Pada Akhirnya Aku Menyerah

Pada Akhirnya Aku Menyerah

Pertemuan Pertama

Di dalam Bandara nampak seorang gadis cantik berusia dua puluh satu tahun yang bernama Arvania Rosaline berjalan tergesa gesa. Sesekali ia menatap jam yang melingkar di tangannya.

" Satu menit lagi aku harus sampai ke mobil, kalau tidak mama pasti akan memarahiku habis habisan, aku harus mempercepat langkahku." Vania terus berjalan tanpa memperhatikan sekitar, sampai tiba tiba...

Brugh....

Vania menubruk seorang pria bertubuh tegap.

" Ah maaf maaf! Saya tidak sengaja." Vania mendongak menatap pria itu.

Ia nampak terpesona dengan ketampanan sang pria.

" Ya Tuhan tampan sekali.... Hais apa apaan sih aku! Mama sudah menungguku, aku harus segera pergi." Batin Vania.

Gavindra Mahardika, seorang CEO GM Group berusia tiga puluh tahun yang banyak di gandrungi para wanita. Ketampanan dan kekayaannya membuat para wanita rela menyerahkan tubuhnya di atas ranjang.

Namun Gavin selalu menyingkirkan mereka yang berani mendekatinya. Ia memiliki prinsip kalau 'miliknya' hanya akan ia berikan kepada istrinya kelak.

" Apa kamu terluka?" Tanya Vania menatap Gavin.

" Tidak! Tabrakanmu tidak membuat tubuhku bergerak sedikit pun." Sahut Gavin.

" Syukurlah kalau begitu, sekali lagi maafkan saya! Saya sedang terburu buru makanya jalan saya tidak fokus." Ucap Vania.

" Tidak pa pa, lain kali jalan yang benar! Beruntung kita tidak jatuh tadi." Ujar Gavin.

" Iya, kalau begitu saya permisi." Sahut Vania.

Vania melanjutkan langkahnya keluar Bandara. Gavin menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

" Cantik juga." Ucap Gavin kembali melangkah.

Di luar Bandara Vania menghampiri wanita paruh baya yang sudah menunggunya sedari tadi.

" Maaf Ma menunggu lama." Ucap Vania.

" Kalau bukan karena papamu, aku tidak sudi menjemputmu." Ketus nyonya Ratna. Ibu tiri dari Vania.

Vania masuk ke dalam mobil, nyonya Ratna segera melajukan mobilnya meninggalkan Bandara.

Gavin menatap kepergian mobil itu sambil tersenyum smirk.

" Akhirnya aku menemukanmu nyonya, aku akan menjalankan rencanaku sekarang, tunggu aku nyonya Ratna, gadis cantik itu akan aku buat menanggung semua akibat dari perbuatanmu." Ucap Gavin.

Gavin segera berlalu dari sana. Ia melajukan mobilnya menuju rumahnya.

Sesampainya di rumah, Gavin di sambut oleh gadis manis berusia delapan belas tahun yang sangat ia sayangi. Siapa lagi kalau bukan Sandia Mahardika, adik tercintanya.

" Kakak... Aku kangen." Sandia memeluk Gavin.

" Kakak juga kangen sama kamu sayang, bagaimana keadaanmu selama Kakak tinggal?" Gavin membalas pelukan adiknya.

" Aku baik baik saja Kak." Sahut Sandia.

" Syukurlah!" Sahut Gavin.

Gavin memiliki sikap penyayang pada keluarganya. Namun ia terkenal kejam dengan orang yang di anggap musuh baginya. Ia tidak akan segan segan membunuh musuh yang berani menyerangnya ataupun melukainya.

" Mana oleh olehku buatku Kak? Sepertinya Kakak tidak bawa apa apa." Ujar Sandia menuntun Gavin ke sofa.

" Kali ini oleh oleh yang Kakak bawa sangatlah istimewa Sandia, spesial for my life." Ucap Gavin.

Sandia mengerutkan keningnya.

" Spesial? Apa yang membuat oleh oleh itu spesial?" Tanya Sandia.

" Kakak akan memberikan kakak ipar untuk menemanimu di sini." Ujar Gavin.

" Apa? Kakak Ipar? Beneran Kak? Kau tidak bercanda kak?" Pekik Sandia tidak percaya.

Gavin menganggukkan kepalanya.

" Ah aku senang sekali, pada akhirnya Kakakku menikah. Aku tidak akan kesepian lagi di rumah sebesar ini, akan ada tangisan keponakan keponakanku Kak." Sambung Sandia.

" Kau berharap pada pernikahan ini, tapi Kakak menikahinya hanya untuk membuatnya tersiksa Sandia." Batin Gavin.

" Temani Kakak melamarnya besok pagi!" Ucap Gavin.

" Siap Kak, dengan senang hati aku akan menemanimu melamar kakak ipar." Sahut Sandia.

Di tempat lain, tepatnya di rumah Vania. Ia sedang mencurahkan kerinduannya kepada sang Papa tercinta yang saat ini sedang sakit.

" Papa senang akhirnya kau pulang Nak, Papa berpikir kalau Papa tidak akan bisa melihatmu lagi di akhir usia Papa ini." Ujar tuan Ziko, papanya Vania.

Ziko Abraham, seorang pengusaha cafe ternama di kota itu. Ia menikahi nyonya Ratna tiga tahun yang lalu. Saat ini kondisinya sakit sakitan.

" Jangan pernah berbicara seperti itu Pa! Papa akan tetap sehat dan selalu ada bersamaku, aku menyayangi Papa." Ucap Vania memeluk papanya.

...****************...

Pagi ini Gavin dan Sandia bertamu ke rumah Vania. Mereka duduk di sofa berhadapan dengan nyonya Ratna. Sedangkan Vania dan papanya sedang pergi kontrol ke rumah sakit.

" Maaf anda siapa ya?" Tanya nyonya Ratna menatap keduanya.

" Saya Gavin Nyonya, dan ini adik saya Sandia." Sahut Gavin tanpa menyebut marganya.

Ia nampak menahan emosi yang menyeruak di dalam hatinya.

Ingin sekali Gavin membunuh nyonya Ratna saat ini juga karena nyonya Ratna lah yang bertanggung jawab atas keadaan ibunya saat ini.

Ya, nyonya Rindu Mahardika menjadi hilang kewarasannya karena nyonya Ratna merebut suaminya. Tuan Tristan Mahardika yang tak lain ayah dari Gavin.

" Ada tujuan apa kalian datang kemari?" Nyonya Ratna bertanya lagi.

" Maksud kedatangan saya ke sini, saya ingin melamar putri anda untuk menjadi istri saya." Ucap Gavin.

Nyonya Ratna mengerutkan keningnya.

" Gadis yang anda jemput di Bandara kemarin, saya mau dia menjadi istri saya bagaimanapun caranya." Tekan Gavin.

" Maksud anda Vania?" Tanya nyonya Ratna memastikan.

" Ya." Sahut Gavin tanpa mau mencari tahu mana yang bernama Vania.

" Kalau anda menerima lamaran saya, saya akan memberikan mahar yang sangat besar, berapapun nominalnya terserah anda yang akan memintanya." Sambung Gavin membuat nyonya Ratna melongo.

" Apa? Anda mau memberikan mahar besar kepada saya?" Nyonya Ratna ingin memastikan kalau ucapan Gavin benar.

" Iya, berapapun yang anda minta." Sahut Gavin.

" Wah gadis itu membawa jackpot untukku, aku harus meminta mahar yang sangat besar... Sepertinya dia orang yang kaya raya, aku akan meminta dua triliun rupiah." Ujar nyonya Ratna dalam hati.

" Kau orang yang serakah nyonya, aku yakin kau pasti akan menerima tawaran ku, aku rela memberikan banyak uang padamu demi mendapatkan putrimu, akan aku pastikan putrimu merasakan apa yang ibuku rasakan saat ini, aku akan membuat putrimu menjadi gila karena hidup bersamaku." Batin Gavin.

" Bagaimana Nyonya?" Tanya Gavin.

" Baiklah, aku menerima lamaranmu asalkan kau memberikan mahar dua triliun kepadaku." Ucap nyonya Ratna.

" Apa? Dua triliun?" Pekik Gavin tidak percaya.

" Ya kalau kau tidak mau juga nggak pa pa, masih banyak lamaran yang akan datang kepadaku untuk melamar anakku." Sahut nyonya Ratna.

" Sialan! Nih orang udah tua masih mata duitan, aku tidak sebodoh papaku yang bisa kau bodohi." Umpat Gavin dalam hati.

" Maaf Nyonya, seandainya kau menjual putrimu pun kau tidak akan mendapatkan uang sebanyak itu." Ucap Gavin.

" Bagaimana jika saya memberikan mahar dua milyar saja." Tawar Gavin.

" Katanya kau mau memberikan berapapun untuk...

" Ya, atau tidak sama sekali." Tegas Gavin.

" Dua milyar? Tidak apa lah daripada gadis itu terus berada di sini, itung itung mengurangi biaya hidup Vania jika aku menikahkannya." Batin nyonya Ratna.

" Baiklah saya setuju, saya akan memberitahu Vania kalau anda sudah melamarnya, kapan pernikahan itu akan di laksanakan?" Tanya nyonya Ratna.

" Besok." Sahut Gavin.

" Saya akan membicarakan semua ini pada Vania dan suami saya, dan saya pastikan kalau Vania mau menikah denganmu." Ucap nyonya Ratna.

" Kalau begitu kami permisi." Gavin dan Sandia meninggalkan rumah Vania menuju mobilnya.

" Kau akan melihat apa yang akan aku lakukan kepada putrimu nyonya Ratna, kau akan sama menderitanya dengan ibuku." Batin Gavin.

Di dalam nyonya Ratna sedang memikirkan cara membujuk Vania dan suaminya agar mau menerima pernikahan ini.

" Aku harus pandai menggunakan kata kata manis untuk membujuk Vania, dia anak yang penurut, aku yakin dia pasti akan menerimanya demi baktinya kepadaku dan Mas Ziko, hah... Semoga Vania mau menerima pernikahan ini dengan mudah."

Kira kira Vania mau nggak ya?

Yuk ramaikan like, koment, vote dan kasih author banyak 🌹untuk mendukung karya author...

Terima kasih untuk readers yang sudah berkenan memberikan suportnya untuk author, semoga sehat selalu...

Miss U All...

TBC...

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Dicari: Naskah yang layak terbit untuk dijadikan buku.
Syarat dan ketentuan:
Sudah tamat dan Penulis belum di kontrak/sedang tidak terikat kontrak dengan penerbit manapun.

Jenis naskah yang dicari:
1. Novel;
2. Kumpulan Puisi;
3. Kumpulan Cerpen;
4. Naskah non Fiksi, dll.

Jika bersedia harap segera menghubungi saya via DM instagram (@dwafril) atau laman chat yang tersedia pada platform ini.

AE Publishing Cab. Gresik

*paling lambat 15 Agustus 2023

2023-08-09

0

Fatma Kodja

Fatma Kodja

dendam salah alamat, Gavin mengira kalau Vania anak kandungnya tante Ratna nyatanya Vania hanyalah anak tiri yang tidak diinginkan oleh tante Ratna

2022-12-24

3

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2022-11-10

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Pernikahan
3 Siksaan Fisik & Batin
4 Gara Gara Kopi
5 Mengetahui Alasannya
6 Semakin Sayang Semakin Kejam
7 Mengikuti Gavin
8 Menemui Ibu Mertua
9 Keajaiban memang Ada
10 Salah Paham
11 Pengorbanan Vania
12 Goyah
13 Tetap Bertahan
14 Pada Akhirnya Aku Menyerah
15 Kehilanganmu
16 Ternyata Salah Sasaran
17 Kebenaran dan Penyesalan
18 Menyadari Perasaan
19 Keadaan Gavin
20 Persalinan
21 Meminta Maaf
22 PDKT dengan VANIA & BABBY
23 KEJUTAN DI RUMAH
24 BERSIKAP DINGIN
25 HILANG KENDALI
26 SADAR dari KOMA
27 Setelah Koma
28 Menyerah pada Perasaan
29 Kehidupan Baru
30 Pesta Pemberian Nama
31 Kecelakaan
32 Melewati Masa Kritis
33 MENGHUKUM TALITA
34 Cinta Terpendam #Leon#
35 Memberi Harapan # Sandia#
36 Seperti orang Bodoh#Leon#
37 Kabar Mengejutkan
38 Mencoba menghindar
39 Penjelasan Leon
40 Cinta menjadi Kebencian
41 Rangga & Sandia
42 Leon Kecelakaan
43 Salah Paham
44 Mengajukan Perang
45 Lebih Baik Mati
46 Pria Asing
47 Keterangan Radit
48 Raditya Mahardika
49 Jangan Anggap Kakakmu
50 Keputusan Sandia
51 Ujian Cinta Sandia
52 Ujian Cinta 2
53 Pertunangan
54 Reyhans Prakoso
55 DUO R
56 SIKAP LEON
57 Permintaan maaf Leon
58 PERNIKAHAN SARANG (Sandia&Rangga)
59 Ada apa dengan Vania?
60 SIKAP GAVIN
61 KABAR BAHAGIA
62 SIKAP MANJA VANIA
63 MENJENGUK VANIA
64 GARA GARA DURIAN
65 BUKAN UP (PROMOSI)
66 KEDATANGAN SIREN
67 KEKECEWAAN RANGGA
68 KEBENARAN
69 TERHARU
70 NGIDAM NASI GORENG
71 MEMBUJUK BUMIL
72 MOBIL BERGOYANG
73 MENCARI & MENEMUKANMU
74 SYARAT LAMARAN
75 DI TERIMA
76 PERNIKAHAN LEON & DANE
77 INSIDEN DI HARI PERTAMA
78 MEMINTA MAAF
79 LAMARAN GERAL
80 PERSIAPAN PERNIKAHAN
81 DRAMA PERNIKAHAN
82 HAPPY WEDDING
83 RUPANYA SAMA SAMA CEMBURU
84 KEBAKARAN JENGGOT
85 MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
86 MERASA JANGGAL
87 ADA APA DENGAN LEON?
88 BERUBAH MANIS
89 MEMBUJUK LEON
90 BERTEMU MASA LALU
91 PEMBALASAN MANTAN
92 KEHILANGAN MANTAN
93 MERASA KESAL #VANIA#
94 PERASAAN SANDIA
95 KABAR BAHAGIA
96 SAKIT HATI #RUHI#
97 MEMBERI KEPUTUSAN
98 AKHIRNYA
99 ISTRI JAHIL
100 MASA NGIDAM #SANDIA#
101 INSTING DANESHA
102 KETIKA KEPERCAYAAN DI PERTANYAKAN
103 TERUNGKAP SUDAH
104 BAWAAN BAYI
105 BAWAAN BAYI 2
106 RUHI POSESIF
107 THE END
108 Bhonchap
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Pernikahan
3
Siksaan Fisik & Batin
4
Gara Gara Kopi
5
Mengetahui Alasannya
6
Semakin Sayang Semakin Kejam
7
Mengikuti Gavin
8
Menemui Ibu Mertua
9
Keajaiban memang Ada
10
Salah Paham
11
Pengorbanan Vania
12
Goyah
13
Tetap Bertahan
14
Pada Akhirnya Aku Menyerah
15
Kehilanganmu
16
Ternyata Salah Sasaran
17
Kebenaran dan Penyesalan
18
Menyadari Perasaan
19
Keadaan Gavin
20
Persalinan
21
Meminta Maaf
22
PDKT dengan VANIA & BABBY
23
KEJUTAN DI RUMAH
24
BERSIKAP DINGIN
25
HILANG KENDALI
26
SADAR dari KOMA
27
Setelah Koma
28
Menyerah pada Perasaan
29
Kehidupan Baru
30
Pesta Pemberian Nama
31
Kecelakaan
32
Melewati Masa Kritis
33
MENGHUKUM TALITA
34
Cinta Terpendam #Leon#
35
Memberi Harapan # Sandia#
36
Seperti orang Bodoh#Leon#
37
Kabar Mengejutkan
38
Mencoba menghindar
39
Penjelasan Leon
40
Cinta menjadi Kebencian
41
Rangga & Sandia
42
Leon Kecelakaan
43
Salah Paham
44
Mengajukan Perang
45
Lebih Baik Mati
46
Pria Asing
47
Keterangan Radit
48
Raditya Mahardika
49
Jangan Anggap Kakakmu
50
Keputusan Sandia
51
Ujian Cinta Sandia
52
Ujian Cinta 2
53
Pertunangan
54
Reyhans Prakoso
55
DUO R
56
SIKAP LEON
57
Permintaan maaf Leon
58
PERNIKAHAN SARANG (Sandia&Rangga)
59
Ada apa dengan Vania?
60
SIKAP GAVIN
61
KABAR BAHAGIA
62
SIKAP MANJA VANIA
63
MENJENGUK VANIA
64
GARA GARA DURIAN
65
BUKAN UP (PROMOSI)
66
KEDATANGAN SIREN
67
KEKECEWAAN RANGGA
68
KEBENARAN
69
TERHARU
70
NGIDAM NASI GORENG
71
MEMBUJUK BUMIL
72
MOBIL BERGOYANG
73
MENCARI & MENEMUKANMU
74
SYARAT LAMARAN
75
DI TERIMA
76
PERNIKAHAN LEON & DANE
77
INSIDEN DI HARI PERTAMA
78
MEMINTA MAAF
79
LAMARAN GERAL
80
PERSIAPAN PERNIKAHAN
81
DRAMA PERNIKAHAN
82
HAPPY WEDDING
83
RUPANYA SAMA SAMA CEMBURU
84
KEBAKARAN JENGGOT
85
MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
86
MERASA JANGGAL
87
ADA APA DENGAN LEON?
88
BERUBAH MANIS
89
MEMBUJUK LEON
90
BERTEMU MASA LALU
91
PEMBALASAN MANTAN
92
KEHILANGAN MANTAN
93
MERASA KESAL #VANIA#
94
PERASAAN SANDIA
95
KABAR BAHAGIA
96
SAKIT HATI #RUHI#
97
MEMBERI KEPUTUSAN
98
AKHIRNYA
99
ISTRI JAHIL
100
MASA NGIDAM #SANDIA#
101
INSTING DANESHA
102
KETIKA KEPERCAYAAN DI PERTANYAKAN
103
TERUNGKAP SUDAH
104
BAWAAN BAYI
105
BAWAAN BAYI 2
106
RUHI POSESIF
107
THE END
108
Bhonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!