Bab 10 - Tidak Bisa Memisah

...⊛⊛⊛...

"Yuki benar. Kau satu-satunya lelaki yang kami temui. Kami bahkan tidak peduli umurmu berapa. Yang penting kau sudah cukup dewasa dan ahli melawan zombie," cetus Nana. Dia juga memohon seperti yang dilakukan Yuki.

Dengan lidah yang berdecak kesal, Takashi menyetujui Yuki dan Nana untuk ikut. Kedua gadis itu lantas kesenangan.

"Aku hanya akan bersama kalian setelah keluar dari mall ini. Setelahnya, kita berpisah! Mengerti?" Takashi memperingatkan sambil mengacungkan jari telunjuk.

Nana dan Yuki mengangguk bersama. Mereka tidak berhenti tersenyum. Bagi keduanya, Takashi sangat keren saat serius begitu.

"Ayo kita pergi sekarang!" ajak Takashi. Dia mengambil senjata andalannya. Yaitu tongkat yang di ikat dengan pisau.

"Kau membuat senjatamu sendiri?" tanya Nana.

"Bukankah itu jelas?" tanggap Takashi seraya mengangkat satu alisnya.

"Keren!" puji Nana. Namun diabaikan Takashi mentah-mentah. Lelaki itu fokus membuka folding gate. Lalu melawan beberapa zombie yang masih ada di sekitar.

Seolah mengerti, Nana dan Yuki lari bersembunyi. Nana berusaha membantu Yuki agar bisa berlari lebih cepat. Mengingat keadaan kaki gadis itu mengalami luka.

Zombie yang ada tidak sebanyak pertama kali. Kemungkinan Hana sudah berhasil menumpas separuh dari mereka. Alhasil pelarian Takashi, Yuki, dan Nana dapat berjalan mulus.

Kini Takashi, Yuki, dan Nana bersembunyi di dalam sebuah bus besar. Kebetulan tempat tersebut tidak dipenuhi oleh banyak zombie. Takashi hanya perlu mengalahkan dua zombie.

Jleb!

Takashi menusukkan tongkat pisaunya ke kepala zombie. Usahanya sukses membuat satu zombie tumbang. Akan tetapi ketika Takashi menarik tongkatnya kembali, pisau terlihat masih tertancap di kepala zombie.

"Sial!" keluh Takashi. Dia lupa kalau ada satu zombie lagi yang harus di atasi. Sekarang zombie tersebut berjalan menghampirinya.

"Raaarrr..." Zombie itu memegangi pundak Takashi. Lalu mengangakan mulut dengan lebar. Dia tentu ingin secepatnya menikmati daging Takashi sebagai hidangan.

Buk!

Dengan cepat Takashi menggunakan tongkatnya untuk memukul zombie tersebut. Serangannya hanya berhasil membuat zombie itu terhuyung ke belakang.

Takashi lantas berusaha menarik pisau yang menancap di kepala zombie yang satunya. Namun dia kesulitan mencabut pisau tersebut.

"Keras sekali! Dia pasti sangat keras kepala saat masih hidup!" keluh Takashi sembari mengerahkan seluruh tenaga untuk mengambil pisaunya kembali.

Dari belakang, zombie yang masih bertahan kembali menyerang. Nana yang melihat sudah tidak tahan. Sedari tadi dia dan Yuki memang disuruh Takashi untuk bersembunyi di bus.

Nana segera keluar dari bus. Mengingat Yuki tengah terluka, dia menyuruh temannya itu tetap berada di bus. Sementara Nana sendiri bergegas menumbangkan zombie yang hampir menerkam Takashi.

Dengan cepat, Hana mengeluarkan pisau lipat dari saku celana. Dia memegangi kepala zombie kuat-kuat. Kemudian barulah dia menusukkan pisau ke kepala zombie tersebut.

Pyar!

Darah berwarna merah kehitaman merembes bak air mancur dari kepala zombie. Nana sigap menghindari darah yang berbau busuk itu.

Mendengar ada keributan, Takashi akhirnya menoleh ke belakang. Dia melihat Nana sudah berhasil membunuh zombie yang tidak sempat dibunuhnya tadi.

"Kau ternyata hebat juga," komentar Takashi seraya mengatur nafas. Dia baru saja berhasil mengambil pisau yang tertancap di kepala zombie.

"Terima kasih," sahut Nana.

"Sesuai perjanjian, kita berpisah dari sini," ujar Takashi. Dia langsung beranjak meninggalkan Nana dan Yuki.

Takashi terus melangkah sendirian. Tanpa sepengetahuannya, Nana dan Yuki mengikuti dari belakang.

Di saat tak terduga, Nana tidak sengaja tersandung sesuatu dan terjatuh. Takashi otomatis sukses memergokinya dan Yuki.

"Kami tidak punya tempat tujuan. Aku dan Yuki hanya ingin mengikutimu," ungkap Nana sambil berdiri. Dia menyapu kotoran yang menempel di pakaiannya.

"Benar! Kami butuh seseorang sepertimu untuk memimpin! Kumohon izinkan kami ikut bersamamu," kata Yuki. Dia menyatukan dua tangan ke depan dada.

"Tidak! Jangan ikuti aku!" Takashi tetap menolak. Dia buru-buru berlari. Namun Nana dan Yuki juga ikut berlari mengikuti.

Kemana pun Takashi pergi, Nana dan Yuki mengikuti bak anak ayam dan induknya.

Terpopuler

Comments

Sung Taehoon

Sung Taehoon

apaaan coba kok malah kek bebek ngikut induknya

2023-12-20

0

MATADEWA

MATADEWA

Apaan sih....

2023-08-04

1

Daylily

Daylily

semoga masih ada laki² lain selain Takashi

2022-11-17

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tokyo Diserang Zombie
2 Bab 2 - Satu Tahun Setelah Zombie Melanda
3 Bab 3 - Kaum Lelaki Telah Punah?
4 Bab 4 - Ketegangan Mencari Obat
5 Bab 5 - Bertemu Hana
6 Bab 6 - Fakta Bahwa Lelaki Telah Punah
7 Bab 7 - Menerima Kenyataan
8 Bab 8 - Perdebatan
9 Bab 9 - Yuki & Nana
10 Bab 10 - Tidak Bisa Memisah
11 Bab 11 - Mencari Jejak Lelaki Lain
12 Bab 12 - Bertemu Kenalan
13 Bab 13 - Takashi & Tiga Gadis
14 Bab 14 - Diperebutkan
15 Bab 15 - Hanya Mimpi
16 Bab 16 - Menuju Markas Militer
17 Bab 17 - Nana Tergigit!
18 Bab 18 - Menemani Nana Tidur
19 Bab 19 - Menyusuri Hutan
20 Bab 20 - Bertemu Gadis Baru Lagi
21 Bab 21 - Melarikan Diri
22 Bab 22 - Kemarahan Takashi
23 Bab 23 - Mencari Para Gadis
24 Bab 24 - Ditemani Hana [Bonus Visual]
25 Bab 25 - Meminta Maaf
26 Bab 26 - Merancang Tujuan
27 Bab 27 - Ciuman Kedua Takashi & Nana
28 Bab 28 - Melewati Ribuan Zombie Di Jalanan
29 Bab 29 - Menemukan Seorang Anak
30 Bab 30 - Zombie Jenis Baru [Zombie Level 2]
31 Bab 31 - Mengalahkan Monster Zombie
32 Bab 32 - Ajakan Tiba-Tiba Mayu
33 Bab 33 - Mengajari Nana Melawan Zombie
34 Bab 34 - Fakta Awal Mula Pandemi Zombie
35 Bab 35 - Kedatangan Ibunya Shima
36 Bab 36 - Kekacauan!
37 Bab 37 - Insiden Tak Terduga
38 Bab 38 - Untuk Pertama Kalinya
39 Bab 39 - Memeriksa Keadaan
40 Bab 40 - Mencari Jalan Keluar
41 Bab 41 - Monster Aneh
42 Bab 42 - Tanggung Jawab Takashi
43 Bab 43 - Bertemu Lelaki Lain
44 Bab 44 - Keanehan Daisuke
45 Bab 45 - Sesuatu Di Laboratorium!
46 Bab 46 - Suntik Bius
47 Bab 47 - Alasan Daisuke
48 Bab 48 - Berhentilah Membual!
49 Bab 49 - Kaburnya Daisuke
50 Bab 50 - Makhluk Berlidah Panjang
51 Bab 51 - Menyelamatkan Mayu
52 Bab 52 - Menemukan Mansion
53 Bab 53 - Harem Dimulai
54 Bab 54 - Tiga Manusia Satu Ranjang
55 Bab 55 - Rooftop Mansion
56 Bab 56 - Gudang Rooftop
57 Bab 57 - Keteteran
58 Bab 58 - Belajar Bersama
59 Bab 59 - Penolakan Hana
60 Bab 60 - Migrasi Ribuan Burung
61 Bab 61 - Kelahiran & Akhir
62 Novel Baru Genre Pria [Pemburu Iblis Termuda]
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 - Tokyo Diserang Zombie
2
Bab 2 - Satu Tahun Setelah Zombie Melanda
3
Bab 3 - Kaum Lelaki Telah Punah?
4
Bab 4 - Ketegangan Mencari Obat
5
Bab 5 - Bertemu Hana
6
Bab 6 - Fakta Bahwa Lelaki Telah Punah
7
Bab 7 - Menerima Kenyataan
8
Bab 8 - Perdebatan
9
Bab 9 - Yuki & Nana
10
Bab 10 - Tidak Bisa Memisah
11
Bab 11 - Mencari Jejak Lelaki Lain
12
Bab 12 - Bertemu Kenalan
13
Bab 13 - Takashi & Tiga Gadis
14
Bab 14 - Diperebutkan
15
Bab 15 - Hanya Mimpi
16
Bab 16 - Menuju Markas Militer
17
Bab 17 - Nana Tergigit!
18
Bab 18 - Menemani Nana Tidur
19
Bab 19 - Menyusuri Hutan
20
Bab 20 - Bertemu Gadis Baru Lagi
21
Bab 21 - Melarikan Diri
22
Bab 22 - Kemarahan Takashi
23
Bab 23 - Mencari Para Gadis
24
Bab 24 - Ditemani Hana [Bonus Visual]
25
Bab 25 - Meminta Maaf
26
Bab 26 - Merancang Tujuan
27
Bab 27 - Ciuman Kedua Takashi & Nana
28
Bab 28 - Melewati Ribuan Zombie Di Jalanan
29
Bab 29 - Menemukan Seorang Anak
30
Bab 30 - Zombie Jenis Baru [Zombie Level 2]
31
Bab 31 - Mengalahkan Monster Zombie
32
Bab 32 - Ajakan Tiba-Tiba Mayu
33
Bab 33 - Mengajari Nana Melawan Zombie
34
Bab 34 - Fakta Awal Mula Pandemi Zombie
35
Bab 35 - Kedatangan Ibunya Shima
36
Bab 36 - Kekacauan!
37
Bab 37 - Insiden Tak Terduga
38
Bab 38 - Untuk Pertama Kalinya
39
Bab 39 - Memeriksa Keadaan
40
Bab 40 - Mencari Jalan Keluar
41
Bab 41 - Monster Aneh
42
Bab 42 - Tanggung Jawab Takashi
43
Bab 43 - Bertemu Lelaki Lain
44
Bab 44 - Keanehan Daisuke
45
Bab 45 - Sesuatu Di Laboratorium!
46
Bab 46 - Suntik Bius
47
Bab 47 - Alasan Daisuke
48
Bab 48 - Berhentilah Membual!
49
Bab 49 - Kaburnya Daisuke
50
Bab 50 - Makhluk Berlidah Panjang
51
Bab 51 - Menyelamatkan Mayu
52
Bab 52 - Menemukan Mansion
53
Bab 53 - Harem Dimulai
54
Bab 54 - Tiga Manusia Satu Ranjang
55
Bab 55 - Rooftop Mansion
56
Bab 56 - Gudang Rooftop
57
Bab 57 - Keteteran
58
Bab 58 - Belajar Bersama
59
Bab 59 - Penolakan Hana
60
Bab 60 - Migrasi Ribuan Burung
61
Bab 61 - Kelahiran & Akhir
62
Novel Baru Genre Pria [Pemburu Iblis Termuda]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!