Part 17

Beberapa menit kemudian pesanan mereka pun datang.Kania pun bangkit dari tempat tidurnya.Fahri meyodorkan sup nya kearah kania.

Fahri:"Makanlah.

Kania:"Ya om.Terima kasih.

Saat memegang mangkung sup tersebut tanggan kania gemetar dan hampir saja kuah sup tersebut tumpah.

Kania:"Auuu panas

Fahri:"Kania bisa tidak kamu berbicara meminta tolong kepada saya

Kania:"Maaf om.

Fahri:"Sini mangkungnya biar saya yang menyuappin kamu.

Kania:"Tidak usah om kania bisa makan sendiri.Maaf kania merepotkan om terus.Om pulang saja kania bisa sendiri.

Fahri:"Bisa diam tidak kamu?

Kania:"Maaf om.

Fahri pun menyuapin kania dengan telaten.Kania menghabiskan sup tersebut sampai tandas.

Kania:"Terima kasih om.

Fahri:"Hmm.

Beberapa hari kemudian kania sudah diperbolehkan pulang kerumah.Kania diboyong kerumah zara dan zean.Zara dan zean mengundang kania dan fahri untuk makan malam bersama.Sesampai dirumah fahri dan kania pun masuk kedalam rumah tersebut.

Didalam rumah mereka menyambut kedatangan fahri dan kania.

Zara:"Kania menatu mami.

Kania:"Mami papi (sambil mencium tanggan zara dan zean)

Zara:"Kamu sudah sehat nak?

Kania:"Kania baik-baik saja mami.Kania sudah sehat.

Zara:"Kamu jangan capek-capek ya nak biar cepat ngasih mami dan papi cucu.

Zara:"Hmm iiyaa mami.

Zara:"Fahri.

Fahri:"Ya mami.

Zara:"Jaga baik-baik menantu mami.

Fahri:"Ya mami.

Zara membawa kania ke meja makan.Disana sudah berkumpul keano,keisya dan arga yang sedang menunggu kedatangan mereka.

Keisya:"Kak kania

Kania:"Keisya.

Keisya:"Keisya rindu kak kania.

Kania:"Kak juga rindu kamu.

Mereka pun makan bersama selesai makan bersama zara menyuruh kania dan fahri untuk menginap dirumahnya.Mereka pun mengiyakan permintaan mami dan papinya.

Kania merasa sangat lelah pun masuk kekamar duluan sedangkan fahri masik berbincang dengan keluarganya.

Setelah puas berbincang mereka pun masuk kekamar masing-masing.Fahri masuk kedalam kamar melihat tempat tidurnya kosong.Fahri pun melangkahkan kakinya dan menyengol kaki kania yang sudah tertidur pulas dibawah.

Fahri:"Aishhhhh.Kenapa dia tidur dibawah.

Fahri pun menggendong kania naik ketempat tidur.

Keesokan harinya kania dan fahri pun izin pulang kerumahnya.Sesampai dirumah fahri langsung masuk kekamarnya sedangkan kania sibuk didapur untuk masak.

Masakkan kania pun sudah selesai kania memberanikan diri mengetuk pintu kamar fahri.Lama mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban sama sekali.Kania pun memberanikan diri membuka pintu dan dengan langkah takut-takut kania pun masuk kedalam kamar fahri.Kania melihat sekeliling kamar fahri terpajang foto fahri dan alya yang terpajang rapu dinakas.Kania mencoba terlihat baik-baik saja.

Kania:"Om banggun om.

Karena tidak ada sahutan kania pun mendekatin fahri ternyata fahri sedang tertidur dan memanggil nama alya dialam bawah sadarnya.

Kania mendekat kearah fahri betapa kagetnya kania tubuh fahri demam tinggi.

Kania pun turun kebawah membawa baskom yang sudah diisi air diingin dan obat penurun panas.

Kania:"Om banggun dulu.

Fahri:"Sana pergi dari hadapan saya.Jangan sentuh saya.

Kania:"Tapi om sedang sakit jadi kania mau merawat om.

Fahri:"Saya bilang pergi ya pergii.Kamu dengarkan?

Kania:"Taapiii om.

Fahri:"Saya tidak perlu bantuan kamu.

Kania:"Om .

Fahri:"Pergi saya bilang.

Fahri mendorong tubuh kania sampai terjatuh dan kepalanya terkenak ujung meja.

Kania pun melangkahkan kakinya keluar kamar fahri dengan perasaan sakit yang teramat dalam didadanya

Kania:"Sebenci itukah om sama kania.

Kania pun kembali kekamarnya.Jam menujuh pukul 3 pagi kania pun banggun dari tidurnya karena merasa sangat khawatir dengan keadaan fahri.Kania pun masuk kekamar fahri dengan mengendap-ngendap.

Kania memeriksa keadaan fahri tubuhnya masih panas.Kania pun memberanikan diri mengompres kening fahri dan mencoba membanggunkan fahri untuk minum obat.Tanpa perlawanan fahri pun meminum obat tersebut.1 jam kemudian tubuh fahri berkeringat kania mengantik pakaian fahri yang sudah basah terkenak keringatnya.

Dengan susah payah kania mengantik baju fahri.Tiba-tiba fahri menarik tubuh kania kedalam pelukkanya.

Fahri:"Alya.Saya sangat merindukan kamu.

Kania:"Om lepas saya kania bukan kak alya.

Fahri:"Saya merindukan kamu.

Kania:"Om lepas.

Fahri:"Alya saya sangat mencintai kamu.

Kania:"Om saya kania om bukan kak alya.

Fahri:"Alya.

Fahri memeluk tubuh kania dan tiba-tiba fahri memberi kiss kepada kania.Kania terpaku menerima kiss dari fahri.Fahri semakin memperdalam kiss ya sedangkan kania tidak membalas kiss yang diberikkan fahri.Kania terpaku dengan apa yang dilakukan fahri kepadanya.Puas memberikan kiss kepada kania,fahri memeluk erat kania kedalam pelukkanya.

Kania memcoba melepaskan diri tapi fahri semakin mempererat pelukkanya.

Kania memegang bibirnya dan masik terpaku dengan apa yang dilakukan fahri kepadanya.

Kania:"Kiss pertamaku

Keesokan paginya kania sudah banggun dan langsung menyiapkan makanan untuk fahri.Fahri banggun dari tidurnya binggung melihat keadaannya yang sudah berganti pakaian.

Fahri pun mencoba bangkit dari tidurnya tapi kepalanya masih sangat berat dan pusing.Kania masuk kedalam kamar fahri membawakan bubur ayam kesukaan fahri.

Kania:"Om makan dulu.

Fahri:"Pergi dari kamar saya.

Kania:"Kania tidak akan pergi sebelum om makan dan minum obat.

Fahri:"Pergi saya bilang.

Kania:"Cukup om tolong dengarkan saya 1 kali ini makan dan minum obatnya.

Fahri:"Pergi darisini.

Kania:"Saya tidak akan pergi sebelum om menghabiskan makanannya dan minum obatnya.

Fahri pun menghabiskan makanannya dan tertidur kembali.

**Fahri:"Kania.....

.

.

.Bersambung**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***