Part 2

Geraldine menepis tangan kekar yang menyentuh dagunya. Begitu pula dengan satu lagi yang tengah meremas pinggul seakan tak mengizinkan ia keluar dari sana.

Tatapan Geraldine begitu datar menatap manik Roxy yang terus terpusat padanya. “Aku wanita lajang yang bebas memilih jalan hidupku sendiri. Bahkan termasuk meninggalkanmu!” Ia mendorong dada bidang tersebut sampai pria itu terhuyung ke belakang.

Geraldine melenggang lagi ke arah pintu. Mencoba tidak peduli dengan reaksi Roxy yang pasti tidak terima terhadap alasannya.

Benar saja, Roxy segera berlari sebelum Geraldine berhasil meraih handle pintu. Dia langsung berdiri tegak, menghalangi satu-satunya jalan keluar. “Kenapa baru sekarang kau ingin mengakhiri hubungan ini? Setelah dua tahun kita berbagi rasa tubuh satu sama lain.”

“Simple, aku sudah puas mencicipi seluruh rasa dari setiap gerakan erotis yang kau gunakan untuk memuaskan hasrat bercintaku. Jadi, waktunya mencari pria lain yang lebih nikmat.” Geraldine menarik sebelah sudut bibir sinis. Bahkan nada bicaranya itu terdengar sangat meremehkan serta merendahkan Roxy.

Roxy menelisik setiap mimik wajah Geraldine. Apakah wanita itu berbohong atau tidak. Tapi, entah kenapa ia tak terlalu percaya dengan alasan putri dari salah satu bosnya. “Apa kau seperti ini karena tak ada kejelasan status dariku?” tebaknya.

Tapi, justru ditertawakan oleh Geraldine. Tangannya penepuk pelan pipi Roxy seakan ia sedang mengejek pria itu. Lalu, mendekatkan wajah di telinga sang pria. Dia membisikkan sesuatu. “Aku cinta kebebasan.”

Memang dasar Roxy sudah terlalu ketagihan dengan tubuh Geraldine. Mendapatkan bisikan saja membuat bulu-bulu halus langsung berdiri. Ia berusaha keras mengepalkan tangan agar meredam hasrat karena tak cocok kalau bergairah saat situasi seperti ini.

“Jika kau cinta kebebasan, kenapa setiap kali butuh selalu datang padaku? Bukan mencari pria lain yang bisa kau bayar?” Roxy menaikkan dagu wanita yang sudah lama menjadi peneman hidup di atas ranjang, ataupun ketika mereka kesepian. Dia menganggap alasan Geraldine adalah suatu kebohongan.

Geraldine terdiam, dia belum terpikirkan alasan apa lagi yang akan digunakan untuk menjawab. Memang benar kalau selama ini selalu datang ke Roxy ketika butuh. Tidak pernah ada pria lain dalam hidupnya.

Geraldine berusaha memutus pandangan mata dengan menggerakkan kepala ke kanan. “Karena kau gratis dan tak meminta imbalan apa pun padaku. Jadi, anggaplah aku mengirit jika bercinta denganmu.” Hanya itu alasan yang terlintas dalam benaknya.

“Oh, ya?” Roxy berbicara tepat sekali bibir di dekatkan pada leher Geraldine. Membiarkan hembusan napas hangat Menari di atas kulit bagian sensitif wanita itu. Sampai membuat Geraldine mematung.

“Bukan karena kau ketergantuan denganku? Apa kau tak ingat ketika kita bercinta, kau selalu mengatakan bahwa tubuhku bagaikan narkoba yang membuatmu candu?” Suara Roxy sengaja dibuat sangat sensual. Apa lagi tangan kekar mulai mengusap lembut salah satu bagian sensitif Geraldine, yaitu leher.

Geraldine mengepalkan tangan, melawan terjangan hasrat yang sialnya membuat sesuatu di bawah sana tengah berdenyut. Matanya kini melotot, begitu tajam menusuk Roxy. Mendorong pria itu tak akan merubah posisi karena Roxy sudah terpentok di pintu. Maka, ia mengayunkan kaki ke belakang agar mulai ada jarak. “Kenapa kau tidak terima dengan keputusanku yang ingin mengakhiri hubungan ini? Apa sekarang sudah mulai memiliki perasaan padaku?”

“Kau ingin jawaban seperti apa dariku? Apakah yang ku lakukan padamu selama ini tidak mencerminkan perasaanku?”

...*****...

...Makanya Roxy, jadi laki jangan bucin-bucin amat lah, biar kaga nyesek kalo dicampakkan. Apa lagi lawan mainmu keturunan Giorgio, cuma bisa ngeselin...

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Gengsi nihh Geraldine....

2024-03-18

0

IbuNaGara

IbuNaGara

masih nyimak

2023-11-24

1

Ney maniez

Ney maniez

😲😲😲😲

2023-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!