Humor Religi

Mayat Tanpa Kaki

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman : “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al-Mu’minun : 115).

Satu ayat di atas yang terdapat pada Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun ayat 115 adalah salah satu ayat yang diyakini dapat mengusir setan selain Ayat Kursi yang ada pada Surat Al-Baqarah ayat 255. Karena pada saat ini ane merasa sangat membutuhkannya. Setelah di wilayah Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan mendadak heboh oleh penemuan. Mayat Tanpa Kaki.

Ada kemungkinan gentayangan, karena mayat itu adalah korban pembunuhan yang sangat amat sadis. Mayat tanpa kaki itu ditemukan di tempat sampah yang ada di perbatasan wilayah antara RT 008 dengan RT 009. Awalnya tidak ada kecurigaan karena tanda-tanda adanya mayat itu cukup sederhana, sebelumnya hanya ada banyak kucing yang berkeliaran di sekitar tempat sampah.

Beberapa orang yang pernah meliatnya menyebutkan kalo mayat itu sepertinya adalah korban pembantaian. Jenis kelamin belum diketahui. Karena biarpun tanpa busana para saksi yang pernah meliat cukup sulit membedakannya.

Sebab wajahnya sudah tidak berbentuk dan tidak ada sehelai rambutpun di kepalanya.

Pembantaian yang dilakukan terbilang sangat sadis. Karena banyak daging dari mayat itu yang sudah terkoyak dan banyak pula luka seperti cakar atau bekas benda tajam.

Ane dapet link dari tetangga ane yang bekerja di kepolisian. Ane dapet gambar mayat itu dari dia. Tapi berhubung karena kondisi mayat kerusakannya udah parah banget, ane hanya dikasih gambar sketsanya aja.

Ane bener-bener gak kebayang jika mayat itu menjadi hantu. Pastinya jadi hantu tanpa kaki Lalu berkeliaran di sekitar Grogol terutama kampus dan mall.

Pasti sangat menyeramkan banget. Berikut sketsa dari mayat tanpa kaki yang menghebohkan tersebut.

Semoga kepolisian setempat dapat dengan segera menemukan dan membekuk kucing dari pelaku pembunuhan sadis tersebut. Salam. Blubuk-blubuk.

MENGAWAL HAWA NAFSU

Baim yang terliat tidak tenang segera mendatangi Kakeknya yang bernama Idris, untuk menanyakan jika akhir-akhir ini seperti ada yang salah pada dirinya. Sejak berlatih memulai puasa di usia dini, yaitu pada usia 6 tahun. Kini Baim rutin puasa Senin-Kamis untuk tambahan Ibadah sunnahnya.

Baim memang sudah di didik agama dengan baik oleh keluarganya sejak dini. Dari kecil dia sudah diajarkan membaca dan mengaji Al-Qur’an. Biar setelah besar dia sudah terbiasa dalam mengumandangkan Al-Qur’an.

Bukan anak-anak modern zaman sekarang yang masih SD cuma bisa baca majalah bobo. Ketika masuk SMP suka baca majalah gadis. Setelah SMA suka bobo sama gadis.

Sadis.

Bukan seperti itu Baim di didik. Dia sudah hafal Surat Al-Ikhlas ketika dia belum bisa mengenal huruf latin dan hijaiyah. Dia menghafal dengan cara mendengarkan.

Namun kali ini entah mengapa Baim merasa ada yang aneh dengan puasanya. Setiap masuk waktu Maghrib untuk berbuka puasa. Hidangan sudah ada di depan mata setelah membaca do’a.

Tiba-tiba rasa lapar dan hausnya menghilang. Sudah ada hampir dua minggu dia mengalami hal itu. Itu sebabnya dia ke Kakeknya yang merupakan seorang Kyai dan sesepuh di kampungnya.

Dengan cerdas, Kakeknya menyatakan. Memangnya Baim baca do’a apa waktu itu. Dengan cekatan Baim yang pada saat itu masih berumur 7 tahun membaca do’a yang dia baca sebelum berbuka pusa.

“Allahumma inni a’udzubika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa."

Yang artinya : Yaa Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu

yang mungkar (HR. Tirmidzi no. 3591, Shahih)

Kakeknya yang mendengar itu cuma bisa geleng kepala dan berucap, “Yaa ampuunn. Iiiimmm, ente salah baca, yang ente baca itu do’a untuk mengawal hawa nafsu. Bukan do’a berbuka puasa ataupun makan.”

TOILET SAGA (Part 1)

“Masa kecil bukanlah tentang lahir dan menjadi dewasa. Sang anak tumbuh serta membuang hal yang kekanak kanakan. Masa kecil adalah sebuah Kerajaan di mana tak akan ada yang mati."

Kalimat di atas adalah ucapan pembuka dari Isabella Marie Swan. Pada film Twilight Saga Breaking Dawn part 1, yang ane gak abis pikir. Kenapa ane bisa sampe sejauh itu hapal sama ucapan dan nama lengkapnya.

Kita tidak bisa pungkiri jika setelah boomingnya film Twilight. Di Indonesia jadi banyak sinetron yang bertemakan binatang. Mulai dari ganteng-ganteng serigala sampe 7 manusia harimau.

Ane rasa, bentar lagi juga bakal ada judul sinteron. Suamiku badak jawa atau yang lebih heboh adalah burungku bukan burungku, yang menceritakan tentang seseorang yang menyalahi kodratnya. Dia merasa terjebak dalam tubuh yang salah hingga harus operasi kelamin.

Sebenarnya sejak dulu ane juga merasa, kalo ane ini terjebak pada tubuh yang salah. Karena setiap kali ngaca. Kok yang muncul bayangin kera sakti.

Tapi kita tinggalkan hal itu. Karena fokus kali ini bukanlah cerita tentang Twlight tapi, Toilet.

Cerita ini berawal pada saat ane dan Pak Ricad Spv payroll, di kantor ane yang lama ngurusin BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah abis dari tempat BPJS Kesehatan yang berada di kisaran daerah Menteng. Kami tiba di Menara Jamsostek yang ada di daerah Sudirman untuk mengurus BPJS Ketenagakerjaan.

Ini adalah untuk pertama kalinya ane ke gedung megah kayak gini. Mungkin anenya aja kali yaa yang rada kampungan, tapi sumpah. Toilet di sini bagus banget, ane sempet kepikiran mau ngontrak aja di sini.

Meliat toilet yang bagus ini maka terdoronglah hasrat naluri kejantanan ane untuk nyobain boker di toilet ini. Toilet itu menatap ane dengan tatapan yang redup namun syahdu. Kulitnya yang putih licin, dan tubuhnya yang elok indah.

Membuat ane jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Namun ane sadar akan satu hal. Kalo orangtuanya pasti gak akan setuju dengan hubungan kami dan akhirnya kami kawin lari naek odong-odong.

Okeyyy, cukup-cukup khayalannya ane rasa orang segila apapun gak akan ada yang mau nikah sama toilet. Kurang lebih deskripis toilet itu sebagai berikut. Toilet dengan warna yang cukup mewah dan selaras, serta sentuhan yang lembut ketika terkena kulit.

Rasa dingin yang sesuai. Lalu pencahayaan yang bagus membuat pup ane keluar memancar tanpa terkendali. Tapi pas selesai boker, toiletnya rada aneh.

Tuas buat nyiramnya gak berfungsi. Ane rada takut, soalnya tuasnya udah ane otak-atik ke kiri dan ke kanan tapi itu lele kuning gak tenggelam-tenggelam, malah terkesan seperti ngeledekin ane sambil teriak.

“Hidup Pangeran Arjuna. Hiduuup. Hidup Pangeran Arjunaaa. Hiduuup.”

Memangnya siapa yang mau mati di toilet? Wahduuh ane mulai ngeri dehh, tapi pas tuas wc-nya ane ke bawahin, baru deh tuh lele kuning pada turun ke bawah dan ilang. Syukur deh, ane gak jadi dikeroyok massa. Soalnya dari luar yang pada kencing udah pada teriak.

“Oii itu siraam Pak. Bauuu.”

Memang sii ane akuin selain baunya kayak mayat yang mati selama satu minggu. Suara kentut ane juga kenceng banget sampe kedengaran keluar dan menggetarkan bilik toilet ini. Setelah selesai ritual itu.

Ane balik kembali sama Pak Ricad dengan perasaan yang agak aneh. Karena entah mengapa abis dari toilet itu ane merasa duduk ane gak nyaman. Rasanya kayak lagi duduk di atas kompornya Sinchan.

Ane mau ceritain tentang ini ke Pak Ricad. Tapi takut nanti beliau malah terpesona sama ane dan disangka ganggu suami orang. Akhirnya mau gak mau ane selidikin sendiri.

Pas ane selidiki dengan seksama dan penuh penghayatan mendalam. Ternyata masih ada beberapa tissue yang nyelip. Hufffhhh, untung aja bukan batang keran.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***