Bab 15 - Hanya Mimpi

...⊛⊛⊛...

Takashi tentu sangat terkejut dengan pernyataan Hana. Bagaimana bisa dia menjadi penyebab membesarnya perut gadis itu?

"Asal kau tahu. Aku bukan satu-satunya gadis yang kau buat begini. Lihat di belakangmu!" ujar Hana sembari mengarahkan jari telunjuk ke arah belakang Takashi.

Perkataan Hana tentu membuat Takashi langsung menengok ke belakang. Pupil matanya membesar tatkala menyaksikan ada banyak perempuan yang berlari mendekat. Di antara mereka juga terdapat beberapa anak kecil.

"Sial! Si-siapa mereka semua?" Takashi kebingungan. Dia perlahan melangkah mundur. Sampai tidak sengaja menabrak Hana.

"Aku dan mereka adalah istri sekaligus anak-anakmu. Kau adalah lelaki terakhir di bumi. Kita melakukan ini karena tidak mau kaum manusia punah," ucap Hana.

"Ini gila!" Takashi ketakutan. Dia berlari secepat mungkin. Meninggalkan para gadis yang mengejarnya. Termasuk Hana.

Takashi terus berlari. Tanpa diduga, kakinya tersandung. Dia jatuh tersungkur. Sementara beberapa gadis sudah berhasil menghampiri. Mereka mengerumuni Takashi.

"Ayah, ayo kita bermain!" seru seorang anak kecil sembari menarik lengan Takashi.

"Sayang, sebentar lagi aku akan melahirkan. Kita harus mempersiapkan banyak hal," ujar wanita yang juga ikut memegang lengan Takashi.

"Menjauhlah kalian! Aku bukan siapa-siapa!" pekik Takashi sambil berusaha lepas dari kekangan banyak orang.

Karena terkepung, Takashi hanya bisa menutup telinga dan mata. Saat itulah dia terbangun.

Takashi langsung mengelus dadanya saat sadar kalau yang dia alami tadi hanya mimpi. Lelaki tersebut segera merubah posisi menjadi duduk. Takashi mengusap kasar wajahnya berulang kali. Ia mencoba menenangkan diri.

"Benar-benar gila jika aku adalah lelaki yang masih tersisa. Aku harus mencari lelaki lain secepat mungkin." Takashi bertekad. Selanjutnya, dia tetap terjaga. Takashi tidak bisa tidur akibat mimpi buruk yang menimpanya.

Takashi menyalakan kompor. Dia ingin merebus air agar bisa menyeduh teh yang kebetulan ada di dapur.

Dari balik pintu kamar, Yuki muncul. Ia berjalan mendekati Takashi. Lelaki itu tampak melamun sambil menyandarkan pinggul ke wastafel. Pandangan Takashi mengarah keluar jendela.

"Kau tidak bisa tidur?" tanya Yuki. Dia terlihat memegangi sebuah syal rajut berwarna hitam.

"Bukankah jelas kalau aku sedang tidak tidur?" tanggap Takashi.

"Maaf. Apa semuanya karena pertengkaran Nana dan Sakura tadi?"

Takashi menggeleng. "Aku baru saja bermimpi buruk," jawabnya.

"Tentang?" Yuki menuntut jawaban.

"Aku bermimpi kalau aku adalah lelaki terakhir di bumi."

"Apa yang kau lihat? Bukan bencana besar bukan?" Yuki merasa cemas.

"Entahlah. Mungkin bisa dibilang begitu. Aku melihat banyak sekali wanita hamil dan anak-anak yang datang kepadaku." Takashi merasa bergidik ngeri.

Yuki terkekeh. "Wanita hamil? Aku pikir itu pertanda bagus. Kata orang tua dulu, bermimpi tentang wania hamil adalah keberuntungan," ujarnya.

"Kau masih percaya hal seperti itu?" Takashi terkesan skeptis terhadap perkataan Yuki.

"Sedikit. Apa salahnya mempercayai beberapa hal yang diberitahukan nenek moyang kita." Yuki berjalan lebih dekat ke hadapan Takashi. Lalu memasangkan syal ke leher lelaki tersebut.

"Aku mendapatkannya di lemari. Aku pikir ini sangat cocok denganmu," ungkap Yuki. Dia merapikan syal di leher Takashi.

"Terima kasih. Tapi harusnya kau mengenakannya untuk dirimu sendiri," ucap Takashi.

"Kau adalah pemimpin di sini. Sebagai orang yang mengikutimu, aku dan teman-teman akan berusaha menjagamu." Yuki mendongak untuk menatap Takashi. Badan lelaki itu memang lebih tinggi beberapa senti darinya.

Takashi membalas tatapan Yuki. Keduanya saling bertukar pandang dalam sesaat. Namun itu tidak berlangsung lama, sebab suara teko tiba-tiba berbunyi. Menandakan bahwa air telah mendidih.

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Selanjutnya.....

2023-08-04

1

Daylily

Daylily

wow

2022-11-23

2

Fitriani Fitriani

Fitriani Fitriani

mau lihat visualnya thor, biar lenkap ngehalu nya

2022-11-22

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tokyo Diserang Zombie
2 Bab 2 - Satu Tahun Setelah Zombie Melanda
3 Bab 3 - Kaum Lelaki Telah Punah?
4 Bab 4 - Ketegangan Mencari Obat
5 Bab 5 - Bertemu Hana
6 Bab 6 - Fakta Bahwa Lelaki Telah Punah
7 Bab 7 - Menerima Kenyataan
8 Bab 8 - Perdebatan
9 Bab 9 - Yuki & Nana
10 Bab 10 - Tidak Bisa Memisah
11 Bab 11 - Mencari Jejak Lelaki Lain
12 Bab 12 - Bertemu Kenalan
13 Bab 13 - Takashi & Tiga Gadis
14 Bab 14 - Diperebutkan
15 Bab 15 - Hanya Mimpi
16 Bab 16 - Menuju Markas Militer
17 Bab 17 - Nana Tergigit!
18 Bab 18 - Menemani Nana Tidur
19 Bab 19 - Menyusuri Hutan
20 Bab 20 - Bertemu Gadis Baru Lagi
21 Bab 21 - Melarikan Diri
22 Bab 22 - Kemarahan Takashi
23 Bab 23 - Mencari Para Gadis
24 Bab 24 - Ditemani Hana [Bonus Visual]
25 Bab 25 - Meminta Maaf
26 Bab 26 - Merancang Tujuan
27 Bab 27 - Ciuman Kedua Takashi & Nana
28 Bab 28 - Melewati Ribuan Zombie Di Jalanan
29 Bab 29 - Menemukan Seorang Anak
30 Bab 30 - Zombie Jenis Baru [Zombie Level 2]
31 Bab 31 - Mengalahkan Monster Zombie
32 Bab 32 - Ajakan Tiba-Tiba Mayu
33 Bab 33 - Mengajari Nana Melawan Zombie
34 Bab 34 - Fakta Awal Mula Pandemi Zombie
35 Bab 35 - Kedatangan Ibunya Shima
36 Bab 36 - Kekacauan!
37 Bab 37 - Insiden Tak Terduga
38 Bab 38 - Untuk Pertama Kalinya
39 Bab 39 - Memeriksa Keadaan
40 Bab 40 - Mencari Jalan Keluar
41 Bab 41 - Monster Aneh
42 Bab 42 - Tanggung Jawab Takashi
43 Bab 43 - Bertemu Lelaki Lain
44 Bab 44 - Keanehan Daisuke
45 Bab 45 - Sesuatu Di Laboratorium!
46 Bab 46 - Suntik Bius
47 Bab 47 - Alasan Daisuke
48 Bab 48 - Berhentilah Membual!
49 Bab 49 - Kaburnya Daisuke
50 Bab 50 - Makhluk Berlidah Panjang
51 Bab 51 - Menyelamatkan Mayu
52 Bab 52 - Menemukan Mansion
53 Bab 53 - Harem Dimulai
54 Bab 54 - Tiga Manusia Satu Ranjang
55 Bab 55 - Rooftop Mansion
56 Bab 56 - Gudang Rooftop
57 Bab 57 - Keteteran
58 Bab 58 - Belajar Bersama
59 Bab 59 - Penolakan Hana
60 Bab 60 - Migrasi Ribuan Burung
61 Bab 61 - Kelahiran & Akhir
62 Novel Baru Genre Pria [Pemburu Iblis Termuda]
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Tokyo Diserang Zombie
2
Bab 2 - Satu Tahun Setelah Zombie Melanda
3
Bab 3 - Kaum Lelaki Telah Punah?
4
Bab 4 - Ketegangan Mencari Obat
5
Bab 5 - Bertemu Hana
6
Bab 6 - Fakta Bahwa Lelaki Telah Punah
7
Bab 7 - Menerima Kenyataan
8
Bab 8 - Perdebatan
9
Bab 9 - Yuki & Nana
10
Bab 10 - Tidak Bisa Memisah
11
Bab 11 - Mencari Jejak Lelaki Lain
12
Bab 12 - Bertemu Kenalan
13
Bab 13 - Takashi & Tiga Gadis
14
Bab 14 - Diperebutkan
15
Bab 15 - Hanya Mimpi
16
Bab 16 - Menuju Markas Militer
17
Bab 17 - Nana Tergigit!
18
Bab 18 - Menemani Nana Tidur
19
Bab 19 - Menyusuri Hutan
20
Bab 20 - Bertemu Gadis Baru Lagi
21
Bab 21 - Melarikan Diri
22
Bab 22 - Kemarahan Takashi
23
Bab 23 - Mencari Para Gadis
24
Bab 24 - Ditemani Hana [Bonus Visual]
25
Bab 25 - Meminta Maaf
26
Bab 26 - Merancang Tujuan
27
Bab 27 - Ciuman Kedua Takashi & Nana
28
Bab 28 - Melewati Ribuan Zombie Di Jalanan
29
Bab 29 - Menemukan Seorang Anak
30
Bab 30 - Zombie Jenis Baru [Zombie Level 2]
31
Bab 31 - Mengalahkan Monster Zombie
32
Bab 32 - Ajakan Tiba-Tiba Mayu
33
Bab 33 - Mengajari Nana Melawan Zombie
34
Bab 34 - Fakta Awal Mula Pandemi Zombie
35
Bab 35 - Kedatangan Ibunya Shima
36
Bab 36 - Kekacauan!
37
Bab 37 - Insiden Tak Terduga
38
Bab 38 - Untuk Pertama Kalinya
39
Bab 39 - Memeriksa Keadaan
40
Bab 40 - Mencari Jalan Keluar
41
Bab 41 - Monster Aneh
42
Bab 42 - Tanggung Jawab Takashi
43
Bab 43 - Bertemu Lelaki Lain
44
Bab 44 - Keanehan Daisuke
45
Bab 45 - Sesuatu Di Laboratorium!
46
Bab 46 - Suntik Bius
47
Bab 47 - Alasan Daisuke
48
Bab 48 - Berhentilah Membual!
49
Bab 49 - Kaburnya Daisuke
50
Bab 50 - Makhluk Berlidah Panjang
51
Bab 51 - Menyelamatkan Mayu
52
Bab 52 - Menemukan Mansion
53
Bab 53 - Harem Dimulai
54
Bab 54 - Tiga Manusia Satu Ranjang
55
Bab 55 - Rooftop Mansion
56
Bab 56 - Gudang Rooftop
57
Bab 57 - Keteteran
58
Bab 58 - Belajar Bersama
59
Bab 59 - Penolakan Hana
60
Bab 60 - Migrasi Ribuan Burung
61
Bab 61 - Kelahiran & Akhir
62
Novel Baru Genre Pria [Pemburu Iblis Termuda]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!