3. Membujuk

“Aku pikir keadaannya sudah membaik”,Queen menatap lembut seorang pasien yang berumur sekitar 9 tahun,gadis manis yang beberapa minggu lalu dirinya rawat akibat patah tulang yang di alaminya.

“Adik manis,luka di tanganmu sudah semakin membaik tapi jangan bergerak terlalu berlebihan ya,giff mu akan di buka oleh paman tampan itu.” Queen menunjuk asistennya,pria muda yang berumur sekitar 22 tahun tersenyum manis kearah sang gadis kecil.dengan patuh sang gadis yang ditemani oleh ibunya mengikuti kemana pemuda itu pergi,setelah kepergian ketiganya pintu ditutup namun tak berselang beberapa menit pintu kembali terbuka.Queen menolehkan kepalanya menatap siapa tamu yang masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu,Queen mengerutkan kening melihat kedatangan pria angkuh yang ditemuinya Dua hari yang lalu.

“Apa kau tidak bisa mengetuk pintu terlebih dulu Tuan? Ucap Queen dengan suara tegas,namun bukan Keanu namanya jika dirinya harus mendengarkan apa yang orang lain katakan.Keanu duduk tepat dihadapan Queen,menatap sang Dokter cantik.Keanu mengakui apa yang Delon katakan tentang Queen yang merupakan Dokter cantik,namun keinginannya memiliki Queen hanya untuk sang keponakan,mau tak mau harus Keanu wujudkan.

“Maaf jika kedatanganku yang tak sopan ini mengganggu anda Dokter,namun ada hal penting yang harus saya sampaikan kepada anda,ini mengenai bayi yang anda selamatkan 2 hari lalu.” Queen mengerutkan keningnya,mencoba memahami apa yang pria itu ucapkan.setaunya sekarang bayi tersebut telah di tangani oleh Dokter Delon yang terbang khusus untuk melihat kondisi sang bayi.

“Silahkan Tuan”,Queen mempersilahkan Keanu dengan sopan,Keanu menepiskan bibirnya.baru kali ini ada seorang wanita yang menatapnya dengan tatapan biasa tanpa memuja,seolah-olah dirinya,bukanlah pria tampan yang perlu dipuja.

“Aku ingin anda yang bertugas mengurus serta bertanggung jawab akan bayi itu,melihat cara anda yang sangat professional,aku yakin anda adalah orang yang tepat untuk itu.sebagai pemilik rumah sakit ini,aku memindah tugaskan anda,mulai besok anda sudah harus pindah ke rumahku bersama bayinya.” Queen melebarkan kedua matanya menatap Keanu tak percaya,meski pria di hadapannya ini adalah pemilik rumah sakit ini,bukan berarti dirinya bisa berbuat sesuka hatinya.

“Maaf Tuan sepertinya yang anda butuhkan bukanlah seorang Dokter tap seorang Baby Sitter,kami sebagai Dokter akan selalu melakukan pemeriksaan dan memastikan keadaan pasien.maaf sekali lagi,aku keberatan.” Queen berucap tenang,menatap Keanu dengan tatapan menantang.dirinya tidak bisa perlakukan  seenaknya,apakah karena dia berpikir dirinya seorang pemilik serta seorang pria kaya,sehingga dengan mudahnya pria dihadapannya ini memutuskan sesuatu untuknya.

Keanu menyeringai,untuk pertama kalinya dalam hidupnya dirinya mendapatkan penolakan yang cukup gambling.apakah wanita di hadapannya ini tidak menyadari keuntungan yang akan dirinya dapatkan jika bersedia menerima tawarannya.bukan hanya bayaran yang fantastis,kesempatan untuk masuk dan tinggal dikediaman Smith adalah impian setiap wanita ,yang ingin memiliki kedudukan tinggi dan tingkat sosial dalam kehidupannya,tidakkah wanita ini menyadari hal itu?ataukah wanita di hadapannya ini tidak mengenal siapa dirinya?dan pengaruh besarnya?

“Kau tidak akan bisa menolak permintaanku Dokter,dan akan aku pastikan besok kau serta baby akan ikut bersamaku.” Dengan angkuh Keanu memutuskan sendiri,Queen melongo tak percaya dengan sifat keras kepala pria di hadapannya itu.setelah mengatakan keinginannya Keanu bangun dari duduknya dan melangkah pergi meninggalkan ruangan Queen,Aslan membungkuk hormat sebelum meninggalkan ruangan Queen.

Queen menghela  nafasnya,baru pertama kali dalam hidupnya dirinya berhadapan dengan seorang pria arogan serta keras kepala.dirinya adaah seorang Dokter yang mengabadikan hidupnya untuk melayani serta membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya,bukannya tinggal di dalam rumah dan menjadi seorang Babbysitter.meski jauh di dasar hatinya,dirinya ingin memberikan perawatan pada bayi  mungil tak berdosa yang kini sedang berjuang untuk mempertahankan hidupnya.bayi perempuan malang yang bahkan tak sempat mengenali kedua orang tuanya karena sebuah tragedy yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal.

Queen menarik lacinya menatap benda kecil yang berbentuk kalung Liontin itu,tangannya terulur serta meraih benda mungil yang teramat cantic.Queen menatap dan memperhatikan detail serta desain yang cukup unik,seolah-olah Liontin itu dibuat khusus,kening Queen mengerut menatap ukiran nama yang terdapat di belakang Liontin tersebut ‘Kayla S’ inisial yang terdapat pada Liontin cantik itu.

Apakah Liontin ini untuk putrinya,serta nama yang terukir di Liontin ini nama untuk putrinya?

Queen mengingat kembali awal pertemuannya dengan korban wanita yang merupakan ibu dari bayi yang kini di rawat insentif itu,Queen memejamkan kedua matanya mencoba memahami situasi yang dirasakan oleh hatinya,apakah dirinya harus menerima tawaran pria menyebalkan itu?Queen menggelengkan kepalanya dengan cepat,dirinya berprofesi sebagai Dokter dan yang dibutuhkan pria itu adalah Baby sitter dan bukan dirinya.

Queen tersenyum menatap bayi mungil yang kini sedang menggenggam salah satu  jemari lentiknya,dengan gerakan halus nan lembut Queen meraih tubuh mungil bayi Kayla.ya,,Queen menamainya Baby Kayla sesuai nama yang terukir indah di Liontin itu.Queen mendekapnya menyentuhkan kulitnya dengan kulit nan rapuh milik baby Kayla,seperti ada ikatan di antara keduanya,Kayla begitu nyaman berada di pelukan Queen.

Keanu tersenyum tipis melihat tampilan dilayar monitornya,semua gerak yang dilakukan Queen terekam dengan sangat jelas,bagaimana sikap Queen yang lembut serta tulus memperlakukan bayi kai.tak salah jika Keanu begitu menginginkan Queen,di samping Queen seorang Dokter,sepertinya telah terjalin sebuah ikatan yang kasat mata antara keponakannya dan Dokter cantik itu.

“Cari semua informasi tentang wanita ini,aku ingin besok pagi semua laporan tentangnya sudah ada di mejaku.dan sekarang aku ingin kau melakukan sesuatu,yang tentunya membuat wanita ini tidak akan bisa menolak permintaanku.” Keanu tersenyum misterius,entah rencana apa yang akan dirinya berikan kepada Aslan,asisten terbaik serta asisten yang selalu berhasil menjalankan tugas yang diberikan Tuannya itu.

Delon tersenyum manis ketika Queen keluar dari kamar rawat Babay Kayla,Queen mengerutkan keningnya menatap Dokter muda yang sok akrab dengannya.Dokter yang selalu berpenampilan menawan itu,tersenyum lebar padanya.

“Hello Dokter Queen,ini adalah kali pertama kita bertemu dan seperti yang aku dengar anda memang sangat cantik,dan aku terpesona akan kecantikan anda Dokter.” Delon berucap dengan nada sedikit menggoda,jiwa playboy yang dimilikinya langsung keluar ketika melihat Queen secara langsung.Queen memutar bola matanya dengan malas,malas meladeni sikap gombal sang Dokter yang terkenal playboy itu.tanpa membalas ucapan Delon,Queen melenggang meninggalkan Delon yang masih berdiri dengan senyum sejuta wattnya.

“Queen,aku belum selesai bicara.” Delon mengejar langkah Queen yang sudah jauh beberapa langkah darinya,Queen diam tanpa menjawab ucapan Delon.”bagaiamana dengan tawaran Keanu,apa kau akan menerima tawarannya?”

Langkah Queen terhenti dan membalikkan tubuhnya menatap Delon,dengan kening mengerut.jadi pria tadi bernama Keanu,lantas apa hubungannya dengan Dokter Delon?

“Jadi Dokter mengenal pria itu?” Queen bertanya dengan penuh selidik,Delon menganggukkan kepala dengan antusias.akhirnya dirinya bisa mendengar suara lembut Queen yang menyenangkan pendengarannya.”kami adalah teman sejak kecil,dan aku juga adalah Dokter pribadi keluarganya.” Delon mengatakan hubungan mereka dengan penuh rasa bangga,sementara Queen hanya mengangguk-anggukan kepalanya,dan tidak berminat dengan hubungan keduanya.namun yang membuat dirinya penasaran adalah Delon mengetahui tawaran yang Keanu berikan padanya.

“Yang sahabatmu itu butuhkan adalah baby sitter,dan aku adalah seorang Dokter yang memiliki tanggung jawab besar di rumah sakit ini,aku memiliki beberapa pasien yang tidak mungkin aku tinggalkan.tolong berilah pengertian pada sahabatmu itu.” Queen melangkah meninggalkan Delon,yang tak menyangka akan mendengar penolakan tegas dari Queen.Delon berlari dan mensejajarkan langkahnya dengan Queen,seolah tak ingin melepaskan kesempatan untuk bisa bicara santai dengan Queen.

“Tolong jangan lihat Keanu,tapi lihatlah bayi mungil nan rapuh itu.selain butuh sosok seorang ibu,dia juga butuh sosok seseorang yang menyayanginya dengan tulus.kecelakaan yang menimpa kedua orang tuanya bukanlah murni kecelakaan,tapi kejadian yang di sengaja dalam artian ada oknum yang menginginkan kematian ketiganya.” Langkah Queen terhenti kembali dan menatap Delon dengan tatapan tak percaya,Delon mengerti arti tatapan Queen.Delon mendesah pelan,seraya menatap Queen dengan tatapan memohon.

“Tolong jadilah orang yang bisa melindungi bayi rapuh itu,kenapa Keanu langsung memutuskan dirimu yang pantas merawat bayi itu,karena Keanu bisa melihat dan menilai orang itu.karena Keanu tidak akan memilih sembarang orang untuk merawat keluarga satu-satunya yang kini dia miliki.dan sebagai seorang Dokter tugasmu ini juga cukup mulia Queen,tolong pikirkanlah aku percaya padamu.” Delon tersenyum sebelum akhirnya pria tersebut melangkah meninggalkan Queen,yang masih diam dan berperang dengan batinnya.Queen menatap punggung Dokter Delon yang kian menjauh,Dokter yang menurutnya mellow dan suka mencari perhatian itu ternyata cukup bijak dalam melihat serta memahami kondisi. 

Keluarga satu-satunya?lantas kemana anggota keluarganya yang lain,apakah Keanu adalah pria yatim piatu yang hanya tinggal dan tumbuh besar bersama sang adik?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***