinnya hanya itu. Byanca mengira pasti pria ini seorang gay karena tidak mungkin membayar seorang wanita dengan mahal hanya untuk menjadi kekasih pura-pura.

Niat untuk jatuh cinta langsung lenyap begitu saja, karena ada hal yang penting untuk ia lakukan balas dendam pada keluarga Bibinya serta mantan kekasih dan juga teman-temannya.

Byanca tersenyum menatap luar apartemennya, misi baru akan segera dimulai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***